Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ardhi Septiadi

Nim : 20191455
Kelas : 2A
Prodi : D3 Keperawatan/Semester 4
Matkul : Keperawatan Holistik II

MERESUM HYPNOPARENTING

A. Pengertian Hypnoparenting
Hypnoparenting berasal dari kata hypnosis dan parenting (mendidik anak).
Hypnoparenting merupakan salah satu aplikasi hipnosis/hipnotis untuk tujuan merawat
dan mendidik anak (parenting). Aplikasi hipnosis untuk parenting ini dilakukan tanpa
harus membuat seorang anak tertidur, seperti hipnosis yang sering dilihat di televisi.
Hypnoparenting dilakukan dengan menyugesti anak dengan kalimat-kalimat yang mampu
membuat anak percaya diri dan dengan kata-kata yang bernilai positif atau halus.
Hypnoparenting adalah tehnik hypenoterapy (terapi dengan hipnosis) yang secara
khusus diterapkan oleh orang tua dalam mengasuh anak.
Hypnoparenting adalah metode pengasuhan anak dengan menerapkan teknik
hipnosis di dalamnya. Dengan kata lain, orangtua memberikan sugesti kepada anak agar
dia melakukan hal-hal positif. Hipnosis yang digunakan di sini bukanlah seperti apa yang
sering dilihat di program TV, melainkan hipnosis sebagai sebuah teknik untuk
meningkatkan konsentrasi secara verbal maupun gambaran mental.

B. Prinsip Utama Hypnoparenting


Prinsip utama hypnoparenting  adalah mengucapkan mengucapkan kata-kata
sugestif berulang-ulang kepada anak ketika otak anak sedang berada dalam
gelombang Alpha  (8 - 12 Hz). Ketika anak dalam kondisi relaks atau istirahat
(mengantuk dan mata mulai tertutup) itulah kondisi otak anak dalam gelombang Alpha.
Ketika otak bekerja dalam gelombang Beta (12 - 19 Hz), otak berada dalam  berada
dalam keadaan waspada keadaan waspada (alert ), sedangkan dalam keadaan tidur lelap
otak berada di gelombang Theta (4 - 8 Hz).

C. Jenis-jenis Hypnoparenting
1. Promotive hypnoparenting , untuk meningkatkan anak sehat.
2. Preventive hypnoparenting  hypnoparenting , digunakan untuk mencegah anak sehat
dari gangguan kesehatan.
3. Curative hypnoparenting , untuk menyehatkan anak yang mengalami gangguan
kesehatan.
4. Habilitative & Rehabilitative Hypnoparenting  , untuk , untuk meningkatkan
meningkatkan anak yang belum optimal ( Habilitative  Hypnoparenting ) dan
mempertahankan serta meningkatkan kemampuan penyandang cacat
( Rehabilitative Hypnoparenting ).
D. Manfaat Hypnoparenting
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dalam menerapkan hypnoparenting
Yaitu
1. Membangun kepercayaan diri anak,
2. Meningkatkan kecerdasaan anak,
3. Membangkitkan potensi anak,
4. Membentuk kesuksesan anak dan manfaat lainnya dalam mendidik anak.
5. Meningkatkan kualitas komunikasi, baik secara verbal maupun non-verbal (karena
ikatan batin anak-orang tua sangat erat),
6. Mengarahkan proses tumbuh kembang anak,
7. Mempersiapkan generasi sehat, cerdas dan kreatif,
8. Membantu anak yang sakit jadi lebih tenang,
9. Merasa aman terlindung sehingga kualitas tidur lebih baik dan daya tahan tubuh
meningkat.
10. Membantu orang tua lebih paham kepribadian anak.
11. Membimbing orang tua menjadi bijaksana dan peka secara spiritual dalam mendidik
dan mengasuh anak.
12. Mengarahkan orang tua selalu menjadi pribadi positif.

E. Cara Kerja Hypnoparenting


Cara kerja dari hypnoparenting sendiri adalah mempengaruhi pikiran bawah sadar
anak untuk melakukan pemrograman dalam sistem kerja pikiran sehingga mempengaruhi
pembentukan mental dan karakter yang baik. Berikut cara kerja hypnoparenting yang lain
yaitu:
a. Saat menjalin komunikasi, pilihlah kata-kata yang membangun dan berefek positif.
Contoh; daripada mengucapkan kalimat “Dik, kok kamu malas,” lebih baik ucapkan,
“Mama yakin adik bisa lebih rajin.”
b. Untuk membantu mengembangkan harga diri anak yang sehat, hargai setiap upaya
yang dilakukannya. Anak juga diajarkan untuk merasa senang Dan bangga dengan
dirinya karena berhasil mencapai suatu prestasi. Efek pujian seperti ini terhadap anak
jauh lebih efektif.
c. Berbicaralah dengan lembut (intonasi tidak meninggi). Kata-kata positif yang
diucapkan dengan intonasi yang positif akan ditangkap pikiran bawah sadar anak
sebagai kesan positif.
d. Perlihatkan bahasa tubuh yang menunjukkan ketulusan dan perhatian dengan cara
menatap sang buah hati kala berdialog, menyentuh, mengelus dan mendekapnya
dengan kasih sayang.
e. Kedua orangtua sebaiknya seia-sekata. Maksudnya, tindakan atau perlakuan ayah
maupun ibu pada anak sebaiknya seragam dan konsisten.
f. Lakukan evaluasi bersama pasangan, mengenai perkataan, tindakan, dan reaksi
terhadap anak. Boleh juga bertanya pada anak, bagaimana perasaannya saat
diperlakukan kita. Tanyakan pula harapan atau ingin diperlakukan seperti apa oleh
ayah-ibu.
g. Bila kita melakukan kesalahan pada si kecil, jangan sungkan untuk segera meminta
maaf. Mengakui kesalahan merupakan sikap positif yang perlu dibangun.
h. Jadilah model peran yang baik. Ketika meminta anak untuk tidak selalu menonton
televisi, beri contoh dengan hanya sesekali saja menontonnya.
i. Seperti terapi hipnosis lainnya, hypnoparenting bisa dilakukan oleh siapa saja dan
kapan saja dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Komunikasi efektif yang secara
konsisten diberlakukan di rumah akan menjadi “program” yang dapat membangun
karakter positif pada anak.

Anda mungkin juga menyukai