TUGAS PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN PERBEKALAN KESEHATAN

INDIKATOR MUTU PENERIMAAN, PENYIMPANAN, DAN

DISTRIBUSI SEDIAAN FARMASI DAN PERBEKALAN KESEHATAN
DI PUSKESMAS

guna memenuhi tugas pelatihan pelayanan kefarmasian di puskesmas yang diselenggarakan

oleh Murnajati

KELOMPOK II

Anggota : 1. apt. Ditha Caroline, S.Farm.

2. Muhammad Ari Wicaksono, S.Farm., Apt.

3. Muhammad Idris, S. Farm., Apt.

4. apt. Nadia Rahmah Mauliddiyah, S.Farm.

5. Nur Khijjatul Meiliyah, S.Farm., Apt.

6. Nur Laily Khomsiah, S.Farm., Apt.

I. PENERIMAAN SEDIAAN FARMASI DAN PERBEKALAN KESEHATAN

Indikator Mutu: Kesesuaian Fisik dengan Faktur atau SBBK

Parameter:

1. Kesesuaian jumlah obat dan bmhp, no batch, expired date, harga, pabrikan
2. Expired date obat dan bmhp dari pengadaan sendiri minimal 2 tahun dari tanggal
diterima, atau minimal 18 bulan untuk obat dan bmhp dengan masa edar 2 tahun

Target:

1. Fisik barang dan faktur atau SBBK sesuai

2. Expired date obat dan bmhp minimal 2 tahun dari tanggal diterima, atau minimal 18
bulan untuk obat dan bmhp dengan masa edar 2 tahun.

Evaluasi:

1. Pengecekan Barang dengan SBBK

SBBK dari Instalasi Farmasi Kabupaten sebagai bukti penerimaan obat dan bmhp
 2. Pengecekan Barang dengan Faktur atau surat jalan

Pengecekan jumlah, no batch, dan expired date obat bmhp dengan surat jalan yang disertai
saat barang datang pada pengadaan sendiri Puskesmas
 Pengecekan jumlah dan harga dengan faktur pada pengadaan sendiri Puskesmas

II. PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI DAN PERBEKALAN KESEHATAN

Indikator Mutu: Kesesuaian Penerapan Standar Penyimpanan Obat dan BMHP di Puskesmas

Parameter:

1. Suhu dan Kelembapan Ruangan

2. Ketinggian Tumpukan Obat dan BMHP
3. Kesesuaian Penempatan Obat dan BMHP
4. Ketersediaan Palet

Target:

1. Suhu dan Kelembapan Penyimpanan

Suhu Kamar: 15 – 30 oC
Sejuk: 8 – 15 oC
Lemari Pendingin: 2 – 8 oC
Freezer: -25 – -10 oC
Kelembapan: 40 – 60 %
 2. Sesuai kapasitas tumpukan obat dan BMHP
3. Obat dikelompokkan berdasarkan sumber dana, bentuk sediaan, kelas terapi,
abjad, dan high alert dan juga mempertimbangkan syarat penyimpanan untuk obat
yang termasuk LASA serta FIFO dan FEFO
4. Seluruh Obat tidak boleh diletakkan langsung menyentuk lantai, harus berada di
rak atau pallet

Monitoring:

1. Lembar Checklist Suhu dan Kelembapan

Monitoring suhu ruangan, suhu refrigerator, dan kelembapan ruangan

2. Penumpukan Kardus Obat dan BMHP

Kardus obat ditumpuk tidak melebihi batas kapasitas tumpukan

3. Penempatan Obat pada rak obat berdasar sumber dana, bentuk sediaan, kelas terapi,
abjad, dan high alert dan juga mempertimbangkan syarat penyimpanan untuk obat yang
termasuk LASA serta FIFO dan FEFO

Obat tablet ditata sesuai abjad

 Penyimpanan Obat berdasarkan golongan obat

4. Penempatan Obat diatas Pallet

Peletakkan Box Obat Di Atas Pallet

Evaluasi:

N Jenis Definisi Skala Nilai

o Variabel Operasional Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
SOP Tidak ada Ada SOP, Ada SOP, Ada SOP,
SOP pengelolaan SOP tidak lengkap lengkap, ada
Pelayanan sediaan lengkap dokumentasi
Kefarmasian farmasi pelaksanaan
penyimpanan, SOP
Sarana Sarana Tidak ada Ada Ada sarana Ada sarana
Prasarana prasarana sarana sarana prasarana, prasarana,
penyimpanan yang prasarana prasarana, lengkap sesuai lengkap
terstandar tidak kebutuhan sesuai
dalam lengkap kebutuhan,
pengelolaan sesuai penggunaan
sediaan kebutuhan sesuai SOP
farmasi (kondisi
(adanya terawat,
pallet, rak bersih)
obat, lemari
obat, lemari
narkotika
psikotropika,
lemari es
untuk
menyimpan
obat, kartu
stok, dll)
Pengontrolan
suhu dan
kelembaban
Ada
yang
Tidak ada peralatan Ada peralatan Ada
dilakukan
Kontrol suhu peralatan namun lengkap sesuai peralatan
dengan
dan dan tidak kebutuhan, dan
prasarana
kelembaban dokumentasi lengkap belum dilakukan
seperti
kontrol suhu sesuai terdokumentasi dokumentasi
thermometer
kebutuhan
hygrometer,
ac / kipas,
exhause
III. DISTRIBUSI SEDIAAN FARMASI DAN PERBEKALAN KESEHATAN

Indikator mutu: Pendistribusian tepat dan sesuai

Parameter yang diukur meliputi:

1. Kesesuaian LPLPO dan register Pasien Unit

2. Adanya Surat Bukti Barang Keluar (SBBK)
Target

1. LPLPO terisi sesuai dengan jumlah kunjungan yang terekam pada Register
2. SBBK diberikan sebagai bukti penerimaan barang
Monitoring:

1. Ketepatan pengisisan LPLPO

 2. Mengingatkan pemberian SBBK sebagai bukti barang keluar

Evaluasi:
Skala
Definisi
No Jenis Variabel Nilai
Operasional Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Prosedur Tidak ada Ada SOP, Ada SOP, Ada SOP,

pendistribusian SOP tidak lengkap lengkap, ada
SOP
1 obat ke unit lengkap dokumentasi
Pendistribusian
lain pelaksanaan
SOP

Kesesuaian Mencocokan Tidak ada Sesuai Sesuai Sesuai,

LPLPO pengisian kesesuaian namun disertai
dengan LPLPO tidak dokumen
Register obat dengan jumlah rasional yang dapat
kunjungan dibuktikan
yang terekam
pada register

1. Adanya surat SBBK sebagai Tidak ada Hanya Ada SBBK Ada SBBK,
bukti barang dokumen SBBk bukti disertai
keluar (SBBK) pengeluaran penerimaan rincian
obat dari barang tangggal
Puskesmas kadaluarsa,
 induk, juga
sebagai bukti no batch dan
penerimaan harga.
barang