ABSTRAK
Jeringau merah (Acorus sp) dan jeringau putih (Acorus calamus) merupakan tanaman
dari famili Araceae yang rimpangnya dijadikan bahan obat-obatan. Antioksidan merupakan
senyawa yang dapat menghambat reaksi oksidasi, dengan mengikat radikal bebas dan molekul
yang sangat reaktif sehingga kerusakan sel akan dihambat. Penelitian ini bertujuan untuk men-
ganalisis senyawa bioaktif, aktivitas antioksidan dan profil asam lemak pada jeringau merah
dan jeringau putih sehingga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam makanan, pakan
serta sebagai sumber antioksidan alami. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
rimpang jeringau merah dan jeringau putih. Hasil analisis menunjukan kandungan flavonoid
dan aktivitas antioksidan (IC50) pada jeringau merah masing-masing sebesar 33.76 % b/b dan
0.22 mg/ml sedangkan tepung rimpang jeringau putih sebesar 3.84 % b/b dan 0.49 mg/ml.
Jenis asam lemak yang dominan menyusun fraksi lipida rimpang jeringau merah dan jeringau
putih adalah laurat dan palmitat (unsaturated fatty acid). Asam lemak jenuhnya terdiri dari 7
macam asam lemak dengan asam palmitat sebagai komponen utamanya. Sementara itu, pada
rimpang jeringau merah mengandung asam linoleat, sedangkan pada jeringau putih tidak ada.
Penelitian ini menunjukkan bahwa rimpang jeringau merah dan jeringau putih dapat diguna-
kan sebagai bahan tambahan dalam makanan, pakan, serta sebagai sumber antioksidan alami
ABSTRACT
Red cypress (Acorus sp) and white jeringau (Acorus calamus) are plants of the Araceae family
whose rhizome is made into medicinal materials. Antioxidants are compounds that can inhibit oxidation
reactions, by binding to free radicals and highly reactive molecules so that cell damage will be inhibited.
This study aims to analyze bioactive compounds, antioxidant activity and fatty acid profiles in red and
white jinks and white jeringau so it can be used as an additive in food, feed as well as a source of natural
antioxidants. The materials used in this study are red jisan rhizome and white jeringau. The results showed
that flavonoid content and antioxidant activity (IC50) in red jeringau were 33.76% w / w and 0.22 mg /
ml respectively, while white jengese rhizome flour was 3.84% w / w and 0.49 mg / ml. The dominant types
of fatty acids that make up the fraction of red jelly rhizome and white jeringau are lauric and palmitate
(unsaturated fatty acid). The saturated fatty acid consists of seven kinds of fatty acids with palmitic acid as
its main component. Meanwhile, the red jisanau rhizome contains linoleic acid while in white jinkau not
exist. This study shows that red jisan rhizome and white jinkau can be used as additive in food, feed as well
as natural source of antioxidant
173
Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 18 No. 3 [Desember 2017] 173-180
Komponen Bioaktif, Aktivitas Antioksidan dan Profil Asam Lemak [Sofyan dkk.]
174
Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 18 No. 3 [Desember 2017] 173-180
Komponen Bioaktif, Aktivitas Antioksidan dan Profil Asam Lemak [Sofyan dkk.]
175
Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 18 No. 3 [Desember 2017] 173-180
Komponen Bioaktif, Aktivitas Antioksidan dan Profil Asam Lemak [Sofyan dkk.]
176
Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 18 No. 3 [Desember 2017] 173-180
Komponen Bioaktif, Aktivitas Antioksidan dan Profil Asam Lemak [Sofyan dkk.]
radikal bebas (Andersson, 1996; Molyneux, dengan pernyataan dari Zheng dan Wang
2003; Viswanad et al., 2011). Aktivitas antiok- (2001) bahwa aktivitas antioksidan memiliki
sidan bahan alam dapat dipengaruhi oleh korelasi positif dengan komponen total sen-
kadar flavonoid yang semakin tinggi maka yawa fenolik.
aktivitasnya antioksidannya semakin rendah Besarnya aktivitas antioksidan suatu
begitu pula sebaliknya (Zabri et al., 2008). senyawa juga dipengaruhi oleh sruktur dari
Berdasarkan perolehan data secara keseluru- senyawa uji, dan metode yang tepat digu-
han dapat dilihat aktivitas antioksidan yang nakan untuk senyawa uji. Struktur senyawa
paling besar terdapat pada sampel ekstrak uji berkaitan dengan adanya gugus-gugus
jeringau merah (IC50 terendah), dimana has- yang bersifat antioksida. Aktivitas antiok-
il ini konsisten dengan data fitokimia yang sidan yang tinggi diperoleh pada senyawa
menunjukkan bahwa total flavonoid tert- yang mengandung difenol orto seperti pada
inggi terdapat pada sampel ekstrak rimpang epikatekin, asam kafeat, epigalokatekingalat
jeringau merah. dan lain-lain (Silva et al., 2000). Adanya gu-
Kadar flavonoid memiliki hubungan gus OH fenolik yang dapat secara cepat ter-
yang positif dengan aktivitas antioksidan abstraksi oleh radikal bebas menyebabkan
untuk mencapai IC50 (Tabel 1) dimana se- senyawa-senyawa fenolik berpotensi sebagai
makin tinggi kandungan flavonoid maka antioksidan. Selain itu aktivitas antioksidan
IC50 semakin rendah. Hal tersebut dapat juga dipengaruhi oleh ikatan rangkap dan
diartikan bahwa peningkatan kandungan gugus karbonil dari cincin heterosiklik dari
senyawa polifenol akan meningkatkan nilai struktur inti yang yang dapat meningkat-
konsentrasi antioksidan untuk mencapai kan aktivitas antioksidan dengan menstabil-
IC50, yang berarti kemampuan antioksidan kan radikal fenolik melalui konyugasi dan
yang dimiliki semakin kuat. Hal ini sesuai delokalisasi electron (Heim et al., 2002).
Tabel 2. Kandungan senyawa kelompok asam lemak pada jeringau merah (Acorus sp) dan jeringau
putih (Acorus calamus)
Lipid Jeringau Merah Jeringau Putih
Asam Lemak Formula
Number (% Relatif) (% Relatif)
Lauric acid / Dodecanoic acid C13H26O2 C12:0 3.23 5.67
Tetradecanoic acid C14H28O2 C14:0 - 5.09
Palmitic acid C16H32O2 C16:0 27.97 40.23
Heptadecanoic acid C17H34O2 C17:0 2.83 -
Elaidic acid / Asam Oleat C18H34O2 C18:1 3.1 12.52
Lenolealidic acid C18H32O2 C18:2 20.03 -
Eicosanoic acid C20H40O2 C20:0 1.88 -
Behenic acid C22H44O2 C22:0 6.74 21.68
Dihomo-gamma-linolenic
C20H34O2 C20:3 8.09 -
acid (DGLA)
Arachidonic acid C20H32O2 C20:4 2.77 -
Docosadienoic acid C22H40O2 C22:2 9.14 7.83
Lignoceric acid C24H48O2 C24:0 4.67 7.83
Eicosapentaenoic acid C20H30O2 C20:5 3.08 -
177
Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 18 No. 3 [Desember 2017] 173-180
Komponen Bioaktif, Aktivitas Antioksidan dan Profil Asam Lemak [Sofyan dkk.]
178
Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 18 No. 3 [Desember 2017] 173-180
Komponen Bioaktif, Aktivitas Antioksidan dan Profil Asam Lemak [Sofyan dkk.]
BPPT. 2017. Jeringau (Acorus Calamus L) se- He, X, Xia, Q, Woodling, K, Lin, G, Fu, P, F.
bagai fungisida. Dilihat 27 Juli 2017. 2017. Pyrrolizidine alkaloid-derived
<http://www.kelair.bppt.go.id/sib- DNA adducts are common toxicologi-
3pop/Iptek/Jeringau/Jeringau.htm> cal biomarkers of pyrrolizidine alkaloid
Cao, H, Xie, Y, Chen, X. 2015. Type 2 diabetes N-oxides. Journal of Food and Drug Anal-
diminishes the benefits of dietary anti- ysis. 25(4):984-991
oxidants: Evidence from the different Heim, K, E, Tagliaferro, A, R, Bobilya, D, J.
free radical scavenging potential. Food 2002. Flavonoid antioxidant: chemis-
Chemistry. 186:106-112 try, metabolism and structure-activity
Duthie, G, G. 1990. Antioxidant Vitamins, free relationships. The Journal of Nutritional
radicals and coronary heart disease. Biochemistry. 13(10):572-584
British Food Journal. 92(8):32-36 Holley, K, M, Phillips, P, S. 1995. Trans-fatty
Erguder, B, I. Avci, A, Devrim, E, Durak, I. acids: an introduction. Nutrition & Food
2007. Effects of cooking techniques on Science. 95(2):31-33
antioxidant enzyme activities of some Imam, H, Zamigar, Sofi, G. 2014. Mosquito
fruits and vegetables. Turk. J. Med. Sci. larvicidal efficay of Acorus calamus ex-
37(3):151-156 tracts against Aedes aegypti L. larvae.
Fru-Nji, F, Niess, E, Pfeffer, E. 2007. Effect of Asian Pacific Journal of Tropical Disease.
graded replacement of soybean meal 4:S181-S185
by faba beans (Vicia faba L.) or field Levetin, E, McMahon, K. 2006. Plant and Soci-
peas (Pisum sativum L.) in rations for ety. McGraw-Hill, New York
laying hens on egg production and Liu, H, Liu, W. 2017. Concentration and dis-
quality. The Journal of Poultry Science. tributions of fatty acids in algae, sub-
44(1):34-41 merged plants and terrestrial plants
Ghiselli, A, Nardini, M, Baldi, A, Scaccini, C. from the northeastern Tibetan Plateau.
1998. Antioxidant activity of different Organic Geochemistry. 113:17-26
phenolics fractions separated from an Marinova, D, Ribarova, F, Atanassova, M.
italian red wine. J. Agric. Food. Chem. 2005. Total phenolics and total flavo-
46(2):361-367 noids in bulgarian fruits and vegeta-
Gill, M, I, Tomás-Barberán, F, A, Hess-Pierce, bles. Journal of the University of Chemical
B, Kader, A, A. 2002. Antioxidant ca- Technology and Metallurgy. 40(3):255-260
pacities, phenolic compounds, carot- Mahmoudi, S, Khali, M, Benkhaled, A,
enoids, and vitamin C contents of nec- Benamirouche, K, Baiti, I. 2016. Phe-
tarine, peach, and plum cultivars from nolic and flavonoid contents, antioxi-
california. J. Agric. Food Chem. 50:4976- dant and antimicrobial activities of leaf
4982 extracts from ten Algerian Ficus carica L.
Halliwell, B, Gutteridge, JMC. 2000. Free Radi- varieties. Asian Pacific Journal of Tropical
cal in Biology and Medicine. Oxford Uni- Biomedicine. 6(3):239-245
versity Press, New York Maududi, A, A. 2009. Produksi Antioksidan
Harahap, G, F, R. 2014. Uji Efektivitas Ekstrak dari Daun Simpur (Dillenia indica)
Etanol Daun Ciplukan (Physalis angu- menggunakan Metode Ekstraksi Te-
lata L.) sebagai Antimikroba Terhadap kanan Tinggi dengan Sirkulasi Pelarut.
Acinetobacter baumannii secara in Vitro. Skripsi. Universitas Indonesia. Jakarta
Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang Molyneux, P. 2003. The Use of the stable
Hasan, M, U, Sagheer, M, Ullah, E, Ahmad, free radical diphenylpicrylhydrazyl
F, Wakil, W. 2006. Insecticidal activity (DPPH) for estimating antioxidant ac-
of different doses of Acorus calamus oil tivity. Songklanakarin Journal of Science
against Trogoderma granarium (everts). and Technology. 26(2): 211-219
Pak. J. Agri. Sci. 43(1-2):55-58 Murphy, D, J. 2017. Alkaloids, Encyclopedia of
Hasan, M, N. 2015. Pengaruh Ekstrak Rim- Applied Plant Sciences (Second Edition).
pang Jeringau (Acorus calamus L.) dalam Elsevier, USA
Beberapa Pelarut Organik Terhadap Nagota, Y, Sakamoto, K, Shiratsuchi, H, Ishii,
Aktivitas Antioksidan dan Antifungi T, Yano, M, Ohta, H. 2006. Flavonoid
secara in Vitro. Tesis. King Mongkut’s composition of fruit tissue of citrus spe-
University of Technology Thonburi. cies. Biosci. Biotechnol. Biochem. 70:178-
Thailand 192
179
Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 18 No. 3 [Desember 2017] 173-180
Komponen Bioaktif, Aktivitas Antioksidan dan Profil Asam Lemak [Sofyan dkk.]
180