SUHU TANAH

Latar Belakang
 Suhu atau temperatur didefinisikan  sebagai derajat panas
dinginnya suatu benda. Pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman suhu
merupakan salah satu faktor yang memiliki pengaruh contohnya adalah suhu
tanah. Suhu tanah sendiri adalah drajat panas dinginnya tanah, suhu tanah juga
memiliki peran penting sama halnya dengan air, udara dan unsur hara dalam
pertumbuhan tanaman. Suhu tanah merupakan suatu sifat tanah yang sangat penting
secara langsung mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan juga terhadap kelembaban, struktur,
aktivitas mikrobial dan enzimatik, sisa tanaman, dan ketersediaan hara-hara tanaman. Suhu tanah
berperan untuk menentukan reaksi kimia dan aktivitas mikrobia tanah yang dapat merombak
senyawa organik tertentu menjadi hara dan suhu tanah mempengaruhi perkecambahan biji dan
pertumbuhan kecambah juga peran laiinya berkaiatan dengan kehilangan lengas tanah melalui
proses transpirasi dan evaporasi. Kebutuhan suhu tanah pada setiap tanaman tentunya berbeda-
beda tergantung terhadap jenis dan tingkat pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu dikembangkan
sebuah alat yang dapat mengukur suhu tanah yang nantinya akan disesuaikan dengan jenis tanaman
agara mendapat hasil yang maksimal. Karna aabila suhu tanah tidak diperhatikan kemungkinan
terjadi kelayuan pada tanaman karena suhu yang terlalu rendah mengakibatkan sedikit air yg diserap
tanaman.

Contoh alat pengukuran suhu tanah ialah thermometer tanah berselubung kayu dan
thermomter berskala bengkok, untuk itulah jurnal ini dibuat guna menambah pendalaman ilmu
kepada pembaca mengenai suhu tanah.

Tujuan

 Mengetahui alat pengukuran suhu tanah

 Mengetahui cara kerja alat ukur suhu tanah
 Mengetahui pengaruh suhu terhadap lengas tanah

Pembahasan

Pengukuran suhu tanah biasanya dilakukan pada kedalaman 5 – 100 cm, menggunakan berbagai
macam peralatan (Doddy Y, 2016). Salah peralatan standar pengukuran suhu tanah adalah
termometer tanah tipe bengkok. Alat ini cuma mampu mengukur pada kedalaman maksimal 20 cm.
Termometer selubung kayu dengan ketelitian 1 derajatF , mengukur pada kedalaman 5 cm.

1. Termometer tanah terselubung kayu

Cara Kerja : Thermometer ditancapkan pada tanah secara tegak dengan bagian skala muncul
diatas, thermometer ini menggunakan air raksa yang panjangnya disesuaikan maka apabila
suhu pada tanah naik maka air raksa dalam reservoir akan naik dan menunjukkan skala pada
pipa thermometer. Adapun selubung kayu digunakan unutk mencegah agar penyerapan panas
seminimum mungkin sengingga tidak berpengaruh terhadap pemuaian Hg.
Kelemahan : Pembacaan agak sulit dilakukan karena letaknya yang terlalu rendah.
Selubung kayu mudah rusak.

3, Thrmometer betanah bengkok(berskala bengkok)

Jenis thermometer ini merupakan modifikasi bentuk thermometer air raksa. Untuk
mempermudah pembacaan, skala dibuat bengkok dengan sudut antara 60°,45°,15°, atau 0°
dari permukaan tanah. Thermometer berskala bengkok ini bekerja dengan baik pada
kedalaman 5; 10; dan 20 cm. Prinsip Kerja Alat ini bekerja berdasarkan proses pemuaian, jika
suhu naik maka air raksa dalam reservoir akan naik. Cara kerja alat Thermometer ini terdiri
dari 6 buah alat yang pada bagian bawahnya ditanam dalam tanah, apabila alat ini terkena
sinar matahari, maka suhutanah akan naik menyeababkan air raksa dalam reservoir
thermometer akan naik dan menunjukkan sakaala pada pipa

Kelemahan jenis thermometer ini adalah mudah terjadi adhesi air raksa dengan dinding kaca
karena radiasi intensif dari sinar matahari, sehingga bagian skala perlu dilindungi kain putih
atau selubung putih yang mengkilat
3.Pengaruh suhu tanah terhadap kelengasan tanah
Lengas tanah atau biasa disebut kelembaban tanah adalah air yang terikat secara adssorbtif
pada butir-butir tanah. Kadar lengas tanah sendiri adalah kandungan air yang ada di dalam
tanah dan terikat yang berbeda beda tergantung berbagai faktor yang mempengaruhinya.
Suhu tanah mempengaruhi ketersediaan lengas tanah dikarenakan semakin tinggi suhu tanah
terutama pada musim kemarau maka akan semakin cepat penguapan kandungan air atau
kehilangan lengas air terjadi yang terkandung di dalam tanah melalui proses transpirasi
ataupu evaporasi. Sehingga ketersediaan lengas tanah semakin berkurang apabila kandungan
lengas terus berkurang sehingga tidak mampu mengimbangi kehilangan air akibat
evapotranspirasi maka tanah dikatakan dalam titik layu tetap. ( Agus, 2008 )
DATA PENGAMATAN HARIAN
TANGGAL PUKUL Kedalaman tanah (cm)
0 10 20 30 50 100
2 Oktober 2021 13.00 29 28,5 28 27,9 27,3 26

3 Oktober 2021 13.00 30 29,8 29,2 28 27,6 27,3

Grafikk!!!

Penutupan
Laodesyafaluddin(2017).”Pengukuran Suhu Tanah” diakses secara daring pada 2 Oktober
2021
Lutfiyana, Lutfiyana, Noor Hudallah, and Agus Suryanto. "Rancang bangun alat ukur suhu tanah,
kelembaban tanah, dan resistansi." Jurnal Teknik Elektro 9.2 (2017): 80-86.

Wardhana, I., Isnaini, V. A., & Wirman, R. P. (2020). EXPLORATORY DATA ANALYSIS PADA TERMOMETER
SUHU TANAH REAL TIME BERBASIS INTERNET OF THINGS. JOURNAL ONLINE OF PHYSICS, 6(1),
13-19. https://doi.org/10.22437/jop.v6i1.10601