Anda di halaman 1dari 15

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 KUALA


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Konsep mol dan hubungannya dengan jumlah partikel,
massa molar, dan volume molar
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (3 X 30 Menit)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1 (Sikap Spiritual): Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 (Sikap Sosial): Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.

KI-3 (Pengetahuan) : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,


dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-4 (Keterampilan) : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara


kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang
teori.

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi


NO Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10 Menerapkan hukum-hukum dasar 3.10.2 Menentukan jumlah partikel
kimia, konsep massa molekul relatif, 3.10.3 Menjelaskan hubungan antara
persamaan kimia, konsep mol, dan mol,jumlah partikel, massa molar,dan
kadar zat untuk menyelesaikan volume molar gas.
perhitungan kimia
4.10 Menganalisis data hasil percobaan 4.10.2 Berdasarkan dari data percobaan dapat
menggunakan hukum-hukum dasar menentukan jumlah mol, massa molar,
kimia kuantitatif volume molar gas dan jumlah partikel
yang terlibat dalam persamaan kimia.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat mengidentifikasi,
memahami, menjelaskan, mempresentasikan dan menerapkan hukum-hukum dasar kimia,
konsep massa molekul relatif, konsep mol dan hubungannya dengan jumlah partikel, massa
molar, dan volume molar untuk menyelesaikan perhitungan kimia, terlibat aktif selama proses
belajar mengajar, memiliki sikap rasaingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan
bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan
kritik, serta dapat menganalisis data hasil percobaan menggunakan hukum-hukum dasar kimia
kuantitatif

D. Materi Pembelajaran
Konsep mol dan hubungannya dengan jumlah partikel, massa molar, dan volume molar.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model pembelajaran : Problem Based Learning
Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan

F. Media Pembelajaran
1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD);
2. Alat tulis:
3. Laptop
4. Bahan tayang (PPT dan Video)

G. Sumber belajar
BUKU PAKET : Sudarmono Unggul, 2016. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X Jakarta: Erlangga
Internet : https://www.youtube.com/watch?v=M-8-7vlqsyg
https://nurmalasaridewi-72.medium.com/konsep-mol-c0a4c035dbd0

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Nilai Karakter Alokasi
Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
- Guru memberi salam pembuka. - Siswa menjawab salam 10 menit
- Guru meminta siswa berdo’a pembuka guru.
sebelum memulai proses - Siswa berdo’a sebelum
pelajaran. memulai proses
- Guru mengecek kehadiran pembelajaran
siswa. - Siswa
menginformasikan
Apersepsi: temannya yang tidak
- Guru mengingatkan materi hadir
Kegiatan sebelumnya tentang hukum
Pendahulu Avogadro, massa atom relatif dan
an Religius
massa molekul relatif.
Disiplin
- Guru menyampaikan tujuan
Berpikir kritis
pembelajaran yang akan
dipelajari. - Siswa memperhatikan
- Guru menyampaikan garis penjelasan guru
besar materi

Motivasi:
- Guru menyampaikan pentingnya
mempelajari mol.
- Guru membentuk siswa dalam - Siswa duduk dalam
kelompok (3-4 orang). kelompoknya.

Kegiatan 3. Pemberian Rangsang (Stimulus) 60


Inti menit
- Guru memberikan materi yang berkaitan dengan mol melalui
Power Point PPT
“Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal satuan untuk
menyebutkan bilangan yang besar untuk mempermudah perhitungan,
seperti lusin, kodi, gross, rim, dan lain-lain. Ada benda yang tidak
mungkin menggunakan satuan jumlah untuk menghitungnya
melainkan satuan massa, misalnya ketika membeli beras sebanyak
1 kg. Dalam ilmu kimia, kita sering menjumpai partikel-partikel
berupa atom dan molekul. Para ahli sepakat mencari satuan yang
mudah digunakan untuk menghitung jumlah partikel. Satuan tersebut
adalah mol”.
Peserta didik memperhatikan ilustrasi yang disanpaikan Guru

4. Identifikasi Masalah
- Guru mengarahkan siswa untuk Siswa diharapkan Rasa ingin tahu
membuat pertanyaan terkait dengan mengajukan Bertanggung
informasi yang telah dipaparkan di pertanyaan- jawab
PPT pertanyaan terkait Percaya diri
- Guru membagikan LKPD kepada dengan materi Jujur
tiap kelompok. yang akan
- Guru menayangkan Video dipelajari.
https://www.youtube.com/watch?v=M-8-7vlqsyg 1. Apa yang
- Guru menjelaskan Materi terkait dimaksud
konsep mol dan hubungannya dengan mol?
dengan jumlah partikel, massa 2. Bagaimana
molar dan volume molar menghitung
jumlah partikle?
KONSEP MOL 3. Bagaimana cara
Konsep mol adalah satuan jumlah menghitung mol
zat yang menyatakan banyaknya dari suatu unsur
partikel zat itu. Banyaknya partikel dan senyawa?
dinyatakan dalam satuan mol. Satuan
mol dinyatakan sebagai jumlah partikel
(atom, molekul, atau ion) dalam suatu
zat. Para ahli sepakat bahwa satu mol
zat mengandung jumlah partikel yang
sama dengan jumlah partikel dalam Berani
12,0 gram isotop C-12 yakni 6,02 x Kerjasama
1023 partikel.
Jumlah partikel ini disebut Bilangan
Avogadro (NA = Number Avogadro)
atau dalam bahasa Jerman Bilangan
Loschmidt (L). Satu mol zat
menyatakan banyaknya zat yang
mengandung jumlah partikel yang
sama dengan jumlah partikel dalam
12,0 gram isotop C-12.

Selain memiliki hubungan dengan


jumlah partikel, Konsep mol juga
memiliki keterkaitan dengan massa
molar, dan volume molar

5. Pengumpulan Informasi
- Guru meminta siswa untuk mengumpulkan - Siswa mencermati
informasi terkait materi yang dipelajari. dan berdiskusi terkait
pertanyaan-
- Guru melakukan penilaian sikap pertanyaan yang
(lampiran 1) terdapat pada LKPD.

6. Pengolahan Informasi
- Guru mengarahkan siswa mengolah - Siswa bersama
informasi yang diperoleh sebelumnya. kelompoknya
- Guru membimbing kelompok yang mengolah dan
mengalami kesulitan. menganalisis hasil
pengumpulan
- Guru melakukan penilaian sikap informasi melalui
(lampiran 1) pengerjaan LKPD.
- Siswa menuliskan
hasil diskusinya
pada LKPD
7. Pembuktian
- Guru meminta perwakilan kelompok - Siswa perwakilan
secara bergantian untuk menyampaikan kelompok
hasil dari diskusi kelompok. menyampaikan
- Guru melakukan penilaian proses hasil diskusi
diskusi (presentasi). kelompoknya.
- Guru memberikan konfirmasi terhadap
konsep yang telah disampaikan oleh
siswa.
- Guru melakukan penilaian sikap
- (lampiran 3)
8. Penarikan Simpulan

- Guru mengarahkan siswa untuk - Siswa 20 menit


menghubungkan jawaban- jawaban menghubungkan
dalam LKPD menjadi sebuah jawaban-jawaban
simpulan. dalam LKPD untuk
- Guru mengajak siswa untuk membuat simpulan.
merangkum materi yang telah di -Siswa merangkum
pelajari. materi yang telah
- Guru membagikan lembar penilaian dipelajari dengan
diri. bimbingan guru.
Kegiatan - Guru memberikan Soal Evaluasi - Siswa
Penutup (Lampiran2) mengisi Teliti
- Guru meminta siswa untuk mempelajari lembar Mandiri
materi pembelajaran pada pertemuan penilaian diri.
berikutnya. - Siswa mengerjakan
- Guru memberikan salam penutup. Soal Evaluasi
- Siswa
memperhatikan
guru.
- Siswa menjawab
salam dari guru.

I. Teknik Penilaian

Aspek Teknik instrumen Pedoman Penilaian


 Sikap Sosial Observasi Lembar Observasi Lampiran 1
 Pengetahuan Evaluasi Soal Essay Lampiran 2
 Keterampilan Observasi Lembar Observasi Lampiran 3

Mengetahui Kuala, November 2021


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

SUMARNI SITEPU, M.Pd SEPERINA BR BARUS, S.Pd


NIP. 19700925 199512 2 001 NIP. 19850903 200903 2 012
BAHAN AJAR

KONSEP MOL

Mol merupakan satuan hitung untuk kimia. Satuan hitung digunakan untuk
memudahkan perhitungan suatu benda. Satuan hitung yang biasa digunakan dalam kehidupan
sehari-hari misalnya 1 lusin sama dengan 12 buah, 1 gross terdapat 12 lusin, 1 rim sama dengan
500 lembar kertas, 1 kodi sama dengan 20 lembar kain dsb.
Mol didefinisikan sebagai jumlah zat yang mengandung partikel zat tersebut sebanyak
atom yang terdapat pada 12 gram atom C-12. Jumlah ini disebut sebagai bilangan Avogadro
sebagai penghormatan terhadap ilmuan yang bernama Amedeo Avogadro. Bilangan tersebut
dilambangkan dengan NA (Avogadro’s number) atau ada pula yang melambang dengan huruf L

Sumber google image Amadeo Avogadro

Nilai bilangan Avogadro sebesar 6,02 x 1023

Artinya dalam setiap 1 mol zat mengandung 6,02 x 1023 partikel. Partikel disini
tergantung pada zatnya, atom partikel untuk unsur, molekul partikel untuk senyawa, ion partikel
untuk atom atau gabungan atom yang bermuatan. Dilihat dari nilai bilangan Avogadro 1 mol zat
memiliki jumlah partikel yang sangat besar. Lalu bagaimana misalnya kita melarutkan 1 mol
garam? Sangat sulit kita menghitung jika menghitungnya tiap partikel. Maka akan dijelaskan
bagaimana mengkonversikan antara jumlah partikel, massa, volume, dengan mol.

Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel


Hubungan mol dengan jumlah partikel dapat dirumuskan dengan cara sbb:

Sumber : google image


Contoh soal 1

Berapa jumlah mol tembaga yang terdapat dalam 6,02 x 10-24 atom Cu?

Penyelesaian:
Jumlah mol Cu = Jumlah partikel/bilangan Avogadro
= 6,02 x 10-24 molekul /6,02 x 1023 molekul/mol
= 10 mol
-24
Jadi, 6,02 x 10 atom Cu= 10 mol.

Contoh soal 2

Reaksi pembakaran yang sempurna menghasilkan gas karbon dioksida (CO2). Jika dalam satu
jam sebuah bus rata-rata melepaskan 2 mol CO2 dalam emisi gas buangnya, berapa jumlah
atom dari CO2 yang dilepaskan bus tersebut selama setengah hari?

Penyelesaian:
Setengah hari = 12 jam
Jumlah mol CO2 = 2 mol/jam x 12 jam
= 24 mol
Jumlah atom dalam satu molekul CO2 = 1 atom C + 2 atom O = 3 atom
Jumlah Molekul CO2 = 24 x 6,02 x 1023 molekul
= 1,4448 x 1025 molekul
Jumlah atom dari CO2 yang dilepaskan: = 1,4448 x 1025molekul x 3 atom/molekul
= 4,3344 x 1025 atom

Hubungan Mol dengan Massa

Hubungan mol dengan massa dapat dirumuskan dengan cara sbb:


Menghitung massa unsur:
1 mol = massa/Ar
Maka massa unsur = mol x Ar

Menghitung massa senyawa:


1 mol = massa/Mr
Maka massa senyawa = mol x Mr

Massa molar adalah massa satu mol zat dalam satuan gram. Massa molar berhubungan erat
dengan Ar unsur atau Mr molekul.

Massa molar (Mm) = Ar atau Mr zat


Misalnya
1 mol K (Ar 39), massanya 1 x 39 gram, maka 1 mol K = 39 gram
1 mol H2O (Mr 18), massanya 1 x 18 gram, maka 1 mol H2O = 18 gram
1 mol H2SO4 (Mr 98), massanya 1 x 98 gram, maka 1 mol H2SO4 = 98 gram

Contoh soal

Berapa gram urea yang terdapat dalam 2 mol CO(NH2)2? (Ar H=1, Ar C= 12, Ar O=16, Ar
N=14)

Penyelesaian

Mr CO(NH2)2 = 1 Ar C +Ar O +2 Ar N + 4 Ar H
= 12 + 16 + (2 x 14) + 4 x 1
= 60
mol = massa/Mr
Massa = mol x Mr
= 2 x 60 =120 gram

Hubungan Mol dengan Volume

1. Keadaan Standar STP (Standard Temperature and Pressure)

Volume molar (Vm) adalah volume 1 mol gas yang diukur pada keadaan STP (Standart
Temperature and Pressure) Diukur pada suhu 0^oC dan tekanan 1 atm sebesar 22,4 liter/mol

Hubungan mol dengan volume jika di ukur pada STP dapat dirumuskan dengan cara sbb:

Contoh soal

Uap air diukur pada kondisi STP memiliki 11,2 Liter. Berapa massa uap H 2O pada kondisi
tersebut? (ArH=1, O=16)

Penyelesaian

Mr H2O = 2 x Ar H + Ar O
= (2 x 1) + 16
= 18
massa H2O = 11,2 L / 22,4 L/mol x 18 gram/mol
= 9 gram

2. Keadaan Kamar RTP (Room Temperature and Pressure)


Jika gas diukur dalam keadaan NON STP maka untuk menghitung volume
menggunakan rumus gas ideal :

dengan:
P = tekanan(atm)
V = volume gas (liter)
n =Jumlah mol (mol)
R = tetapan gas = 0,082 L atm/mol K
T =25 °C =298 K

Contoh Soal

Berapakah volume dari 56 gram gas N2 jika diukur pada suhu 25 oC dan tekanan 2 atm (Mr
N2 = 28, R = 0,082 L atm/molK

Penyelesaian
PV = nRT
V= nRT/P
Jadi volume gas N2 adalah 24,436 Liter

Hubungan Mol dengan Molaritas

Banyaknya zat yang terdapat dalam suatu larutan dapat diketahui dengan menggunakan
konsentrasi larutan yang dinyatakan dalam molaritas (M). Molaritas menyatakan banyaknya
mol zat dalam 1 L larutan.
Hubungan antara molaritas dan jumlah mol dinyatakan secara matematis melalui
hubungan antara jumlah mol dan molaritas seperti persamaan berikut.

Contoh soal

Berapa gram NaOH yang harus ditambahkan ke dalam 500 mL air untuk mendapatkan larutan
NaOH sebesar 0,2 M (Mr NaOH = 40)

Penyelesaian
M = massa/Mr x 1/V
Massa = M x Mr x V
= 0,2 mol/L x 40 gram/mol x 0,5 L
= 4 gram
Jadi NaOH yang harus ditambahkan sebanyak 4 gram

Hubungan persamaan konsep mol dapat dilihat pada gambar berikut:

Sumber google image


Lampiran 1 : Lembar Penilaian Sikap Peserta Didik
Lembar Observasi Penilaian Sikap Peserta Didik

Aspek yang diukur


Rasa ingin
No Nama Teliti Ulet Kerjasama
tahu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 .....
2 .....
3 .....
4 dst

PEDOMAN PENILAIAN SIKAP SISWA


Kriteria Penilaian
Aspek
4 3 2 1
 Memperhatikan penjelasan Memenuhi Memenuhi Tidak
guru 2 kriteria 1 kriteria memenuhi
 Mengumpulkan sumber semua
Rasa ingin kriteria
informasi dari buku ajar
tahu
lain yang relevan
 Mengajukan pertanyaan
kepada teman dan guru
 Pantang menyerah dalam Memenuhi 2 Memenuhi 1 Tidak
memecahkan permasalahan kriteria kriteria memenuhi
yang diberikan guru semua
 Selalu mencari informasi kriteria
Ulet tambahan tentang materi
yang dipelajari demi
kemajuan pengetahuan
 Semangat dalam mengikuti
pelajaran di kelas
 Tidak tergesa-gesa dalam Memenuhi 2 Memenuhi 1 Tidak
menyelesaikan tugas yang kriteria kriteria memenuhi
diberikan guru semua
 Berhati-hati dalam criteria
Teliti
mengerjakan soal
 Cermat dalam mengisi soal

 Membagi tugas dalam Memenuhi 2 Memenuhi 1 Tidak


kelompok kriteria kriteria memenuhi
 Menerima pendapat dari semua
Kerjasama anggota kelompok kriteria
 Melakukan koordinasi
dengan anggota kelompok
dan kelompok lain

Tabel konversi skor dan predikat hasil belajar untuk ranah afektif
SIKAP
Modus Predikat
4,00 SB (sangat baik)
3,00 B (baik)
2,00 C (cukup)
1,00 K (kurang)
Lampiran 2 : Penilaian Kognitif
Instrumen Evaluasi

Indikator Aspek Soal Kunci Jawaban


1. Menentukan Essay Essay
jumlah partikel
C3 1. Tentukan jumlah 1. 0,5 mol x 6,02 x 1023 = 3.01
partikel dari 0,5 mol
Cl- x 1023ion
(Skor 2)
C3 2. Tentukan jumlah 2. 1 mol x 6,02 x 1023 = 6,02x
partikel dari 1 mol 1023molekul
AlCl3 (Skor 2)

C3 3. Berapa mol Mg yang 3. Mol Mg = jumlah partikel


terkandung dalam Mg / NA
12,04 x 1023 atom =12,04 x 10 23 / 6,02 x1023
Mg ? = 2 mol
(Skor 2)
2. Menjelaskan C2 4. Jelaskan diagram 4. n= massa/massa molar
hubungan antara keterkaitan hubungan mol- massa = n x massa molar
massa, jumlah massa molar! massa molar = massa/mol
partikel, mol,
massa molar,
dan volum 5. STP 22,4, n= volum/volum
molar zat. molar RTP 24,4,
C2 5. Jelaskan diagram n=volum/volum molar Gas
keterkaitan hubungan mol-
volume molar ideal, P.V = n.RT
2 Gas tertentu, V1/V2 = n1/n2

3. Berdasarkan 6. Berapa massa dari 2 mol 6. Massa Cu= mol Cu x Ar Cu


dari data atom Cu jika diketahui Ar =2 x 63,5
percobaan dapat Cu =63,5 ? =127 g (Skor 3)
menentukan
jumlah mol, 7. Berapa mol dari 25 g CaCO3 7. Mol CaCO3=massa CaCO3
massa molar, jika diketahui Mr /Mr CaCO3=25/100= 0,25
volume molar CaCO3=100 ? mol (Skor 3)
gas dan jumlah
partikel yang 8. Berapa volume dari 3 mol 8. Volume gas CO2 = mol CO2
terlibat dalam gas CO2 jika diukur pada x Volume molar
persamaan keadaan STP =3 x 22,4 =67,2 L (Skor 3)
kimia
9. Berapa mol gas NH3 yang
mempunyai volume 9. Mol NH3= Volume NH3/
sebanyak 5,6 L pada Volume molar =5,6 /22,4 =
keadaan STP? 0,25 mol (Skor 3)

10. Berapa volume NH3 17 gram 10. P.V = n.R.T


yang diukur pada tekanan 3 3atm.V =17 gram/ /(17
atm dengan suhu 27°C dan gram/mol). 0,082
tetapan gas 0,082 atm.L/mol.K. 300K
atm.L/mol.K?
gram/mol).0,082atm.L/molK.
300K
V=8,2 L (Skor 3)
Pedoman Penskoran Tes Tertulis

Skor total = 20

Nilai yang diperoleh = Jumlah skor yang di peroleh X 100

Jumlah skor total


Lampiran 3. Lembar Penilaian Keterampilan

Lembar Penilaian Keterampilan

Nama Peserta didik Aspek yang diamati Jumlah skor


No
A B
1
2
3
Dst

Nilai Akhir (NA) = (jumlah skor / 8) x 100

Rubrik Penilaian Keterampilan

Aspek yang Diamati Skor


Kriteria
4 - Melakukan analisis dan perhitungan dengan
benar.
- Melakukan sebagian besar analisis dan
3
perhitungan dengan benar.
Melakukan analisis dan
A mengerjakan soal - Melakukan sebagian kecil analisis dan
2
dengan benar
perhitungan dengan benar.

1 Tidak dapat melakukan analisis maupun


perhitungan.
4 - Memaparkan Informasi yang diperoleh dengan
percaya diri, tepat, menuliskan dengan sistematika
ilmiah yang jelas, menyampaikan pendapat dengan
B Melakukan benar.
persentasi 3 - Melakukan persentasi sebagian besar tepat dan jelas

2 - Melakukan persentasi sebagian kecil tepat

1 - Tidak dapat melakukan persentasi

Pedoman Penskoran Tes Tertulis

Nilai yang diperoleh = Jumlah skor yang di peroleh X 100

Jumlah skor total

Anda mungkin juga menyukai