KI-1 (Sikap Spiritual): Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 (Sikap Sosial): Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat mengidentifikasi,
memahami, menjelaskan, mempresentasikan dan menerapkan hukum-hukum dasar kimia,
konsep massa molekul relatif, konsep mol dan hubungannya dengan jumlah partikel, massa
molar, dan volume molar untuk menyelesaikan perhitungan kimia, terlibat aktif selama proses
belajar mengajar, memiliki sikap rasaingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan
bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan
kritik, serta dapat menganalisis data hasil percobaan menggunakan hukum-hukum dasar kimia
kuantitatif
D. Materi Pembelajaran
Konsep mol dan hubungannya dengan jumlah partikel, massa molar, dan volume molar.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model pembelajaran : Problem Based Learning
Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan
F. Media Pembelajaran
1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD);
2. Alat tulis:
3. Laptop
4. Bahan tayang (PPT dan Video)
G. Sumber belajar
BUKU PAKET : Sudarmono Unggul, 2016. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X Jakarta: Erlangga
Internet : https://www.youtube.com/watch?v=M-8-7vlqsyg
https://nurmalasaridewi-72.medium.com/konsep-mol-c0a4c035dbd0
Motivasi:
- Guru menyampaikan pentingnya
mempelajari mol.
- Guru membentuk siswa dalam - Siswa duduk dalam
kelompok (3-4 orang). kelompoknya.
4. Identifikasi Masalah
- Guru mengarahkan siswa untuk Siswa diharapkan Rasa ingin tahu
membuat pertanyaan terkait dengan mengajukan Bertanggung
informasi yang telah dipaparkan di pertanyaan- jawab
PPT pertanyaan terkait Percaya diri
- Guru membagikan LKPD kepada dengan materi Jujur
tiap kelompok. yang akan
- Guru menayangkan Video dipelajari.
https://www.youtube.com/watch?v=M-8-7vlqsyg 1. Apa yang
- Guru menjelaskan Materi terkait dimaksud
konsep mol dan hubungannya dengan mol?
dengan jumlah partikel, massa 2. Bagaimana
molar dan volume molar menghitung
jumlah partikle?
KONSEP MOL 3. Bagaimana cara
Konsep mol adalah satuan jumlah menghitung mol
zat yang menyatakan banyaknya dari suatu unsur
partikel zat itu. Banyaknya partikel dan senyawa?
dinyatakan dalam satuan mol. Satuan
mol dinyatakan sebagai jumlah partikel
(atom, molekul, atau ion) dalam suatu
zat. Para ahli sepakat bahwa satu mol
zat mengandung jumlah partikel yang
sama dengan jumlah partikel dalam Berani
12,0 gram isotop C-12 yakni 6,02 x Kerjasama
1023 partikel.
Jumlah partikel ini disebut Bilangan
Avogadro (NA = Number Avogadro)
atau dalam bahasa Jerman Bilangan
Loschmidt (L). Satu mol zat
menyatakan banyaknya zat yang
mengandung jumlah partikel yang
sama dengan jumlah partikel dalam
12,0 gram isotop C-12.
5. Pengumpulan Informasi
- Guru meminta siswa untuk mengumpulkan - Siswa mencermati
informasi terkait materi yang dipelajari. dan berdiskusi terkait
pertanyaan-
- Guru melakukan penilaian sikap pertanyaan yang
(lampiran 1) terdapat pada LKPD.
6. Pengolahan Informasi
- Guru mengarahkan siswa mengolah - Siswa bersama
informasi yang diperoleh sebelumnya. kelompoknya
- Guru membimbing kelompok yang mengolah dan
mengalami kesulitan. menganalisis hasil
pengumpulan
- Guru melakukan penilaian sikap informasi melalui
(lampiran 1) pengerjaan LKPD.
- Siswa menuliskan
hasil diskusinya
pada LKPD
7. Pembuktian
- Guru meminta perwakilan kelompok - Siswa perwakilan
secara bergantian untuk menyampaikan kelompok
hasil dari diskusi kelompok. menyampaikan
- Guru melakukan penilaian proses hasil diskusi
diskusi (presentasi). kelompoknya.
- Guru memberikan konfirmasi terhadap
konsep yang telah disampaikan oleh
siswa.
- Guru melakukan penilaian sikap
- (lampiran 3)
8. Penarikan Simpulan
I. Teknik Penilaian
KONSEP MOL
Mol merupakan satuan hitung untuk kimia. Satuan hitung digunakan untuk
memudahkan perhitungan suatu benda. Satuan hitung yang biasa digunakan dalam kehidupan
sehari-hari misalnya 1 lusin sama dengan 12 buah, 1 gross terdapat 12 lusin, 1 rim sama dengan
500 lembar kertas, 1 kodi sama dengan 20 lembar kain dsb.
Mol didefinisikan sebagai jumlah zat yang mengandung partikel zat tersebut sebanyak
atom yang terdapat pada 12 gram atom C-12. Jumlah ini disebut sebagai bilangan Avogadro
sebagai penghormatan terhadap ilmuan yang bernama Amedeo Avogadro. Bilangan tersebut
dilambangkan dengan NA (Avogadro’s number) atau ada pula yang melambang dengan huruf L
Artinya dalam setiap 1 mol zat mengandung 6,02 x 1023 partikel. Partikel disini
tergantung pada zatnya, atom partikel untuk unsur, molekul partikel untuk senyawa, ion partikel
untuk atom atau gabungan atom yang bermuatan. Dilihat dari nilai bilangan Avogadro 1 mol zat
memiliki jumlah partikel yang sangat besar. Lalu bagaimana misalnya kita melarutkan 1 mol
garam? Sangat sulit kita menghitung jika menghitungnya tiap partikel. Maka akan dijelaskan
bagaimana mengkonversikan antara jumlah partikel, massa, volume, dengan mol.
Berapa jumlah mol tembaga yang terdapat dalam 6,02 x 10-24 atom Cu?
Penyelesaian:
Jumlah mol Cu = Jumlah partikel/bilangan Avogadro
= 6,02 x 10-24 molekul /6,02 x 1023 molekul/mol
= 10 mol
-24
Jadi, 6,02 x 10 atom Cu= 10 mol.
Contoh soal 2
Reaksi pembakaran yang sempurna menghasilkan gas karbon dioksida (CO2). Jika dalam satu
jam sebuah bus rata-rata melepaskan 2 mol CO2 dalam emisi gas buangnya, berapa jumlah
atom dari CO2 yang dilepaskan bus tersebut selama setengah hari?
Penyelesaian:
Setengah hari = 12 jam
Jumlah mol CO2 = 2 mol/jam x 12 jam
= 24 mol
Jumlah atom dalam satu molekul CO2 = 1 atom C + 2 atom O = 3 atom
Jumlah Molekul CO2 = 24 x 6,02 x 1023 molekul
= 1,4448 x 1025 molekul
Jumlah atom dari CO2 yang dilepaskan: = 1,4448 x 1025molekul x 3 atom/molekul
= 4,3344 x 1025 atom
Massa molar adalah massa satu mol zat dalam satuan gram. Massa molar berhubungan erat
dengan Ar unsur atau Mr molekul.
Contoh soal
Berapa gram urea yang terdapat dalam 2 mol CO(NH2)2? (Ar H=1, Ar C= 12, Ar O=16, Ar
N=14)
Penyelesaian
Mr CO(NH2)2 = 1 Ar C +Ar O +2 Ar N + 4 Ar H
= 12 + 16 + (2 x 14) + 4 x 1
= 60
mol = massa/Mr
Massa = mol x Mr
= 2 x 60 =120 gram
Volume molar (Vm) adalah volume 1 mol gas yang diukur pada keadaan STP (Standart
Temperature and Pressure) Diukur pada suhu 0^oC dan tekanan 1 atm sebesar 22,4 liter/mol
Hubungan mol dengan volume jika di ukur pada STP dapat dirumuskan dengan cara sbb:
Contoh soal
Uap air diukur pada kondisi STP memiliki 11,2 Liter. Berapa massa uap H 2O pada kondisi
tersebut? (ArH=1, O=16)
Penyelesaian
Mr H2O = 2 x Ar H + Ar O
= (2 x 1) + 16
= 18
massa H2O = 11,2 L / 22,4 L/mol x 18 gram/mol
= 9 gram
dengan:
P = tekanan(atm)
V = volume gas (liter)
n =Jumlah mol (mol)
R = tetapan gas = 0,082 L atm/mol K
T =25 °C =298 K
Contoh Soal
Berapakah volume dari 56 gram gas N2 jika diukur pada suhu 25 oC dan tekanan 2 atm (Mr
N2 = 28, R = 0,082 L atm/molK
Penyelesaian
PV = nRT
V= nRT/P
Jadi volume gas N2 adalah 24,436 Liter
Banyaknya zat yang terdapat dalam suatu larutan dapat diketahui dengan menggunakan
konsentrasi larutan yang dinyatakan dalam molaritas (M). Molaritas menyatakan banyaknya
mol zat dalam 1 L larutan.
Hubungan antara molaritas dan jumlah mol dinyatakan secara matematis melalui
hubungan antara jumlah mol dan molaritas seperti persamaan berikut.
Contoh soal
Berapa gram NaOH yang harus ditambahkan ke dalam 500 mL air untuk mendapatkan larutan
NaOH sebesar 0,2 M (Mr NaOH = 40)
Penyelesaian
M = massa/Mr x 1/V
Massa = M x Mr x V
= 0,2 mol/L x 40 gram/mol x 0,5 L
= 4 gram
Jadi NaOH yang harus ditambahkan sebanyak 4 gram
Tabel konversi skor dan predikat hasil belajar untuk ranah afektif
SIKAP
Modus Predikat
4,00 SB (sangat baik)
3,00 B (baik)
2,00 C (cukup)
1,00 K (kurang)
Lampiran 2 : Penilaian Kognitif
Instrumen Evaluasi
Skor total = 20