Anda di halaman 1dari 3

Nama : Arva risa

Npm : 1918014

RINGKASAN MATERI

Amilum adalah jenis polisakarida yang banyak terdapat dialam, sebagian besar tumbuhan
misalkan umbi,daun,batang dan biji-bijian. amilum terbagi menjadi 2 polisakarida yaitu
polimer glukosa antara lain adalah amilosa dan amilopektin kadar amilosa kurang lebih 20-
28% sisanya disusun oleh amilopektin.

Tujuan dari praktium amilum agar dapat mengidentifikasi dan memeriksa serbuk amilum.

1.Amilum Maydis(Zea mays L.)

Secara pemeriannya diketahui memiliki serbuk halus,berwarna putih,tidak berbau dan


memiliki rasa yang lemah. Dengan pengamatan media air pembesaean 100x dapat diamati
bahwa secara mikroskopik amilum-amilum berbentuk bulat,agak polygonal,tinggal atau
bergerombol. Letak hilus sentris seperti bintang. Lamella ada dan tidak jelas.

2. Amilum Tritici

Amilum Tritici diamati dengan media air pada pembesaran 100x. dapat dilihat ciri-ciri spesifik
dari amilum tritici berbentuk bulat spesifik bulatan besar dikelilingi bulatan kecil merupakan
ciri khas dari amilum tritici. Hilus berbentuk titik atau garis dan lamella tidak jelas. Untuk
pemerian dari amilum tritici berbentuk serbuk sangat halus, berwarna putih , tidak berbau
dan hamper tidak berasa.

3. Amilum Oryzae

Secara pemerian serbuk sangat halus ,berwarna putih dan tidak berbau secara mikroskopis
pada media air pada perbesaran 100x berbentuk polygonal menggerombol da nada yang
bersifat monoadelpus sampai dengan polialdelpus. Kadang-kadang ada yang berhilus
letaknya sentris artinya letak ditengah. Lamella tidak ada.

Untuk amilum Maydis dan amilum Oryzae penampakannya hampir mirip hanya saja dengan
segi ukuran sama-sama diperbesaran 100x untuk yang amilim maydis lebih besar
bentuknya dibandingkan amilum oryzae.

RINGKASAN PERHITUNGAN PENENTUAN KADAR AIR SECARA GRAVIMETRI

Langkah –langkah dalam melakukan perhitungan:

1. Sudah melakukan analisis


2. Punya data hasil analisis,yaitu
• Data penimbangan bobot sampel(awal)
• Data penimbangan bobot setelah dikeringkan.
3. Tuliskan rumus perhitungan
4. Masukkan data yang diperlukan sesuai rumus
5. Lakukan perhitungan sesuai rumus(gunakan kalkulator jika diperlukan)
6. Periksa hasil kadar(terutama satuan dan pembulatan)
Untuk hasil kadar pembulatan angka hanya sampai 2 angka dibelakang koma

Data penimbangan wadah (kosong)

=22,3784g

Data penimbangan sempel (awal)

=2,5692g

Data penimbangan sampel(setelah pengeringan 1)

=24,8126g

Data penimbangan sampel (setelah pengeringan 2)

=24,8123g

Kadar= (bobot sampel setelah dikeringkan-bobot awal sampel) X 100% - Bobot awal sampel

Ket: bobot sampel setelah dikeringkan , merupakan bobot sampel setelah dikeringkan pada
tahap terakhir ketika setelah penimbangannya sudah mencapat bobot tetap.

Langkah selanjutnya tentukan bobot tetap hitung selisih penimbangannya

24,8126g-24,8123g

=0,0003g

0,0003<0,0005 tidak lebih dari 0,0005

Masukkan kerumus perhitungan:

Bobot sampel setelah pengeringan (suddah bobot tetap)

24,8123g-22,3784g

=2,4339 g

Kadar= 12,4339 g- 2,5692 g : 2,5692g X 100%

=0,1353g : 2,5692 g X 100g


=0,052662307 X 100%

=5,2662307% (dibulatkan menjadi)

=5,2662%

Maka kadar air adalah sebesar 5,2662%

Anda mungkin juga menyukai