Anda di halaman 1dari 2

Izin berpendapat Bapak,

1. Apakah strategi fungsional saling bergantung satu sama lain atau mungkinkah
strategi tersebut dirumuskan secara terpisah dari fungsi yang lain?

Menurut Wheelen dan Hunger (2012), "strategi fungsional mencakup tindakan dan keputusan
yang dilakukan dalam masing-masing area fungsional organisasi untuk mendukung strategi
umum organisasi dan mencapai tujuan organisasi tersebut.". Oleh karena itu, Wheelen dan
Hunger menekankan bahwa strategi fungsional harus diintegrasikan secara koheren dengan
strategi umum organisasi dan strategi fungsional lainnya untuk mencapai tujuan perusahaan
secara efektif.

Menurut Kaplan dan Norton (2001), integrasi strategi fungsional adalah kunci untuk
mencapai keberhasilan jangka panjang dalam bisnis. Mereka menekankan pentingnya
"konsistensi dan koordinasi antara berbagai fungsi dan proses bisnis yang menciptakan dan
memberikan nilai" dalam mencapai tujuan bisnis secara keseluruhan.

Dari penjelasan diatas maka menurut saya, strategi fungsional saling bergantung satu sama
lain karena strategi dalam satu area fungsional dapat mempengaruhi kinerja fungsi lainnya
dalam mencapai tujuan perusahaan atau unit bisnis secara keseluruhan. Misalnya, strategi
pemasaran yang efektif dapat meningkatkan permintaan produk dan meningkatkan
pendapatan perusahaan, yang pada gilirannya memungkinkan perusahaan untuk
meningkatkan investasi dalam penelitian dan pengembangan produk atau meningkatkan
efisiensi operasional.

2. Mengapa strategi penetrasi harga lebih mungkin untuk dilakukan daripada


strategi skema harga (skim price) untuk meningkatkan laba operasi perusahaan
atau unit bisnis dalam jangka panjang?

Menurut Kotler dan Armstrong (2016), "penetrasi harga adalah strategi memasuki pasar
dengan harga rendah, dengan tujuan meraih pangsa pasar yang besar dan memperoleh
pertumbuhan penjualan yang cepat". Penetrasi harga dapat membantu perusahaan
membangun pangsa pasar dan menciptakan kesetiaan pelanggan dengan menawarkan harga
yang lebih terjangkau dibandingkan pesaing.
Di sisi lain, strategi skim price yang melibatkan menetapkan harga yang tinggi pada awalnya
dapat menghasilkan laba yang tinggi pada awalnya, namun strategi ini lebih berisiko dan
dapat mengurangi permintaan jangka panjang karena konsumen mungkin beralih ke pesaing
yang menawarkan harga yang lebih rendah. Kotler dan Armstrong (2016) menjelaskan bahwa
"skema harga cenderung menguntungkan hanya untuk produk yang memiliki permintaan
elastis, yang artinya, produk yang dijual hanya kepada sekelompok kecil pelanggan yang
sangat memperhatikan kualitas atau fitur produk dan siap membayar harga yang lebih tinggi".
Dalam situasi di mana pesaing menawarkan alternatif yang lebih murah, strategi skim price
dapat mengurangi pangsa pasar perusahaan dan menghasilkan laba yang lebih rendah dalam
jangka panjang.

Dari penjelasan di atas, maka saya berpedapat bahwa strategi penetrasi harga lebih mungkin
untuk meningkatkan laba operasi perusahaan atau unit bisnis dalam jangka panjang karena
strategi ini bertujuan untuk menarik lebih banyak pelanggan dengan menawarkan harga yang
lebih rendah dari pesaing. Hal ini dapat membantu perusahaan meningkatkan pangsa pasar
dan volume penjualan, yang pada gilirannya dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan
dan laba. Di sisi lain, strategi skim price yang melibatkan menetapkan harga yang tinggi pada
awalnya dapat menghasilkan laba yang tinggi pada awalnya, namun strategi ini lebih berisiko
dan dapat mengurangi permintaan jangka panjang karena konsumen mungkin beralih ke
pesaing yang menawarkan harga yang lebih rendah.

Referensi :

1. Kaplan, R. S., & Norton, D. P. (2001). The strategy-focused organization: How


balanced scorecard companies thrive in the new business environment. Harvard
Business Press.
2. Wheelen, T. L., & Hunger, J. D. (2012). Strategic management and business policy:
Toward global sustainability (13th ed.). Pearson.
3. Kotler, P., & Armstrong, G. (2016). Principles of marketing (16th ed.). Pearson.
4. Maulana, A. (2020). Manajemen Strategik. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai