Konsep Mol1
Konsep Mol1
I. Kompetensi Inti/ KI
KI 3 Kompetensi Pengetahuan:
Mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan
mencipta tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif sesuai dengan bidang keahlianTeknologiInformasi dan
Komunikasidengan lingkup kajian/ kerja kimia pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KI 4 Kompetensi Keterampilan:
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kajian/ kerja Kimia bidang keahlianTeknologiInformasi dan
Komunikasi.Menampilkan kinerja di bawah bimbingan guru yang bermutu
dengan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja.Menunjukkanketerampilan menalar, mengolah, dan menyajisecaraefektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutifdalamranahabstrakterkaitdenganpengembangandari yang dipelajarinya
di sekolah, sertamampumelaksanakantugasspesifik di
bawahpengawasanlangsung.Menunjukkanketerampilanmeniru, mempersepsi,
mempersiapkan, membiasakan,memahirkankinerja,
menjadipembiasaankinerja yang
berkualitasterkaitdenganpengembangandiriberdasarkanpengetahuan yang
dipelajarinya di sekolah, sertamampumelaksanakantugasspesifik di
bawahpengawasanlangsung.
Prosedur :
− Menghitung massa atom relatif 1 atom unsur
− Menghitung massa molekul relatif 1 molekul
− Cara menentukan dan menghitungjumlah mol
yaitudengancaramengidentifikasijumlahpartikel yang diketahui,
kemudianjumlahpartikeldibagi oleh bilangan Avogadro (L=6,02x1023)
sehinggadidapatjumlah mol.
− Cara menentukan dan menghitungjumlah mol berdasarkanmassa molar
dan massa, yaitudengancaramengidentifikasimassa molar dan massa
yang diketahui, kemudianmassadibagi oleh masa molar
sehinggadidapatjumlah mol.
− Cara menentukan dan menghitungjumlah mol gas
yaitudengancaramengidentifikasi volume yang diketahui, kemudian
volume gas dibagi oleh volume molar gas pada keadaan STP (22,4 L)
sehinggadidapatjumlah mol
3. Materi Pengayaan: Menentukan massa atom relatif dan massa molekul relatif
dengan menggunakan spektrometer massa.
1. Kegiatan Awal
Alokasi
No. Langkah-Langkah
waktu
1. Etika pembuka 3
• Pesertadidikmembiasakanberdoadanmemberi salamkepada menit
guru.
• Pesertadidik dicek kehadirannya di dalam kelas.
• Peserta didik mengetahui judul materi yang ditulis guru di
papan tulis yaitu mengenai massa molekul relatif dan konsep
mol.
• Peserta didik menerima informasi tentang tujuan pembelajaran
yaitu melalui model pembelajaran induktif,siswadapat
menjelaskankonsepmassamolekulrelatif dan konsep mol
sertaterampil menyelesaikanpermasalahan yang
berkaitandengankonsepmassamolekulrelatif dan konsep mol
dalam mengembangkan sikap kritis.
2. Apersepsi 4
Peserta didik merespon apersepsi mengenai materi prasyarat: menit
• “Apakah perbedaan antara nomor atom dan nomor massa?”
• “Apakah yang dimaksud dengan isotop? Berikan contoh atom
unsur yang memiliki isotop!”
3. Motivasi: 3
• Peserta didik diberikan pertanyaan mengenai manfaat belajar menit
massa molekul relatif dan konsep mol.
2. Kegiatan Inti
Keter-
No. Langkah-Langkah Alokasi
capaian sikap/
waktu
4C
1 • Peserta didik duduk secara berkelompok. 5 menit
• Peserta didik memperoleh LKP (Lembar Kerja Kolaboratif
Peserta Didik) untuk dikerjakan secara
berdiskusi.
• Peserta didik mengisi LKP sesuai arahan dan
bimbingan guru.
• Peserta didik menyiapkan tabel sistem periodik
unsur.
Kegiatan I:
• Peserta didik melengkapi data tentang satuan Kreatif 25
Keter-
No. Langkah-Langkah Alokasi
capaian sikap/
waktu
4C
massa atom. menit
• Peserta didik menghitung massa atom relatif
(Ar)
• Peserta didik menghitung massa atom
• Peserta didik menghitung massa molekul
relatif (Ar)
• Peserta didik membuat kesimpulan mengenai
kegiatan 1
Kegiatan 2: 25
• Peserta didik melengkapi data mengenai mol Kreatif menit
• Peserta didik menentukan rumus hubungan
jumlah mol dengan jumlah partikel
• Peserta didik menghitung jumlah partikel atau
jumlah mol dari partikel atom atau molekul.
• Peserta didik menentukan rumus massa
molar.
• Peserta didik menghitung massa molar atau
mol
• Peserta didik menentukan rumus volume
molar.
• Peserta didik menghitung volume molar atau
mol
• Peserta didik menyampaikan hasil kegiatannya Komunikatif 30
melalui presentasi kelompok
menit
• Peserta didik mengkomunikasikan kesimpulan Kritis
yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran. 5
menit
3. Kegiatan Akhir
Alokasi
No. Langkah-Langkah
waktu
1. Konfirmasi:
3 menit
Mengulas materi mengenai massamolekul relatif dan konsep mol.
2. Evaluasi:
1 menit
• Peserta didik diberikan tugas untuk dikerjakan di rumah.
• Disampaikan materi untuk dibahas pada pertemuan berikutnya
yakni konsentrasi larutan.
3. Etika penutup
1 menit
Peserta didik membersihkan papan tulis, berdoa dan mengucap
salam.
1. Teknik Penilaian :
a. Sikap : observasi dan jurnal
b. Pengetahuan : tes tertulis
c. Keterampilan : observasi keterampilan
2. Bentuk Penilaian :
a. Sikap : lembar observasi sikap (Lampiran 3)
b. Pengetahuan : soal essai (Lampiran 5)
c. Keterampilan : lembar observasi (Lampiran 4)
3. Remedial :
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta Didik yang capaian kompetensi
dasarnya di bawah kkm (70)
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
4. Pengayaan :
Bagi Peserta Didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
a. Peserta Didik yangmencapainilai 7 0 < x < 9 0 diberikan materimasih
dalamcakupanKD denganpendalamansebagaipengetahuan tambahan
b. Peserta Didik yang mencapai nilai = atau › 90 diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Bahan Pembelajaran
a. Massa Atom Relatif dan Massa Molekul Relatif
Massa atom relatifsuatuunsurmerupakanperbandinganmassa rata-rata satu atom
unsurtersebutdengan massasatu atom isotop C-12 (12C).
Ar X =
Jumlah partikel X = n X L
Massa atom yang luar biasa kecil, didasarkan pada skala isotope karbon-12. Satu atom
karbon-12 ditetapkan memiliki massa tepat sebesar 12 satuan massa atom (sma).
Untuk bekerja dengan skala yang lebih nyaman, yaitu gram, kimiawan menggunakan massa
molar. Massa molar karbon-12 adalah tepat 12 gram dan mengandug atom sebanyak satu
bilangan Avogadro (6,02X1023). Massa molar unsur-unsur lain juga dinyatakan dalam gram
dan mengandung jumlah atom yang sama. Massa molar suatu molekul adalah jumlah dari
massa molar atom-atom penyusunnya. Massa molar suatu zat merupakan massa 1 mol zat
yang nilainya sama dengan massa atom relatif (Ar) atau massa molekul relatif (Mr) zat
tersebut. Perbedaanya adalah Ar atau Mr tidak memiliki satuan, sedangkan massa molar
memiliki satuan gram/mol.
Massa molar (gram/mol) = massa atom relatif
Atau
Massa molar (gram/mol) = massa molekul relatif
Hubungan jumlah mol dengan massa yaitu
• Jumlah mol didapatdarihasilbagimassa oleh massa molar
n=
V = n x Vm
b. Adapun volume molar gas pada berbagai keadaan adalah sebagai berikut:
•
Pada suhu 0oC dan tekanan 1 atm yang dikenal sebagai keadaan standar (STP),
Vm = 22,4 L.mol-1.
c. Pada suhu dan tekanan diluar keadaan standar atau keadaan kamar, volume gas dapat
ditentukan dengan persamaan gas ideal:
!
PV = nRT atau V= "
Materi Pengayaan
Spektroskopi massa
Merupakan suatu instrument yang menghasilkan berkas ion dari suatu zat uji, memilah ion
tersebut menjadi spektum yang sesuai denganperbandingan massa terhadap muatan dan
merekam kelimpahan relatif tiap jenis ion yang ada. Umumnya hanya ion positif yang
dipelajari karena ion negative yang dihasilkan dari sumber tumbukan umumnya sedikit.
Kegunaan Spektroskopi Massa
o Untuk menentukan berat molekul dengan sangat teliti sampai 4 angka dibelakang desimal.
o Spektoskopi massa dapat digunakan untuk mengetahui rumus molekul tanpa melalui
analisis unsur.
Massa Atom Relatif
Semua senyawa di alam ini terbentuk dari atom-atomnya dengan perbandingan massa atom
yang tetap. Sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari massa sebuah anggur adalah 1 g,
dan sebuah jeruk massanya tiga kali massa anggur tersebut. Dapat dikatakan bahwa massa
jeruk adalah 3 g. Dengan demikian kita telah menemukan massa relatif dari anggur dan
jeruk.
Bila hidrogen dan klor membentuk senyawa hidrogen klorida dengan rumus HCl, dalam
senyawa ini selalu ditemukan bahwa massa atom klor 35,5 x massa atom hidrogen. Karena
atom-atomnya berada dalam jumlah yang sama, maka dapat disimpulkan bahwa tiap atom
klor harus 35,5 x lebih berat dari atom hidrogen. Karena itu kita telah menemukan massa
relatif dari atom hidrogen dan klor.
Berdasarkan contoh diatas, kita dapat melihat bahwa dengan diketahui rumus dari suatu
senyawa dan mengukur perbandingan massa dari unsuru-nsurnya, dapat ditentukan massa
dari atom-atomnya. Bila massa dari salah satu atom unsurnya diketahui, maka massa atom
lain dari molekul dapat ditentukan, sehingga harus dicari suatu atom sebagai massa
standar. Perbandingan massa satu atom dengan massa atom standar disebut massa atom
relatif (Ar).
Karena atom sangat ringan, maka tidak dapat digunakan satuan g dan kg untuk massa
atom, maka digunakan satuan massa atom (s. m. a) (Simbol SI adalah u). Pada mulanya
dipilih hidrogen sebagai standar karena merupakan atom teringan. Kemudian diganti
dengan oksigen karena dapat bersenyawa dengan hampir semua unsur lain. Jika atom
hidrogen ditetapkan mempunyai massa 1 s. m. a (satuan massa atom), maka oksigen
mempunyai massa 16 s. m. a.
Salah satu syarat massa standar adalah stabil dan murni. Tetapi karena oksigen yang
terdapat di alam merupakan campuran dari tiga isotop 16O, 17O dan 18O dengan
kelimpahan masing-masing 99,76%, 0,04%, dan 0,20%, akhirnya pada tahun 1960
berdasarkan kesepakatan internasional ditetapkan karbon-12 atau 12C sebagai standar dan
mempunyai massa atom 12 s. m. a. Karena setiap unsur terdiri dari beberapa isotop, maka
definisi massa atom relatif (Ar) diubah menjadi perbandingan massa rata-rata satu atom
unsur terhadap massa atom 12C.
Dan 12C ditetapkan mempunyai massa 12 s. m. a. Setelah diteliti dengan cermat, 1 s. m. a
= 1,66 x 10-24 g dan massa isotop 12C= 1,99 x 10-23 g.
Perlu dicatat bahwa massa atom relatif (Ar) merupakan perbandingan massa, sehingga
tidak mempunyai satuan. Massa atom relatif sangat penting dalam ilmu kimia untuk
mengetahui sifat unsur dan senyawa. Yang menjadi masalah, bagaimana menentukannya
secara tepat dan benar.
Saat ini penentuan massa atom relatif dan massa molekul relatif dilakukan dengan
menggunakan spektrometer massa. Dengan alat ini, ternyata diketahui bahwa atom suatu
unsur dapat memiliki massa yang berbeda-beda (disebut isotop). Pertama kali spektrometer
massa dikembangkan oleh ahli fisika dari Inggris F. W. Aston pada tahun 1920. Dengan
menggunakan alat tersebut, Aston menemukan 3 isotop neon di alam yaitu 90,92% 20Ne
dengan massa 19,9924 sma; 0,26% 21Ne dengan massa 20,9940 sma; dan 8,82% 22Ne
dengan massa 21,9914 sma.
Ada 20 unsur (Be, F, Na, Al, P, Sc, Mn, Co, As, Y, Nb, Rh, I, Cs, Pr, Tb, Ho, Tm, Au, dan Bi)
yang merupakan monoisotop. Sedangkan unsur-unsur yang lain mempunyai dua atau lebih
isotop. Untuk unsur-unsur ini, massa atom relatif (Ar) merupakan nilai rata-rata massa dari
setiap massa isotop atom dalam unsur tersebut dengan memperhitungkan kelimpahannya.
Sebagai contoh yang baik adalah klor, yang mempunyai dua isotop yaitu, 35Cl dan 37Cl. Di
alam 75,77% atom dalam keadaan 35Cl mempunyai massa 34,968852 sma dan 24,23%
adalah 37Cl yang massa atom 36,965903. Sehingga massa atom sama dengan 0,7577
(34,968852) + 0,2423 (36,965903) = 26,496 + 8,957 = 35,453 Untuk unsur yang memiliki
lebih dari dua isotop, rumus tersebut dapat disesuaikan.
Tahun 1961, IUPAC menetapkan standar penetapan massa atom relatif terhadap massa
isotop karbon-12 (12C).
Lampiran 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKP)
Massa Molekul Relatifdan Konsep Mol
Nama : _______________________
Nilai:
Kelompok : _______________________
Kelas : _______________________
Materi : _______________________
Tanggal : _______________________
Kegiatan 1: Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr)
1. Lengkapi data berikut:
a. Satuan massa atom (sma) adalah
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
b. 1 sma = 1 / 12 dari ........................................
= .......................................... gram
2. Catatlah massa atom hidrogendan oksigen berdasarkan data dalam tabel sistem
periodik unsur dan hitung massa atom relatifnya.
No. Nama Lambang Massa atom Rumus massa atom relatif Massa atom
Unsur unsur (sma) (Ar) relatif (Ar)
1. Hidrogen H
2. Oksigen O
3. Carilah informasi dalam buku paket untuk menyelesaikan soal dalam tabel di bawah
ini:
Nomor Massa 1 atom Massa 5 atom natrium Massa 5 atom natrium
natrium (sma) (gram)
1. 23 sma
2.
4. Lengkapi data pada tabel menghitung massa molekul relatif (Mr) di bawah ini:
No. Senyawa Unsur Ar Rumus menghitung Mr Mr
penyusun (massa molekul relatif)
1 NaCl 1 atom Na, 1
atom Cl
2 CO2
3 C6H12O6 6 atom C, 12
atom H, 6
atom O
Rubrik penilaian
Sikap Indikator Sikap Butir sikap
Kritis 1. Peserta didik suka bertanya 1
2. Peserta didik suka mengamati 1
3. Peserta didik tidak puas dengan 1
jawaban yang meragukan
4. Peserta didik berani menanggapi 1
pertanyaan teman
Jurnal
Keterangan :
Point 1 : Jika aspek yang diamati dilakukan dengan kurang tepat
Point 2 : jika aspek yang diamati dilakukan dengan tepat
()*%&+ ,-$./
#$%&$ = 1 233
0-$./ /-/&%
Pembagian Kelompok:
V = 12,2 L
Lampiran 7
Struktur Makro Massa Molekul Relatif (Mr) dan Konsep Mol
menunjukkan
menghitung Massa atom H, Zn dan O perbandingan antara massa rata-
mengamati Massa atom hidrogen, seng
dibandingkan dengan 1/12 massa 1 rata atom dengan 1/12 massa 1
dan oksigen dalam SPU
atom C-12 atom C-12
Lampiran 8
Peta KonsepStoikiometri
STOIKIOMETRI
berupa