Laporan Praktikum Pembuatan Dan Pengenceran Larutan
Laporan Praktikum Pembuatan Dan Pengenceran Larutan
LABORATORIUM FARMASI
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2020
BAB I
PENDAHULUAN
N=M
M= 𝑔𝑟 :1
𝑀𝑟
gr = M × Mr × L
tambahkan air
gr = 1 × 5.85 × 0,1
50 ml.
= 5.85 gr
Masukan larutan
tersebut ke labu
ukur
1 × 4 = massa × 1
V1 = 10 ml
tambahkan air
4 Pembuatan larutan CH3COOH 0,5 N
dari CH3COOH 25% V1 × N1 = V2 × N2
Masukan 2 mL V1 × 25 = 100 × 0,5 N
100 ×0,5 𝑁
V1 =
25 𝑁
V1 = 2 ml
tambahkan air
= 1 ml
Dipipet 10 kali
1 𝑚𝑙
V1 =
10
= 0,1 ml
3.2 Perhitungan
1. Pembuatan larutan NaCl 1 M
𝑚𝑜𝑙 ×𝑒𝑞
N= =1
𝑉 (𝐿)
N=M
M= 𝑔𝑟 :1
𝑀𝑟
gr = M × Mr × L
gr = 1 × 5.85 × 0,1
= 5.85 gr
2. Pembuatan larutan NaOH 1 N
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 ×𝑁
N=
𝑀𝑟 ×𝑉
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 ×1
1=
40 ×0,1
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 ×1
1=
4
1 × 4 = massa × 1
4 = massa × 1
massa = 4 gr
3. Pembuatan larutan NaOH 0,1 N dari larutan NaOH 1 N
V1 × N1 = V2 × N2
V1 × 1 N = 100 ml × 0,1
10 𝑚𝑙 ×0,1
V1 =
1𝑁
V1 = 10 ml
V1 × N1 = V2 × N2
V1 × 25 = 100 × 0,5 N
100 ×0,5 𝑁
V1 =
25 𝑁
V1 = 2 ml
V1 × M1 = V2 × M2
V1 × 1000 = 10 ml × 10
100 𝑚𝑙 ×10
V1 =
1000
= 1 ml
Dipipet 10 kali
1 𝑚𝑙
V1 =
10
= 0,1 ml
3.3 Reaksi
-
3.4 Pembahasan
Sebelum proses pelarutan NaCl terlebih dahulu harus ditimbang menggunakan
timbangan digital. Namun sebelum menimbang suatu bahan seperti NaCl, kita harus
menggunakan kertas perkamen sebagai alas NaCl diatas timbangan dan bila tidak
menggunakan timbangan akan terjadi reaksi dengan bahan lainnya yang akan
ditimbang. Kertas perkamen harus di setarakan dahulu sebelum menimbang bahan
karena kertas perkamen memiliki massa tersendiri maka harus ditimbang terlebih
dahulu agar massa zat yang akan digunakan lebih akurat. Larutan antara cairan dalam
cairan yakni larutan NaCl dalam pelarut aquades.
NaOH sangat larut dalam air dan akan melepaskan panas Ketika dilarutkan,
karena pada proses pelarutnya dalam air bereaksi secara eksotermis, yaitu pelepasan
kalor dari sistem ke lingkungan karena titik didih NaOH lebih besar dibandingkan titik
didih air. NaOH diambil menggunakan kaca arloji dikarenakan sifat NaOH yang
mudah menguap/korosif dan higrokopis yang artinya dapat menyerap air diudara yang
akan membuat perubahan bentuk. Tingkat kelarutan Natrium hidroksida dalam air
sangat tinggi dan saat dilarutkan dalam air maka akan melepaskan panas, karena pada
proses pelarutan dalam air bereaksi secara eksotermis (melepaskan kalor).Fungsi
pengenceran bertujuan untuk menurunkan konsentrasi larutan untuk mengurangi laju
tumbukan antar molekul yang diharapkan reaksi akan berjalan lebih lambat dan dapat
menghitung waktu untuk perubahannya larutan.
Pembuatan larutan asam asetat dilakukan dengan memasukan larutan tersebut
kedalam labur ukur. Kemudian ditambahkan air/aquades dan terakhir dihomogenkan.
Menurut Dinarn (2009), dijelaskan sifat fisik serta kimia dari asam asetat yang
memiliki rumus kimia CH3COOH dengan berat molekul 60,05 g/mol dan memiliki
kadar 36,0% - 37,0% b/b. asam asetat berbentuk cairan jernih tidak berwarna, bauk has
menusuk, dan memiliki rasa asam yang tajam. Kelarutannya, mudah larut atau
becampur dengan air, etanol, serta gliserol.
BAB IV
KESIMPULAN