Pembatas saluran cerna atas dan bawah adalah ligamentum treitz, kl duodenum 12cm

dibagi 4 jadi lig treitz nnti di bagian part 4. Usus halus tempat penyeapan sari2 makanan,
dan sisa makanan/sari makanan yg diserap dan ampasnya akan berada di rectum dmn kl full
akan rangsang anus untuk relaksasi

Pencernaan di rongga mulut

1. Kimiawi oleh gigi dan lidah
2. Mekank melalui enzim dan saliva
Proses menelan adalah involunteer, dan Ketika di dalam tenggorokan disebut faringeal.
Saluran napas dan pencernaan berhimpitan. Ketika ada makanan masuk maka plica vpocalis
menutup krn agar makanan yg kt cerna tdk masuk ke trakea.

Les adalah pembatas gaster dan esofagus, dmn patologinsya adalah LES waktu gerd.

Gastric juice akan mendegradasi atau memcahan protein/karbo menjadi bentuk yg lebih
kecil baru di usus 12 jari(usus halus) baru diserap. Makanan akan dipecah sampai paling
kecil spt bubur, lalu juga nnti aka nada pintu yaitu pylorus pembatas gaster dan duodenum.

Gerd adalah kembalinya isi langsung/reflus ke dalam esofagus, orofaring/saluran

pernapasan
Gerd terjadi akibat ketidakseimbangan factor protective dan factor defensive. Factor yg
melenindungi adalah saliva, mukosa, peristaltic di esofagus, dan di LES di pembatas ada
ditunjang dua hal yaitu kontraksinya dari LES dan poros diafragma, dan proses pengosongan
lambung. Ketika terlambat pengosongan lambung/peningkatan tekanan intra abdominal
maka les akan menjadi longgar spt pada kasus obesitas, hamil, konstipasi dmn terjadi
peningkatan tekanan intra abdominal dan menurunnya tonus les.
Normalnya tdk boleh ada aliran retrograde (keatas), kl pun ada lgsg dibersihkan atau ada
proses pembersihkan oleh produksi saliva dan mukos di lambung kls edikit ada regurgitasi
lgsg dibersihkan.

Dalam keadaan patologi, dmn les mejadi longgar maka isi lambung yg berisi hcl, pepsin,
enzim pancreas dmn mukosa dari esofagus tdk tahan dengan hcl/asam/enzim2 pankreas.
Enzim pancreas untuk denaturasi protein jadi sama saja esofagus dgn di denaturasi. Dmn kl
proses gerd ½ x bs bersih tp kl ada kontak reflux terus menerus maka akan terjadi
microinflamasi dan kl terjadi terus menerus bs terjadi diskontinuitas oleh jaringan.