Modul 1. Pengantar RTBL
Modul 1. Pengantar RTBL
MODUL 1
Pengantar Penyelenggaraan RTBL
2016
B. Persyaratan
Dalam mempelajari modul ini peserta diklat dilengkapi dengan skema, gambar dan
tabel yang difungsikan untuk memudahkan peserta latih agar lebih memahami
materi modul.
C. Metode
Dalam pelaksanaan pembelajaran ini, metode yang dipergunakan adalah dengan
kegiatan pemaparan yang dilakukan oleh pemberi materi (narasumber), adanya
kesempatan tanya jawab, curah pendapat, bahkan diskusi.
D. Alat Bantu/Media
Untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran ini, diperlukan Alat
Bantu/Media pembelajaran tertentu, yaitu:
1. LCD/projector
2. Laptop
3. Papan tulis atau whiteboard dengan penghapusnya
4. Flip chart
5. Bahan tayang
6. Modul dan /atau bahan ajar
E. Indikator Keberhasilan
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu memahami:
1. Garis besar lingkup penyelenggaraan RTBL
2. Contoh RTBL
A. Latar Belakang
Implementasi dokumen Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)
seringkali tidak mampu menyelesaikan persmasalahan kawasan. Sebagai
pengantar materi Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL), diperlukan
pengulasan pengertian, maksud, tujuan, kedudukan RTBL juga best practice
penerapan RTBL, PRK dan urban design di dalam maupun di luar negeri.
B. Deskripsi Singkat
Mata diklat ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang RTBL
secara umum kepada peserta dengan menjelaskan secara garis besar lingkup
penyelenggaraan RTBL, disertai dengan contoh-contoh RTBL, baik yang ada di
dalam negeri maupun yang di luar negeri dengan catatan keberhasilan atau
kegagalan untuk membuka wawasan peserta akan eksistensi dan pentingnya
RTBL melalui ceramah interaktif dan diskusi.
C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran dijelaskan dalam bentuk hasil belajar dan indikator hasil
belajar, sebagai berikut:
1. Hasil Belajar
Pada akhir pembelajaran, peserta diklat diharapkan memiliki kompetensi
mampu memahami penyelenggaraan RTBL
E. Estimasi Waktu
Waktu yang diperlukan dalam mata pelatihan ini adalah : 3 (tiga) JP
A. Indikator Keberhasilan
Dengan mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat diharapkan dapat
melaksanakan dan menganalisis materi mata diklat pengantar penyelenggaraan
RTBL dan garis besar diklat RTBL.
B. Umum
Garis besar lingkup penyelenggaraan RTBL terdiri atas pengertian, maksud, dan
tujuan, dasar hukum, kedudukan RTBL, serta struktur dan sistematika RTBL.
1. Pengertian
RTBL diartikan sebagai panduan rancang bangun suatu lingkungan/kawasan
guna pengendalian pemanfaatan ruang, penataan bangunan dan lingkungan,
yang memuat materi pokok tentang:
a. Program bangunan dan lingkungan
b. Rencana umum dan panduan rancangan
c. Rencana investasi
d. Ketentuan pengendalian rencana, dan
e. Pedoman pengendalian pelaksanaan
Gambar 1
Kedudukan RTBL dalam Pengendalian Bangunan Gedung dan Lingkungan
Sumber: Permen PU No.06/PRT/M/2007 tentang Pedoman Penyusunan RTBL
ANALISIS
KAWASAN DAN
WILAYAH
PERENCANAAN KONSEP DASAR
TAHAP ANALISIS
PERANCANGAN
VISI
KAWASAN TATA
PEMBANGUNAN
PERENCANAAN BANGUNAN DAN
ANALISIS LINGKUNGAN
PENGEMBANGAN
PEMBANGUNAN
BERBASIS PERAN
MASYARAKAT
RENCANA UMUM
2 DAN PANDUAN RANCANGAN
PERAN MASYARAKAT
UMUM RENCANA PERPETAKAN
RENCANA TAPAK
3 RENCANA INVESTASI
TAHAP
PENGEMBANGAN
4 KETENTUAN
PENGENDALIAN RENCANA
DUKUNGAN STRATEGI PENGENDALIAN RENCANA
PELAKSANAAN ARAHAN PENGENDALIAN RENCANA
5 PEDOMAN PENGENDALIAN
PELAKSANAAN
ASPEK-ASPEK PENGENDALIAN PELAKSANAAN
Gambar 2
Struktur dan Sistematika RTBL
Sumber: Permen PU no.06/PRT/M/2007 tentang Pedoman Penyusunan RTBL
H. Latihan
1. Sebutkan substansi/materi pokok RTBL (5 hal, bisa 5+1)
2. Sebutkan berbagai tematik/pola penataan bangunan dan lingkungan yang
diterapkan pada kawasan perencanaan (new development/
redevelopment, pelestarian, rawan bencana, campuran)
3. Berikan gambaran perbedaan secara umum antara urban design dengan
RTBL (jangka waktu/time frame, dimensional, implementasi, tujuan)
I. Rangkuman
RTBL diartikan sebagai panduan rancang bangun suatu lingkungan/kawasan guna
pengendalian pemanfaatan ruang, penataan bangunan dan lingkungan. RTBL
merupakan tindak lanjut dari pengaturan tata ruang berupa rencana detail tata
ruang dan sekaligus menjadi arahan pengendalian pembangunan bangunan
gedung dan lingkungannya. Tahapan penyusunan Dokumen RTBL antara lain thap
perencanaan, tahap perumusan dan pengembangan, dan tahap pengembangan.
A. Indikator Keberhasilan
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu contoh RTBL.
B. Umum
Pada materi contoh RTBL ini membahas contoh RTBL, contoh PRK, dan contoh
urban desig.
C. Contoh RTBL
1. RTBL Kawasan Pelestarian
a. Mesjid Baiturrahman, Banda Aceh, Prov. Aceh
Gambar 3
Masjid Baiturrahman, Banda Aceh
Gambar 4
Kota Lama Ampenan, Kota Mataram
Gambar 6
Kawasan Cakranegara, Kota Mataram, NTB
Gambar 7
Kawasan Permukiman Tradisional, Tenganan, Kab Karangasem, Bali
Gambar 8
Kawasan Wisata Waisai, Kab Raja Ampat
Gambar 9
Kawasan Wisata Pantai, Kab Raja Ampat
Gambar 10
Kawasan Kota Lama Jakarta
Gambar 11
Kawasan CBD Soedirman
Gambar 13
General Design Startegy
F. Rangkuman
Contoh penerapan RTBL di Indonesia antara lain Masjid Baiturrahman Bnda Aceh,
Kota Lama Ampenan Kota Mataram, Benteng Rottterdam, Kawasan Cakranegara,
Kota Mataram, NTB, Kawasan Permukiman Tradisional, Tenganan Kab.
Karangasem, Bali, dan Kawasan Wisata, Waisai, Kab. Raja Ampat. Rencana Tata
Bangunan dan Lingkungan (RTBL) di Indonesia mengacu pada literatur di beberapa
negara seperti Asia, Eropa, dan Amerika yang menggunakan istilah urban design
guideline (UDGL) sebagai panduan dalam merencanakan kawasan tertentu.