Praktikum Mikrobiologi

PERHITUNGAN MIKROBA DENGAN METODE MPN

Mikrando Sheva Yandistara / 492020006

A. PENDAHULUAN
Air susu sapi segar merupakan cairan yang berasal dari kambing atau sapi sehat,
diperoleh dengan cara pemerahan yang benar, kadungan alami tidak dikurangi atau
ditambah sesuatu apapun serta belum mendapatkan perlakuan apapun kecuali proses
pendinginan. Susu mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh seperti protein,
karbohidrat, lemak dan vitamin dalam jumlah yang seimbang serta merupakan media
untuk pertumbuhan bakteri pada pH± 6,80 (Syarif & Harianto, 2011).
Standar mutu air susu sapi segar merupakan rincian persyaratan yang mencakup
kriteria 1) Inderawi, antara lain: bau, rasa, kenampakan warna; 2) Fisikawi, yaitu bentuk,
ukuran, kotoran; 3) Kimiawi, antara lain: pH, kadar nutrisi atau senyawa kimia dan 4)
Mikrobiawi antara lain: jumlah bakteri, kapang/jamur dan yeast. Kriteria ini sebagai
acuan untuk menjaga keamanan dan konsistensi mutu air susu sapi segar (Miskiyah,
2011).
Coliform merupakan suatu kelompok bakteri yang digunakan sebagai indikator
adanya polusi kotoran dan kondisi yang tidak baik terhadap air, susu dan produk susu.
Adanya bakteri Coliform di dalam makanan dan minuman. Menunjukan adanya mikroba
yang bersifat enteropatogenik atau toksigenik yang berbahaya bagi kesehatan (Riri,
2015).

B. TUJUAN
Praktikum ini bertujuan untuk menghitunng dan mengukur MPN dari produk yang
sudah diujikan berdasarkan sampel yang ada serta mengetahui SNI dan dampak
penggunannya

C. PROSEDUR KERJA
1. Dilakukan pengenceran 10, 100 dan 1000 kali dengan 3 atau 5 seri
 2. Dibuat medium BGLB steril yang didalamnya terdapat tabung durham
3. Dituangkan 1mL, sampel kedalam medium BGL dan disterilkan lalu diinkubasi
selama 48 jam suhu 37oC lalu dilihat tabung durham, jika naik adalah (+), jika di
dasar (-)

D. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

Sampel produk yang saya ujikan adalah susu segar, berdasarkan tabel data pada
Badan Standarisasi Nasional (BSN) susu segar memiliki MPN/APM Escherichia coli
sebesar <3 ml.

Sumber : SNI 7388:2009

Menurut Badan Standarisasi Nasional (BSN) syarat SNI pada susu segar yaitu <3
APM/ml, sedangkan hasil dari uji yang saya dapatakan adalah 13/ml, sehingga tidak
memenuhi syarat SNI. Produk susu segar tersebut tidak dapat dikonsumsi karena tidak
lolos persyaratan layak konsumsi pada SNI. Jumlah angka MPN yang tinggi menandakan
susu telah terkontaminasi bakteri Coliform dan kemungkinan terdapat bakteri patogen
yang lain. Kotaminasi pada susu dapat mengakibatkan gangguan kesehatan mulai dari
diare, mual-mual sampai pada keracunan pangan.

E. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan praktikum diatas, nilai MPN pada sampel susu segar
tidak memenuhi syarat SNI dan tidak aman untuk dikonsumsi karena nilai MPN pada
susu segar 13/ml, sedangkan syarat SNI menurut Badan Standarisasi Nasional (BSN)
<3/ml

F. DAFTAR PUSTAKA
 Syarif, K, dan Harianto, B,. 2011. Buku Pintar Beternak dan Bisnis Sapi Perah.
Agromedia Pustaka. Jakarta
Miskiyah. 2011. Kajian Standart Nasional Indonesia Susu Cair Indonesia. Balai
Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Bogor
Riri Noviati. 2015. Uji Kualitas Air Sumue Dengan Menggunakan Metode MPN.
Bioilmi Vol 1 No 1.
SNI7388:2009