DESENTRALISASI

Fira Auliana - 2107210002

 PENDAHULUAN

Desentralisasi di Indonesia merupakan reformasi yang tidak selesai dan hingga saat
ini pelaksanaannya belum maksimal. Namun penyelenggaraan pemerintahan daerah
di Indonesia telah mengalami lompatan tajam dari sentralisasi menjadi
desentralisasi.

UU No. 22 Tahun 1999 – UU No. 32 Tahun 2004 – UU No.12 Tahun 2008 -

UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
 PENGERTIAN DESENTRALISASI

Desentralisasi dalam arti umum →pemindahan kewenangan atau pembagian kekuasaan

dalam perencanaan pemerintahan, manajemen, dan
pengambilan keputusan dari tingkat nasional ke tingkat
daerah (Rondinelli, 1981).
→ pemindahan kewenangan, kekuasaan, perencanaan
pemerintahan, dan pengambilan keputusan dari tingkat
pemerintahan yang lebih tinggi ke tingkat yang lebih rendah
(Mills dkk, 1989)

Desentralisasi kesehatan → memberikan peluang yang lebih besar bagi daerah untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di daerah
tersebut.
 JENIS DESENTRALISASI

Menurut Rondinelli (1983), Di dalam praktiknya terdapat empat jenis desentralisasi yang umum
dijumpai, yaitu :
1. Dekonsentrasi
2. Devolusi
3. Delegasi
4. Privatisasi
Tujuan Desntralisasi → mengoptimalkan pembangunan bidang
kesehatan dengan cara lebih mendekatkan pelayanan kesehatan
terhadap masyarakat.
 DESENTRALISASI PADA SAAT MENGATASI PANDEMIC
COVID-19

• Desentralisasi yang telah berjalan hampir 20 tahun kini sedang diuji dengan hadirnya pandemi
covid-19. pelaksanaan desentralisasi menemui berbagai hambatan terutama dalam penanganan
covid-19 itu sendiri. Di mulai dari hubungan pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah ,
keterbatasan sumber daya masing masing daerah, jarak pendistribusian kebutuhan dalam
penangan covid-19 serta pemahaman masyarakat yang berbeda pada masing masing daerah
terkait covid-19.

• Diperlukan upaya ekstra dari pemerintah pusat terutama pemerintah daerah baik dalam
pembuatan regulasi yang mendorong dialog dan negosiasi antara pemerintah dan daerah sehingga
pandemi bisa di atasi secara efektif
20XX Pitch Deck 7
 • Keputusan presiden nomor 12 tahun 2020 tentang penetapan bencana nasional.
• UU No. 1 tahun 2020 tentang kebijakan keuangan negara dan stabilitas system keuangan
• Peraturan pemerintah No. 21 tahun 2020 tentang pembatasan social berkala dalam rangka
percepatan penanganan corona virus .
• Keputusan presiden No. 11 tahun 2020 tentang penetapan kedaruratan kesehatan masyarakt covid-
19
• Permenkes No. 9 Tahun 2020 tentang pedoman pembantasan social berkala dalam rangka
percepatan penanganan covid

20XX Pitch Deck 8

 • Daerah tidak bisa berjalan sendiri-sendiri dalam membuat kebijakan untuk mengatasi pandemi karena
diperlukan kerja sama dalam membentuk solusi untuk keluar dari pandemic covid
• Dalam kondisi pandemi covid-19 membutuhkan keserentakan dalam melaksanakan strategi pencegahan
penyebaran. Diantaranya keserentakan membangun kekebalan komunitas, ketahanan pangan, industri alat
kesehatan dan jarring pengaman social.
• Pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 744,75 Triliun untuk penanganan covid 19
• Anggaran yang dimaksud yaitu mencakup aspek kesehatan, perlindungan social, program prioritas
kementrian/Lembaga dan pemda, dukungan kepada usaha mikro, kecil dan menengah, korporasi serta
insentif usaha
• Pemerintah daerah diharapakn untuk mempercepat penyerapan anggaran dan memanfaatkan anggaran
pendapatan dan belanja daerah untuk membantu masyarakat terdampak sesuai dengan kewenangan yang
dimiliki masing masih pemerintah daerah

20XX Pitch Deck 9

 REFERENSI

1. Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD)- Komite.id 9 Agustus 2021

https://www.kppod.org/berita/view?id=962
2. Aschari, C. Decentralization by local governments in the face of the covid-19, 2022.
3. Indra, B dan Irma , Modul 1 : Paradigma Baru Menejemen Kesehatan

20XX Pitch Deck 10

THANK
YOU
20XX Pitch Deck 11