Anda di halaman 1dari 17

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri (Modul 6 Profesional)

Judul Modul Genre Teks dalam Bahasa


Indonesia
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Konsep Dasar Teks Berbasis
Genre
2. Genre Teks Fiksi dalam
Kurikulum 2013
3. Genre Teks Nonfiksi
Kurikulum 2013
4. Penyusunan Perangkat
Pembelajaran Teks Berbasis
Genre
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah A. Peta Konsep
dan definisi) di modul ini Modul 6 yang berjudul Genre Teks dalam
Bahasa Indonesia ini, disajikan dalam 4
KB (Kegiatan Belajar) sebagai berikut:
1. Konsep Dasar Teks Berbasis Genre
a. Hakikat Teks Berbasis Genre
b. Berbagai Jenis Teks Berbasis
Genre dalam Kurikulum
1) Teks Laporan Hasil Observasi
2) Teks Eksposisi
3) Teks Prosedur
4) Teks Eksplanasi
5) Teks Cerpen
6) Puisi
7) Drama
2. Genre Teks Fiksi dalam Kurikulum
2013
a. Struktur Retorik dan Kaidah
Kebahasaan Genre Teks Fiksi
dalam Kurikulum 2013 tingkat
SMP/MTs
1) Cerita Imajinasi/Fiktif
2) Puisi Rakyat
3) Fabel
4) Puisi
5) Drama
6) Cerpen
7) Cerita Inspirasi
b. Struktur Retorik dan Kaidah
Kebahasaan Genre Teks Fiksi
dalam Kurikulum 2013 Tingkat
SMA/MA/SMK
1) Anekdot
2) Hikayat
3) Novel
3. Genre Teks Nonfiksi Kurikulum 2013
a. Struktur Retorik dan Kaidah
Kebahasaan Genre Teks Non Fiksi
dalam Kurikulum 2013 Tingkat
SMP/MTs
1) Teks Deskripsi
2) Teks Prosedur
3) Teks Laporan Hasil Observasi
4) Teks Berita
5) Teks Eksposisi
6) Teks Eksplanasi
7) Teks Pidato Persuasif
b. Struktur Retorik dan Kaidah
Kebahasaan Genre Teks Non Fiksi
dalam Kurikulum 2013 Tingkat
SMA/MA/SMK
1) Teks Negosiasi
2) Resensi
3) Teks Editorial
4. Penyusun Perangkat Pembelajaran
Teks Berbasis Genre
a. Peta KI/KD serta Penyusunan
Silabus Pembelajaran Teks
Berbasis Genre
b. Penentuan Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK) Pembelajaran
Teks Berbasis Genre
c. Komponen dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
1) Format RPP
2) Tujuan Pembelajaran
3) Materi Pembelajaran
4) Metode Pembelajaran
5) Alat dan Media Pembelajaran
6) Sumber Belajar
7) Langkah-langkah Pembelajaran
8) Penilaian Proses dan Hasil
Pembelajaran Teks Berbasis
Genre
B. Istilah dan Definisi
 KB1 berisi tentang konsep dasar teks
berbasis genre yang meliputi hakikat teks
berbasis genre dan berbagai jenis teks
berbasis genre dalam kurikulum 2013.
Daftar istilah dan definisi dalam KB 1
antara lain:
1) Genre adalah tempat acara, fungsi,
perilaku dan struktur interaksi,
bukan hanya dipandang sebagai
'teks'.
2) Genre dapat didefinisikan sebagai
jenis teks yang berfungsi sebagai pola
rujukan sehingga suatu teks dapat
dibuat dengan efektif (Pardiyono,
2007: 2).
3) Pendekatan berbasis genre adalah
pendekatan yang menekankan pada
hubungan antara jenis teks dan
konteksnya(Hyon Luu, 2011: 123).
4) Pendekatan berbasis genre menyoroti
besarnya pembaca dan konvensi
linguistik bahwa tulisan yang baik
adalah tulisan yang dapat diterima
pembacanya.
5) Penggunaan bahasa merupakan
proses pemilihan bentuk-bentuk
kebahasaan untuk mengungkapkan
makna.
6) Bahasa bersifat fungsional, yaitu
penggunaan bahasa tidak pernah
dapat dilepaskan dari konteks karena
bentuk bahasa yang digunakan itu
mencerminkan ide, sikap, nilai, dan
ideologi penggunanya.
7) Bahasa merupakan sarana
pembentukan kemampuan berpikir
manusia, dan cara berpikir seperti itu
direalisasikan melalui struktur
teks(Prawacana, Bahasa Indonesia
Ekspresi Diri dan Akademik, 2013).
8) Teks laporan hasil observasi
merupakan teks yang memberikan
informasi secara umum tentang
sesuatu berdasarkan fakta dari hasil
pengamatan secara langsung.
9) Teks laporan hasil observasi bersifat
informatif, artinya isi teksnya
memberikan sebuah informasi.
10) Teks laporan hasil observasi bersifat
komunikatif, artinya isi teksnya
mudah dipahami atau dimengerti.
11) Teks laporan hasil observasi bersifat
objektif, artinya isi teksnya
disajikan/ditulis secara faktual atau
dengan fakta/kenyataan apa adanya
dan bisa dibuktikan kebenarannya.
12) Teks eksposisi yaitu sebuah paragraf
atau karangan yang di dalamnya
mengandung sejumlah informasi yang
isi dari paragraf tersebut ditulis
dengan tujuan untuk menjabarkan
atau memberikan pengertian dengan
gaya penulisan yang singkat, padat
dan akurat.
13) Teks Eksposisi definisi merupakan
suatu paragraf eksposisi yang
memaparkan definisi atau pengertian
suatu topik tertentu.
14) Teks Eksposisi proses merupakan
tahapan-tahapan atau cara-cara
untuk melakukan sesuatu dari awal
hingga akhir.
15) Teks Eksposisi ilustrasi merupakan
sebuah paragraf yang menyajikan
informasi atau penjelasan-penjelasan
tertentu dengan cara memberikan
gambaran atau penjelasan yang
sederhana mengenai suatu topik
dengan topik lainnya yang
mempunyai kesamaan sifat atau
kemiripan dalam hal-hal tertentu.
16) Teks Eksposisi laporan adalah
paragraf eksposisi yang
mengemukakan laporan dari sebuah
peristiwa atau penelitian tertentu.
17) Teks Eksposisi perbandingan
merupakan paragraf eksposisi yang
ide atau gagasan utamanya
dipaparkan dengan cara
membandingkan dengan yang lain.
18) Teks Eksposisi pertentangan
merupakan sebuah paragraf atau
karangan yang berisi mengenai hal
pertentangan akan suatu hal dengan
hal lainnya.
19) Teks prosedur diartikan sebagai teks
yang berisi cara, tujuan untuk
membuat atau melakukan sesuatu
hal dengan langkah demi langkah
yang tepat secara berurutan sehingga
menghasilkan suatu tujuan yang
diinginkan.
20) Teks prosedur sederhana, merupakan
suatu prosedur yang bisa di lakukan
hanya dengan dua hingga tiga aksi /
langkah saja.
21) Teks prosedur kompleks, merupakan
prosedur yang didalamnya itu
terdapat aksi / langkah-langkah yang
banyak atau bisa dibilang cukup
rumit.
22) Teks prosedur protokol, merupakan
prosedur yang aksi atau tata cara
atau juga langkah-langkahnya tidak
terlalu rumit sehingga mudah untuk
dipahami.
23) Teks eksplanasi adalah teks yang
berisi tentang proses mengapa dan
bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu
pengetahuan, sosial, budaya, dan
juga lainnya bisa terjadi.
24) Cerpen merupakan sebuah cerita
yang selesai dibaca dalam sekali
duduk berkisar antara setengah
sampai 2 jam berbeda dengan tokoh
novel tokoh dalam cerpen tidak
mengalami perubahan nasib.
25) Cerpen mini/flash adalah cerpen
dengan jumlah kata antara 750
sampai 1000 kata.
26) Cerpen ideal adalah cerpen dengan
jumlah kata antara 3000 sampai 4000
kata.
27) Cerpen Panjang adalah cerpen yang
jumlah katanya lebih dari 10000 kata.
28) Cerpen anak adalah cerita pendek
yang ditulis untuk bacaan anak
mengenai kehidupan anak,
melukiskan perasaan dan
menggambarkan pemikiran-pemikiran
anak.
29) Cerpen remaja merupakan cerpen
yang bercerita tentang kehidupan
remaja.
30) Cerpen keluarga merupakan cerpen
yang menceritakan kehidupan atau
persoalan dalam keluarga.
31) Puisi adalah suatu karya sastra yang
isinya mengandung ungkapan kata-
kata bermakna kiasan dan
penyampaiannya disertai dengan
rima, irama, larik dan bait, dengan
gaya bahasa yang dipadatkan.
32) Puisi lama adalah jenis puisi yang
masih terikat erat dengan kaidah dan
aturan-aturan penulisan yang berlaku
seperti: 1) jumlah kata yang terdapat
pada satu baris; 2) jumlah baris
kalimat yang terdapat dalam satu
bait’ 3) sajak atau rima; 4) banyaknya
suku kata; 5) penggunaan irama.
33) Puisi baru yang didefinisikan sebagai
jenis puisi yang tidak lagi terikat oleh
aturan yang memiliki bentuk lebih
bebas dari puisi lama dalam segala
hal seperti rima, baris, bait, diksi, dan
sebagainya.
34) Drama secara luas dapat diartikan
sebagai salah satu bentuk sastra yang
isinya tentang suatu kehidupan yang
disajikan atau dipertunjukkan dalam
bentuk gerak.
35) Alur yakni rangkaian insiden dan
konflik yang menggerakkan jalan
cerita.
36) Penokohan merupakan cara
pengarang di dalam menggambarkan
abjad tokoh.
37) Tokoh yakni pelaku yang mempunyai
tugas yang lebih dibandingkan
pelakupelaku lain, sifatnya sanggup
protagonis atau antagonis.
38) Wawancang yakni obrolan atau
Percakapan yang harus diucapkan
oleh tokoh cerita.
39) Kramagurg yakni petunjuk perilaku,
tindakan, atau perbuatan yang harus
dilakukan oleh tokoh.
40) Penokohan merupakan cara
pengarang di dalam menggambarkan
abjad tokoh.
41) Tokoh utama yakni tokoh yang
menjadi sentral kisah dalam
pementasan drama.
42) Tokoh pembantu yakni tokoh yang
dilibatkan atau dimunculkan untuk
mendukung jalan kisah dan
mempunyai kaitan dengan tokoh
utama.
43) Tokoh berkembang yakni tokoh yang
mengalami perkembangan nasib atau
sopan santun selama pertunjukan.
44) Tokoh pembantu yakni tokoh yang
diperbantukan untuk menyertai,
melayani, atau mendukung kehadiran
tokoh utama.
45) Tokoh statis yakni tokoh yang tidak
mengalami perubahan abjad dari awal
hingga simpulan dalam dalam suatu
drama.
46) Tokoh serbabisa yakni tokoh yang
sanggup berperan sebagai tokoh lain.
47) Latar yakni keterangan mengenai
ruang dan waktu.
48) Bahasa merupakan media
komunikasi antartokoh.

 KB 2 berisi uraian tentang analisis unsur


pembangun, struktur retorik, dan kaidah
kebahasaan genre teks fiksi dalam
Kurikulum 2013.
Adapun daftar istilah dan definisi dalam
KB 2 antara lain:
1) Cerita fantasi merupakan sebuah
karya tulis yang dibangun
menggunakan alur cerita yang
normal, namun memiliki sifat
imajinatif dan khayalan semata.
2) Orientasimerupakan sebuah bagian
dimana pengarang memberikan
pengenalan tentang penokohan, tema,
dan sedikit alur cerita kepada
pembacanya.
3) Konflikmerupakan bagian dimana
terjadi permasalahan dimulai dari
awal permasalahan hingga menuju ke
puncak permasalahan.
4) Resolusi merupakan penyelesaian
dari permasalahan atau konflik yang
tejadi.
5) Ending merupakan penutup cerita
fantasi.
6) Puisi rakyat merupakan jenis puisi
yang mempunyai nilai-nilai yang
berkembang didalam kehidupan
masyarakat.
7) Fabel adalah cerita yang
menggambarkan kehidupan hewan
yang memiliki perilaku layaknya
manusia (Rubin, 1993).
8) Verba adalah jenis kata yang
menunjukkan adanya suatu kegiatan
atau pekerjaan yang sedang
dilakukan.
9) Kata kerja aktif transitif adalah kata
kerja yang membutuhkan objek
didalam kalimatnya.
10) Kata kerja aktif intransitif adalah
kata kerja yang tidak membutuhkan
objek dalam kalimatnya.
11) Tipografi merupakan bentuk puisi
yang dipenuhi dengan kata, tepi kiri
kanan, dan tidak memiliki
pengaturan baris hingga pada baris
puisi yang tidakselalu diawali huruf
besar (kapital) dan diakhiri dengan
tanda titik.
12) Diksi adalah pemilihat kata yang
digunakan oleh sang penyair didalam
puisinya.
13) Imaji atau yang lebih kerap disebut
denganimajinasi merupakan unsur
yang melibatkan penggunaan indra
manusia, seperti imaji penglihatan,
imaji suara dan lain sebagainya.
14) Kata konkret adalah kata yang
memungkinkan terjadinya imaji, Kata
konkret seperti permata senja dapat
berarti pantai atau tempat yang
sesuai untuk melihat datangnya
senja.
15) Gaya bahasa merupakan penggunaan
bahasa yang bersifat seolah olah
menghidupkan dan menimbulkan
makna konotasi dengan
menggunakan bahasa figuratif.
16) Tema merupakan unsur utama pada
puisi karena tema berkaitan erat
dengan makna yang dihasilkan dari
suatu puisi.
17) Nada berkaitan dengan sikap penyair
terhadap pembacanya. Umumnya
nada yang digunakan akan bervariasi
seperti nada sombong, nada tinggi,
nada rendah dan lain sebagainya.
18) Amanat merupakan pesan yang
terkandung didalam sebuah puisi.
Amanat dapat ditemukan dengan
memaknai puisi tersebut secara
langsung.
19) Unsur kebahasaan teks cerpen
adalah unsur-unsur yang
membangun teks tersebut (Sam,
2014).
20) Majas disebut juga bahasa berkias
yang dapat menghidupkan atau
meningkatkan efek dan menimbulkan
konotasi tertentu.
21) Kalimat deskriptif adalah kalimat
yang melukiskan atau
menggambarkan sesuatu.
22) Dalam KBBI, inspirasi diartikan
sebagai ilham atau sesuatu yang
dapat menggerakkan hati untuk
mencipta (mengarang syair, lagu, dan
sebagainya).
23) Dalam beberapa literasi dijelaskan
bahwa inspirasi merupakan percikan
ide-ide kreatif yang timbul akibat
proses pembelajaran dan kepedulian
terhadap lingkungan sekitar.
24) Teks cerita inspiratif merupakan teks
yang berisi cerita fiksi maupun
pengalaman yang benar-benar terjadi
yang mampu menggugah inspirasi
dan semangat seseorang yang
membacanya.
25) Teks anekdot merupakan salah satu
jenis teks yang dipakai untuk
membuat teks cerita dari pengalaman
seseorang, dimana teks tersebut
berisikan cerita singkat dan juga
menghibur.
26) Bagian abstraksi merupakan bagian
yang terdapat pada paragrap pertama
(bagian awal), pada bagian ini
merupakan bagian yang berisi
abstrak atau gambaran umum dari isi
teks anekdot.
27) Bagian orientasi merupakan bagian
pendahuluan atau bagian latar
belakang peristiwa terjadi pada cerita
tersebut.
28) Bagian event merupakan serangkaian
peristiwa dalam cerita, biasanya
berisikan percakapan atau dialog.
29) Bagian krisis merupakan bagian yang
mulainya munculnya masalah,
biasanya pada bagian ini orang yang
diceritakan mulai mengalami
permasalahan atau kemelut.
30) Bagian reaksi merupakan bagian
yang berisi penyelesaian masalah
pada bagian krisis, atau juga bagian
ini merupakan bagian tindakan
untuk merespon suatu masalah.
31) Pada bagian ini merupakan bagian
yang berisi perubahan tokoh, dan
sebuah pelajaran yang dipetik dari
cerita anekdot.
32) Kata hikayat berasal dari kata kerja
bahasa Arab yang artinya
"memberitahu" dan "menceritakan".
33) Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI, 2017), novel
diartikan sebagai karangan prosa
yang panjang, mengandung
rangkaian cerita kehidupan seseorang
dengan orang di sekelilingnya dengan
menonjolkan watak dan sifat setiap
pelaku.
34) Struktur teks adalah bagian-bagian
terpisah yang menusun sebuah teks
hingga menjadi sebuah teks yang
utuh.
35) Bahasa bermakna denotatif yaitu
makna sebenarnya.
36) Bahasa bermakna konotatif atau
asosiatifyaitu makna tidak
sebenarnya.
37) Bahasa bersifat ekspresif yaitu
memberi bayangan suasana pribadi
pengarang.
38) Bahasa bersifat sugestif yaitu bersifat
memengaruhi pembaca.
39) Bahasa bersifat plastis yaitu bersifat
indah untuk menggugah perasaan
pembaca.
40) Gaya bahasa ironi atau sindirian
adalah gaya bahasa yang dikatakan
kebalikan dari apa yang sebenarnya.
41) Gaya bahasa sinisme, yakni sindiran
yang lebih kasar dari ironi untuk
mencemooh.
42) Gaya bahasa sarkasme, yakni
sindiran yang sangat tajam dan kasar
hingga kadang-kadang menyakitkan
hati.

 KB 3 berisi uraian tentang analisis unsur


pembangun, struktur retorik, dan kaidah
kebahasaan genre teks nonfiksi dalam
Kurikulum 2013.
Adapun daftar istilah dan definisi dalam
KB 3 antara lain:
1) Genre teks deskripsi diartikan
sebagai tulisan dimana gagasan
utamanya itu disampaikan dengan
cara menggambarkan dengan secara
jelas objek, tempat, atau peristiwa
yang sedang menjadi topik atau tema
kepada pembaca sehingga si pembaca
seolah-olah merasakan langsung apa
yang sedang diungkapkan di dalam
teks tersebut.
2) Subjektif adalah penggambaran objek
oleh kesan penulis.
3) Spatial adalah penggambaran objek
yang berupa tempat, benda, atau
ruang.
4) Objektif adalah penggambaran
keadaan pada objek tanpa
penambahan suatu opini penulis.
5) Identifikasi merupakan penentu
identitas seseorang, benda, dan
sebagainya.
6) Klasifikasi merupakan penyusunan
secara bersistem dalam sebuah
kelompok dengan menurut kaidah
atau standar yang sudah ditetapkan.
7) Deskripsi bagian merupakan bagian
teks yang berisi mengenai gambaran-
gambaran bagian didalam teks
tersebut.
8) Penutup merupakan kesimpulan atau
penegasan hal-hal yang penting.
9) Teks prosedur adalah teks yang berisi
cara, tujuan untuk membuat atau
melakukan sesuatu hal dengan
langkah demi langkah yang tepat
secara berurutan sehingga
menghasilkan suatu tujuan yang
diinginkan.
10) Konjungsi temporal atau kata
penghubung menyatakan waktu
kegiatan dan bersifat kronologis.
11) Kalimat imperatif adalah kalimat
perintah serta larangan yang perlu
ditaati untuk pelaksanaan hal yang di
tulis pada teks prosedur.
12) Verba material dan tingkah laku ialah
kata kerja yang berkaitan dengan
tindakan fisik.
13) Definisi umum adalah pembukaan
yang berisi pengertian tentang
sesuatu yang dibahas didam teks.
14) Definisi bagianadalah bagian yang
berisi ide pokok dari setiap paragraf
(penjelasan rinci).
15) Definisi manfaat adalah bagian yang
menjelaskan manfaat dari sesuatu
yang dilaporkan.
16) Penutupadalah bagian rincian akhir
dari teks.
17) Teks berita adalah teks yang berisi
tentang segala peristiwa yang terjadi
di dunia yang disebarkan melalui
berbagai media seperti radio, televisi,
internet, situs web, maupun media
yang lainnya.
18) Orientasi berita yaitu berisi pembuka
dari peristiwa yang diberitakan di
teks tersebut. Umumnya tertera
penjelasan singkat mengenai berita
yang sedang dibahas.
19) Peristiwa yaitu berisi tentang proses
kejadian dari awal sampai akhir
berdasarkan peristiwa yang terjadi
dan menjelaskan berdasarkan fakta
yang ada.
20) Sumber berita yaitu dari mana asal
sumber berita tersebut muncul.
21) Piramida terbalik adalah salah satu
konsep, formula atau struktur
penulisan berita atau sebuah acuan
baku yang sering digunakan oleh
para wartawan untuk menyusun
sebuah teks berita.
22) Lead/prioritas utama
pentingmerupakan puncaknya yang
harus dapat menjawab sebagian
besar unsur 5 W + 1 H.
23) Neck/sangat pentingadalah urutan
yang sangat penting yakni peralihan
alur atau penyambung alur ide berita
yang ada pada bagian lead atau
kepala berita untuk dilanjutkan pada
gagasan-gagasan yang tertuang pada
bagian berikutnya.
24) Body/pentingmerupakan penjabaran
dari gagasan berita yang termaktub
dalam lead dan neck. Penjabaran itu
bisa merupakan jawaban why
(mengapa) dan how).
25) Body lanjutan/kurang penting
merupakan bagian yang
mencantumkan berbagai data yang
tidak terlalu penting ditempatkan.
26) Verba transitifmerupakan verba yang
dapat diubah ke bentuk pasif.
27) Verba pewarta adalah verba yang
mengindikasikan suatu percakapan.
28) Adverbia atau kata keteranganadalah
kelas kata yang memberikan
keterangan kepada kata lain.
29) Konjungsi temporaladalah kata
hubung yang berhubungan dengan
waktu.
30) Teks eksposisi yaitu sebuah paragraf
atau karangan yang di dalamnya
mengandung sejumlah informasi yang
isi dari paragraf tersebut ditulis
dengan tujuan untuk menjabarkan
atau memberikan pengertian dengan
gaya penulisan yang singkat, padat
dan akurat.
31) Pronomina atau kata ganti adalah
jenis kata yang menggantikan nomina
atau frasa nomina.
32) Nomina (kata benda)merupakan kata
yang mengacu pada benda, baik
nyata maupun abstrak.
33) Verba (kata kerja) merupakan kata
yang mengandung makna dasar
perbuatan, proses, atau keadaan
yang bukan sifat. Dalam kalimat
biasanya berfungsi sebagai predikat.
34) Konjungsimerupakan kata hubung
baik antarklausa maupun
antarkalimat.
35) Teks eksplanasi adalah teks yang
beisi tentang fenomena latar belakang
dan proses kronologis sebuah
kejadian.
36) Teks negosiasi atau negosiasi adalah
suatu bentuk interaksi sosial yang
berfungsi untuk mencapai
penyelesaian bersama di antara
pihak-pihak yang mempunyai
perbedaan kepentingan.
37) Orientasi adalah kalimat pembuka,
biasanya dibubuhi salam. Fungsinya
memulai negosiasi.
38) Permintaan adalah suatu hal berupa
barang ataupun jasa yang ingin dibeli
oleh pembeli atau konsumen.
39) Pemenuhan adalah barang atau jasa
dari pemberi jasa atau penjual yang
diminta oleh pembeli atau konsumen.
40) Penawaran adalah proses terjadinya
tawar menawar.
41) Persetujuan adalah keputusan antara
dua belah pihak atas penawaran yang
sudah dilakukan.
42) Poerwadarminta (Romli, 2003:75)
menjelaskan resensi secara bahasa
ialah sebagai pertimbangan atau juga
perbincangan mengenai sebuah buku
yang menilai kelebihan atau juga
kekurangan buku tersebut,
menariktidaknya tema serta isi buku,
kritikan, dan juga memberi dorongan
kepada khalayak mengenai perlu
tidaknya buku tersebut untuk dibaca
dan juga dimiliki atau dibeli.
43) Resensi informatif yakni suatu
resensi yang hanya menyampaikan isi
dari resensi dengan secara singkat
serta umum dari keseluruhan isi
buku.
44) Resensi deskriptifmerupakan suatu
resensi yang membahas dengan
secara detail/ lengkap pada setiap
bagian atau babnya
45) Resensi kritis merupakan suatu
resensi yang berbentuk ulasan
detail/lengkap dengan metodologi
ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari
resensi tersebut biasanya kritis dan
juga objektif dalam menilai isi buku.
46) Sinopsis, yakni ringkasan yang
menggambarkan pemahaman penulis
terhadap isi novel.
47) Evaluasi, adalah paparan mengenai
kelebihan/keunggulan serta juga
kekurangan suatu karya.
48) Teks editorial adalah sebuah artikel
dalam surat kabar yang merupakan
pendapat atau pandangan redaksi
terhadap suatu peristiwa yang aktual
atau sedang menjadi perbincangan
hangat pada saat surat kabar itu
diterbitkan.
49) Pernyataan pendapat (tesis) adalah
bagian yang berisi sudut pandang
penulis tentang masalah yang
dibahas, berisi sebuah teori yang
akan diperkuat oleh argumen.
50) Argumentasi merupakan alasan atau
bukti yang digunakan guna
memperkuat pernyataan dalam tesis.
Argumentasi yang diberikan dapat
berupa pertanyaan umum/data hasil
penelitian, pernyataan para ahli,
maupun fakta-fakta.
51) Pernyataan/penegasan ulang
pendapat (reiteration) merupakan
bagian yang berisi penegasan ulang
pendapat yang didukung oleh fakta
yang biasanya berada di bagian akhir
teks.
52) Verba material yaitu verba yang
menunjukan perbuatan fisik atau
peristiwa.
53) Verba rasional yaitu verba yang
menunjukan hubungan intensitas.
54) Verba mental yaitu verba yang
menunjukan persepsi (melihat, dan
lainnya), afeksi (khawatir dan
lainnya), dan kognisi (mengerti dan
lainnya).

 KB 4 berisi uraian materi untuk


menyusun perangkat pembelajaran teks
berbasis genre sesuai dengan Kurikulum
2013 sebagaimana yang tercantum
dalam Permendikbud tahun 2016 nomor
20 (SKL dikdasmen), 21 (Standar Isi
dikdasmen), 22 (Standar Proses
dikdasmen), 23 (Standar Penilaian), dan
24 (KI dan KD dikdasmen).
Adapun daftar istilah dan definisi dalam
KB 4 adalah sebagai berikut:
1) Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK) merupakan rumusan
kemampuan yang menunjukkan
ketercapaian KD.
2) Pengetahuan faktual adalah
pengethauan yang berisi elemen-
elemen dasar yang harus diketahui
oleh para peserta didik jika mereka
akan dikenalkan dengan sesuatu.
3) Pengetahuan konseptual adalah
pengetahuan yang meliputi skema-
skema, model-model mental, atau
teori-teori eksplisitdan implisit dalam
model-model psikologi kognitif yang
berbeda.
4) Pengetahuan prosedural adalah
pengetahuan mengenai bagaimana
melakukan sesuatu.
5) Pengetahuan metakognitif adalah
pengetahuan mengenai kesadaran
secara umum tentang kesadaran
pribadi seseorang.
6) Pendekatan pembelajaran diartikan
sebagai titik tolak atau sudut
pandang (perspektif) terhadap proses
pembelajaran (Sanjaya, 2007: 127).
7) Metode pembelajaran merupakan
langkah operasional dari strategi
pembelajaran yang dipilih dalam
mencapai tujuan belajar sehingga
penggunaannya harus
disesuaikandengan jenis strategi yang
digunakan.
8) Penilaian pembelajaran merupakan
sebuah proses yang meliput tahapan:
(1) perencanaan, (2) pengumpulan
data, (3) pengolahan data, (4)
penafsiran, dan (5) penggunaan hasil
penilaian.
9) Konjungsi penerang adalah kata
hubung yang berguna untuk
menjelaskan atau menerangkan
suatu kejadian di dalam kalimat.
10) Konjungsi temporal adalah kata
hubung yang menerangkan
hubungan waktu dari dua hal atau
peristiwa yang berbeda.
11) Konjungsi penyebabanadalah kata
hubung yang berguna untuk
menghubungkan dua unsur yang
menyatakan hubungan sebab di
dalamnya.
2 Daftar materi yang sulit 1. Menentukan indikator pencapaian
dipahami di modul ini kompetensi (IPK) pembelajaran teks
berbasis genre
2. Penyusunan RPP
3. Menentukan metode pembelajaran
yang berbasis genre
4. Penilaian proses dan hasil
pembelajaran teks berbasis genre

3 Daftar materi yang sering 1. Pengertian antara teks prosedur


mengalami miskonsepsi sederhana dan kompleks
2. Pengrtian antara cerpen mini dan
cerpen ideal
3. Pengertian antara wawancang dan
kramagung
4. Pengertian antara verba material dan
mental

Anda mungkin juga menyukai