Anda di halaman 1dari 2

Webinar Feedback

Transformasi Supplay Driven Menuju Demand Driven.

Pengalaman sungguh mengesankan bisa tatap muka langsung dengan guru hebatseindonesia serta
management alfa group.

Catatan:

Ibu Kristi Isla

-Serapan kelulusan harus maksimal sesuai dengan kebutuhan.

-BC harus berjalan apakah ada repeat order di bisnis center.

Tri Wasono Sunu

I.Transformasi Supplay Driven menuju Demand driven.

1.Tebaran alfa 25 provinsi dengan dengan rincian alfamart 23 cabang dengan 121 rb karyawan dan

Alfamidi 12 cabang 22 rb karyawan.

2.Ekspansi alfamart di Philipina.

II.Transformasi SDM

1.Membuka Alfa class pada 200 SMK.

2.Dampak Mismatch.

a.Mental kerja.

b.Keterampilan.

c.Perkembangan bisnis.

d.Kebutuhan karyawan

III.Link and Match Vokasi DUDI (Pernikahan )

1.Perkembangan business Alfa

2.Model kerja sama alfa Class

-Singkronisasi kurikulum .

-Penerimaan siswa/I alfa class.

-Prakerin /Magang

-instalasi lab Ritel


-Pelatihan guru produktif pelajaran

IV.Serapan lulusan.

1.Serapan lulusan sejak 2018 s/d 2020 rata-rata hanya 36,22%

2.Tantangan Alfa Class.

a.Internalisasi budaya kerja

b.Kompetensi siswa/i

c.Optimalisasi bussiness center

d.Upskilling guru.

e.update sarana dan prasarana

V.Pengembangan aktivitas Alfa class.

1.Uji kompetensi.

2.Guru tamu

3.Supervisi.

4.Akreditasi.

VI.Tanya jawab.

VII.Penutup.

VII.Sesi foto Bersama.

Anda mungkin juga menyukai