ABSTRAK
Pasien ulkus diabetik mempunyai resiko mengalami depresi 2 kali lipat dibanding pasien diabetes
mellitus tanpa ulkus diabetik. Depresi pada pasien ulkus diabetic dapat memperlambat penyembuhan
luka. Diperlukan intervensi keperawatan yang holistic untuk membantu penyembuhan luka ulkus
diabetic. Salah satunya adalah kombinasi perawatan luka ditambah latihan pasrah diri. Latihan pasrah
diri merupakan metode perpaduan antara relaksasi dan dzikir dengan fokus latihan pada pernapasan
dan makna kata yang terkandung dalam dzikir. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh
latihan pasrah diri dan perawatan luka modern terhadap penurunan depresi pasien ulkus diabetik.
Desain penelitian adalah quasi experiment dengan pre dan post test with control group. Sampel dalam
penelitian ini sebanyak 28 orang (14 orang pada tiap kelompok). Data dikumpulkan menggunakan
kuisiner back depression indeks (BDI II) dan skala battle jansen. Data dianalisis menggunakan uji
mann whitney. Hasil dari penelitian didapatkan rerata selisih nilai depresi pada kelompok intervensi
lebih tinggi dari rerata kelompok kontrol yaitu 11,64 (SD±2,62) pada kelompok intervensi dan 3,43
(SD±2,27) pada kelompok kontrol. Hasil uji Mann-Withney diperoleh p value 0.000, dapat diartikan
bahwa terdapat pengaruh latihan pasrah diri terhadap penurunan depresi pasien ulkus diabetik.
Kata kunci: depresi; latihan pasrah diri; perawatan luka modern; ulkus diabetic
ABSTRACT
Diabetic ulcer patients have two times the risk of experiencing depression than diabetes mellitus
patients without diabetic ulcers. Depression in diabetic ulcer patients can slow wound healing.
Holistic nursing interventions are needed to help heal diabetic ulcer. One of them is a combination of
modern wound dressing plus latihan pasrah diri. latihan pasrah diri is a method of combining
relaxation and dhikr with a focus on breathing exercises and the meaning of words contained in dhikr.
The purpose of this study was to see the effect of latihan pasrah diri and modern wound care on
reducing depression in diabetic ulcer patients. The research design was a quasi experiment with pre
and post test with control group. The sample in this study were 28 people (14 people in each group).
Data were collected using back deppression indeks (BDI II) and battle jansen scala. Data were
analyzed using the Mann Whitney test. The results of the study showed that the mean difference in
depression scores in the intervention group was higher than the mean in the control group, namely
11.64 (SD ± 2.62) in the intervention group and 3.43 (SD ± 2.27) in the control group. The results of
the Mann-Withney test obtained a p value of 0.000, which means that there is an effect of resignation
to reduce depression in diabetic ulcer patients.
Keywords: depression; diabetic foot ulcers; latihan pasrah diri; modern wound dressing
463
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 463 - 474, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah
infeksi dan ulkus yang sulit disembuhkan mengalami ulkus diabetik (Permana, 2017;
sehingga diabetes melitus disebut sebagai Soewondo et al., 2017).
ancaman kesehatan dunia (World Health
Organization, 2016). Ulkus diabetik merupakan suatu infeksi
pada pasien diabetik yang dapat
Berdasarkan hasil Global Report World menyebabkan kerusakan jaringan sampai
Health Organization tahun 2016 seluruh lapisan kulit (Agale, 2013).
Prevelensi penyakit diabetes melitus terus Kerusakan jaringan pada ulkus diabetik
meningkat. Tahun 2000 jumlah penderita diakibatkan oleh neuropati perifer,
diabetes melitus sekitar 171 juta jiwa. Pada penyakit arteri perifer atau kombinasi
tahun 2017 meningkat menjadi sekitar 425 keduanya (Maydick & Acee, 2016).
juta jiwa dan diperkirakan jumlah Kerusakan ini menyebabkan berkurangnya
penderita diabetes melitus akan meningkat respons inflamasi lokal dan tanda atau
menjadi 642 juta penderita pada tahun gejala infeksi pada kaki serta tanda – tanda
2040 (International Diabetes Federation, sistemik lokal untuk infeksi (Richard,
2017). Di Indonesia Prevalensi diabetes 2011). Infeksi ulkus diabetik jika tidak
melitus dapat dilihat dari hasil Riset tertangani dengan baik akan menyebar
Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 kebagian lain sehingga resiko terjadi
yaitu terdapat 6,9% penderita Diabetes kerusakan dan amputasi akan lebih
Mellitus atau sekitar 12 juta orang, meningkat. Kejadian amputasi karena
meningkat dua kali dari tahun 2007 (Badan ulkus diabetik yaitu sekitar 80 % dari
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, semua amputasi kaki dan sekitar 40-80 %
2013), dan diprediksi akan meningkat ulkus kaki mengalami infeksi (Richard,
menjadi 21,3 juta jiwa pada tahun 2030 2011). Amputasi pada penderita ulkus
(World Heazlth Organization, 2016) diabetik disebabkan oleh lambatnya
penyembuhan luka (delayed healing)
Diabetes melitus yang tidak terkontrol (Delea et al., 2015; Razjouyan et al., 2017)
dapat menyebabkan berbagai komplikasi,
salah satunya adalah ulkus diabetik Proses penyembuhan luka, delayed healing
(International Diabetes Federation, 2017; dan infeksi dipengaruhi oleh faktor fisik
World Health Organization, 2016). dan psikologis. Faktor fisik pada pasien
Prevalensi ulkus diabetik setiap tahun diabetes melitus berupa gangguan
berkembang dari 9.1 juta pada tahun 2007 neurologis dan vaskuler mempengaruhi
menjadi 26.1 juta pada tahun 2015 di fungsi sel imun yang diperlukan pada fase
seluruh dunia dan insiden ini meningkat penyembuhan luka (Baltzis et al, 2014).
sekitar 2-4 % pada negara berkembang Sementara faktor psikologis karena
(International Diabetes Federation, 2017). mengidap penyakit kronik menimbulkan
Dari jumlah penderita diabetes melitus masalah psikologis seperti kecemasan dan
diperkirakan sekitar 2,5-10,7 % mengalami depresi yang dapat mempengaruhi tubuh,
ulkus diabetik setiap tahunnya (Salome et kontrol glikemik dan pola perilaku
al., 2011) dan sekitar 15-25 % dari pasien penderita ulkus diabetik (Eddine et al,
diabetes melitus akan mengalami ulkus 2015).
diabetik seumur hidupnya (International
Diabetes Federation, 2017). Di Indonesia Masalah psikologis yang paling sering
jumlah penderita ulkus diabetik tidak dialami pasien ulkus diabetik adalah
tercatat secara pasti, namun dapat dilihat depresi (Lloyd et al., 2013). Sekitar 50-60
dari kenaikan prevelansi diabetes melitus. % pasien diabetes melitus dengan ulkus
Dari angka prevalensi diabetes melitus diabetik mengalami depresi (Ahmedani et
tersebut diperkirakan 15 – 32 % al, 2017; Iversen et al., 2015). Penelitian
464
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 463 - 474, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah
oleh Salome et al (2011) mengatakan relaksasi yang telah digunakan dan sudah
risiko terjadinya depresi pada pasien disesuaikan dengan kondisi di Indonesia
Diabetes Melitus dengan ulkus meningkat adalah latihan pasrah diri. Latihan pasrah
hingga dua kali lipat dibandingkan yang diri merupakan metode perpaduan antara
Diabetes Melitus tanpa ulkus. Penelitian relaksasi dan dzikir dengan fokus latihan
ini diperkuat dengan penelitian Iversen et pada pernapasan dan makna kata yang
al (2009) yang mengatakan bahwa riwayat terkandung dalam dzikir. Latihan pasrah
ulkus dikaitkan dengan berbagai gejala diri dapat mengontrol tubuh dan pikiran
depresi dan menyimpulkan bahwa pasien sehingga seorang akan menjadi lebih
ulkus diabetik memiliki persepsi kesehatan relaks, pikiran menjadi tenang dan emosi
dan kesejahteraan psikologis yang buruk menjadi lebih stabil sehingga
dari pada pasien diabetes melitus tanpa menimbulkan persepsi stres yang positif
ulkus. Di Indonesia penelitian yang (Hamra et al, 2011; Siswanto, Siregar, &
dilakukan oleh Karolina, Finalita, & Asdie, 2016).
Eliezer (2017) di RSUD Mataher Jambi
mendapati 100 % pasien ulkus diabetik Penggunaan latihan pasrah diri untuk
mengalami depresi, dimana 80 % nya mengelola fisik dan psikologis telah
mengalami depresi sedang. Penelitian dilakukan di beberapa tempat diantaranya
Auliana et al (2015) di tiga RS besar di yaitu penelitian yang dilakukan oleh Yusuf
Jakarta pada pasien ulkus diabetik & Siswanto (2011) menunjukkan
didapatkan sebanyak 64% pasien penurunan tingkat depresi pada pasien
mengalami depresi sedang dan 10% HIV/AIDs. Penelitian yang dilakukan
mengalami depresi berat. Susanti (2013 menyimpulkan bahwa
latihan pasrah diri berpengaruh terhadap
Depresi pada ulkus diabetic dapat tingkat stress dan kadar gula darah pasien
mempengaruhi proses penyembuhan luka diabetes mellitus tipe 2. Sistematic review
karena mempengaruhi pola perilaku yang dilakukan oleh Siswanto, Siregar, &
kesehatan (seperti pilihan makanan yang Asdie (2016) menjelaskan penggunaan
buruk, merokok, alkohol, kurang tidur, latihan pasrah diri pada pasien diabetes
kurang berolahraga, dan kurang kepatuhan melitus tidak hanya menurunkan depresi
terhadap pengobatan) dan menurunkan yang timbul, namun juga dapat
kecenderungan untuk merawat diri dan meningkatkan kontrol pada glukosa darah,
mematuhi perawatan penyakitnya serta menurunkan tekanan darah, meningkat Hb,
program pengobatan (Cezaretto et al., menurunkan jumlah leukosit,
2016; Iversen et al., 2009). Depresi juga meningkatkan IL-6 dan TNF serta
meningkatkan rasa sakit, yang juga akan perbaikan endothel. Tujuan penelitian ini
mempengaruhi pelepasan hormon terkait adalah untuk melihat pengaruh latihan
stres yang dapat mempengaruhi perbaikan pasrah diri terhadap depresi pada pasien
luka (Gouin & Kiecolt-Glaser, 2011; ulkus diabetic.
Robinson et al, 2017). Semua ini
dijelaskan dalam keilmuan METODE
psikoneuroimunologi tentang mekanisme Penelitian ini merupakan penelitian
interaksi antara masalah psikologis, sistem kuantitatif dengan rancangan “Quasi
saraf, sistem endokrin dan sistem imun Ekperimental Pre-Post test with Contol
(Laake et al., 2014; Leonard, 2010; Group”. Penelitian ini terdiri dari dua
Nurdin, 2010). kelompok yaitu kelompok intervensi dan
kelompok control. Pada kelompok
Depresi pada pasien ulkus dapat diatasi intervensi diberikan perawatan luka dan
dengan terapi relaksasi. Salah satu teknik latihan pasrah diri, pada kelompok control
465
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 463 - 474, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah
hanya diberikan latihan pasrah diri. battle jansen. Kuisioner BDI II yang
Latihan pasrah diri dilakukan 2 kali sehari digunakan sudah di uji validitasnya dengan
selama lima hari oleh responden di ruang nilai r = 0,91 dan uji reabilitas dengan nilai
rawat inap yang dipandu oleh peneliti, r=0,55 Data dianalisi dengan uji wilcoxon
sedang perawatan luka dilakukan oleh dan paired t test untuk melihat perubahan
peneliti dan dibantu oleh 2 orang perawat nilai depresi pretest dan post test kelompok
yang telah mendapatkan pelatihan intervensi. Untuk melihat pengaruh latihan
perawatan luka. Pengumpulan data pasrah diri terhadap depresi digunakan uji
penelitian dilakukan selama 3 bulan mulai maan whitney.
dari agustus 2019 sampai dengan oktober
2019 setelah lulus uji etik dari Tim Komite HASIL
Etika Penelitian Fakultas Kedokteran Tabel 1 diketahui distribusi karakteristik
Universitas Andalas Padang dengan nomor responden kelompok intervensi
084/KEP/FK/2019. Populasi dalam berdasarkan jenis kelamin adalah lebih
penelian ini adalah semua pasien ulkus dari separo responden berjenis kelamin
diabetik yang dirawat di RSUD dr. M Zein perempuan, berdasarkan riwayat merokok
Painan. Sampel dalam penelitian ini semua diketahui sebagian besar responden tidak
pasien Ulkus Diabetik yang mengalami merokok dan berdasarkan umur diketahui
depresi di RSUD M Zein Painan yang rata-rata umur kelompok intervensi adalah
terdiri dari 14 orang kelompok intervensi 56.14 tahun dengan standar deviasi 7.08
dan 14 orang kelompok kontrol. Metode tahun. Hasil analisis rata-rata lama
pengambilan sampel pada penelitian ini menderita diabetes melitus kelompok
dilakukan dengan menggunakan non intervensi adalah 5.29 tahun dengan
probability sampling dengan teknik standar deviasi 1.06 tahun. Pada kelompok
consecutive sampling. kontrol diketahui karekteristik responden
berdasarkan jenis kelamin yaitu lebih dari
Kriteria inklusi penelitian ini adalah separo respenden adalah perempuan yaitu
bersedia menjadi responden, pasien sebanyak 10 orang (71.4%), berdasarkan
beragama islam, tingkat kesadaran riwayat merokok diketahui lebih dari
responden komposmetis, responden separoh responden tidak merokok yaitu 10
mengalami depresi dan responden orang (71,4 %) dan berdasarkan umur
mengalami ulkus diabetikum grade II – IV diketahui diketahui rata-rata umur
(menurut Bates Jansen). Data dikumpulkan kelompok kontrol adalah 56 tahun dengan
dengan menggunakan Kuisioner Back standar deviasi 5.18 tahun.
Depression Indeks (BDI II) dan skala
Tabel 1.
Karakteristik Responden Ulkus Diabetik (n=14)
Karakteristik Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol
f % f %
Jenis Kelamin
Laki – Laki 6 42,9 4 28,6
Perempuan 8 57,1 10 71,4
Status Merokok
Merokok 5 35,7 4 28,6
Tidak Merokok 9 64,3 10 71,4
Mean SD Mean SD
Umur 56,14 7,08 56,00 5,18
Lama Menderita DM 5,90 1,06 5,57 1,01
466
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 463 - 474, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah
Table 2.
Perubahan nilai depresi pre test dan post pada kelompok intervensi dan control (n=14)
Variabel Kelompok Waktu Mean Median SD P Value
Pre 20.14 3.46
Intervensi 0,000
Post 8.50 1.74
Depresi
Pre 20
Kontrol 0,002
Post 16
Table 3.
Pengaruh Latihan Pasrah Diri terhadap Depresi (n=14)
Variabel Kelompok Δ Median (Min-mak) P value
Intervensi 12 (7-15)
Depresi 0,000
Kontrol 4 (1-8)
467
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 463 - 474, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah
468
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 463 - 474, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah
latihan pasrah diri dilakukan dua kali diri, pasien diajarkan dan diarahkan untuk
sehari secara terpimpin oleh peneliti dan berpikir dan merasa seperti sedang berada
ditambah pserawatan luka satu kali sehari di surga, melepaskan semua penderitaan
selama 5 hari di rumah sakit. dan menggantinya dengan energi positif
yang berasal dari Allah SWT.
Latihan pasrah diri yang dilakukan dua kali
sehari selama 5 hari dalam penelitian ini Penelitian mengenai penurunan depresi
menunjukkan perubahan nilai depresi pada pasien diabetes melitus melalui terapi
kelompok intervensi yang dinilai religius juga dilakukan oleh Saudah &
menggunakan kuisioner BDI II. Hasil Abidin (2019) dengan metode zikir dan
analisis terhadap skor depresi sholawat. Dari hasil penelitiannya
menggunakan kuisioner BDI II didapatkan didapatkan hasil pengaruh significant
rata-rata skor depresi pengukuran pertama antara penurunan depresi pada pasien
kelompok intervensi sebesar 20,14 dan diabetes melitus yang melakukan terapi
kelompok kontrol 20,71. berdasarkan skor zikir dan sholawat. Saudah & Abidin
yang ditetapkan bahwa kedua kelompok (2019) menyatakan terapi religius dapat
mengalami depresi sedang. Pada menurunkan depresi karena penderita
pengukuran kedua, rata-rata skor depresi depresi mulai menerima perubahan yang
kelompok intervensi menurun menjadi terjadi pada diri yang mengarahkan pada
8,50 (normal) sedangkan pada kelompok ketenangan pikiran. Penelitian Safitri,
kontrol rata-rata skor depresi 16,00 artinya Nashori, & Sulistyarini, (2017) yang
masih mengalami depresi ringan. Terjadi melakukan terapi relaksasi dan zikir juga
penurunan rata-rata skor depresi pada didapatkan hasil terhadap penurunan stress
kelompok intervensi dapat disebabkana pada pasien diabetes melitus. Partisipasi
karena latihan pasrah diri yang dalam kegiatan keagaamaan dapat
memadukan teknik relaksasi dan zikir yang mengurangi tingkat stress (Darvyri et al.,
dilakukan mampu menimbulkan respon 2018).
relaksasi yang menimbulkan perasaan
positif terhadap diri sehingga menurunkan Latihan pernapasan juga dilakukan dalam
nilai depresi. latihan pasrah diri yang terdiri dari
menghirup, menahan, dan membuang
Adanya kekuatan spiritual pada diri dapat napas pada waktu yang tepat. Menahan
menjadi penguat dalam menghadapi napas dapat menyebabkan tekanan parsial
penyakit (Zahara et al., 2019). Zikir karbon dioksida dalam darah secara
merupakan salah satu kegiatan spiritual sementara akan meningkat, dan ini
agama islam. Makna kata dari zikir yang memberikan efek vasodilatasi dalam
terkandung dalam latihan pasrah diri dapat sirkulasi otak yang pada gilirannya
menguatkan harapan terhadap menengahi keadaan relaksasi dalam tubuh
kesembuhan, mengambil hikmah dari apa (Siswanto et al., 2016). Teknik pernafasan
yang terjadi dan sabar dalam menghadapi yang disadari akan mengaktivasi system
penyakitnya sehingga dapat menciptakan parasimpatis sehingga frekuensi dan
persepsi stress yang positif (efek kecepatan pernafasan melambat dan setiap
psikologis) (Susanti, 2013). Sebagaimana tarikan dan hembusan nafas akan menjadi
tertera dalam Al-qur’an bahwa zikir akan lebih panjang dan lebih penuh dan tercipta
menentramkan jiwa dan saat seorang suasana relaksasi (Broadbent et al., 2012).
hamba meminta kesehatan dengan ikhlas Suasana relaksasi yang tercipta dapat
dalam zikir, Allah akan mengangkat segala membuat responden merasa nyaman,
penyakit dari jiwa dan raganya (Wulur, tenang, rileks dan emosi dapat terkontrol
2012). Dalam melakukan latihan pasrah sehingga menciptakan respon psikologis
469
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 463 - 474, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah
470
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 463 - 474, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah
peneliti simpulkan bahwa intervensi Baltzis, D., Eleftheriadou, I., & Veves, A.
keperawatan yang holistik meliputi (2014). Pathogenesis and Treatment
biopsikososial dan spritual untuk pasien of Impaired Wound Healing in
ulkus diabetik dengan gejala depresi Diabetes Mellitus: New Insights.
sebaiknya rutin dilakukan. Masalah Advances in Therapy, 31(8), 817–
psikologis pada penderita diabetes dapat 836. https://doi.org/10.1007/s12325-
mengganggu kepatuhan perawatan diri dan 014-0140-x
kontrol metabolisme dalam tubuh
penderitanya (Safitri et al., 2017) Broadbent, E., Kahokehr, A., Booth, R. J.,
Thomas, J., Windsor, J. A.,
SIMPULAN Buchanan, C. M., Wheeler, B. R. L.,
Adanya pengaruh latihan pasrah diri dan Sammour, T., & Hill, A. G. (2012).
perawatan luka modern terhadap depresi A brief relaxation intervention
pada pasien ulkus diabetik dengan hasil reduces stress and improves surgical
uji Mann-Withney diperoleh p value 0.000. wound healing response: A
randomised trial. Brain, Behavior,
DAFTAR PUSTAKA and Immunity, 26(2), 212–217.
Afra, L. G., & Zaheri, A. (2016). https://doi.org/10.1016/j.bbi.2011.06.
Comparison of depression in diabetic 014
patients with and without foot
wound. J Bas Res Med Sci, 3(4), 22– Cezaretto, A., Ferreira, S. R. G., Sharma,
27. S., Sadeghirad, B., & Kolahdooz, F.
(2016). Impact of lifestyle
Agale, S. V. (2013). Chronic Leg Ulcers : interventions on depressive
Epidemiology , Aetiopathogenesis. symptoms in individuals at-risk of,
or with, type 2 diabetes mellitus: A
Ahmedani, M. Y., Ahsan, S., Haque, M. S. systematic review and meta-analysis
U., Fawwad, A., & Basit, A. (2017). of randomized controlled trials.
Association of Depression and its Nutrition, Metabolism and
Treatment on the Outcome of Cardiovascular Diseases, 26(8),
Diabetic Foot Ulcer. Journal of 649-662.
Diabetology, 8(3), 61–67. https://doi.org/10.1016/j.numecd.201
https://doi.org/10.4103/jod.jod 6.04.009
American Diabetes Association (ADA). Chadwick, P., Edmonds, M., MsCardle, J.,
(2018). Standards of Medical Care Armstrong, D., Apelqvist, J., Botros,
in Diabetes — 2018. 41(January). M., Clerici, G., Cundell, J., Ehrler,
S., Hummel, M., Lipsky, B. A.,
Auliana, A., Yunir, E., Putranto, R., & Martinez, J. L. L., Thomas, R., &
Nugroho, P. (2015). Pengaruh Tulley, S. (2014). Best Practice
Depresi Terhadap Perbaikan Infeksi Guidelines: Wound Management in
Ulkus Kaki Diabetik. Jurnal Diabetic Foot Ulcers. Wounds
Penyakit Dalam Indonesia, 2(4), International, 5(2), 27.
212–216. https://doi.org/10.17957/TPMJ/17.35
07
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Darvyri, P., Christodoulakis, S., Galanakis,
Dasar (RISKESDAS) 2013. Laporan M., & Avgoustidis, A. G. (2018). On
Nasional 2013, 1–384. the Role of Spirituality and
https://doi.org/1 Desember 2013 Religiosity in Type 2 Diabetes
471
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 463 - 474, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah
472
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 463 - 474, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah
473
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 463 - 474, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah
Safitri, S., Nashori, H. F., & Sulistyarini, I. Earth and Environmental Science
(2017). Efektivitas Relaksasi Dzikir PAPER.
Untuk Menurunkan Tingkat Stres
Pada Penderita Diabetes Melitus Vedhara, K., Dawe, K., Wetherell, M. A.,
Tipe II. Jurnal Intervensi Psikologi, Miles, J. N. V., Cullum, N., Dayan,
9(1), 1–15. C., Drake, N., Price, P., Tarlton, J.,
Weinman, J., Day, A., & Campbell,
Salome, G. M., Blanes, L., & Ferreira, L. R. (2014). Illness beliefs predict self-
M. (2011). Assessment of depressive care behaviours in patients with
symptoms in people with diabetes diabetic foot ulcers: A prospective
mellitus and foot ulcers. Rev Col study. Diabetes Research and
Bras Cir, 38(5), 327–333. Clinical Practice, 106(1), 67–72.
http://www.scielo.br/pdf/rcbc/v38n5/ https://doi.org/10.1016/j.diabres.201
en_a08v38n5.pdf 4.07.018
Saudah, N., & Abidin, C. Z. (2019). Health Wachid, D. N., Kertia, N., & Asdie, A. H.
Notions , Volume 3 Number 1 ( (2018). Pengaruh Latihan Pasrah
January 2019 ) Psycho Religious in Diri Pada Pasien Lupus
Nursing Care on DM Type 2 Patients Eritematosus Sistemik Fokus Pada
Towards Depression and Blood Kelelahan, Inflamasi, Aktivitas
Sugar Reduction 57 | Publisher : Penyakit Dan Depresi. Universitas
Humanistic Network for Science and Gadjah Mada.
Technology Health Notions , Volume
3 Number 1 ( Jan. 3(1), 57–61. Widyaningrum, Agus, B. (2013). Effects
Of Latihan Pasrah Diri In Quality Of
Siswanto, A., Siregar, A. K., & Asdie, A. Life In Chronic Kidney Disease-
H. (2016). Treating depression in Dialysis Patients With Depression
diabetic patients : Latihan pasrah Symptoms. Journal of Internal
diri ( LPD ) revisited. 6(1). Medicine, vol.1, no., 1–4.
Susanti, E. R. (2013). Pengaruh Latihan Yusuf, H., & Siswanto, A. (2011). Effects
Pasrah Diri Terhadap Tingkat Stres Of Latihan Pasrah Diri On The
dan Kadar Gula Darah pada Pasien Improvement Of Depressive
Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Symptoms. 1(1).
Sakit PKU Muhammadiyah
Yogyakarta. Muhammadiyah Journal Zahara, M., Sukarni, & Usman. (2019).
of Nursing, 1(1), 78–91. Hubungan antara tingkat spiritual
http://journal.umy.ac.id/index.php/mj dengan perkembangan diabetic foot
n/article/download/646/801 ulcer (dfu) di. Tanjung Pura Journal
of Noursing Practice and Education,
Syafril. (2018). Pathophysiology diabetic 1, 0–8.
foot ulcer. IOP Conference Series:
474