Nama : Esthi Himmatul Izza

Nim : 16050394065

Prodi : S1 Pendidikan Tata Boga

Kelas : 2016 B

1. Contoh Kutipan Langsung Panjang

Dimensi kesosialan pada diri manusia tampak lebih jelas pada dorongan unruk
bergaul seperti yang di kemukakan Immanuel Kant berikut.
Manusia hanya menjadi manusia jika berada diantara manusia. Kiranya tidak
usah diper-soalkan bahwa tidak ada seorang manusia pun yang dapat hidup
seorang diri lengkap dengan sifat hakekat kemanusiannya di tempat terasing
yang tersolir. Mengapa demikian sebabnya, orang hanya dapat mengembangkan
individualitasnya di dalam pergaulan sosial. Seseorang dapat mengembangkan
kegemarannya, sikapnya, cita-citanya di dalam interaksinya dengan sesamanya.
Seseorang berkesempatan untuk belajar dari orang lain, mengidentifikasi sifat-
sifat yang dikagumi dari orang lain untuk dimilikinya, serta menolak sifat-sifat
yang tidak di cocokinya. Hanya di dalam berinteraksi dengan sesamanya, dalam
saling menerima dan memberi, seseorang menyadari dan menghayati
kemanusiaannya.

2. Contoh Kutipan Langsung Pendek

Ki Hajar Dewantara mengemukakan pengertian pendidikan dengan merumuskan

definisi sebagai berikut: “pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat
yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota
masyarakat dapatlah mendapat keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya”.

3. Contoh Kutipan Tidak Langsung Panjang

Konsekuensi nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 sesuai dengan
yang di kemukakan oleh Kaelan yang menyatakan bahwa sebagaimana isi yang
 terkandung dalam penjelasan resmi Pembukaan UUD 1945, maka
konsekuensinya nilai-nilai yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945
selanjutnya harus dikongkritisasikan ke dalam pasal-pasal UUD 1945 dan
selanjutnya dalam realisasinya kemudian dijabarkan dalam peraturan-
peraturan hukum positif di bawahnya, seperti Ketetapan MPR, Peraturan
Pemerintah, dan peraturan Perundang-undangan yang lainnya. Dengan
demikian seluruh peraturan Perundang-undangan di Indonesia harus
bersumber pada Pembukaan UUD 1945 yang didalamnya terkandung Asas
Kerokhanian Negara atau dasar Filsafat Negara RI, (Kaelan, 2010: 149).

4. Contoh Kutipan Tidak Langsung Pendek

Manusia yang menghayati kebahagiaan adalah pribadi manusia dengan segenap
keadaan dan lingkungannya. Manusia menghayati kebahagiaan apabila jiwanya bersih
dan stabil, jujur, bertanggung jawab, mempunyai pandangan hidup yang kukuh dan
bertekad untuk merealisasikan dengan cara yang realistis demikian dengan Max
Scheler (Drijarkara, 1978: 137-1400).