Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

 “GLOBALISASI”

DI SUSUN

NAMA : Joshua Priyanto


PRODI : TPI-T
NIT : 20.1.04.034
ASAL : Jakarta utara
MATKUL : Pendidikan Kewarganegaraan
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata gobal, yang
maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu
proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai individu di dunia ini tanpa
dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum memiliki defenisi yang mapan, kecuali sekedar
defenisi kerja (working defenition), sehingga bergantung dari sisi Mana orang
melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial atau proses sejarah,
atau proses ilmiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin
terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan
koeksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya
masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung
oleh negara-negara adikuasa. Sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau
curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme
dalam bentuk yang paling mukhtahir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan
mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena
tidak mampu bersaing.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari pembahasan yang akan penulis buat adalah
sebagai berikut:
1. Apa itu globalisasi?
2. Bagaimana ciri-ciri globalisasi?
3. Apa dampak globalisasi?
4. Bagaimana usaha untuk menghadapi tantangan globalisasi tersebut?
5. Apa upaya pemerintah dalam menangani masalah globalisasi?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
dan juga sebagai referensi bagi para pembaca dalam mendapatkan pengetahuan tentang
globalisasi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN GLOBALISASI

Globalisasi adalah proses mendunianya suatu hal sehingga batas antara negara menjadi

hilang. Globalisasi didukung oleh berbagai faktor, seperti perkembangan teknologi,

transportasi, ilmu pengetahuan, telekomunikasi, dan sebagainya yang kemudian berpengaruh

pada perubahan berbagai aspek kehidupan dalam masyarakat. Misalnya dalam aspek ekonomi,

globalisasi menimbulkan terbentuknya pasar bebas yang membuat perdagangan antar negara

dapat dilakukan lebih bebas.  

B. DAMPAK GLOBALISASI

Globalisasi memiliki dampak positif dan negatif dalam kehidupan masyarakat, berikut

di antaranya:

Dampak Positif

 Masyarakat antar negara dapat berinteraksi lebih mudah dengan kemajuan teknologi.

 Peningkatan perdagangan internasional dan kegiatan wisata ke luar negeri karena

kemajuan transportasi.

 Pengembangan ilmu pengetahuan yang semakin pesat.

 Penyebaran informasi yang tidak dibatasi oleh jarak antar negara.

 Terjalinnya hubungan internasional antar negara yang semakin baik.

Dampak Negatif

 Lunturnya nilai-nilai kebudayaan asli masyarakat karena mulai melebur dengan budaya

asing dari luar.


 Nilai-nilai kehidupan masyarakat dari luar negeri ikut masuk seperti konsumerisme dan

hedonisme.

 Masuknya pola hidup yang berbeda dengan gaya hidup masyarakat lokal, khususnya

pola hidup dari negara Barat.

 Kehidupan pertanian yang mulai ditinggalkan karena masyarakat agraris yang beralih

menjadi masyarakat industri. 

 Kerusakan lingkungan dan peningkatan polusi udara.

C. UPAYA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN GLOBALISASI

Cara-cara menghadapi era globalisasi:

1. Menyaring budaya-budaya asing yang masuk ke negara kita harus yang sesuai

dengan kepribadian bangsa.

2. Mencintai atau membeli produk dalam negeri sendiri.

3. Meningkatkan produksi dalam negeri agar dapat bersaing dengan produksi

negara-negara maju.

4. Berusaha mengikuti perkembangan iptek.

5. Tidak bergaya hidup bermewah-mewahan.

6. Meningkatkan iman dan bertakwa kepada Tuhan YME.

D. UPAYA PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI

1. Bidang Ekonomi
Kebijakan bidang ekonomi dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi
disebutkan sebagai berikut :
• Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai kemajuan teknologi
dengan membangun keunggulan kompetitif berdasarkan keunggulan komparatif sebagai
negara maritim dan agraris sesuai kompetensi dan produk unggulan di setiap daerah
terutama pertanian dalam arti luas, kehutanan, kelautan, pertambangan, pariwisata, serta
industri kecil serta kerajinan rakyat.

• Mengembangkan kebijakan industri, perdagangan dan investasi dalam rangka


meningkatkan Persaingan global dengan membuka aksesibilitas yang sama terhadap
kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap rakyat, dan seluruh daerah melalui
keunggulan kompetitif terutama berbasis keunggulan sumber daya manusia dengan
menghapus segala bentuk perlakuan diskriminatif dan hambatan.
2. Bidang Politik
Kebijakan bidang politik dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi disebutkan
sebagai berikut :
• Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan berorientasi
pada kepentingan nasional, menitikberatkan pada solidaritas antar negara berkembang
mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa, menolak penjajahan dalam segala
bentuk, serta kerja sama internasional bagi kesejahteraan rakyat.

• Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi perdagangan


bebas, terutama dalam menyongsong pemberlakuan AFTA, AFEC dan WTO.

• Memperkuat kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana penerangan


khususnya di luar negeri dalam rangka memperjuangkan kepentingan Nasional di Forum
Internasional.

3. Bidang Agama
Kebijakan bidang Agama dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi disebutkan
sebagai berikut :
• Meningkatkan kualitas pendidikan agama melalui penyempurnaan sistem pendidikan
agama, sehingga lebih terpadu dan integral dengan sistem pendidikan nasional dengan
didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.

• Meningkatkan peran dan fungsi lembaga-lembaga keagamaan dalam ikut mengatasi


dampak perubahan yang terjadi dalam semua aspek kehidupan untuk memperkokoh jati diri
dan kepribadian bangsa, serta memperkuat kerukunan hidup bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.

4. Bidang Pendidikan
Kebijakan bidang Pendidikan dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi dan
perkembangan IPTEK antara lain :
• Meningkatkan kemampuan akademik dan kesejahteraan tenaga kependidikan sebagai
tenaga kependidikan sebagai tenaga pendidikan mampu berfungsi secara optimal terutama
dalam peningkatan pendidikan watak dan budi pekerti agar dapat mengembalikan wibawa
lembaga dan tenaga pendidikan.

• Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang diselenggarakan baik oleh masyarakat


maupun pemerintah untuk memantapkan sistem pendidikan yang efektif dan efisien dalam
menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
5. Bidang Sosial Budaya
Kebijakan bidang sosial budaya dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi dan
perkembangan IPTEK sebagai berikut :

• Mengembangkan dan membina kebudayaan Nasional bangsa Indonesia yang bersumber dari
warisan budaya leluhur bangsa, budaya nasional yang mengandung nilai-nilai universal,
termasuk kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam rangka mendukung
terpeliharanya kerukunan hidup bermasyarakat dan berbangsa dan bernegara.

• Memberantas secara sistematis perdagangan dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obat


terlarang dengan memberikan sanksi yang seberat-beratnya kepada produsen, pengedar dan
pemakai.

• Melindungi segenap generasi muda dari bahaya destruktif, terutama bahaya


penyalahgunaan narkotika, obat-obatan terlarang dan narkotika lainnya melalui gerakan
pemberantasan dan peningkatan kesadaran masyarakat akan bahaya penyalahgunaan
narkotika.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari pembahasan di atas adalah sebagi berikut:

1. Globalisasi adalah suatu proses dimana antar individu, antar kelompok, dan antar negara

saling bersaing berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang

melintas batas negara.

2. Globalisasi adalah proses mendunianya suatu hal sehingga batas antara negara menjadi

hilang. Globalisasi didukung oleh berbagai faktor, seperti perkembangan teknologi,

transportasi, ilmu pengetahuan, telekomunikasi, dan sebagainya yang kemudian

berpengaruh pada perubahan berbagai aspek kehidupan dalam masyarakat.

3. Globalisasi memiliki dampak, yaitu ada dampak positif dan ada dampak negatif

sehingga perlu campur tangan pemerintah agar globalisasi tidak menjadi masalah yang

rumit di Indonesia.

B. SARAN

Adapun saran yang dapat penulis sampaikan adalah bahwa sebagai manusia, kita harus

pandai menyaring kembali apapun bentuk perbedaan atau hal asing yang masuk ke negara

kita sehingga kita tidak terkena dampak dari globalisasi dan apapun bentuknya. Kita harus

tetap mendukung budaya asli negara Indonesia karena itu adalah bentuk warisan nenek

moyang kita.
DAFTAR PUSTAKA

Lusdiono, dkk.2007. Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Acarya Media Utama.

Tuaji, dkk. 2010. Buku Ajar: IPS Terpadu Geografi dan Sosiologi, Solo: Fokus.

Source:

id.wikipedia.org/Globalisasi

Anda mungkin juga menyukai