Contoh Review Jurnal
Contoh Review Jurnal
Abstrak
Keywords: Menstruasi pertama merupakan masa yang paling penting dalam
Pendidikan siklus kehidupan perempuan, datangnya haid menandakan bahwa
kesehatan, remaja, remaja perempuan sudah memasuki tahap kedewasaan sehingga
perilaku perawatan perilaku perawatan diri saat menstruasi merupakan salah satu
diri, menstruasi masalah kritis yang akan menentukan perilaku dan status kesehatan
remaja yang pada akhirnya akan tertanam hingga kehidupan dewasa.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan perilaku
perawatan diri pada remaja perempuan yaitu memberikan pendidikan
kesehatan.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan
kesehatan reproduksi terhadap perilaku perawatan diri saat
menstruasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan Literatur Review.
Hasil penelitian didapatkan bahwa dari lima jurnal yang digunakan
dalam Literatur review. Simpulan penelitian ini adalah ada pengaruh
pendidikan kesehatan terhadap perilaku perawatan diri saat
menstruasi. Saran yang dapat diberikan adalah diiharapkan remaja
putri dapat melakukan dan mempertahankan perilaku perawatan diri
saat menstruasi..
2
The 12th University Research Colloqium 2020
Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
menstruasi (p = 0,033), sedangkan variabel putri tentang perilaku remaja putri saat
sumber informasi tidak ada yang memiliki menstruasi dengan metode pengambilan
nilai yang signifikan seperti dari; ibu (p = sempel stratified sampling dengan jumlah
1,000), koran (p = 0,767), TV (p = 0,338), responden 188 remaja putri, instrumen yang
internet (p digunakan dalam jurnal tersebut adalah
= 0,296), guru (p = 0,682), teman (p = 0,675), kuesioner dengan 25 pertanyaan dengan hasil
petugas kesehatan (p = 0,208), dan informasi penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar
lainnya (p = 0,780). Penelitian diatas (69,1%) responden memiliki pengetahuan
disimpulkan terdapat hubungan yang yang buruk mengenai perawatan diri selama
bermakna antara usia dengan perilaku menstruasi. Sebagian besar (52,7%)
perawatan diri saat menstruasi dikarenakan responden memiliki sikap yang mendukung
informasi yang di dapat pada usia lebih awal dan perilaku yang baik (54,3%) mengenai
sangat penting, agar remaja putri lebih paham perawatan diri selama menstruasi. Sumber
dan membiasakan dirinya untuk melakukan infromasi yang paling banyak (54,8%) didapat
perawatan diri saat mestruasi. mengenai menstruasi adalah dari ibu atau
Jurnal ke empat penelitian ini dilakukan keluarga. Buruknya hasil pengetahuan yang
oleh Siti Muthoharoh tahun 2018 yang didapat remaja, maka perlu diberikan
berjudul “Pengaruh Health Education penjelasan materi mengenai perawatan diri
terhadap Perilaku Vulva Hygiene saat saat menstruasi.
Menstruasi Anak SD umur 11-13 tahun di Jurnal ke enam dilakukan oleh Riny
SDN Mojosari Kabupaten Mojokerto”. jenis Natalina pada tahun 2019 penelitian dilakukan
penelitian adalah kuantitatif dengan padan bulan Septermber - Oktober dengan
menggunakan desain penelitian pra judul “Perawatan diri selama menstruasi pada
eksperimental dengan metode One group remaja putri di SMA Negeri 10 Palangka
Pretest-Postest Desain. Besar sempel yang Raya”. Rancangan penelitian kulitatif dimana
digunakan dalam penelitian ini 16 responden peneliti melalukan wawancara kepada
dengan teknik Non-Probability Sampling. responden, sempel yang digunakan 6 orang
Pengumbulan data pada jurnal tersebut dengan kriteria berusia 15-18 tahun. Hasil dari
menggunakan instrument berupa kusieoner penelitian ini adalah pengetahuan responden
mengunakan uji Uji t-test dengan hasil yang baik mengenai perawatan diri selama
didapat dalam jurnal penelitian diatas menstruasi, adanya peningkatan keterampilan
menunjukkan bahwa sebagian kecil perilaku konselor sebaya dalam PIK-R dalam
vulva hygiene anak berumur 11 – 13 tahun melakukan konseling sebaya mengenai
saat menstruasi responden adalah positif perawatan diri selama menstruasi.
sebanyak
4 orang (25,0%). Diatas setengah perilaku
vulva hygiene anak berumur 11 – 13 tahun 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
saat menstruasi responden adalah positif
Pendidikan kesehatan Reproduksi
sebanyak 11 orang (68,8%), dapat dismpulkan
terdapat pengaruh health education terhadap Berdasarkan hasil artikel yang
perilaku vulva hygiene anak berumur 11 – 13 dikumpulkan dan dianalisa oleh penulis
tahun saat menstruasi di SDN Mojosari didapatkan bahwa pendidikan kesehatan
dengan hasil uji t- test nilai sig. 0,016 < α reproduksi mempengaruhi perilaku
0,05. perawatan diri saat menstruasi.
Jurnal ke lima Yustin Usyani Tantri pada Pengetahuan remaja terhadap kesehatan
tahun 2019 yang berjudul “Gambaran reproduksi sangat masih rendah maka hal
pengetahuan, sikap, dan perilaku perawatan yang dapat meningkatkan pengetahuan
diri selama mentruasi pada siswi SMP 13 kesehatan remaja putri adanya pendidikan
Bandung”. Jenis rancangan penelitian kesehatan reproduksi yang diaplikasikan
deskriptif kuantitatif menggunakan desain
kedalam bidang kesehatan berupa
deskriptif kuantitatif. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi pengetahuan remaja penyampaian pesan kesehatan kepada
masyarakat atau alat untuk memberikan
penerangan atau pandangan kepada
masyarakat sehingga mampu mengenal dengan kebutuhan kesehatan pada
4
The 12th University Research Colloqium 2020
Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
individu, keluarga dan kelompok agar akan mempengaruhi kesehatan dan psikis
meningkatnya dan memelihara kesadaran seseorang. Kebersihan itu sendiri sangat
pada dirinya untuk melaksanakan perilaku dipengaruhi oleh individu dan kebiasaan
hidup sehat secara optimal (Triwibowo, sehari-hari. Pendidikan dan pengetahuan
dkk. 2015). Kesehatan Reproduksi adalah dapat kita dapatkan dengan mudah dan
suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan lebih dini pada remaja apabila keluarga
sosial secara utuh, tidak semata-mata dapat menjadi sumber informasi atau
bebas dari penyakit atau kecacatan dalam perannya dengan baik.
semua hal yang terkait dengan sistem
reproduksi sertas fungsi dan prosesnya Perilaku Perawatan Diri saat
(Rohan & Siyoto 2013). Menstruasi
Hasil analisa jurnal milik (Meinarisa, Berdasarkan dari artikel dan jurnal yang
2019) menjelaskan bahwa pendidikan dianalisis oleh penulis didapatkan bahwa
kesehatan resproduksi mempengaruhi perilaku perawatan diri saat menstruasi
perilaku perawatan diri saat menstruasi, adalah perilaku yang berkaitan dengan
pendidikan kesehatan tentang kesehatan tindakan untuk memelihara kesehatan dan
reproduksi dapat meningkatkan keinginan upaya menjaga kebersihan pada daerah
remaja untuk menjaga kebersihan tubuh kewanitaan saat menstruasi, perilaku
khususnya genetalia saat mentruasi dan tersebut mencakup; menjaga kebersihan
mencegah timbulnya suatu infeksi atau genetalia, seperti mencuci dengan air
penyakit. Pendidikan kesehatan sangat bersih, menggunakan celana dalam yang
penting mengenai kebersihan menstruasi menyerap keringat, mengganti celana
sangat dibutuhkan terutama bagi remaja dalam, mengganti pembalut setiap 2-3 jam
puteri yang baru mendapatkan menstruasi sekali atau 4-5 kali dalam sehari, mandi
yang belum begitu banyak mendapatkan dua kali sehari (Pribakti, 2012).
informasi atau pengetahuan. Menurut Siti Muthoharoh (2018)
Hal ini sejalan dengan penelitian (Indah menjelaskan bahwa sebelum diberikan
Puspita Sari 2013) menjelaskan bahwa pendidikan kesehatan didapatkan setangah
pendidikan kesehatan reproduksi tentang responden sejumlah 12 responden atau
menstruasi dapat meningkatkan 75,0% masih berperilaku negatif dan
pengetahun dan menerapkan perilaku positif pada sebagian kecil responden
personal hygiene saat menstrusi, perilaku sebanyak 4 orang (25,0%), terhadap
yang baik dapat mencegah terjadinya ISR perilaku perawatan diri saat menstruasi,
(infeksi saluran reproduksi). Pendidikan sedangkan setelah diberi pendidikan
kesehatan merupakan bagian dari hak kesehatan menunjukkan bahwa sebagian
reproduksi remaja untuk memiliki besar responden memiliki perilaku positif
pengetahuan, kesadaran, sikap dan sebanyak 11 orang (68,8%) dan masih ada
perilaku kesehatan reproduksi yang responden yang berperilaku negatif
bertanggungjawab. sebanyak 5 responden (31,3%). Penelitian
Hal ini sejalan dengan penelitian Niken ini menunjukkan bahwa responden kurang
Zulfuziastuti (2017) menjelaskan bahwa mengetahui perilaku perawatan diri
pendidikan kesehatan tentang personal dengan baik dan kurangnya infomasi dari
hygiene perlu disajikan karena dalam orang tua.
kehidupan sehari-hari kebersihan Menurut Nicky Antika Putri dan Ajeng
merupakan hal yang sangat penting dan Setianingsih (2016) Perilaku hygienis
harus diperhatikan sebab kebersihan itu merupakan tema penting yang perlu
ditelaah secara mendalam. Hal ini karena
berdasarkan kajian teoritis yang ada salah
satu upaya mengurangi gangguan pada dengan perilaku hygienis. Namun
saat menstruasi yaitu membiasakan diri demikian pengetahuan terhadap perilaku
5
The 12th University Research Colloqium 2020
Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
penyakit lainnya, dan mempunyai rasa Sisiwi Kelas VII SMP Negeri 3
semangat yang tinggi dalam menjalankan Gamping. Yogyakarta: Universitas
kebersihan diri saat menstruasi sejak awal 'Aisyiyah Yogyakarta.
maka tingkat kemandirian remaja putri dalam Dahlan, M. S. (2011). Statistik untuk
melakukan perilaku perawatan diri saat Kedokteran dan Kesehatan . Jakarta :
menstruasi makin meningkat. Berdasarkan Selemba Medika.
uraian pada hasil diatas penelitian dan Depkes RI. 2014. Kesehatan Reproduksi .
pembahasan yang dapat memberikan saran Jakarta; Depkes RI
sebagai berikut bagi peneliti selanjutnya agar Fitriani, S. (2011). Promosi Kesehatan.
dapat mengembangkan penelitian lebih lanjut Yogyakarta: Graha Ilmu.
mengenai fektor-faktor lain yang dapat Harnani, Y., Marlina, H., & Kursani, E.
mempengaruhi perilaku perawatan diri. (2015). Teori Kesehatan Reproduksi.
Yogyakarta: Deepublish.
REFERENSI Hockenberry, & Wilson. (2009). Perilaku
Adika. (2013). Hubungan Sumber Perawatan Diri saat Menstruasi pada
Informasi dan Usia Remaja Puteri Siswi di Salah Satu SMK Depok .
dengan Perilaku Perawatan Jakarta: Universitas Indonesia.
Diri saat Jahja, Y. (2015). Psikologi Perkembangan.
Menstruasi. Bandung: Universitas Jakarta: Prenada Media Group.
Padjajaran. Kemenkes. (2015). Rencana Strategi
(jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/ar Kementerian Kesehatan Tahun 2015-
ticle/view/452 diakses 17 September 2019. Jakarta: Kementrerian
2019) Kesehatan RI.
Albantany, N. A. (2014). Pahala dan Dosa Kusmiran, E. (2012). Kesehatan Reproduksi.
Wanita ketika datang bulan . Jakarta: Jakarta: Salemba Medika.
Lembar Langit Indonesia. Maharani, K. (2017). Pengaruh Pendidikan
Ambarwati, & Respati, F. (2014). Konsep Kesehatan Tentang Personal
Kebutuhan Dasar Manusia. Hygiene Genetalia terhadap Perilaku
Yogyakarta: Dua Satria Offset. Hygiene Saat Menstruasi pada Siswi
Aswitami, N. A. (2018). Pengaruh Pendidikan Kelas VII SMP Negeri 3
Kesehatan Tentang Menstruasi Tempel Sleman. Yogyakarta:
terhadap Kesiapan dalam Menghadapi Universitas 'Aisyiyah
Menarche pada Remaja Putri Yogyakarta.
Prapubertas di SD Gugus V Mengwi. (http://digilib.unisayogya.ac.id/2546/1
Jurnal Ilmu Kesehatan, Vol 7 No 2 /Naskah%2320Publikasi) diakses pada
101-221. 17 September 2019
(http://jurnalinterest.com/indek.php/In Manuaba. (2010). Ilmu Kebidanan Penyakit
t/article/view/470) diakses pada 18 Kandungan dan KB. Jakarta: EGC.
September 2019 Meinarisa. (2018). Pengaruh Pendidikan
Brunner. (2012). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Menstrual Hygiene (PMH)
Perawatan Diri saat Menstruasi terhadap Sikap Remaja Putri dalam
Media Gambar terhadap Perilaku Menjaga Kebersihan Diri selama
Menstruasi. Jurnal Endurance :
Kajian Ilmiah Problema Kesehatan,
141-149. Vol 4(1)
Mubarok, W.I. (2011). Promosi Kesehatan
untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba
Medika.
Muthoharoh, S. (2018). Pengaruh Health
Education terhadaop Perilaku Vulva
Hygiene saat Menstruasi Anak SD
Umur 11-13 Tahun di SDN Mojosari
Kabupaten Mojokerto. Jurrnal
Keperawatan, 61-70.
Natalina, R. (2020). Perawatan Diri Selama Menstruasi pada Remaja Putri di
7
The 12th University Research Colloqium 2020
Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
8
Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas
'Aisyiyah Yogyakarta.
CONTOH REVIEW JURNAL