Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kejang demam atau Febrie Convulsion merupakan bangkitan
kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal diatas 38 0C) ,
yang disebabkan oleh proses ekstrakranium. Jadi kejang demam ialah
kenaikan suhu tubuh yang menyebabkan perubahan fungsi otak akibat
perubahanpotensial listrik cerebral yang berlebihan sehingga
mengakibatkan renjatan berupa kejang.
Penyebabnya itu sendiri belum diketahui , kejang demam biasanya
berhubungan dengan demam yang tinggi tiba-tiba dan berlangsung selama
beberapa detik sampai beberapa menit , terkadang kejang yang
berhubungan dengan demam disebabkan oleh penyakit lain, seperti :
keracunan , meningitis , disentri ,dll.
Kejang lama adalah kejang yang berlangsung lebih dari 15 menit
atau kejang berulang lebih dari 2 kali dan diantara anak anak yang
tidak sadarkan diri. Kejang lama terjadi pada 8% kejang demam.

B. SARAN
1. Perawat harus memonitor tanda – tanda vital apa yang terjadi dengan
klien saat mengalami kejang demam.
2. Perawat harus memberikan tindakan-tindakan untuk mengatasi saat
klien kejang demam .
3. Perawat harus mengontrol klien kejang demam dalam tindakan
keperawatan .
4. Perawat harus mengedukasi orang tua/keluarga klien tentang
mencegah dan cara menangani pertolongan pertama pada kejang
demam.
5. Perawat harus menganjurkan saat terjadi kejang demam perlu untuk di
bawa ke Rumah Sakit agara mendapatkan pertolongan yang sesuai
dengan prosedur tindakan .

Anda mungkin juga menyukai