LKM-1

PENGENALAN RASI BINTANG

A. TUJUAN:
1. Mengamati rasi bintang penanda langit dengan bantuan peta langit (sky map)
2. Melukis konfigurasi bintang-bintang penyusun rasi scorpio, orion, crux,
ursa mayor dan rasi lain disekitarnya.

B. TEORI
PETA LANGIT
Peta langit adalah peta yang menggambarkan posisi bintang-bintang di langit.
Peta ini dibuat berdasarkan pengamatan selama ribuan tahun mulai dari nenek
moyang kita dulu sampai sekarang. Dengan peta ini, kita bisa mengetahui posisi
bintang-bintang yang bergerak baik karena rotasi bumi (siang/malam) maupun
revolusi bumi (awal tahun/akhir tahun). Peta langit dibuat agar memudahkan kita
untuk megetahui posisi benda-benda langit. Software gratisan yang sangat bagus
untuk mempelajari peta langit dan konstelasi bintang bisa didownload di :
www.stellarium.com.

C. ALAT DAN BAHAN

1. Peta langit

D. PROSEDUR KEGIATAN
1. Putarlah peta langit sehingga menunjukkan belahan langit selatan.
2. Identifikasi dan lukis rasi bintang yang bisa diamati pada belahan langit
selatan. Rasi bintang apa yang bisa digunakan sebagai skymark langit
selatan.
3. Putarlah peta langit sehingga menunjukkan belahan langit utara.
4. Identifikasi dan lukis rasi bintang yang bisa diamati pada belahan langit
utara. Rasi apa yang bisa digunakan sebagai skymark langit utara.
5. Atur peta langit sehingga menunjukkan langit Selatan di bulan Maret
sampai Agustus (musim panas/kemarau)
6. Identifikasi rasi dan zodiak yang tampak sekitar bulan Maret sampai
Agustus mulai dari Timur ke Barat. Rasi apa yang menjadi penanda musim
panas/kemarau.
7. Putar peta langit sehingga menunjukkan langit antara bulan Oktober
sampai Februari (musim dingin/penghujan)
8. Identifikasi rasi dan zodiak yang tampak sekitar bulan Oktober sampai
Februari mulai dari Timur ke Barat. Rasi apa yang menjadi penanda
musim dingin/penghujan?
9. Dari pengamatan yang anda lakukan, apakah selalu tampak rasi bintang
yang sama ataukah berbeda setiap melakukan pengamatan? Mengapa?

E. TUGAS
Setelah Praktikum, buatlah laporan tentang kegiatan yang dilakukan.

F. Rujukan

1
1) Winardi Sutantyo. (1984). Astrofisika Mengenal Bintang. Bandung:
Penerbit ITB.
2) Chaisson, E dan Steve McMillan. (2005). Astronomy Today. New Jersey:
Pearson Prentice Hall.