Anda di halaman 1dari 4

The Greatest Quran story

Kisah Nabi Shaleh II inspirasi Membangun peradaban

Kalau kita jadi penguasa atau pemimpin kalau ada orang memberi Nasehat kita harus terima ,karena
kita memberikan Nasehat kepada pemimpin itu suatu kewajiban ,seperti di dalam Riwayat
Rasullullah : ad dinnu an nasihah ,agama itu berisi tentang Nasehat para sahabat bertanya “qulna
Liman” buat siapa saja ya Rasullullah : lillah ,lilrosulihi,wa likitabihi,Wa Lil aimati muslimin wa ammati
,di tunjukkan untuk membela Allah,untuk membela Rasul ,untuk menasehati ummat untuk tetap
konsisten berjalan di bawah landasan Al-Quran yang terakhir untuk pemimpin pemimpin orang Islam
,jadi Nasehat itu harus kita sampaikan nah itu lah fungsi nya Ammar ma’ruf dan Nahi Munkar .Imam
syafi di kenal dengan keluasan ilmu nya ,Yang memenuhi dunia ini dengan ilmu agama yang Nasab
nya berasal dari Quraisy keturunan Rasullullah SAW beliau ini pernah berpesan kalau kamu ingin cari
rumah carilah lingkungan rumah anda itu satu negri itu satu kampung itu harus ada 2 orang yang
memiliki profesi 1.sebagai ulama 1.lagi sebagai doktor iman syafi mengatakan dalam satu negri satu
kampung itu minimal harus ada satu ulama dan satu dokter kenapa demikian karna ulama bertugas
menjaga kemurnian agama dan mengobati penyakit penyakit hati sedangkan dokter bertugas
menjaga kesehatan masyarakat dan mengobati penyakit penyakit fisik ,i seperti yang di ungakap
imam Syafi’i mengungkap kan dalam kajian adab nya penting nya profesi dokter dan ulama di dalam
masyarakat untuk mengawal masyarakat nya suatu bangsa /suatu negri baik mengawal kesehatan
rohani dan jasmani nya .

Mentadaburi kisah Nabi Shaleh yang mana kisah nya banyak di ulang di dalam Al-Qur’an nul
kariim .Nabi shaleh berasal dari kabilah Tsamud adalah kabilah Arab Al arribah dari 25 nabi dan rosul
yang kita kenal 5 dari mereka berasal dari bangsa Arab diantaranya : 1.Hud .2.Syuaib .
3.Shaleh.4.Ismail dan yang terkahir .5.Muhammad Saw.jadi mertua nya nabi shaleh itu orang Arab
walaupun beliau keturunan Bani Israil ,karna sama sama keturunan nabi Ibrahim. Ada Ismail dan
Ishaq ,Ismail menurunkan keturunan Arab sedangkan Ishaq menurunkan keturunan Bani Israil .jadi
kaum stamud ini berasal dari kabilah Arab sebelum datang nya Nabi Ibrahim di daerah al-hijr .seperti
mana yang terdapat dalam Al-Qur’an di surat al-hijr Ashabu hijr ,mereka pemilik pemilik atau
mereka yang membangun batu ,arti al-hijr sendiri adalah batu .Al Hijr terletak di antara negri Hijaz
dan Syam yaitu di wadil quro’ Nabi Muhammad Saw sering kali melewati negri Tsamud ini terutama
ketika berjalan pergi dan pulang dari perang tabuk yang terjadi pada tahun 9 hijriah .Tabuk adalah
suatu daerah di Yordania yang mana di jadikan tempat perang antara kaum muslimin dan kaum yang
dipimpin langsung oleh Rasulullah Saw yang mana itu kisah nya sangat heroik ,sepeti nya dtertera di
dalam surah at-taubah jaisyu usroh perang yang di wajibkan oleh Allah pada musim panceklik
musim panas,saat susah pekebunan sedang menunggu musim panen .tapi orang Madinah semua
keluar untuk berperang .karna belum panen masyarakat agraris ekonomi belum bergerak masih
lesu,belum ada hasil tanam tanaman buah buahan dari negri nya . Justru pada saat itu Allah
memerintahkan Rasullah untuk pergi ke Tabuk untuk mengahadapi pasukan Romawi timur .setelah
perang mu’tah sebelum fathuh Mekkah Nabi juga sudah pernah manghadapi pasukan Romawi timur
namun beliau mengutus 3 orang sahabat terbaik untuk menjadi pemimpin komando pasukan kaum
muslimin yaitu : Zaid bin harisah,Ja’far bin Abi Thalib dan Abdullah bin Rowahah yang tiga tiga nya ini
adalah gugur di perang mu’tah .perang mu’tah yang terjadi di wilayah Yordania .dekat negri Syam
karena pangakalan militer Romawi timur terbesar di Asia itu adanya di negri Syam.maka daerah
mu’tah ,Tabuk adalah daerah yang sangat strategis dan mereka tidak bisa masuk ke wilayah Hijaz
untuk membasmi memerangi wilayah Madinah mereka terlalu jauh jarak nya .pangakalan militer
inilah yang di serang kaum Romawi untuk berperang di mu’tah dan Tabuk.Nabi ketika pulang dan
pergi selama berperang selalu melewati daerah Hijaz yang di sebut wadi’ Quro’.mereka orang orang
terdahulu yang ahli memahat gunung yang peninggilan satu di antara nya dpat kitablihat adalah :
gunung gunung bebatuan yang di bangun layak nya istana istana raja besar yang di sebut Petra
.seperti di katakan di dalam surat at Taubah: mereka itu melewati daerah daerah yang menjadi
peradaban. Kaum Tsamud menjadi saksi bisu peradaban kaum stamud tinggal istana istana nya saja
tidak ada kehidupan lagi maka di katakan dalam Al-Qur’an itu hanya tinggal istana istana yang tidak
berpenghuni karena di hukum olleh Allah di binasakan oleh Allah.Allah mengustus Nabi Shaleh
kepada kaum Tsamud ini dan mengajak kaum nya ini menyembah Allah SWT .tauhid uluhiyah kisah
nabi shaleh dapat kita temukan di dalam surah al-quran yang agak terperinci itu ada di dalam surat
Al-arof,surat Hud ,surat al-hijr di ambil dari nama pemukiman kaum Tsamud al-hijr sebelum surat al-
isra’ .antara surat An -nahl dan surat al-isra’ ada surat al-hijr .ada lagi di dalam surat as-syuara ada
lagi di dalam surat fushilat .4 surat utama yang menjelaskan secara terperinci tentang Nabi shaleh
.bagaimana kaum inj menentang dakwah nya seorang Nabi yang di utus oleh Allah mengajak kembail
ke jalan yang di ridhoi .kisah nabi shaleh juga tersebar di dalam surat An-Naml,Ad-dariyat ,al-
haqqoh ,Al -fajr ,As Syam ,At-Taubah,Ibrahim,dan masih banyak lainnya.seperti yang di kisah kan
Nabi Saleh telah diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan ajaran kepada kaum Tsamud yang
berada di Al Hijr. Kaum Tsamud merupakan suatu kaum yang mayoritas warganya memiliki banyak
keahlian seperti bercocok tanam, berternak dan arsiktektur. Namun, dengan keahliannya tersebut
yang membuat kaum Tsamud menjadi sombong dan selalu merendahkan kaum yang lainnya.

Gaya hidup kaum Tsamud selalu dihiasi dengan kemaksiatan, yaitu berfoya-foya, mabuk-mabukkan,
berzina dan melakukan tindak kejahatan. Karena gaya hidup kaum Tsamud telah menyimpang dari
ajaran Allah. Maka, Allah mengutus Nabi Saleh AS untuk mengajak kembali kaum Tsamud kembali ke
jalan yang benar.Nabi Saleh mengajak agar mereka bertakwa, Nabi Saleh berkata: Hai kaumku,
sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari
bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya. Karena itu, mohonlah ampunan-Nya, kemudian
bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya, Tuhanku amat dekat rahmat-Nya lagi memperkenankan
doa hamba-Nya, (QS Hud ayat 61).Mendengar seruan yang telah dikumandangkan oleh Nabi Saleh
A.S, para kaum Tsamud malah marah dan menjawab, “Hai Saleh, sesungguhnya kamu sebelum ini
adalah seorang di antara kami yang kami harapkan. Apakah kamu melarang kami untuk menyembah
apa yang disembah oleh bapak-bapak kami? Sesungguhnya, kami ragu dan khawatir terhadap agama
yang kamu serukan kepada kami.Dengan adanya respon tersebut, sekelompok kecil dari kaum
Tsamud memang telah menerima ajaran Nabi Saleh, namun sebagian besar orang-orang kaya dan
berkedudukan tinggi tetap bersikeras menolak. Mereka menganggap ucapan Nabi Saleh hanyalah
kosong belaka.Dengan adanya penolakan dari kaum Tsamud sendiri, Nabi Saleh tidak lekas
menyerah dengan keadaan. Kemudian Nabi Saleh memohon kepada Allah untuk memberikannya
suatu mukjizat agar kaum Tsamud percaya kepadanya.Allah memerintahkan Nabi Saleh untuk
memukulkan tangannya ke atas permukaan batu yang ada di depannya. Lalu muncullah seekor unta
betina yang sangat besar dan gemuk dari Allah.Setelah diturunkannya mukjizat tersebut, Nabi Saleh
berkata : “Hai kaumku, inilah unta betina dari Allah sebagai mukjizat (yang menunjukkan) kebenaran
untukmu, sebab itu biarlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan
gangguan apapun yang akan menyebabkan kamu ditimpa azab yang dekat.Para kaum Tsamud
melihat peristiwa tersebut langsung terperanjat. Sebagian mengakui akan kenabiannya. Namun,
kebanyakan dari mereka masih menganggap yang dilakukan Nabi Saleh adalah permainan sihir untuk
mengelabui mereka.Nabi Saleh berpesan kepada kaumnya untuk tidak mengganggu unta betina
tersebut. Dia mengizinkan kaumnya untuk bergantian memerah dan meminum susu unta ajaib
tersebut.Namun, keberadaan unta ajaib tersebut membuat khawatir beberapa kaum Tsamud yang
menentang ajaran Nabi Saleh. Karena unta betina tersebut meminum banyak air di sumber air kaum
Tsamud.Selain itu, banyak ternak kaum Tsamud yang kekurangan air. Hal itulah yang menjadi dasar
kaum Tsamud untuk melakukan rencana jahat, yakni membunuh unta betina tersebut.Suatu hari,
dua pemuda kaum Tsamud yang bernama Mushadda bin Muharrij dan Gudar bin Salif berhasil
membunuh unta betina tersebut dengan cara mengawasi unta saat akan minum.Dengan cepat
Mushadda memanah betis betina tersebut dan Gudar menikam pedangnya di perut unta
tersebut.Melihat unta yang telah dibunuh oleh kaum Tsamud membuat Nabi Saleh bersedih. Lalu,
Dia mengatakan bahwa akan datang azab bagi kaum Tsamud yang tidak kembali ke jalan yang
benar.Tanda-tanda diturunkannya azab tersebut adalah pada hari pertama, saat terbangun mereka
akan menemui wajah mereka menjadi kuning. Pada hari kedua, wajah mereka akan berubah
menjadi merah. Dan pada hari ketiga, wajah mereka akan berubah menjadi hitam. Pada hari
keempat, turunlah azab Allah.Sebelum hari turunnya azab Allah, Nabi Saleh serta para pengikutnya
pergi meninggalkan daerah tersebut. Mendengar ancaman dari Nabi Saleh kaum Tsamud berencana
akan membunuh Nabi Saleh.Ketika mereka akan membunuh Nabi Saleh tiba-tiba muncullah petir
yang menggelegar dan gempa bumi yang sangat sangat dahsyat. Tiba-tiba batu-batu besar yang
tidak diketahui dari mana datangnya menimpa kepala mereka.

Nabi Shaleh menyampaikan ke kaumnya agar menggunakan sumur secara bergantian untuk unta
tersebut dan kaumnya. Pada hari kedua gantian, untanya tidak minum, tapi kaumnya minum. Unta
itu mengeluarkan susu mencukupkan mereka semua.Mereka pun menyembelih untah tersebut dan
memakan dagingnya. Ternyata dagingnya tidak enak. Lalu Nabi Shaleh mengatakan Allah akan
menurunkan azab. Lalu muncullah suara keras dari langit dan guncangan dari bawah.Adapun orang
yang beriman kepada Nabi Shaleh hanya 120 orang. Maka Nabi Muhammad SAW bilang ada Nabi
yang masuk surga sendirian dan ada yang sedikit kaumnya. Sedangkan yang terbanyak adalah
umatnya Nabi Muhammad SAW.Nabi Shaleh sudah mengingatkan umatnya agar tidak menyakiti
unta itu. Tetapi 9 di antara kaumnya menyembelih unta itu. Mereka pun membuat kerusakan.Ketika
Nabi Saleh melihat bahwa unta betina itu telah disembelih, ia menangis dan berkata, seperti yang
dikisahkan oleh firman-Nya: “Bersuku rialah kalian di rumah kalian selama tiga hari. (Hud:
65).Pembunuhan unta tersebut terjadi pada hari Rabu. Pada petang harinya kesembilan orang lelaki
itu bertekad akan membunuh Nabi Saleh. Mereka mengatakan, “Jika dia benar, maka berarti kita
mendahuluinya mati sebelum kita mati (karena azab). Jika dia dusta,~maka kita timpakan kepadanya
nasib yang sama seperti yang dialami untanya itu.”.Mereka berkata, “Bersumpahlah kalian dengan
nama Allah, bahwa kita sungguh-sungguh akan menyerangnya dengan tiba-tiba beserta keluarganya
di malam hari, kemudian kita katakan kepada warisnya (bahwa) kita tidak menyaksikan kematian
keluarganya itu, dan sesungguhnya kita adalah orang-orang yang benar.Mereka pun merencanakan
makar dengan sungguh-sungguh, dan Kami merencanakan makar (pula), sedangkan mereka tidak
menyadari. Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu.Ketika mereka
bertekad melaksanakan niatnya dan telah sepakat, maka mereka datang di malam hari untuk
membunuh Nabi Saleh secara mengejutkan. Tetapi Allah mengirimkan batu-batuan yang
membendung mereka sampai kepada Nabi Saleh.Pada pagi hari Kamis (yaitu hari pertama
penangguhan tersebut) wajah mereka berubah warnanya menjadi kuning, persis seperti apa yang
dijanjikan oleh Nabi Saleh kepada mereka. Selanjutnya pada hari keduanya dari hari-hari tersebut
(yakni hari Jumat) wajah mereka berubah menjadi merah.Pada hari ketiganya (yaitu hari Sabtu)
wajah mereka berubah menjadi hitam. Dan pada pagi hari Ahadnya mereka dalam keadaan kaku dan
duduk seraya memandang kepada azab Allah dan siksa-Nya. Mereka tidak mengetahui apakah yang
harus mereka lakukan dan tidak mengerti pula bagaimanakah azab itu dapat datang menimpa
mereka.Matahari terbit dengan cerahnya, dan datanglah kepada mereka suatu teriakan dari langit
dan gempa yang dahsyat dari bagian bawah mereka. Maka semua roh mereka sekaligus tercabut
dalam masa yang sama saat itu juga.

Maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam rumahnya.Walaupun Tsamud


telah mengambil ke untungan besar dari unta Saleh, mereka tetap berpikiran dan bersikap picik,
membenci keberadaan sang nabi dan untanya. Maka, mereka menyembelih hewan milik Nabi Saleh.
Pembunuh unta ini adalah orang yang paling celaka di kalangan kaum Tsamud..Rasulullah telah
menjelaskan pembunuh unta itu di dalam salah satu hadis, bah wa dia adalah laki-laki berkulit
merah. Rasulullah pernah bersabda kepada Ali bin Abi Thalib dan Ammar Ra, beliau mengatakan,
Maukah kalian berdua aku beri tahu siapa manusia paling celaka dari dua orang laki-laki? Kami
menjawab, ‘Ya, wahai Rasulullah.’Nabi ber sabda, ‘Seorang laki-laki berkulit merah di kalangan
Tsamud. Dialah pembunuh unta dan orang yang memukulmu, ya Ali, di sini (ubun-ubunnya) hingga
basah oleh darah. (HR Ahmad). Dalam hadis lain, Rasulullah menyatakan, dia adalah seorang
pembesar yang berasal dari kaum Tsamud. Kitab Shahihain menyebutkan, Rasulullah bersabda
Ketika bangkit orang yang paling cela ka, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sal lam bersabda,
‘Bangkitlah seorang laki-laki yang kotor, busuk, perusak, mulia di antara kaumnya, seperti Abu
Zam’ah.Manakala mereka menyembelihnya, Saleh mengatakan, mereka akan diazab tiga hari setelah
unta tersebut disembelih. Pada hari ketiga datanglah azab berupa suara yang menggelegar. Surah
Fushilat ayat 13 menjelaskan, Jika mereka berpaling, maka katakanlah, ‘Aku telah mem peringatkan
kamu dengan petir, seperti petir yang menimpa kaum ‘Ad dan kaum Tsamud,”.Suara menggelegar
itu telah membinasakan semua yang ada di bumi dari kabilah itu, tanpa ada beda antara yang ting
gal di daerahnya dan sedang bepergi an ke daerah lain yang jauh. Tidak ada yang selamat, kecuali
seorang laki-laki dari kalangan mereka yang pada waktu itu se dang berada di Tanah Haram. Tanah
Ha ram melindunginya dari azab. Orang itu dipanggil dengan nama Abu Righal. Akan tetapi, dia pun
tertimpa apa yang men impa kaumnya begitu dia keluar dari Haram.Rasulullah memperingatkan
para sahabat agar tidak meminta datangnya ayat-ayat (mukjizat) seperti kaumnya Nabi Saleh, karena
ditakutkan mereka akan mendustakannya, lalu mereka binasa seperti kaum Saleh.Nabi Shaleh hidup
sesudah diwafatkan kaumnya di Palestina, ada yang bilang di Mekkah. Ada yang bilang orang kafir
mengawasi gerak-gerik Nabi Shaleh di tempatnya dilempari dengan batu. Allah mengutus Malaikat
untuk melemparinya. Allah menyelamatkan Nabi Shaleh.Beliau dikatakan wafat di Yaman dalam usia
280 tahun. Kalau mimpi bertemu Nabi Shaleh maka urusannya baik dan dia termasuk orang baik.
Ucapannya itu jujur, dikatakan akan menang melawan musuhnya.wallahu alam bisawab.kewajiban
kita sebagai ummat Islam adalah meledani sifat sifat mulia para Rasul Allah menjadikan akhlakhul
Karimah nya sebagai panutan agar kita termasuk orang orang yang beruntung dan selalu Istiqomah
dalam beribadah dalam menjalani kehidupan dunia yang penuh tipu daya ini.

Anda mungkin juga menyukai