Kajian Tafsir Juz Amma Al Qadr Ronggo Santoso O34
Kajian Tafsir Juz Amma Al Qadr Ronggo Santoso O34
SURAH Al-Qadr
Pembimbing:
dr. Risma Karlina Prabawati, Sp.S
Disusun oleh:
Ronggo Santoso
O34 - 202010401011084
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2021
Al – Qadr artinya kemuliaan
Surat Al Qadr merupakan surat yang berada pada urutan ke-97 dalam
Alquran. Surat yang termasuk ke dalam surat Makkiyah atau surat yang diturunkan di
Mekah ini terdiri dari 5 ayat pendek. Ayat-ayat dalam surat Al qadr ini berisi tentang
malam yang mulia di mana malam tersebut merupakan malam diturunkannya
Alquran.
Ibnu Abu Hatim mengatakan dari Ali ibnu Urwah yang mengatakan bahwa di
suatu hari Rasulullah Saw. menceritakan tentang kisah empat orang lelaki dari
kalangan kaum Bani Israil (di masa lalu); mereka menyembah Allah selama delapan
puluh tahun tanpa melakukan kedurhakaan kepada-Nya barang sekejap mata pun.
Nabi SAW menyebutkan nama mereka, yaitu Ayyub, Zakaria, Hizkil ibnul Ajuz, dan
Yusya' ibnu Nun.
Lalu para sahabat Rasulullah SAW merasa kagum dengan amalan mereka.
Maka datanglah Jibril kepada Nabi Saw. dan berkata, "Hai Muhammad, umatmu
merasa kagum dengan ibadah mereka selama delapan puluh tahun itu tanpa berbuat
durhaka barang sekejap mata pun. Sesungguhnya Allah Swt. telah menurunkan hal
yang lebih baik daripada itu."
SURAH AL-QADR
Malam kemuliaan itu lebih baik dari pada seribu bulan tanpa malam qadar di
dalamnya. Ibadah pada malam itu mempunyai nilai yang sangat tinggi di mata
Allah, lebih tinggi daripada ibadah selama seribu bulan.
Artinya : Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya
untuk mengatur semua urusan.
Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh, yakni Jibril, dari langit ke bumi
dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan makhluk yang telah
ditentukan-Nya di Lauh Mahfuz untuk satu tahun mendatang, seperti umur,
rezeki, kematian, dan sebagainya. Inilah yang membuat malam itu begitu
mulia.
Artinya : Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
Sejahteralah malam itu sejak matahari terbenam sampai terbit fajar. Pada
malam itu Allah hanya menentukan keselamatan dan kesejahteraan bagi
makhluknya. Para malaikat juga turun secara bergelombang sambil membawa
rahmat, kebaikan, salam, dan berkah dari Allah. Pada malam itu pula, tiap kali
berjumpa dengan orang beriman, para malaikat pasti mengucapkan salam
kepadanya.