Anda di halaman 1dari 4

Abnormal Labor

1. Definisi
- Labor : suatu diagnosis klinis yang didifinisikan sebagai adanya kontraksi uterus yang menyebabkan
kemajuan pembukaan dan penipisan servik yang disertai keluarnya bloody show, yang menyebabkan
lahirnya bayi.
- Abnormal labor / dystocia : persalinan yang sulit. Ciri-cirinya : ada kemajuan persalinan yang tidak
normal.
- Dystocia terjadi akibat abnormalitas dari:
o Power : kontraksi uterus atau kemampuan ibu untuk meneran
o Passanger : ukuran, posisi dan presentasi fetus
o Passage : tulang atau jaringan lunak jalan lahir
Harus tau masalah yang mana antara ketiga diatas agar manajemen tepat sehingga komplikasi
berkurang.

2. Etiologi :dibagi dua factor maternal dan fetus


- Maternal :
o Tulang panggul sempit : contracted pelvis, tumor pelvis, deformitas tulang pelvis.
o Obstruksi jaringan lunak : myoma uteri (uterine impacted fibroid), cervical stenosis, tumor di
jalan lahir.
o Lain-lain : tumor kandung kemih dan rectum, batu buli-buli
- Fetus :
o Ukuran bayi besar (macrosomia)
o Malpresentasi dan malposisi
o Locked twins
o Anomali fetus :seperti hydrocephalus
Dengan adanya obstruksi labor bias terjadi ketuban pecah dini (premature rupture membrane),
gangguan pembukaan persalinan, ancaman rupture uteri, pembentukan fistula, nerve injuri pada
ekstremitas bawah postpartum.

3. Abnormal labor dapat terjadi pada setiap kala :


- Kala 1 :dapat terjadi persalinan lambat atau terhenti
- Kala 2 :dapat terjadi gangguan penurunan dan distosia bahu
- Kala 3 :dapat terjadi retained plasenta dan inversion uteri
- Kala 4 :dapat terjadi pendarahan pasca persalinan

Gambar1 :Kriteria diagnosis dari pemanjangan dan berhentinya kala 1 persalinan


CPD : ketidaksesuaian kepala bayi
dan pelvis ibu
Gambar2 : Patograf WHO = Untuk
menitoring persalinan pervagina
Jadi masukkan missal pasien dating
sudah pembukaan 4 cm waktu 8
jam lalu mulai jadi masukkan
kewaspada terus 4 jam cek lagi jika
masih 4 cm maka sudah pindah ke
garis bertindak. Segera cari tau
masalahnya dimana power ?
passage ? passanger ? Kalo power
beri oxytosin, kalo pada passanger
kalo bayi lebih besar maka lakukan
seksio
4. Diagnosis
- Tanda dan gejala umum
o Kecapekaan fisik dan mental pada ibu
o Dehidrasi dan ketoasidosis
Tanda Dehidrasi :mata cowong, haus, mulut kering, tugor kulit menurun
o Demam :bias akibat dehidrasi atau infeksi
o Nyeri perut yang bias sampai terus menerus
o Shock
- Tanda spesifik (abdominal dan vaginal)
o Pada bayi ditemukan caput succedaneum besar
o Kontraksi uterus sering, panjang dan kuat, tapi bias ditemukan sebaliknya akibat rahim
kecapekan
o Bandl’sring : tanda rupture uteri minim
o Denyut jantung janin tak terdengar karena bayi meninggal dalam rahim akibat anoxia
o Meconeum berbau
o Air ketuban kering
o Pada kateterisasi ditemukan produksi urin berisi meconeum atau darah
o Udem vulva terutama pada wanita yang meneran dalam jangka waktu lama
o Vagina hangat dan kering : karena dehidrasi
o Terjadi udem servik
o Tidak terjadi pembukaan yang lengkap dari servik

5. Manajemen
- Identifikasi masalah :penyabab power ? passage ? passanger ?
- Tentukan tujuan manajemen
- Pilih manajemen terbia
- Lakukan skala prioritas
- Evaluasi outcome
- Lakukan manajemen lanjut, rujuk
Gambar3 :baganma najemen obstruksi labor

6. Komplikasi
- Maternal : trauma genital, rupture uteri, pendarahan post partum, emboli paru, infeksi puerperalis,
septicemia & shock, subinvolution uterus, penyembuhan luka terhambat, fistula urinary (0,5-1%),
obstruksipalsi, post partum psichosis, komplikasi obstetric jangka panjang
- Fetal : aspixia, sepsis, trauma fetal, pendarahan intracranial, kematian

Anda mungkin juga menyukai