Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia

Volume 9 No 2 Hal 463 - 474, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090


FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah

LATIHAN PASRAH DIRI DAN PERAWATAN LUKA MODERN TERHADAP


PENURUNAN DEPRESI PASIEN ULKUS DIABETIK
Winda Resvi Juliana*, Arina Widya Murni, Dewi Eka Putri
Fakultas Keperawatan, Universitas Andalas, Limau Manis, Kec. Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat 25163,
Indonesia
*winda.juliana@yahoo.com

ABSTRAK
Pasien ulkus diabetik mempunyai resiko mengalami depresi 2 kali lipat dibanding pasien diabetes
mellitus tanpa ulkus diabetik. Depresi pada pasien ulkus diabetic dapat memperlambat penyembuhan
luka. Diperlukan intervensi keperawatan yang holistic untuk membantu penyembuhan luka ulkus
diabetic. Salah satunya adalah kombinasi perawatan luka ditambah latihan pasrah diri. Latihan pasrah
diri merupakan metode perpaduan antara relaksasi dan dzikir dengan fokus latihan pada pernapasan
dan makna kata yang terkandung dalam dzikir. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh
latihan pasrah diri dan perawatan luka modern terhadap penurunan depresi pasien ulkus diabetik.
Desain penelitian adalah quasi experiment dengan pre dan post test with control group. Sampel dalam
penelitian ini sebanyak 28 orang (14 orang pada tiap kelompok). Data dikumpulkan menggunakan
kuisiner back depression indeks (BDI II) dan skala battle jansen. Data dianalisis menggunakan uji
mann whitney. Hasil dari penelitian didapatkan rerata selisih nilai depresi pada kelompok intervensi
lebih tinggi dari rerata kelompok kontrol yaitu 11,64 (SD±2,62) pada kelompok intervensi dan 3,43
(SD±2,27) pada kelompok kontrol. Hasil uji Mann-Withney diperoleh p value 0.000, dapat diartikan
bahwa terdapat pengaruh latihan pasrah diri terhadap penurunan depresi pasien ulkus diabetik.

Kata kunci: depresi; latihan pasrah diri; perawatan luka modern; ulkus diabetic

LATIHAN PASRAH DIRI AND MODERN WOUND DRESSING TO REDUCE


DEPRESSION OF DIABETIC ULCUS PATIENTS

ABSTRACT
Diabetic ulcer patients have two times the risk of experiencing depression than diabetes mellitus
patients without diabetic ulcers. Depression in diabetic ulcer patients can slow wound healing.
Holistic nursing interventions are needed to help heal diabetic ulcer. One of them is a combination of
modern wound dressing plus latihan pasrah diri. latihan pasrah diri is a method of combining
relaxation and dhikr with a focus on breathing exercises and the meaning of words contained in dhikr.
The purpose of this study was to see the effect of latihan pasrah diri and modern wound care on
reducing depression in diabetic ulcer patients. The research design was a quasi experiment with pre
and post test with control group. The sample in this study were 28 people (14 people in each group).
Data were collected using back deppression indeks (BDI II) and battle jansen scala. Data were
analyzed using the Mann Whitney test. The results of the study showed that the mean difference in
depression scores in the intervention group was higher than the mean in the control group, namely
11.64 (SD ± 2.62) in the intervention group and 3.43 (SD ± 2.27) in the control group. The results of
the Mann-Withney test obtained a p value of 0.000, which means that there is an effect of resignation
to reduce depression in diabetic ulcer patients.

Keywords: depression; diabetic foot ulcers; latihan pasrah diri; modern wound dressing

PENDAHULUAN komplikasi dan kematian (American


Diabetes melitus merupakan penyakit Diabetes Association, 2018). Diabetes
kronik yang komplek yang membutuhkan melitus meningkatkan dua sampai tiga kali
perawatan terus menerus dengan berbagai resiko penyakit kardiovaskuler, 35 %
strategi untuk menjaga kontrol gula darah kebutaan, 80 % gagal ginjal dan 40 – 60 %
sehingga dapat mencegah terjadinya resiko amputasi tungkai bawah akibat

463
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 463 - 474, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah

infeksi dan ulkus yang sulit disembuhkan mengalami ulkus diabetik (Permana, 2017;
sehingga diabetes melitus disebut sebagai Soewondo et al., 2017).
ancaman kesehatan dunia (World Health
Organization, 2016). Ulkus diabetik merupakan suatu infeksi
pada pasien diabetik yang dapat
Berdasarkan hasil Global Report World menyebabkan kerusakan jaringan sampai
Health Organization tahun 2016 seluruh lapisan kulit (Agale, 2013).
Prevelensi penyakit diabetes melitus terus Kerusakan jaringan pada ulkus diabetik
meningkat. Tahun 2000 jumlah penderita diakibatkan oleh neuropati perifer,
diabetes melitus sekitar 171 juta jiwa. Pada penyakit arteri perifer atau kombinasi
tahun 2017 meningkat menjadi sekitar 425 keduanya (Maydick & Acee, 2016).
juta jiwa dan diperkirakan jumlah Kerusakan ini menyebabkan berkurangnya
penderita diabetes melitus akan meningkat respons inflamasi lokal dan tanda atau
menjadi 642 juta penderita pada tahun gejala infeksi pada kaki serta tanda – tanda
2040 (International Diabetes Federation, sistemik lokal untuk infeksi (Richard,
2017). Di Indonesia Prevalensi diabetes 2011). Infeksi ulkus diabetik jika tidak
melitus dapat dilihat dari hasil Riset tertangani dengan baik akan menyebar
Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 kebagian lain sehingga resiko terjadi
yaitu terdapat 6,9% penderita Diabetes kerusakan dan amputasi akan lebih
Mellitus atau sekitar 12 juta orang, meningkat. Kejadian amputasi karena
meningkat dua kali dari tahun 2007 (Badan ulkus diabetik yaitu sekitar 80 % dari
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, semua amputasi kaki dan sekitar 40-80 %
2013), dan diprediksi akan meningkat ulkus kaki mengalami infeksi (Richard,
menjadi 21,3 juta jiwa pada tahun 2030 2011). Amputasi pada penderita ulkus
(World Heazlth Organization, 2016) diabetik disebabkan oleh lambatnya
penyembuhan luka (delayed healing)
Diabetes melitus yang tidak terkontrol (Delea et al., 2015; Razjouyan et al., 2017)
dapat menyebabkan berbagai komplikasi,
salah satunya adalah ulkus diabetik Proses penyembuhan luka, delayed healing
(International Diabetes Federation, 2017; dan infeksi dipengaruhi oleh faktor fisik
World Health Organization, 2016). dan psikologis. Faktor fisik pada pasien
Prevalensi ulkus diabetik setiap tahun diabetes melitus berupa gangguan
berkembang dari 9.1 juta pada tahun 2007 neurologis dan vaskuler mempengaruhi
menjadi 26.1 juta pada tahun 2015 di fungsi sel imun yang diperlukan pada fase
seluruh dunia dan insiden ini meningkat penyembuhan luka (Baltzis et al, 2014).
sekitar 2-4 % pada negara berkembang Sementara faktor psikologis karena
(International Diabetes Federation, 2017). mengidap penyakit kronik menimbulkan
Dari jumlah penderita diabetes melitus masalah psikologis seperti kecemasan dan
diperkirakan sekitar 2,5-10,7 % mengalami depresi yang dapat mempengaruhi tubuh,
ulkus diabetik setiap tahunnya (Salome et kontrol glikemik dan pola perilaku
al., 2011) dan sekitar 15-25 % dari pasien penderita ulkus diabetik (Eddine et al,
diabetes melitus akan mengalami ulkus 2015).
diabetik seumur hidupnya (International
Diabetes Federation, 2017). Di Indonesia Masalah psikologis yang paling sering
jumlah penderita ulkus diabetik tidak dialami pasien ulkus diabetik adalah
tercatat secara pasti, namun dapat dilihat depresi (Lloyd et al., 2013). Sekitar 50-60
dari kenaikan prevelansi diabetes melitus. % pasien diabetes melitus dengan ulkus
Dari angka prevalensi diabetes melitus diabetik mengalami depresi (Ahmedani et
tersebut diperkirakan 15 – 32 % al, 2017; Iversen et al., 2015). Penelitian

464
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 463 - 474, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah

oleh Salome et al (2011) mengatakan relaksasi yang telah digunakan dan sudah
risiko terjadinya depresi pada pasien disesuaikan dengan kondisi di Indonesia
Diabetes Melitus dengan ulkus meningkat adalah latihan pasrah diri. Latihan pasrah
hingga dua kali lipat dibandingkan yang diri merupakan metode perpaduan antara
Diabetes Melitus tanpa ulkus. Penelitian relaksasi dan dzikir dengan fokus latihan
ini diperkuat dengan penelitian Iversen et pada pernapasan dan makna kata yang
al (2009) yang mengatakan bahwa riwayat terkandung dalam dzikir. Latihan pasrah
ulkus dikaitkan dengan berbagai gejala diri dapat mengontrol tubuh dan pikiran
depresi dan menyimpulkan bahwa pasien sehingga seorang akan menjadi lebih
ulkus diabetik memiliki persepsi kesehatan relaks, pikiran menjadi tenang dan emosi
dan kesejahteraan psikologis yang buruk menjadi lebih stabil sehingga
dari pada pasien diabetes melitus tanpa menimbulkan persepsi stres yang positif
ulkus. Di Indonesia penelitian yang (Hamra et al, 2011; Siswanto, Siregar, &
dilakukan oleh Karolina, Finalita, & Asdie, 2016).
Eliezer (2017) di RSUD Mataher Jambi
mendapati 100 % pasien ulkus diabetik Penggunaan latihan pasrah diri untuk
mengalami depresi, dimana 80 % nya mengelola fisik dan psikologis telah
mengalami depresi sedang. Penelitian dilakukan di beberapa tempat diantaranya
Auliana et al (2015) di tiga RS besar di yaitu penelitian yang dilakukan oleh Yusuf
Jakarta pada pasien ulkus diabetik & Siswanto (2011) menunjukkan
didapatkan sebanyak 64% pasien penurunan tingkat depresi pada pasien
mengalami depresi sedang dan 10% HIV/AIDs. Penelitian yang dilakukan
mengalami depresi berat. Susanti (2013 menyimpulkan bahwa
latihan pasrah diri berpengaruh terhadap
Depresi pada ulkus diabetic dapat tingkat stress dan kadar gula darah pasien
mempengaruhi proses penyembuhan luka diabetes mellitus tipe 2. Sistematic review
karena mempengaruhi pola perilaku yang dilakukan oleh Siswanto, Siregar, &
kesehatan (seperti pilihan makanan yang Asdie (2016) menjelaskan penggunaan
buruk, merokok, alkohol, kurang tidur, latihan pasrah diri pada pasien diabetes
kurang berolahraga, dan kurang kepatuhan melitus tidak hanya menurunkan depresi
terhadap pengobatan) dan menurunkan yang timbul, namun juga dapat
kecenderungan untuk merawat diri dan meningkatkan kontrol pada glukosa darah,
mematuhi perawatan penyakitnya serta menurunkan tekanan darah, meningkat Hb,
program pengobatan (Cezaretto et al., menurunkan jumlah leukosit,
2016; Iversen et al., 2009). Depresi juga meningkatkan IL-6 dan TNF serta
meningkatkan rasa sakit, yang juga akan perbaikan endothel. Tujuan penelitian ini
mempengaruhi pelepasan hormon terkait adalah untuk melihat pengaruh latihan
stres yang dapat mempengaruhi perbaikan pasrah diri terhadap depresi pada pasien
luka (Gouin & Kiecolt-Glaser, 2011; ulkus diabetic.
Robinson et al, 2017). Semua ini
dijelaskan dalam keilmuan METODE
psikoneuroimunologi tentang mekanisme Penelitian ini merupakan penelitian
interaksi antara masalah psikologis, sistem kuantitatif dengan rancangan “Quasi
saraf, sistem endokrin dan sistem imun Ekperimental Pre-Post test with Contol
(Laake et al., 2014; Leonard, 2010; Group”. Penelitian ini terdiri dari dua
Nurdin, 2010). kelompok yaitu kelompok intervensi dan
kelompok control. Pada kelompok
Depresi pada pasien ulkus dapat diatasi intervensi diberikan perawatan luka dan
dengan terapi relaksasi. Salah satu teknik latihan pasrah diri, pada kelompok control

465
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 463 - 474, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah

hanya diberikan latihan pasrah diri. battle jansen. Kuisioner BDI II yang
Latihan pasrah diri dilakukan 2 kali sehari digunakan sudah di uji validitasnya dengan
selama lima hari oleh responden di ruang nilai r = 0,91 dan uji reabilitas dengan nilai
rawat inap yang dipandu oleh peneliti, r=0,55 Data dianalisi dengan uji wilcoxon
sedang perawatan luka dilakukan oleh dan paired t test untuk melihat perubahan
peneliti dan dibantu oleh 2 orang perawat nilai depresi pretest dan post test kelompok
yang telah mendapatkan pelatihan intervensi. Untuk melihat pengaruh latihan
perawatan luka. Pengumpulan data pasrah diri terhadap depresi digunakan uji
penelitian dilakukan selama 3 bulan mulai maan whitney.
dari agustus 2019 sampai dengan oktober
2019 setelah lulus uji etik dari Tim Komite HASIL
Etika Penelitian Fakultas Kedokteran Tabel 1 diketahui distribusi karakteristik
Universitas Andalas Padang dengan nomor responden kelompok intervensi
084/KEP/FK/2019. Populasi dalam berdasarkan jenis kelamin adalah lebih
penelian ini adalah semua pasien ulkus dari separo responden berjenis kelamin
diabetik yang dirawat di RSUD dr. M Zein perempuan, berdasarkan riwayat merokok
Painan. Sampel dalam penelitian ini semua diketahui sebagian besar responden tidak
pasien Ulkus Diabetik yang mengalami merokok dan berdasarkan umur diketahui
depresi di RSUD M Zein Painan yang rata-rata umur kelompok intervensi adalah
terdiri dari 14 orang kelompok intervensi 56.14 tahun dengan standar deviasi 7.08
dan 14 orang kelompok kontrol. Metode tahun. Hasil analisis rata-rata lama
pengambilan sampel pada penelitian ini menderita diabetes melitus kelompok
dilakukan dengan menggunakan non intervensi adalah 5.29 tahun dengan
probability sampling dengan teknik standar deviasi 1.06 tahun. Pada kelompok
consecutive sampling. kontrol diketahui karekteristik responden
berdasarkan jenis kelamin yaitu lebih dari
Kriteria inklusi penelitian ini adalah separo respenden adalah perempuan yaitu
bersedia menjadi responden, pasien sebanyak 10 orang (71.4%), berdasarkan
beragama islam, tingkat kesadaran riwayat merokok diketahui lebih dari
responden komposmetis, responden separoh responden tidak merokok yaitu 10
mengalami depresi dan responden orang (71,4 %) dan berdasarkan umur
mengalami ulkus diabetikum grade II – IV diketahui diketahui rata-rata umur
(menurut Bates Jansen). Data dikumpulkan kelompok kontrol adalah 56 tahun dengan
dengan menggunakan Kuisioner Back standar deviasi 5.18 tahun.
Depression Indeks (BDI II) dan skala

Tabel 1.
Karakteristik Responden Ulkus Diabetik (n=14)
Karakteristik Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol
f % f %
Jenis Kelamin
Laki – Laki 6 42,9 4 28,6
Perempuan 8 57,1 10 71,4
Status Merokok
Merokok 5 35,7 4 28,6
Tidak Merokok 9 64,3 10 71,4
Mean SD Mean SD
Umur 56,14 7,08 56,00 5,18
Lama Menderita DM 5,90 1,06 5,57 1,01

466
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 463 - 474, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah

Table 2.
Perubahan nilai depresi pre test dan post pada kelompok intervensi dan control (n=14)
Variabel Kelompok Waktu Mean Median SD P Value
Pre 20.14 3.46
Intervensi 0,000
Post 8.50 1.74
Depresi
Pre 20
Kontrol 0,002
Post 16

Table 3.
Pengaruh Latihan Pasrah Diri terhadap Depresi (n=14)
Variabel Kelompok Δ Median (Min-mak) P value
Intervensi 12 (7-15)
Depresi 0,000
Kontrol 4 (1-8)

Hasil analisis rata-rata lama menderita kelompok tidak terdapat perbedaan


diabetes mellitus adalah 5.57 tahun dengan (homogen).
standar deviasi 1.01 tahun. Tabel 2 hasil
uji statistik paired T test pada kelompok Keseluruhan responden pada penelitian ini
intervensi didapatkan p value 0,000, dengan rentang umur 46 – 69 tahun dengan
sedangkan hasil uji statistik wilcoxon pada rerata usia responden pada kelompok
kelompok kontrol didapatkan p value intervensi 56,14 tahun dan 56 pada
0,002. Dapat disimpulkan bahwa ada kelompok kontrol. Rata- rata umur
perbedaan nilai depresi pada saat pre test responden berasa dalam rentang usia lansia
dengan saat post test pada kelompok awal. Umur yang lebih dari 45 tahun
intervensi dan kelompok kontrol. menjadi resiko terjadinya diabetes melitus
tipe 2 karena pada usia ini terjadi
Tabel 3 diketahui hasil analisis selisih penurunan aktivitas, perubahan
depresi kelompok intervensi dan kontrol metabolisme karbohidrat, penurunan
menggunakan uji mann whitney didapatkan sekresi insulin dan resistensi insulin
selisih median nilai depresi pada (Chadwick et al., 2014). Adanya hasil
responden kelompok intervensi adalah 12 penelitian yang telah banyak dilakukan
dan pada kelompok kontrol adalah 4. Hasil menunjukkan bahwa meningkatnya usia
uji statistiknya didapatkan p value 0,000, dapat menjadi predikor terjadinya Diabetic
berarti terdapat pengaruh latihan pasrah Foot Ulcer (DFU). Pada usia lansia tubuh
diri terhadap nilai depresi. mengalami penurunan kinerja tubuh.
Perubahan yang paling signifikan ialah
PEMBAHASAN pada berkurangnya respon inflamasi,
Karakteristik Responden berkurangnya produksi sitokin,
Karakteristik responden dalam penelitian berkurangnya reseptor sitokin yang
ini meliputi umur, jenis kelamin, lama berperan dalam proses penyembuhan luka
menderita diabetes melitus dan riwayat (Chadwick et al., 2014).
merokok. Berdasarkan hasil uji
homogenitas dengan stitistik deskriptif Jenis kelamin responden pada penelitian
diketahui bahwa karakteristik responden ini lebih dari separoh responden berjenis
antara kelompok intervensi dan kelompok kelamin perempuan (64 %). Pada
kontrol memiliki varians yang sama kelompok intervensi 71,4 % responden
dimana P value > 0,05, artinya bahwa berjenis kelamin perempuan dan pada
karakteristik responden dari kedua kelompok control 57,1 % responden

467
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 463 - 474, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah

berjenis kelamin perempuan. Hasil memiliki riwayat merokok dan pada


penelitian ini tidak jauh berbeda dengan kelompok control 28,6 % responden juga
penelitian yang dilakukan oleh Prihati & memiliki riwayat merokok.
Wirawati (2018) dimana 84 % responden
berusia lebih dari 45 tahun dan 100 Pengaruh Latihan Pasrah Diri terhadap
responden berjenis kelamin perempuan. Depresi Pasien Ulkus Diabetik
Serta penelitian yang dilakukan Fitria et al Hasil analisis pengaruh latihan pasrah diri
(2017) tentang karekteristik pasien ulkus terhadap depresi menggunakan uji Mann-
diabetic yang dirawat di dua rumah sakit di Whitney didapatkan p value < 0.05 (0,000),
Banda Aceh, dimana Penderita ulkus berarti terdapat perbedaan yang signifikan
diabetikum mayoritas adalah perempuan rata-rata selisih penurunan depresi pasien
yang dominan berumur 56-65 tahun diikuti yang mengikuti latihan pasrah diri dengan
umur 46-55 tahun. Perubahan hormonal yang tidak mengikuti latihan pasrah diri.
yang terjadi pada perempuan pada lansia Hasil penelitian ini dibuktikan dengan
awal meningkatkan resiko terjadinnya penurunan rerata skor depresi pada
ulkus diabetic karena pada usia ini kelompok intervensi dengan nilai delta
perempuan memasuki masa menopause mean 11,64 (p value 0,000), sedangkan
(Zahara et al., 2019) pada kelompok kontrol nilai delta mean
3,43 (p value 0,002). Perbedaan nilai
Lama menderita diabetes mellitus pada depresi kelompok intervensi lebih baik dari
responden penelitian ini pada kelompok pada penurunan pada kelompok kontrol.
intervensi rata-rata responden menderita Terjadinya perbedaan rerata penurunan
diabetes mellitus 5,90 tahun dan 5,57 tahun nilai depresi kelompok intervensi dan
pada kelompok intervensi. Menurut Roza kontrol membuktikan bahwa latihan pasrah
et al (2015) Lamanya menderita diabetes diri yang dilakukan oleh kelompok
melitus menyebabkan keadaan intervensi memberikan pengaruh yang
hiperglikemia yang lama. Keadaan significant terhadap penurunan nilai
hiperglikemia yang lama menyebabkan depresi pasien ulkus diabetik di RSUD dr.
terjadinya hiperglisolia yaitu keadaan sel M Zein Painan.
yang kebanjiran glukosa. Hiperglosia
kronik mengubah homeostasis biokimiawi Penelitian yang dilakukan oleh Wachid et
sel yang berpotensi terjadinya komplikasi al (2018) didapatkan hasil yang sama
kronik diabetes mellitus yang salah dengan penelitian ini, dimana terjadi
satunya adalah ulkus diabetik (Noor et al., penurunan nilai rata-rata depresi pada
2015). kelompok intervensi setelah dilakukan
latihan pasrah diri dari rata-rata
Status merokok merupakan salah satu 11.97±9.09 menjadi 7.88±7.18. Penelitian
faktor resiko kejadian ulkus diabetik. Wachid et al (2018), menyimpulkan
Menurut Syafril (2018) merokok terdapat pengaruh latihan pasrah diri
menyebabkan hipoksia vaskuler terhadap depresi pada pasien Lupus
ekstremitas bawah penderita diabetes Eritematosus Sistemik (LES). Perbedaan
mellitus. Kandungan zat kimia dalam penelitian ini dengan penelitian Wachid et
rokok dapat menyebabkan kerusakan al (2018) terdapat pada proses pelaksanaan
pembuluh darah dan membentuk plak latihan pasrah diri dan lamanya waktu
dalam pembuluh darah sehingga terjadi pelaksanaan latihan pasrah diri. Responden
neuropati (Katsilambros et al., 2010). Pada pada penelitian Wachid et al (2018)
penelitian ini sebagian kecil responden melakukan latihan pasrah diri secara
memiliki riwayat merokok 32 %. Pada mandiri dua kali sehari dirumah selama 21
kelompok intervensi 35,7 responden hari, sedangkan pada penelitian ini proses

468
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 463 - 474, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah

latihan pasrah diri dilakukan dua kali diri, pasien diajarkan dan diarahkan untuk
sehari secara terpimpin oleh peneliti dan berpikir dan merasa seperti sedang berada
ditambah pserawatan luka satu kali sehari di surga, melepaskan semua penderitaan
selama 5 hari di rumah sakit. dan menggantinya dengan energi positif
yang berasal dari Allah SWT.
Latihan pasrah diri yang dilakukan dua kali
sehari selama 5 hari dalam penelitian ini Penelitian mengenai penurunan depresi
menunjukkan perubahan nilai depresi pada pasien diabetes melitus melalui terapi
kelompok intervensi yang dinilai religius juga dilakukan oleh Saudah &
menggunakan kuisioner BDI II. Hasil Abidin (2019) dengan metode zikir dan
analisis terhadap skor depresi sholawat. Dari hasil penelitiannya
menggunakan kuisioner BDI II didapatkan didapatkan hasil pengaruh significant
rata-rata skor depresi pengukuran pertama antara penurunan depresi pada pasien
kelompok intervensi sebesar 20,14 dan diabetes melitus yang melakukan terapi
kelompok kontrol 20,71. berdasarkan skor zikir dan sholawat. Saudah & Abidin
yang ditetapkan bahwa kedua kelompok (2019) menyatakan terapi religius dapat
mengalami depresi sedang. Pada menurunkan depresi karena penderita
pengukuran kedua, rata-rata skor depresi depresi mulai menerima perubahan yang
kelompok intervensi menurun menjadi terjadi pada diri yang mengarahkan pada
8,50 (normal) sedangkan pada kelompok ketenangan pikiran. Penelitian Safitri,
kontrol rata-rata skor depresi 16,00 artinya Nashori, & Sulistyarini, (2017) yang
masih mengalami depresi ringan. Terjadi melakukan terapi relaksasi dan zikir juga
penurunan rata-rata skor depresi pada didapatkan hasil terhadap penurunan stress
kelompok intervensi dapat disebabkana pada pasien diabetes melitus. Partisipasi
karena latihan pasrah diri yang dalam kegiatan keagaamaan dapat
memadukan teknik relaksasi dan zikir yang mengurangi tingkat stress (Darvyri et al.,
dilakukan mampu menimbulkan respon 2018).
relaksasi yang menimbulkan perasaan
positif terhadap diri sehingga menurunkan Latihan pernapasan juga dilakukan dalam
nilai depresi. latihan pasrah diri yang terdiri dari
menghirup, menahan, dan membuang
Adanya kekuatan spiritual pada diri dapat napas pada waktu yang tepat. Menahan
menjadi penguat dalam menghadapi napas dapat menyebabkan tekanan parsial
penyakit (Zahara et al., 2019). Zikir karbon dioksida dalam darah secara
merupakan salah satu kegiatan spiritual sementara akan meningkat, dan ini
agama islam. Makna kata dari zikir yang memberikan efek vasodilatasi dalam
terkandung dalam latihan pasrah diri dapat sirkulasi otak yang pada gilirannya
menguatkan harapan terhadap menengahi keadaan relaksasi dalam tubuh
kesembuhan, mengambil hikmah dari apa (Siswanto et al., 2016). Teknik pernafasan
yang terjadi dan sabar dalam menghadapi yang disadari akan mengaktivasi system
penyakitnya sehingga dapat menciptakan parasimpatis sehingga frekuensi dan
persepsi stress yang positif (efek kecepatan pernafasan melambat dan setiap
psikologis) (Susanti, 2013). Sebagaimana tarikan dan hembusan nafas akan menjadi
tertera dalam Al-qur’an bahwa zikir akan lebih panjang dan lebih penuh dan tercipta
menentramkan jiwa dan saat seorang suasana relaksasi (Broadbent et al., 2012).
hamba meminta kesehatan dengan ikhlas Suasana relaksasi yang tercipta dapat
dalam zikir, Allah akan mengangkat segala membuat responden merasa nyaman,
penyakit dari jiwa dan raganya (Wulur, tenang, rileks dan emosi dapat terkontrol
2012). Dalam melakukan latihan pasrah sehingga menciptakan respon psikologis

469
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 463 - 474, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah

yang dapat menurunkan nilai depresi bersosialisasi dengan orang-orang


(Siswanto et al., 2016; Widyaningrum, disekitarnya dan adanya rasa takut untuk
Agus, 2013) diamputasi serta rasa khawatir biaya
perawatan yang semakin mahal. Peran
Depresi pada pasien ulkus diabetik dapat sehari-hari tidak dapat dijalankan karena
mempengaruhi penyembuhan luka melalui kondisi yang lemah sehingga
aktivasi sumbu medula hipotalamus mengakibatkan tingkat ketergantungan
adrenal dan simpatik adrenal. Pengaktivan yang tinggi pada keluarga atau orang-
sumbu ini menyebabkan peningkatan orang disekitarnya. Hal ini menimbulkan
hormon glukokortikoid dan kortisol. perasaan tidak berdaya dan tidak terkontrol
Sehingga meningkatkan gula darah dan sehingga menimbulkan perasaan sedih
penurunan respon imun. Hal ini akan yang berkepanjangan, merasa tidak
memperlambat proses penyembuhan luka berharga, emosi tidak stabil dan tidak
pada pasien ulkus diabetik (Ebrahem & pernah merasa rilek (Auliana et al., 2015;
Masry, 2017). Depresi pada pasien Karolina et al., 2017) .
diabetes melitus dengan ulkus diabetik
lebih banyak terjadi karena komplikasi Setelah dilakukannya latihan pasrah diri
yang dialami, rasa nyeri yang menetap dan pada kelompok intervensi maka terjadi
ketidakberdayaan (Vedhara et al., 2014). perubahan perasaan pada responden,
Gejala Depresi yang paling sering pada dimana berdasarkan hasil kuisioner BDI II,
pasien diabetes dengan ulkus diabetik responden merasa tenang, emosi mulai
ditunjukkan dengan suasana hati yang stabil, merasa lebih rilek dan mulai bisa
tertekan, perasaan putus asa, perasaan menerima keadaannya serta bersosialisasi.
sedih, tidak berharga, gangguan tidur dan Perubahan ini terlihat dari nilai BDI II
nafsu makan, kehilangan energi, serta setelah dilakukan intervensi latihan pasrah
penurunan kualitas hidup pasien yang diri dan perawatan luka. Intervensi yang
berhubungan dengan tingginya tingkat diberikan pada kedua kelompok adalah
morbiditas, mortalitas, dan biaya kesehatan memberikan perhatian terhadap perawatan
(Afra & Zaheri, 2016). luka dengan melakukan perawatan luka
yang baik, memberitahukan perkembangan
Gejala depresi yang dialami oleh luka setiap melakukan perawatan luka.
responden pada penelitian ini berdasarkan Sedangkan pada kelompok intervensi
hasil kuesioner BDI II yaitu responden diberikan tambahan latihan pasrah diri.
merasa sedih, berkecil hati terhadap masa Sama halnya dengan kelompok intervensi,
depan, perasaan bersalah, merasa dihukum, responden pada kelompok kontrol juga
kecewa terhadap diri, menyalahkan diri mengalami penurunan nilai depresi.
sendiri, gelisah dan tidak menganggap diri Perubahan nilai depresi pada kelompok
berarti serta merasa lelah dalam menjalani kontrol ini tidak sebesar perubahan pada
hidup. Menurut peneliti depresi yang kelompok intervensi. Kelompok kontrol
terjadi pada responden dapat disebabkan masih mengalami depresi ringan. Menurut
karena perubahan fisik akibat adanya ulkus peneliti hal ini disebabkan karena
diabetik berupa luka dikaki yang sulit kelompok kontrol mendapatkan perawatan
sembuh sehingga responden menafsirkan luka sama dengan kelompok intervensi.
semua situasi tersebut sebagai hal yang Pemberian perawatan luka ini dapat
negatif. menciptakan kepercayaan diri pada
kelompok kontrol, perasaan khawatir luka
Adanya ulkus diabetik membuat perubahan tidak akan sembuh mulai berkurang
pada body image, rasa tidak percaya, sehingga percaya diri mulai timbul.
munculnya perasaan malu untuk Berdasarkan hasil penelitian ini dapat

470
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 463 - 474, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah

peneliti simpulkan bahwa intervensi Baltzis, D., Eleftheriadou, I., & Veves, A.
keperawatan yang holistik meliputi (2014). Pathogenesis and Treatment
biopsikososial dan spritual untuk pasien of Impaired Wound Healing in
ulkus diabetik dengan gejala depresi Diabetes Mellitus: New Insights.
sebaiknya rutin dilakukan. Masalah Advances in Therapy, 31(8), 817–
psikologis pada penderita diabetes dapat 836. https://doi.org/10.1007/s12325-
mengganggu kepatuhan perawatan diri dan 014-0140-x
kontrol metabolisme dalam tubuh
penderitanya (Safitri et al., 2017) Broadbent, E., Kahokehr, A., Booth, R. J.,
Thomas, J., Windsor, J. A.,
SIMPULAN Buchanan, C. M., Wheeler, B. R. L.,
Adanya pengaruh latihan pasrah diri dan Sammour, T., & Hill, A. G. (2012).
perawatan luka modern terhadap depresi A brief relaxation intervention
pada pasien ulkus diabetik dengan hasil reduces stress and improves surgical
uji Mann-Withney diperoleh p value 0.000. wound healing response: A
randomised trial. Brain, Behavior,
DAFTAR PUSTAKA and Immunity, 26(2), 212–217.
Afra, L. G., & Zaheri, A. (2016). https://doi.org/10.1016/j.bbi.2011.06.
Comparison of depression in diabetic 014
patients with and without foot
wound. J Bas Res Med Sci, 3(4), 22– Cezaretto, A., Ferreira, S. R. G., Sharma,
27. S., Sadeghirad, B., & Kolahdooz, F.
(2016). Impact of lifestyle
Agale, S. V. (2013). Chronic Leg Ulcers : interventions on depressive
Epidemiology , Aetiopathogenesis. symptoms in individuals at-risk of,
or with, type 2 diabetes mellitus: A
Ahmedani, M. Y., Ahsan, S., Haque, M. S. systematic review and meta-analysis
U., Fawwad, A., & Basit, A. (2017). of randomized controlled trials.
Association of Depression and its Nutrition, Metabolism and
Treatment on the Outcome of Cardiovascular Diseases, 26(8),
Diabetic Foot Ulcer. Journal of 649-662.
Diabetology, 8(3), 61–67. https://doi.org/10.1016/j.numecd.201
https://doi.org/10.4103/jod.jod 6.04.009

American Diabetes Association (ADA). Chadwick, P., Edmonds, M., MsCardle, J.,
(2018). Standards of Medical Care Armstrong, D., Apelqvist, J., Botros,
in Diabetes — 2018. 41(January). M., Clerici, G., Cundell, J., Ehrler,
S., Hummel, M., Lipsky, B. A.,
Auliana, A., Yunir, E., Putranto, R., & Martinez, J. L. L., Thomas, R., &
Nugroho, P. (2015). Pengaruh Tulley, S. (2014). Best Practice
Depresi Terhadap Perbaikan Infeksi Guidelines: Wound Management in
Ulkus Kaki Diabetik. Jurnal Diabetic Foot Ulcers. Wounds
Penyakit Dalam Indonesia, 2(4), International, 5(2), 27.
212–216. https://doi.org/10.17957/TPMJ/17.35
07
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Darvyri, P., Christodoulakis, S., Galanakis,
Dasar (RISKESDAS) 2013. Laporan M., & Avgoustidis, A. G. (2018). On
Nasional 2013, 1–384. the Role of Spirituality and
https://doi.org/1 Desember 2013 Religiosity in Type 2 Diabetes

471
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 463 - 474, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah

Mellitus Management — A (2011). The Impact of Psychological


Systematic Review. January. Stress on Wound Healing: Methods
https://doi.org/10.4236/psych.2018.9 and Mechanisms. Immunology and
4046 Allergy Clinics of North America,
31(1), 81–93.
Delea, S., Buckley, C., Hanrahan, A., https://doi.org/10.1016/j.iac.2010.09.
McGreal, G., Desmond, D., & 010
McHugh, S. (2015). Management of
diabetic foot disease and amputation Hamra, M. Y., Sumardi, A. S., & Sofia, N.
in the Irish health system: A A. (2011). Effects Of Latihan Pasrah
qualitative study of patients’ Diri On The Improvement Of
attitudes and experiences with health Depressive Symptoms. Acta Interna
services. BMC Health Services - The Journal of Ibternal Medicine,
Research, 15(1), 1–10. 1(1), 27–29.
https://doi.org/10.1186/s12913-015-
0926-9 International Diabetes Federation. (2017).
IDF Clinical Practice
Ebrahem, S. M., & Masry, S. E. (2017). Recommendations on the Diabetic
Effect of relaxation therapy on Foot – 2017: A guideline for
depression, anxiety, stress and healthcare professionals. In
quality of life among diabetic International Diabetes Federation.
patients. Clinical Nursing Studies, International Diabetes Federation.
5(1), 35–44.
https://doi.org/10.5430/cns.v5n1p35 Iversen, M. M., Midthjell, K., Tell, G. S.,
Moum, T., Østbye, T., Nortvedt, M.
Eddine, H., Itani, S., Gandoura, N. A., & W., Uhlving, S., & Hanestad, B. R.
Ahmed, T. (2015). Impact of (2009). The association between
Psychological Stress on Wound history of diabetic foot ulcer,
Healing for Patients With Diabetic perceived health and psychological
Foot Ulcers. 1(1), 18–22. distress: The Nord-Trøndelag Health
Study. BMC Endocrine Disorders, 9,
Falanga, V. (2005). Wound healing and its 1–7. https://doi.org/10.1186/1472-
impairment in the diabetic foot. 6823-9-18
Lancet, 366(9498), 1736–1743.
https://doi.org/10.1016/S0140- Iversen, M. M., Tell, G. S., Espehaug, B.,
6736(05)67700-8 Midthjell, K., Graue, M., Rokne, B.,
Berge, L. I., & Ostbye, T. (2015). Is
Fitria, E., Nur, A., Marissa, N., & depression a risk factor for diabetic
Ramadhan, N. (2017). Karakteristik foot ulcers? 11-years follow-up of
Ulkus Diabetikum pada Penderita the Nord-Trøndelag Health Study
Diabetes Mellitus di RSUD dr. (HUNT). Journal of Diabetes and Its
Zainal Abidin dan RSUD Meuraxa Complications, 29(1), 20–25.
Banda Aceh Characteristics Of Ulcer https://doi.org/10.1016/j.jdiacomp.20
Among Diabetes Mellitus Patient In 14.09.006
Rsud Dr. Zainal Abidin And RSUD
Meuraxa Banda Aceh. Buletin Karolina, M. E., Finalita, F., & Eliezer, V.
Penelitian Kesehatan, 45(3), 153– (2017). Perbandingan Skor Depresi
160. Antara Pasien Diabetes Melitus
Dengan Pasien Kaki Diabetikum Di
Gouin, J. P., & Kiecolt-Glaser, J. K. Rsud Raden Mattaher Jambi Tahun

472
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 463 - 474, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah

2016. Jurnal Psikologi Jambi, 2(2). Permana, K. R. (2017). Epidemiologi


Ulkus Diabetikum. ALOMEDIKA.
Katsilambros, N., Eleftherios, D., https://www.alomedika.com/penyaki
Makrilakis, K., Tentolouris, N., & t/endokrinologi/ulkus-
Tsapogas, P. (2010). Atlas of the diabetikum/epidemiologi
Diabetic Foot. In Internal Medicine
(Second). Wiley-Blackwell. Prihati, D. R., & Wirawati, M. K. (2018).
https://doi.org/10.1002/97814443175 Pengaruh Terapi Murrotal Terhadap
89 Penurunan Tingkat Nyeri dan
Kecemasan Saat Perawatan Luka
Laake, J. S., Stahl, D., Amiel, S. A., Pasien Ulkus Dm Di RSUD
Petrak, F., Sherwood, R. A., & K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang.
Pickup, J. C. (2014). The Association Indonesian Journal of Nursing
Between Depressive Symptoms and Research (IJNR), 1(2), 10–15.
Systemic In fl ammation in People http://jurnal.unw.ac.id:1254/index.ph
With Type 2 Diabetes : Findings p/ijnr/article/view/177
From the South London Diabetes
Study. 37(August), 2186–2192. Razjouyan, J., Grewal, G. S., Talal, T. K.,
https://doi.org/10.2337/dc13-2522 Armstrong, D. G., Mills, J. L., &
Najafi, B. (2017). Does
Leonard, B. E. (2010). The concept of Physiological Stress Slow Down
depression as a dysfunction of the Wound Healing in Patients with
immune system. Curr Immunol Rev, Diabetes? Journal of Diabetes
39(June),20.https://doi.org/10.2174/1 Science and Technology, 11(4), 685–
57339510791823835. 692.https://doi.org/10.1177/1932296
817705397
Lloyd, C. E., Pouwer, F., & Hermanns, N.
(2013). Screening for Depression Richard, J.-L. (2011). New insights in
and Other Psychological Problem in diabetic foot infection. World
Diabetes A Practical Guide (Issue c). Journal of Diabetes, 2(2), 24.
Springer.https://doi.org/10.15713/ins https://doi.org/10.4239/wjd.v2.i2.24
.mmj.3
Robinson, H., Norton, S., Jarrett, P., &
Maydick, D., & Acee, A. M. (2016). Broadbent, E. (2017). The effects of
Comorbid Depression and diabetic psychological interventions on
foot ulcers. 34(2), 62–67. wound healing: A systematic review
of randomized trials. British Journal
Noor, S., Zubair, M., & Ahmad, J. (2015). of Health Psychology, 22(4), 805–
Diabetic foot ulcer - A review on 835.https://doi.org/10.1111/bjhp.122
pathophysiology, classification and 57
microbial etiology. Diabetes and
Metabolic Syndrome: Clinical Roza, R. L., Afriant, R., & Edward, Z.
Research and Reviews, 9(3), 192– (2015). Faktor Risiko Terjadinya
199.https://doi.org/10.1016/j.dsx.201 Ulkus Diabetikum pada Pasien
5.04.007 Diabetes Mellitus yang Dirawat
Jalan dan Inap di RSUP Dr. M.
Nurdin, A. E. (2010). Pendekatan Djamil dan RSI Ibnu Sina Padang.
Psikoneuroimunologi. Majalah Jurnal Kesehatan Andalas, 4(1),
Kedokteran Andalas, 34, 90–101. 243–248.
https://doi.org/10.25077/jka.v4i1.229

473
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 463 - 474, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah

Safitri, S., Nashori, H. F., & Sulistyarini, I. Earth and Environmental Science
(2017). Efektivitas Relaksasi Dzikir PAPER.
Untuk Menurunkan Tingkat Stres
Pada Penderita Diabetes Melitus Vedhara, K., Dawe, K., Wetherell, M. A.,
Tipe II. Jurnal Intervensi Psikologi, Miles, J. N. V., Cullum, N., Dayan,
9(1), 1–15. C., Drake, N., Price, P., Tarlton, J.,
Weinman, J., Day, A., & Campbell,
Salome, G. M., Blanes, L., & Ferreira, L. R. (2014). Illness beliefs predict self-
M. (2011). Assessment of depressive care behaviours in patients with
symptoms in people with diabetes diabetic foot ulcers: A prospective
mellitus and foot ulcers. Rev Col study. Diabetes Research and
Bras Cir, 38(5), 327–333. Clinical Practice, 106(1), 67–72.
http://www.scielo.br/pdf/rcbc/v38n5/ https://doi.org/10.1016/j.diabres.201
en_a08v38n5.pdf 4.07.018

Saudah, N., & Abidin, C. Z. (2019). Health Wachid, D. N., Kertia, N., & Asdie, A. H.
Notions , Volume 3 Number 1 ( (2018). Pengaruh Latihan Pasrah
January 2019 ) Psycho Religious in Diri Pada Pasien Lupus
Nursing Care on DM Type 2 Patients Eritematosus Sistemik Fokus Pada
Towards Depression and Blood Kelelahan, Inflamasi, Aktivitas
Sugar Reduction 57 | Publisher : Penyakit Dan Depresi. Universitas
Humanistic Network for Science and Gadjah Mada.
Technology Health Notions , Volume
3 Number 1 ( Jan. 3(1), 57–61. Widyaningrum, Agus, B. (2013). Effects
Of Latihan Pasrah Diri In Quality Of
Siswanto, A., Siregar, A. K., & Asdie, A. Life In Chronic Kidney Disease-
H. (2016). Treating depression in Dialysis Patients With Depression
diabetic patients : Latihan pasrah Symptoms. Journal of Internal
diri ( LPD ) revisited. 6(1). Medicine, vol.1, no., 1–4.

Soewondo, P., Suyono, S., World Health Organization. (2016). Global


Sastrosuwignyo, M. K., Harahap, A. Report on Diabetes. Isbn, 978, 88.
R., Sutrisna, B., & Makmun, L. H. https://doi.org/ISBN 978 92 4
(2017). Prediction of Wound Healing 156525 7
in Diabetic Foot Ulcers : an
Observational Study in Tertiary Wulur, M. B. (2012). Psikoterapi Islam.
Hospital in Indonesia. 49(1), 41–51. Deepublish.

Susanti, E. R. (2013). Pengaruh Latihan Yusuf, H., & Siswanto, A. (2011). Effects
Pasrah Diri Terhadap Tingkat Stres Of Latihan Pasrah Diri On The
dan Kadar Gula Darah pada Pasien Improvement Of Depressive
Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Symptoms. 1(1).
Sakit PKU Muhammadiyah
Yogyakarta. Muhammadiyah Journal Zahara, M., Sukarni, & Usman. (2019).
of Nursing, 1(1), 78–91. Hubungan antara tingkat spiritual
http://journal.umy.ac.id/index.php/mj dengan perkembangan diabetic foot
n/article/download/646/801 ulcer (dfu) di. Tanjung Pura Journal
of Noursing Practice and Education,
Syafril. (2018). Pathophysiology diabetic 1, 0–8.
foot ulcer. IOP Conference Series:

474

Anda mungkin juga menyukai