A.

Pada tanggal 20 Juli 2020 Presiden mengeluarkan Peraturan Presiden No 82 Tahun 2020
Tentang Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid – 19) dan Pemulihan
Ekonomi Nasional.
1. Bagaimana langkah – langkah kepala Daerah agar dapat melaksanakan Perpres
tersebut dengan maksimal dan pada akhirnya memberi hasil yang optimal bagi
masyarakat ?

Jawaban:

Langkah-langkah kepala daerah agar dapat melaksanakan perpres No. 82 Tahun 2020
dengan maksimal adalah:

1. Membuat satuan tugas gugus depan penanganan covid-19 dengan melibatkan para
dokter dan ahli hukum tata negara.
2. Membuat peraturan kepala daerah tentang pengurangan aktivitas diluar rumah dan
menganjurkan memakai masker ketika harus keluar rumah.
3. Menggandeng pihak swasta dan ormas untuk mempercepat penanganan covid-19,
dalam hal ini, pemerintah mengajak pihak swasta dan ormas terkait untuk
menganjurkan masyarakat agar tidak keluar rumah jika memang tidak butuh untuk
keluar rumah.
4. Menggunakan dana APBD dan dana sosial lainnya seperti dana zakat dan wakaf
untuk mencukupi kebutuhan primer masyarakat yang terdampak covid-19.
5. Selalu memberikan penyuluhan terhadap masyarakat tentang bahayanya covid-19
dengan mengajak semua lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam penyuluhan.
6. Menyediakan kebutuhan-kebutuhan tenaga kesehatan seperti APD agar pihak tenaga
medis tidak ikut terpapar covid-19.

2. Apa ide2/inovasi/gagasan saudara agar penangan Covid 19 ini cepat terselesaikan ?

Jawaban:

Saya memiliki ide-ide agar penangnan covid-19 cepat terselesaikan, seperti mewajibkan
masyarakat untuk tidak keluar rumah namun dari sisi pemerintah, mencukupi segala
kebutuhan masyarakat dengan menggunakan dana zakat dan wakaf. Caranya dengan
merangkul Lembaga-lembaga zakat swasta agar ikut menyalurkan dana zakat dan
wakafnya tepat sasaran. Dengan ini, pemerintah berperan memberikan regulasi untuk
penyaluran zakat dan wakafnya, Lembaga zakat dan wakaf berperan sebagai eksekutor
dalam penyaluran dana zakat dan wakaf, karena dana zakat dan wakaf sangatlah besar
jika bisa dikelola dengan baik oleh pemerintah. Masyarakat Indonesia memiliki jiwa
sosial yang tinggi untuk menolong sesame, jadi bisa diambil kesempatan ini untuk
mengumpulkan dana sosial termasuk zakat dan wakaf untuk memberikan kepada orang-
orang yang membutuhkan dananya untuk mencukupi kebutuhan primer. Dana APBN bisa
berfokus untuk menyediakan sarana dan prasarana tenaga medis untuk merawat orang
yang sudah terpapar covid-19. Jadi, tidak perlu lagi meminjam dana dari luar negeri
untuk menanggulangi pandemi covid-19 ini.