2 Juli 2018 Direktur STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr.TITIN HAYATI, MARS NIP : 19701222 200012 2 011 Sebuah proses sistematis untuk mengenal dan merespon terhadap perubahan PENGERTIAN kondisi pasien yang memburuk. 1. Memahami pentingnya deteksi dini kegawatan pada pasien-pasien dengan penyakit yang mengancam jiwa 2. Mengenal tanda-tanda awal kegawatan pada pasien-pasien kritis TUJUAN anak dan dewasa 3. Mampu memberikan penatalaksanaan dini pada pasien-pasien kritis anak dan dewasa 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 129 / Menkes / SK / II / 2008. Tentang Standar Minimal Pelayanan Rumah Sakit 2. Keputusan Bupati Mamuju Nomor : 188.45/249/KPTS/V/2016 Tentang Pengesahan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit KEBIJAKAN Umum Daerah Kabupaten Mamuju 3. SK Direktur RSUD Mamuju tentang Pembuatan SPO 4. Keputusan Direktur RSUD Mamuju No.048/14.b/IX/ 2016/ RSUD Tentang Kebijakan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju PROSEDUR 1. Deteksi dini dilakukan di ruang rawat inap pada pasien yang mengalami perubahan /penurunan kondisi 2. Mengenal tanda-tanda perubahan sehingga dapat memantau perubahan fisiologis yang terjadi dan menentukan derajat kegawatan dan dapat memberikan penatalaksanaan yang tepat 3. Petugas memantau secara periodik tentang penurunan prilaku , kardiovaskuler dan respirasi untuk pasien anak menggunakan skoring resiko perburukan kondisi pasien dengan NEWSS ( nursing early warning skoring system. DETEKSI DINI PERUBAHAN KONDISI PASIEN No. Dokumen No. Revisi: Halaman 03.03.104/I/IRD/RAAP/ A 2/2 RSUD MAMUJU VII/2018
4. Petugas memantau secara periodik penurunan kesadaran , tekanan darah,
frekwensi nafas nadi dan suhu tubuh untuk pasien dewasa menggunakan skoring risiko perburukan kondisi dengan NEWSS ( Nursing Early Warning Scoring System ) 5. Bila hasil pemantauan menunjukkan perubahan kondisi yang signifikan berdasarkan scoring NEWSS /PEWSS ( warna merah ),petugas dan TMRC melakukan tata laksana kegawatan pada pasien. 6. Bila pasien mengalami henti nafas dan henti jantung petugas menghubungi tim Code Blue untuk menangani kegawatan anak dan dewasa 7. Perubahan-perubahan fisiologis pada pasien kritis harus selalu di dekumentasikan dengan baik. 8. Keberhasilan dalam monitoring pasien tergantung pada kemampuan untuk membaca data-data tersebut. 9. Pencatatan yang baik, akurat dan sangat penting dalam penatalaksanaan pasien kritis. UNIT TERKAIT 1. Semua staf non medis dan unit pelayanan di Rumah Sakit