Anda di halaman 1dari 25

MANAJEMEN STRATEGIK

KELOMPOK 4

1. SAKINA (200907500017)
2. FEBRIYANTI GIAN MATTHEW (2009075010230)
3. DZUL FIKRI.R (200907502016)
4. MUH REZA ABDILLAH (200907501018)
5. MUH ASYRAF ASMAL (200907502020)
6. PUTRI AYU (200907502024)
7. IKHWANTO ASRI (200907501029)
8. MAULANA RUMI IRWAN BALO (200907502029
9. ZULFA MAULIDA ASKARIYATI (190910202098)
10. AYU FITRIANI (190910202128)
1. JELASKAN SIAPAKAH YANG BERKEPENTINGAN DENGAN
STRATEGI ORGANISASI ?

Internal
1. PEMILIK SAHAM / PEMEGANG SAHAM
PEMILIK SAHAM / PEMEGANG SAHAM

seseorang atau badan hukum yang secara sah memiliki satu atau lebih saham pada
perusahaan. Para pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan tersebut.
Perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek berusaha untuk meningkatkan harga
sahamnya. Para Pemegang saham mempunyai hak untuk ambil bagian di dalam
pengelolaan perusahaan sesuai dengan hak suara yang dimilikinya berdasarkan nilai
besar kecil saham yang dimiliki oleh masing-masing. Semakin banyak prosentase
saham yang dimiliki maka semakin besar juga hak suara yang dimiliki untuk
mengontrol kegiatan operasional perusahaan. Selain itu risiko yang akan ditanggung
jika suatu saat perusahaan bankrut atau pailit juga sesuai dengan kepemilikannya
JELASKAN SIAPAKAH YANG BERKEPENTINGAN DENGAN
STRATEGI ORGANISASI ?

2. KARYAWAN
KARYAWAN

orang yang bekerja di suatu perusahaan atau lembaga dan di gaji dengan uang. Atau
karyawan dapat diartikan juga sebagai orang yang bertugas sebagai pekerja pada
suatu perusahaan atau lembaga untuk melakukan operasional tempat kerjanya dengan
balas jasa berupa uang.
JELASKAN SIAPAKAH YANG BERKEPENTINGAN DENGAN
STRATEGI ORGANISASI ?

3. SERTIKAT KERJA
SERIKAT KERJA

organisasi buruh yang bergabung bersama untuk mencapai tujuan umum di bidang
seperti upah, jam dan kondisi kerja. Melalui kepemimpinannya, serikat pekerja
bertawar-menawar dengan majikan atas nama anggota serikat (anggota orang
kebanyakan) dan merundingkan kontrak buruh (perundingan kolektif) dengan majikan.
Hal ini dapat termasuk perundingan upah, aturan kerja, prosedur keluhan, aturan
tentang penyewaan, pemecatan, dan promosi buruh, keuntungan, keamanan dan
kebijakan tempat kerja.
JELASKAN SIAPAKAH YANG BERKEPENTINGAN DENGAN
STRATEGI ORGANISASI ?

EKSTERNAL
1. PELANGGAN
PELANGGAN

organisasi atau orang yang membeli suatu produk barang atau jasa dari suatu toko
maupun bisnis tertentu
JELASKAN SIAPAKAH YANG BERKEPENTINGAN DENGAN
STRATEGI ORGANISASI ?

2. PEMASOK
PEMASOK

pihak perorangan atau perusahaan yang memasok atau menjual bahan mentah ke
pihak lain, baik itu ke perorangan atau perusahaan agar bisa dijadikan produk barang
atau jasa yang matang
JELASKAN SIAPAKAH YANG BERKEPENTINGAN DENGAN
STRATEGI ORGANISASI ?

3. KOPETITOR
KOPETITOR

sebuah atau beberapa pesaing bisnis yang memiliki produk barang atau jasa yang
serupa. Kompetitor juga sering dianggap sebagai risiko atau sebuah tantangan yang
harus ditaklukkan. Agar usaha yang dimiliki terus berjalan dan mendapatkan
keuntungan yang stabil.
JELASKAN SIAPAKAH YANG BERKEPENTINGAN DENGAN
STRATEGI ORGANISASI ?

4. PEMERINTAH
PEMERINTAH

organisasi yang memiliki kewenangan untuk mengatur komunitas di wilayah tertentu,


yang umumnya adalah negara.
2. BERDASARKAN PEMAPARAN DALAM ARTIKEL KE 1, JELASKAN BAGAIAMANA
STRATEGI BISNIS MEMPENGARUHI MANAJEMEN LABA ?

STRATEGI MEMPENGARUHI MANAJEMEN


LABA

STRATEGI STRATEGI
KEPEMIMPINAN BIAYA DIFERENSIASI PERSAINGAN PASAR

INTERAKSI ANATARA
PERSAINGAN PASAR DAN
PERSAINGAN PASAR
LEVERAGE STRATEGI KEPEMIMPINAN DAN STRATEGI
BIAYA DIFERENSIASI
BERDASARKAN PEMAPARAN DALAM ARTIKEL KE 1, JELASKAN BAGAIAMANA
STRATEGI BISNIS MEMPENGARUHI MANAJEMEN LABA ?

Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan pengujian hasil asumsi klasik, model regresi yang
digunakan dalam penelitian ini telah lolos uji multikolinieritas dengan nilai tolerance di
atas 0,1 dan VIF dibawah 10 untuk semua variabel bebas, uji heteroskedastisitas dengan
menggunakan uji Glejser dengan hasil signifikansi di atas 0,05 untuk semua variabel bebas,
dan uji normalitas dengan menggunakan one sample Kolmogorov-Smirnov, yang ada di atas
tingkat signifikansi 0,05 untuk residual model regresinya
STRATEGI KEPEMPINAN BIAYA

strategi kepemimpinan biaya terhadap manajemen laba menunjukkan nilai t sebesar


3,081 dan nilai signifikansi sebesar 0,003, yang berarti terdapat pengaruh signifikan
antara strategi kepemimpinan biaya dengan manajemen laba yang berarti H1 diterima.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Peng Wu dkk. (2015) yang
membuktikan strategi kepemimpinan biaya mempengaruhi manajemen laba. Kebutuhan
akan pendanaan eksternal yang tinggi akan memotivasi manajemen untuk melakukan
praktik manajemen laba
STRATEGI DIFERENSIASI

strategi diferensiasi terhadap manajemen laba menunjukkan nilai t sebesar -5,000 dan
nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti terdapat pengaruh signifikan antara
strategi diferensiasi dengan manajemen laba yang berarti H2 diterima. Hasil penelitian
ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Peng Wu dkk. (2015) yang membuktikan
strategi diferensiasi mempengaruhi manajemen laba. Hasil ini juga sesuai dengan
Pecking Order Theory (Myers dan Majluf, 1984), yaitu untuk menurunkan biaya dalam
rangka pendanaan, sebuah perusahaan pertama kali akan memilih pendanaan internal
dibandingkan pendanaan eksternal.
PERSAINGAN PASAR

persaingan pasar terhadap manajemen laba menunjukkan nilai t sebesar 1,672 dan
nilai signifikansi sebesar 0,097, yang berarti tidak terdapat pengaruh signifikan
antara persaingan pasar dengan manajemen laba, yang berarti H3 ditolak.
Berdasarkan teori keagenan, karena terdapat asimetri informasi antara pihak agen
dan prinsipal, maka persaingan yang ketat akan memotivasi manajer untuk menutupi
informasi kepada pihak prinsipal. Hal ini dimungkinkan karena perusahaan-
perusahaan yang berada pada suatu lingkungan industri yang sama tetap akan
berusaha menunjukkan kinerja terbaiknya.
LEVERAGE

leverage terhadap manajemen laba menunjukkan nilai t sebesar -0,333 dan nilai
signifikansi sebesar 0,739, yang berarti tidak terdapat pengaruh signifikan antara
leverage dengan manajemen laba, yang berarti H4 ditolak. Hasil penelitian ini sesuai
dengan penelitian Jao dan Pagalung (2011). Hal ini dimungkinkan karena walaupun
perusahaan memiliki leverage yang tinggi, namun masih dikategorikan aman. Hal ini
mengindikasi bahwa perusahaan masih mampu membayar kewajibannya, sehingga
manajer tidak perlu melakukan praktik manajemen laba untuk membayar hutang
perusahaan
INTERAKSI PERSAINGAN PASAR DAN STRATEGI
KEPEMIMPINAN BIAYA

interaksi antara persaingan pasar dan strategi kepemimpinan biaya terhadap


manajemen laba menunjukkan nilai t sebesar 2,988 dan nilai signifikansi sebesar
0,003, yang berarti terdapat pengaruh signifikan antara interaksi antara persaingan
pasar dan strategi kepemimpinan biaya dengan manajemen laba, yang berarti H5
diterima. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Peng Wu dkk. (2015). Hasil ini
menjelaskan bahwa perusahaan yang menerapkan strategi kepemimpinan biaya dan
berada pada lingkungan persaingan pasar yang ketat cenderung untuk melakukan
praktik manajemen laba
PERSAINGAN PASAR DAN STRATEGI DIFERENSIASI

interaksi antara persaingan pasar dan strategi diferensiasi terhadap manajemen laba
menunjukkan nilai t sebesar -4,947 dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti
terdapat pengaruh signifikan antara interaksi antara persaingan pasar dan strategi
diferensiasi dengan manajemen laba, yang berarti H6 diterima. Namun, hasil penelitian
ini tidak sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Peng Wu dkk. (2015) Hasil
ini kemungkinan terjadi karena walaupun perusahaan berada di tengah persaingan
pasar yang ketat, manajemen yang menerapkan strategi bisnis diferensiasi cenderung
untuk tetap tidak melakukan praktik manajemen laba karena profit margin yang tinggi
sehingga memiliki kemampuan untuk mendanai operasional melalui sumber internal
perusahaan
BERDASARKAN PEMAPARAN DALAM ARTIKEL KE 1, JELASKAN BAGAIAMANA
STRATEGI BISNIS MEMPENGARUHI MANAJEMEN LABA ?

KESIMPULANNYA :
Berdasarkan hasil pemaparan artikel 1,dapat disimpulkan bahwa ada beberapa
strategi bisnis yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manajemen
laba,seperti:strategi diferensiasi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap
manajemen laba, strategi kepemimpinan biaya yang berpengaruh signifikan terhadap
manajemen laba,dan interaksi antara persaingan pasar dan strategi kepemimpinan
terdapat pengaruh signifikan terhadap manajemen laba Tetapi terdapat pula strategi
yang tidak memiliki pengaruh terhadap manajemen laba, seperti:persaingan pasar
leverage dan persaingan pasar dan strategi diferensiasi
3. BERDASARKAN PEMAPARAN DALAM ARTIKEL KE 2, JELASKAN BAGAIAMANA
MANAJEMEN STRATEGI DAPAT MENINGKATKAN DAYA SAING PENDIDIKAN ?

Dalam upaya meningkatkan daya saing pendidikan Manajemen Strategik terlebih


dahulu melakukan analisa terhadap daya saing pendidikan, adapun teknik yang dapat
digunakan dalam menganalisa daya saing dalam dunia pendidikan, yaitu dengan
membuat: (1) matriks SWOT, adalah merupakan metode perencanaan terstruktur yang
digunakan untuk mengevaluasi Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan),
Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman) yang terdapat pada suatu organisasi;
(2) matriks SPACE, merupakan kerangka empat sudut pandang yang menunjukkan
apakah strategi agresif, konservatif, defensif,atau kompetitif yang paling sesuai untuk
suatu organisasi tertentu; dan (3) matriks BCG yang secara grafis menggambarkan
perbedaan antar divisi dalam hal posisi pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan
industri.

Anda mungkin juga menyukai