Anda di halaman 1dari 6

Jogiyanto HM - Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman

BAB 4
 
RANCANGAN RISET
KARAKTERISTIK-KARAKTERISTIK YANG PERLU DIRANCANG
 
1. Menentukan jenis dari risetnya, apakah
a. riset eksploratori (exploratory research) atau
b. riset pengujian hipotesis (hypothesis testing).
2. Jika risetnya adalah pengujian hipotesis, apakah
a. riset deskriptif (descriptive) atau
b. riset kausal (causal).
3. Menentukan dimensi waktu riset, apakah
a. melibatkan satu waktu tertentu dengan banyak sampel (cross sectional)
atau
b. melibatkan urutan waktu (time series) atau
c. gabungan keduanya (panel data atau pooled data).
4. Menentukan kedalaman risetnya, apakah
a. mendalam tetapi hanya melibatkan satu obyek saja (studi kasus) atau
b. kurang mendalam akan tetapi generalisasinya tinggi (studi statistik).
Jogiyanto HM - Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman

5. Menentukan metoda pengumpulan datanya, apakah


a. kontak langsung (misalnya wawancara) atau
b. tidak langsung (misalnya observasi, arsip, analitikal).
6. Menentukan lingkungan risetnya, apakah setting-nya
a. lingkungan noncontrived setting, yaitu lingkungan riel (field setting),
b. lingkungan pengaturan artifisial, yang meliputi eksperimen di
laboratorium (laboratory research), atau lewat simulasi (simulation).
7. Menentukan unit analisisnya (unit of analysis) apakah
a. individual,
b. dyads, yaitu grup dari beberapa pasangan data, misalnya penelitian
yang melibatkan suami dan istri,
c. grup,
d. organisasi, instansi, industri, pasar modal, negara.
8. Menentukan model empiris berserta definisi variabel-variabelnya.
9. Menentukan sumber-sumber daya riset yang dibutuhkan, yaitu
a. menentukan waktu di masing-masing kegiatan riset,
b. menentukan biaya sampai penyelesaian riset dan
c. menentukan personil-personil yang terlibat.
Jogiyanto HM - Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman

Misalnya riset yang akan dilakukan adalah riset yang akan melihat
pengaruh dividen terhadap harga saham di pasar modal Jakarta untuk
beberapa periode. Karakteristrik riset ini adalah sebagai berikut ini.
1. Jenis dari risetnya adalah pengujian hipotesis.
2. Risetnya adalah riset kausal (causal).
3. Dimensi waktu risetnya adalah melibatkan banyak waktu tertentu
dengan banyak sampel (pooled data).
4. Kedalaman risetnya adalah kurang mendalam, tetapi dengan
generalisasinya yang tinggi (studi statistik).
5. Metoda pengumpulan datanya adalah tidak langsung berupa data
arsip.
6. Menentukan lingkungan risetnya adalah lingkungan riel (field setting).
7. Unit analisisnya adalah beberapa perusahaan di pasar modal.
8. Menentukan model empiris berserta definisi variabel-variabelnya.
9. Menentukan sumber-sumber daya riset yang dibutuhkan, yaitu
a. menentukan waktu di masing-masing kegiatan riset,
b. menentukan biaya sampai penyelesaian riset dan
c. menentukan personil-personil yang terlibat.
Jogiyanto HM - Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DISAIN RISET

Menurut Kinney, Jr. (1986), disain riset melibatkan empat faktor yang penting.
Keempat faktor ini merupakan faktor-faktor yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kekuatan pengujian (power of the test) dari riset. Keempat faktor
ini adalah sebagai berikut.
1. Alpha (α).
Merupakan probabilitas kesalahan tipe I (type I error), yaitu secara salah
menolak hipotesis nol yang benar.
2. Beta (β).
Merupakan probabilitas kesalahan tipe II (type II error), yaitu secara salah
tidak menolak hipotesis nol yang tidak benar.
3. Ukuran sampel (n).
4. Faktor disain (D).
Faktor disain adalah D = δ/σ dengan δ adalah besaran dari treatment effect
(X) tergantung dari teori yang mendukung dan σ adalah deviasi standar dari
kesalahan residu, tergantung dari seberapa besar efek dari bias dan
pengganggu dapat diatasi
Jogiyanto HM - Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman

KEKUATAN PENGUJIAN

 Riset yang baik mempunyai tingkat kekuatan pengujiaan (power of the


test) yang tinggi. Kekuatan pengujian (power of the test) dapat
ditingkatkan menggunakan faktor-faktor disain riset dengan cara
sebagai berikut ini.
1. Meningkatkan ukuran sampel (N).
2. Memperkecil nilai α.
3. Meningkatkan D lewat teori yang lebih baik (mengakibatkan nilai δ
lebih tinggi).
4. Meningkatkan D lewat pengontrolan variabel (mengakibatkan nilai σ
lebih kecil).
Jogiyanto HM - Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman

Dari hasil kekuatan pengujian ini, maka dapat disimpulkan untuk suatu
riset yang dirancang dengan baik mempunyai karakteristik sebagai berikut
ini.
1. Menggunakan sampel data yang cukup besar.
2. Menggunakan pengujian α yang kecil. Umumnya α yang digunakan
adalah 5%. Beberapa peneliti menggunakan α sebesar 10%.
3. Membangun hipotesis dengan menggunakan teori yang baik, sehingga
faktor disain D meningkat.
4. Mengurangi bias yang terjadi atau meningkatkan validitas dan
reliabilitas dari riset (dibahas tersendiri di bab 8), sehingga faktor disain D
meningkat.

Anda mungkin juga menyukai