Anda di halaman 1dari 3

SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR)

PERAWATAN LUKA TERBUKA


MATA KULIAH : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 1

DOSEN PENGAMPU : Ns. ESTER INUNG SYLVIA, M.Kep., Sp.MB

OLEH KELOMPOK 2 :

Famela Ratnasari PO6220120011

Sonia Nur Fatimah PO6220120025

Hamdani PO6220118053

Prenty Sianopita PO6220120022

Yetro Valentino PO6220120028

Yuliani PO6220120029

PROGRAM STUDI DIII-KEPERAWATAN REGULER XXIII


SEMESTER III POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN
KESEHATAN PALANGKA RAYA TAHUN 2021/2022
A. Pengertian
Melakukan tindakan perawatan terhadap luka berupa membersihkan luka, mengobati
luka, dan menutup luka.
B. Tujuan
a) Mencegah infeksi
b) Mencegah masuknya kuman dan kotoran ke dalam luka
c) Membantu untuk penyembuhan luka
d) Meningkatkan harga diri, rasa aman dan nyaman pada klien
C. Peralatan dan Bahan
a) Bak Instrumen berisi:
1) 1 buah pinset anatomi
2) 2 buah pinset cirugis
3) 1 buah gunting jaringan
4) 2 buah Kom (ukuran sedang)
5) 1 buah Kom (ukuran kecil)
b) Peralatan lain:
1) Korentang
2) Sarung tangan bersih
3) Sarung tangan steril
4) Plester
5) Gunting plester
6) Perlak
7) NaCl 0,9%
8) Betadine
9) Bengkok
10) Kapas
11) Hands sanitizer
D. Prosedur Pelaksanaan
a) Tahap Pra Interaksi
1) Melakukan verifikasi program terapi
2) Mencuci tangan (menggunakan hands sanitizer/sabun dan air mengalir)
3) Memakai sarung tangan bersih
b) Tahap Orientasi
1) Mengucapkan salam dan menyapa klien
2) Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan
3) Menayakan kesiapan klien
4) Memberikan kesemptan kepada klien untuk bertanya
c) Tahap Kerja
1) Menjaga privacy klien (dengan menutup tirai)
2) Mengatur posisi klien
3) Permisi ke klien untuk menyiapkan alat
4) Membuka bak instrumen
5) Menuangkan cairan NaCl 0,9% ke kom berukuran sedang
6) Menuangkan betadin ke kom berukuran sedang
7) Memasukan cairan NaCl 0,9% ke kom kecil yang sudah terdapat kapas
didalamnya
8) Mengambil sepasang pinset cirugis
9) Masukan kasa yang diperlukan pada kom yang berisikan cairan NaCl 0,9%
lalu peras kasa secara memutar berlawanan arah
10) Taruh persan kasa di dalam bak instrumen
11) Tutup bak istrumen
12) Taruh bak instrumen dan perlak didekat klien
13) Pasang perlak dibawah kaki klien
14) Bersihkan sekeliling luka klien menggunakan kapas yang sudah dimasukan
kedalam kom berisi cairan NaCl 0,9%
15) Observasi keadaan luka klien (jenis luka, luas luka, adanya pus atau tidak, dan
kedalaman luka)
16) Buang jaringan yang sudah membusuk bila ada menggunakan pinset anatomi
dan gunting jaringan
17) Kemudian ganti sarung tangan bersih dengan sarung tangan steril
18) Lakukan perawatan luka dengan kasa yang sudah dipersar dalam cairan NaCl
0,9% sampai bersih
19) Kemudian beri larutan betadin yang sudah dicelupkan ke dalam larutan betadi
yang ada di kom (aplikasikan dari dalam ke luar)
20) Oleskan obat luka jika ada sesuai anjuran dokter
21) Tutup luka menggunakan kasa steril
22) Fiksasi luka dengan plester
23) Rapika klien
d) Terminasi
1) Evaluasi hasil tindakan
2) Bereskan peralatan
3) Sampaikan kepada klien tindakan sudah selesai
4) Tanyakan bagaimana persaan klien setelah dilakukan perawatan luka
5) Lepas sarung tangan
6) Cuci tangan
7) Dokumentasi tindakan

Anda mungkin juga menyukai