Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

“ PENGGUNAAN KOMPUTER, SISTEM INFORMASI, DAN TEKNOLOGI WEB


DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PERUSAHAAN BLUE BIRD ”

DISUSUN OLEH :

ATALINE JEANETHE MAYA HUKUBUN (19208014)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kebutuhan akan informasi sangat diperlukan oleh semua kalangan termasuk
perusahaan. Namun terkadang data yang muncul atau diterima tidak terlalu
bermanfaat atau terlalu banyak data sehingga membingungkan dalam pengambilan
keputusan. Data tersebut harus di proses atau diolah sehingga terciptalah sistem
manajemen yang mengatur dan menganalisis data hingga menjadi informasi.
Mengapa harus memakai prinsip sistem dalam implementasinya ? Karena informasi
yang akan tersebar dalam berbagai bentuk akan dikumpulkan, disimpan, diolah atau
diproses yang mana akan menjadi database yang sewaktu-waktu digunakan untuk
kepentingan manajerial dalam pengambilan keputusan, hal ini merupakan langkah
perusahaan dalam upayanya melakukan pengendalian internal perusahaan.

Sistem informasi akan memberikan informasi, bahwa ada yang salah dalam
manajemen dan manajemen akan mengambil langkah berupa keputusan untuk
memperbaiki apa yang salah dalam proses manajerialnya. Sehingga dapat
dibayangkan informasi dalam perusahaan sangatlah penting untuk mendukung
kelangsungan perkembangan perusahaan.

Seiring dengan perkembangan zaman sistem informasi manajemen di mudahkan


dengan kemajuan teknologi sehingga lebih banyak dan cepat dalam menjaring
informasi yang dibutuhkan perusahaan untuk pengambilan keputusan. Memang
sistem informasi sejatinya sudah ada sebelum terciptanya teknologi, namun dengan
adanya sistem informasi yang berbasis komputer memberi langkah cepat, tepat dan
akurat dalam memproses dan mengolah data, tidak hanya dirasakan oleh pihak top
manajemen saja melainkan semua yang terlibat dalam perusahaan merasakan
kemudahan sistem informasi yang berbasis komputer ini yang merupakan revolusi
dari sistem informasi manajemen dari pertama kali digunakan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Perusahaan Blue Bird

Blue Bird merupakan perusahaan publik yang bergerak dalam bidang transportasi dan
bertempat di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1972. Setelah
lebih dari 30 tahun mendalami bisnis jasa transportasi, Blue Bird telah berkembang
pesat dengan sekitar 12000 armada yang tersebar di seluruh penjuru Jakarta.
Kesuksesan yang diraih oleh Blue Bird tak lepas dari upaya dalam memanfaatkan
teknologi. Berawal sekitar tahun 1972, Blue Bird mengimplementasikan pertama kali
di Indonesia sistem komunikasi radio serta penggunaan argometer yang ketat untuk
armada-armadanya. Sekitar beberapa tahun terakhir ini Blue Bird sudah menggunakan
teknologi GPS (Global Positioning System). Selain digunakan untuk melacak posisi
armada-armadanya, GPS juga digunakan sebagai sarana berkomunikasi antara armada
taksi dengan Call Center.

B. Penggunaan Komputer, Sistem Informasi, Dan Teknologi Web Dalam


Pengambilan Keputusan Pada Perusahaan Blue Bird
a. Sistem Informasi Manajemen Pada Perusahaan Blue Bird
Sebuah perusahaan memerlukan sistem informasi manajemen untuk mengatur arus
kegiatan dan informasi dalam perusahaan. Tanpa adanya sistem informasi yang baik,
perusahaan akan mengalami kesulitan dalam mengembangkan dan bersaing dengan
para kompetitornya. Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan salah satu jenis
informasi yang secara khusus di tujukan untuk menghasilkan informasi bagi pihak
manajemen dalam pengambilan keputusan.

Perusahaan transportasi Blue Bird berhasil mengimplementasikan solusi Business


Intelligent (BI), yakni SAP NetWeaver Business Intelligent (SAP Netweaver BI),
yang merupakan solusi pengolah data mentah menjadi informasi pendukung
pengambilan keputusan perusahaan dan proses bisnis sehingga mampu memberikan
gambaran lengkap dari bisnis untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda dari para
pengguna, profesional TI dan manajemen senior. Aplikasi Business Intelligent
diperlukan perusahaan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan
menyediakan akses ke data guna membantu penggunanya mengambil keputusan
bisnis secara akurat. SAP (System Application and Product) adalah software ERP
(Enterprise Resources Planning), merupakan tools IT dan manajemen dalam
membantu perencanaan dan kebijakan perusahaan didalam mengambil keputusan,
serta merupakan software yang diimplementasikan untuk mendukung organisasi
dalam menjalankan kegiatan operasional secara efektif dan efisien. Blue Bird Group
mengimplementasikan SAP Netweaver BI untuk modul-modul Financial Accounting
(FI), Controlling (CO), CO Profitabillity Analysis (CO PA), Plant Maintenance (PM),
dan modul yang dirancang khusus yang dinamakan “Taximeter System” dari legacy
VB sistem perusahaan.

Blue Bird juga menggunakan Sistem Database Pelanggan dimana sistem pemesanan
taksi Blue Bird via telepon. Pada saat customer melakukan pemesanan taksi untuk
pertama kalinya, operator blue bird akan langsung memasukkan data-data customer,
mulai dari nama, nomor telepon, dan alamat customer. Kemudian saat customer
tersebut melakukan pemesanan untuk kedua kalinya, operator Blue Bird akan
langsung mengkonfirmasi nama, alamat, nomor telepon customer yang menelepon
pada saat itu. Baru-baru ini, Blue Bird meluncurkan lagi salah satu layanan
pelanggannya yaitu layanan baru SMS Taxi : Order Taksi via SMS. Dengan layanan
ini, pelanggan cukup mengirimkan SMS ke nomor 1234 untuk melakukan order taksi.
Pelayanan ini merupakan sebuah langkah strategis yang diambil oleh Blue Bird untuk
menjaring pelanggannya. Selain meluncurkan fasilitas yang memudahkan
pelanggannya dalam melakukan order melalui sms, Blue Bird juga memberikan
fasilitas yang memudahkan para pelanggannya dalam hal pembayaran. Kini para
pelanggan Blue Bird tidak lagi diharuskan membayar jasa taksi Blue Bird dengan
uang tunai, karena saat ini terdapat fasilitas taksi voucher yang dapat digunakan untuk
membayar jasa taksi Blue Bird sebagai pengganti uang tunai.

SAP secara khusus mengembangkan dua fungsi lain untuk Blue Bird, yakni Driver
Management dan Operation & Reservation Management agar bisa disatukan dengan
sistem mereka yang berbasiskan Visual Basic. Implementasi SAP dapat membawa
perubahan besar bagi perusahaan ini. Dapat dibayangkan hanya dengan mengklik
sebuah tombol, maka dapat melihat visibilitas di seluruh operasional perusahaan.
Blue Bird Group merintis penggunaan MDT (Mobile Data Transfer) dan GPS sebagai
instrument pelengkap di taksinya. MDT mirip seperti pager, dimana setiap informasi
yang terkait dengan pengemudi akan tampil di layarnya. MDT juga merupakan alat
penangkap order dalam radius 3-4 km untuk setiap order yang dilelang via data
komputer, sehingga tidak ada istilah pengemudi berebut order atau spekulasi posisi
taksi yang terlalu jauh dari tempat jemput konsumen. Saat ini sudah 50% lebih mobil-
mobil Blue Bird dilengkapi dengan teknologi GPS yang dapat memantau keberadaan
mobil di jalan raya. Dengan alat ini mobil dapat terlacak dimanapun posisinya. Selain
memudahkan para pengemudi, penumpang juga merasa lebih terlindungi jika
menggunakan Blue Bird. Sampai saat ini masih sedikit perusahaan taksi lainnya yang
menggunakan GPS dikarenakan biayanya sangat tinggi dan harga GPS per unit mobil
adalah Rp 15 juta. Pihak manajemen merencanakan semua taksi Blue Bird akan
dilengkapi dengan sistem GPS. Salah satu strategi yang digunakan Blue Bird didalam
memelihara loyalitas pelanggannya ialah dengan menyediakan credit voucher yang
tidak hanya untuk korporat saja, namun juga untuk perorangan, besarannya diskon
bervariasi antara 5% - 15%.

Saat ini Blue Bird mempunyai pelanggan korporat lebih dari 650 perusahaan. Selama
ini banyak masyarakat yang mengenal Blue Bird bukan karena tarifnya yang murah,
melainkan karena nyaman, aman, berkualitas dan lain-lain. Sebagai langkah akhir,
yang dapat dilakukan Blue Bird untuk mempertahankan adalah meningkatkan kualitas
layanan yang aman dan nyaman. Untuk menjamin hal tersebut, pihak Blue Bird
menggunakan mistery shopper atau penumpang diminta untuk menguji sopir. Seiring
dengan itu, pelatihan bagi para pengemudi mengenai pentingnya layanan terus
digencarkan guna memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Secara langsung yang
menjadi penggerak utama usaha ini adalah para pengemudinya. Selain berfungsi
utama sebagai driver, pengemudi juga menjalankan fungsi sebagai customer service
dan sales force, karena mau tidak mau, para pengemudi inilah yang akan berhadapan
langsung dengan penumpang. Para pengemudi di Blue Bird dilatih secara khusus
dalam berbagai tahapan training. Dari para pengemudi inilah image Blue Bird
dibangun. Sehingga tidak heran bila masyarakat mengenal Blue Bird karena para
pengemudinya yang baik dan jujur.
b. Teknologi MSS dan Web Pada Perusahaan Blue Bird
Teknologi MSS Dampak Web Efek Pada Web
Sistem Dengan teknologi GPS dapat Data geografis yang akurat
informasi mempermudah operator dalam menuntun pada desain yang
geografis menentukan posisi konsumen dan efektif dan informasi yang
armada mana yang dapat tepat
menjangkaunya, sehingga pelayanan
bisa dilakukan lebih cepat dan
mengurangi antrean pemesanan.
Keunggulan lainnya, konsumen tidak
perlu mendengarkan suara dari radio
komunikasi ketika ada pemesanan
yang masuk ke pengemudi taksi
Business Dengan teknologi Business Intelligent, Tersedia melalui teknologi
Intelligent (BI) / yakni SAP NetWeaver Business portal enterprise dan
Kecerdasan Intelligent merupakan suatu solusi menyediakan kepada para
Bisnis untuk mengolah data mentah menjadi penggunanya suatu
informasi pendukung pengambilan infrastruktur andal, peralatan
keputusan perusahaan dan proses yang komprehensif,
bisnis. Aplikasi Business Intelligent kemampuan untuk melakukan
diperlukan perusahaan untuk perencanaan dan simulasi,
mengumpulkan, menyimpan, serta fungsionalitas data
menganalisis dan menyediakan akses warehousing
ke data guna membantu penggunanya
mengambil keputusan bisnis secara
akurat. Sehingga mampu memberikan
gambaran lengkap dari bisnis untuk
memenuhi kebutuhan yang berbeda
dari para pengguna, professional TI
dan manajemen senior
Enterprise SAP (System Application and Dengan ERP Blue Bird dapat
Resource Product) adalah software ERP memonitor banyak informasi
Planning (Enterprise Resources Planning), penting secara mudah dan
(ERP) / merupakan tools IT dan manajemen tepat waktu. Data tersebut
Perencanaan dalam membantu perencanaan dan akan tersedia sesuai dengan
Sumber Daya kebijakan perusahaan didalam informasi yang diperlukan
Perusahaan mengambil keputusan, serta oleh jajaran management
merupakan software yang untuk membuat keputusan
diimplementasikan untuk mendukung secara cepat. Semua modul
organisasi dalam menjalankan dalam aplikasi SAP dapat
kegiatan operasional secara efisien dan diintegrasikan secara terpadu
efektif. ERP mengintegrasikan seluruh antara satu dengan lainnya
sistem yang ada dalam suatu serta memungkinkan
perusahaan untuk mendapatkan ketersediaan data yang akurat
informasi yang benar dan digunakan dan aktual. Penerapan ini
untuk pengambilan keputusan tentu meningkatkan efisiensi,
produktivitas, yang pada
gilirannya berujung pada
peningkatan profit
perusahaan
Customer Manajemen hubungan antara Kebutuhan pelanggan dapat
Relationship perusahaan dan pelanggan akan dipenuhi dan pelanggan akan
Management menerima nilai maksimum dari tetap setia kepada perusahaan
(CRM) / hubungan ini. Strategi ini menyadari
Manajemen bahwa membina hubungan jangka
Hubungan panjang dengan pelanggan adalah
Pelanggan suatu strategi yang bagus, karena
mempertahankan pelanggan yang
sudah ada biasanya akan lebih murah
daripada mendapatkan pelanggan baru
Sistem Sistem informasi eksekutif (Executive Membuat sistem menjadi
Informasi Information System – EIA) adalah fleksibel sehingga dapat
Eksekutif suatu sistem yang memberikan memenuhi keinginan semua
informasi kepada para manajer di eksekutif. Salah satu
tingkat yang lebih tinggi atas kinerja pendekatan adalah
perusahaan secara keseluruhan. EIA kemampuan drill-down
perusahaan terdiri atas stasiun-stasiun (perincian). Dengan
kerja eksekutif yang terhubung pendekatan ini, eksekutif
melalui jaringan ke komputer pusat. dapat mengeluarkan tampilan
Konfigurasi stasiun kerja terdiri atas ringkasan, kemudian secara
sebuah komputer pribadi dengan unit berurutan menampilkan detail
penyimpanan sekunder yang dari tingkat yang lebih
menyimpan basis data eksekutif. rendah. Drill-down akan terus
Eksekutif akan memasukkan dilakukan sampai eksekutif
permintaan informasi untuk merasa puas bahwa mereka
mengeluarkan tampilan informasi telah mendapatkan jumlah
format awal atau untuk menjalankan detail sesuai dengan
pemrosesan dalam jumlah minimum. kebutuhan
Laporan format awal ini bertindak
sebagai “dashboard” bagi eksekutif
untuk memonitor faktor-faktor penting
penentu keberhasilan organisasi
Data Warehouse Data warehouse adalah bagian utama Data disimpan dalam format
dari data warehousing yang rinci dan ringkas guna
memasukkan data ke dalam gudang, memberikan fleksibilitas
mengubah isinya menjadi informasi, maksimal dalam memenuhi
dan menyediakan informasi tersebut berbagai kebutuhan informasi
kepada para pengguna. Ketika data dari para pengguna
diidentifikasi memiliki nilai potensial
dalam pengambilan keputusan, maka
data tersebut akan ditambahkan ke
data warehouse
Data Mining Membantu pengguna menemukan Memperoleh sejumlah besar
hubungan dan menyajikannya dengan data yang dapat digunakan
cara yang dapat dipahami sehingga untuk menghasilkan
hubungan tersebut dapat menjadi dasar informasi dan pengetahuan
pengambilan keputusan yang berguna untuk
memudahkan pengambilan
keputusan
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesuksesan Perusahaan Blue Bird adalah kemampuan menyediakan standar layanan
berkualitas tinggi selama bertahun-tahun hingga saat ini. Kesuksesan Blue Bird juga
tidak lepas dari penerapan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SITI) untuk
meningkatkan kualitas dan pelayanan terhadap konsumen, yang membuat jasa taksi
Blue Bird lebih unggul dari yang lain. Dalam hal ini Blue Bird telah sadar bahwa
penggunaan sistem dan teknologi informasi merupakan faktor penting dalam
pengembangan bisnis perusahaan. Beberapa teknologi yang telah digunakan oleh Blue
Bird dan keuntungan yang diperoleh dari implementasi teknologi di perusahaan
tersebut yaitu : Sistem Telekomunikasi Radio, GPS (Global Positioning System),
MDT (Mobile Data Transfer), SMS Taksi, Sistem Pemesanan Taksi Via Telepon,
Taksi Voucher, ERP (Enterprise Resources Planning), CRM (Customer Relationship
Management), dan lain-lain. Blue Bird dengan tipe sistem informasi tersebut dapat
bersaing dengan kompetitor-kompetitor lain karena keunggulan strategi yang dimiliki
oleh Blue Bird dapat dipertahankan dan juga dapat mengarah pada pengembangan
inovasi lain yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada
pelanggan.

B. Saran
- Blue Bird sebagai market leader harus selalu berinovasi dalam menjaga kualitas
pelayanannya.
- Blue Bird sebaiknya lebih menggencarkan pengembangan aplikasi My Blue Bird dan
lebih mengembangkan sistem pembayarannnya, seperti melakukan kerja sama dengan
perusahaan besar yang bergerak di bidang dompet digital seperti OVO, Go-Pay, dan
juga Dana, serta menerapkan promo-promo ataupun cashback.

DAFTAR PUSTAKA

1. Arijanto, A., Hikmah, D., & Nashar, Muhammad. (2015). Sistem Informasi Manajemen.
Jakarta: Universitas Mercu Buana. Yogyakarta: Sibuku Media.
2. Mcleod, Raymond. (2004). Sistem Informasi Manajemen, Penerbit Salemba Empat,
Jakarta.
3. Putra, Y. M., (2018). Informasi Dalam Praktik. Modul Kuliah Sistem Informasi
Manajemen. Jakarta : FEB-Universitas Mercu Buana.
4. https://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Corporate_Actions/New_In
fo_JSX/Jenis_Informasi/01_Laporan_Keuangan/02_Soft_Copy_Laporan_Keuangan//La
poran%20Keuangan%20Tahun%202019/Audit/BIRD/BIRD%20FS%204Q19.pdf
5. https://sisteminformasimanajemen15089.wordpress.com/2016/12/15/perbedaan-sim-
dengan-si/
6. https://fahrulrozy.wordpress.com/2011/01/17/informasi-dalam-praktik/
7. https://hersintapusdika.wordpress.com/2014/12/28/penerapan-gps-pada-perusahaan-taxi-
blue-bird-group-tugas-akhir-sim/

Anda mungkin juga menyukai