Anda di halaman 1dari 3

PEMBAHASAN TEORI BELAJAR GURU SD PPPK 2021

1. Di dalam proses pembelajaran, para siswa dihadapkan dengan situasi di


mana ia bebas untuk mengumpulkan data, membuat dugaan (hipotesis),
mencoba-coba (trial and error), mencari dan menemukan keteraturan
(pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus beserta bentuk umum,
membuktikan benar tidaknya dugaannya itu. Hal ini merupakan penerapan
teori belajar....
a. Konstruktivistik
b. Humanistic
c. Kognitivistik
d. Sibernetik
e. Behavioristik
Pembahasan:
Teori belajar konstruktivistik memahami belajar sebagai proses
pembentukan (kontruksi) pengetahuan oleh peserta didik itu sendiri.
Pengetahuan ada di dalam diri seseorang yang sedang mengetahui
(Schunk, 1986). Dengan kata lain, karena pembentukan pengetahuan
adalah peserta didik itu sendiri, peserta didik harus aktif selama kegiatan
pembelajaran, aktif berpikir, menyusun kosep, dan memberi makna tentang
hal-hal yang sedang dipelajari, tetapi yang paling menentukan terwujudnya
gejala belajar adalah niat belajar peserta didik itu sendiri.

2. Teori belajar yang mengutamakan perubahan tingkah laku pada individu


yang belajar dengan mengutamakan hubungan stimulus dan respon
merupakan teori belajar....
a. Rekonstruktivistik
b. Kognitivistik
c. Behavioristik
d. Humanistik
e. Konstruktivistik
Pembahasan:
Teori belajar behavioristik menyatakan bahwa belajar adalah perubahan
tingkah laku. Seseorang dianggap belajar jika ia telah mampu menunjukkan
perubahan tingkah laku. Pentingnya masukan atau input yang berupa
stimulus dan keluaran atau output yang berupa respons.

3. Seluruh komponen pendidikan memiliki tujuan yang sama yaitu


terbentuknya manusia yang ideal, manusia yang dicita-citakan, yaitu
manusia yang mampu mencapai aktualisasi diri. Pernyataan tersebut
merupakan bagian dari teori ....
a. Konstruktivistik
b. Behavioristik
c. Kognitivistik
d. Sibernetik
e. Humanistik
Pembahasan:
Aplikasi teori humanistik dalam kegiatan pembelajaran cenderung
mendorong siswa untuk berpikir induktif. Teori ini juga amat
mementingkan faktor pengalaman dan keterlibatan siswa secara aktif
dalam belajar. Semua komponen pendidikan termasuk tujuan pendidikan
diarahkan pada terbentuknya manusia yang ideal, manusia yang dicita-
citakan, yaitu manusia yang mampu mencapai aktualisasi diri. Untuk itu,
sangat perlu diperhatikan bagaimana perkembangan peserta didik dalam
mengaktualisasikan dirinya, pemahaman terhadap dirinya, serta realisasi
diri.
4. Menurut Bruner, apabila seseorang memahami obyek-obyek atau dunianya
melalui gambar-gambar dan visualisasi verbal dengan kata lain peserta
didik belajar melalui bentuk perumpamaan atau perbandingan, hal ini
merupakan tahapan dari......
a. Enaktif
b. Konflik
c. Simbolik
d. Ikonik
e. Intuitif
Pembahasan:
Tahap ikonik, seseorang memahami obyek-obyek atau dunianya melalui
gambar-gambar dan visualisasi verbal. Maksudnya, dalam memahami dunia
sekitarnya anak belajar melalui bentuk perumpamaan (tampil) dan
perbandingan (komparasi).

5. Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah kognitif adalah....


a. Kemampuan mengemukakan pendapat
b. Kemampuan berinteraksi
c. Kemampuan untuk memecahkan masalah
d. Kemampuan berkomunikasi
e. Kemampuan untuk mengintegrasikan diri
Pembahasan:
Dalam KBBI Kognitif artinya
berhubungan dengan atau melibatkan kognisi
berdasar kepada pengetahuan faktual yang empiris
Karena berhubungan dengan pikiran maka jawaban yang tepat adalah
kemampuan untuk memecahkan masalah.

6. Aliran ini lebih menekankan pada keaktifan siswa selama kegiatan belajar,
aktif berpikir, menyusun konsep-konsep serta memberi makna tentang hal-
hal yang dipelajari dan yang paling penting terwujudnya belajar adalah niat
peserta didik itu sendiri. Pernyataan tersebut merupakan aliran dari teori
....
a. Kognitivistik
b. Humanistik
c. Sibernetik
d. Konstruktivistik
e. Behavioristik
Pembahasan:
Teori belajar konstruktivistik memahami belajar sebagai proses
pembentukan (kontruksi) pengetahuan oleh peserta didik itu sendiri.
Pengetahuan ada di dalam diri seseorang yang sedang mengetahui
(Schunk, 1986). Dengan kata lain, karena pembentukan pengetahuan
adalah peserta didik itu sendiri, peserta didik harus aktif selama kegiatan
pembelajaran, aktif berpikir, menyusun kosep, dan memberi makna tentang
hal-hal yang sedang dipelajari, tetapi yang paling menentukan terwujudnya
gejala belajar adalah niat belajar peserta didik itu sendiri.

7. Apabila dalam proses belajar peserta didik melakukan sesuatu sampai


dengan mendapatkan respon yang tepat dan sesuai dengan apa yang
diinginkan serta menghilangkannya apabila dirasakan tidak sesuai, hal ini
merupakan prinsip belajar dari ....
a. Shaping
b. Trial and error
c. Konseptualisasi
d. Conditioning
e. Stimulus respon
Pembahasan:
Trial and error artinya adalah mencoba-coba.

Anda mungkin juga menyukai