Anda di halaman 1dari 10

Kegiatan 1 35 Menit

Ayo Mengamati

Pesan Pagi : 10 Menit


Selamat Pagi, siswa kelas 5!
Apa kabarmu di minggu ini? Semoga kamu dalam keadaan sehat,
ya! Jangan lupa patuhi protokol kesehatan! Sebelum memulai
aktivitas hari ini, sebaiknya lakukan pemanasan terlebih dahulu
agar badanmu menjadi bugar. Setelah melakukan pemanasan
siapkan alat tulismu untuk melaukan pembelajaran hari ini.
Apakah kamu sudah melakukannya?

Kemaren kamu sudah membaca tentang beberapa tugu yang ada di


Madiun. Tugu dapat dijumpai di mana saja, mulai dari kota, desa, hingga
pelosok-pelosok negeri. Setelah mempelajari tentang beberapa tugu
yang ada di Madiun sekarang kita akan mempelajari tentang makanan
khas tradisional yaitu nasi pecel dan brem yang menjadi ciri khas kuliner

1. Apakah di sekitar rumahmu terdapat penjual pecel Madiun ?

2. Apakah kamu menyukainya?

3. Apakah di sekitar rumahmu ada yang menjual brem?

Tuliskan Jawabanmu dengan menekan link ini dibawah


https://bit.ly/QUIZ_HARIKE-2

Modul Literasi Berbasis Budaya Lokal Madiun Jenjang Sekolah Dasar hlm.13
Hari Ke-2

Ayo Membaca

Menanggapi Bacaan : 25 Menit


Coba perhatikan gambar lalu jawab pertanyaan-pertanyaan
berikut ini.

1. Menurutmu, gambar apa ini?

2. Kira-kira di mana peristiwa ini terjadi?


3. Apakah kalian pernah merasakan dan mengamati apa saja
yang terdapat dalam makanan tersebut?
Tuliskan Jawabanmu dengan menekan link ini dibawah
https://bit.ly/QUIZ_HARIKE-2

Modul Literasi Berbasis Budaya Lokal Madiun Jenjang Sekolah Dasar hlm. 14
Pecel Madiun

Pecel Merupakan makanan khas dari daerah Madiun, jika kamu tinggal
di daerah Madiun pasti kamu tidak asing lagi tentang makanan ini. makanan
ini sering kita jumpai dipinggir-pinggir jalan Madiun yang disajikan dengan
menggunakan pincuk (daun pisang) sebagai pengganti piring.
Nasi pecel memiliki banyak kandungan sayur - sayuran berupa daun
ketela, kenikir, kangkung, bunga turi, bayam, kacang panjang, bunga
pisang, kecipir dan daun pepaya. biasanya dimasak dengan cara dikukus
ataupun direbus. dalam satu porsi nasi pecel biasanya juga terdapat lauk
pauk dan biasanya berupa tempe goreng, peyek ataupun kerupuk. Nasi
pecel juga terdapat sambal kacang yang disiramkan diatas nasi dan
sayuranya, sambal kacang ini berbahan cabe merah, gula merah, garam
dan daun jeruk yang ditumbuk dengan menggunakan alat.
Nasi pecel sudah sangat terkenal di kota Madiun dan pastinya jika kita
tinggal di Madiun kita pernah mencicipi makanan ini. Makanan yang
terkenal sangat lezet dan nikmat yang dicampurkan dengan sayur-sayuran
serta lauk pauk yang biasanya kita bisa memilihnya sendiri. Saat kalian
berkunjung di Madiun pasti sangat gampang sekali untuk menemukanya. Di
sepanjang jalanan kota Madiun anda akan banyak menemukan warung
lesehan yang menjual masakan pecel madiun kuliner khas madiun ini. Dan
biasanya untuk minuman yang disajikan yaitu teh hangat, kopi panas,
wedang ronde, susu hangat dll.

Modul Literasi Berbasis Budaya Lokal Madiun Jenjang Sekolah Dasar hlm. 15
Menurut Prof Dr. Ir Murdijati Gardjito, istilah pecel berasal dari bahasa
jawa yang artinya diperas setelah direbus, dalam nasi pecel memiliki bahan
sayuran yaitu daun ketela yang setelah direbus lalu diperas. Prof. Murdijati
Gardjito menjelaskan hidangan ini telah muncul ratusan tahun lalu, di
kehidupan orang Indonesia khususnya orang Jawa. Dalam Serat Centhini,
yang ditulis pada tahun 1800 M, kamu sudah dapat menemukan hidangan ini
sayuran segar yang dipadukan dengan siraman sambal kacang.
Pada zaman dahulu pecel disajikan sebagai menu jamuan bagi para
rombongan kerajaan. Setelahnya, dari waktu ke waktu, pecel menjadi
hidangan untuk acara selamatan dan berbagai pertunjukkan di daerah
Jawa.Namun, jejak munculnya hidangan pecel juga dikisahkan dalam Babat
Tanah Jawi ketika sedang gencarnya penyebaran agama Islam di Pulau
Jawa. Saat itu, Sunan Kalijaga selaku salah satu Wali Songo sedang bertamu
ke kediaman Ki Gede Pemanahan di Mataram dan disajikan makan siang,
yang tidak lain adalah hidangan pecel, beliau menjelaskan pecel sebagai
hidangan daun-daunan dan sayuran yang sudah direbus, ditambah
semangkuk saos kacang yang nikmat untuk dinikmati bersama.
Cita rasa bumbu kacang yang segar dan manis ada campuran asam jawa,
gula kelapa, dan bumbu kencur membuat Sunan Kalijaga heran dan
terkesima dengan makanan enak itu. Makanan dari sayur-sayuran tersebut
akhirnya berkembang dan diminati banyak masyarakat Nusantara. Makanan
khas ini memiliki rasa yang enak dan juga menyehatkan juga menjadi simbol
keberagaman masyarakat Indonesia.

Setelah kamu mencermati informasi gambar tersebut, ayo jawab


beberapa pertanyaan berikut ini.

1. Apa yang menjadi ciri khas nasi pecel Madiun ?

2. Dimana kita dapat menemukan nasi pecel di daerah Madiun ?

3. Apa yang menjadi cita rasa pecel khas Madiun ?

4. Apa istilah pecel menurut Prof Dr. Ir. Murdijati Gardjito?

5. Jelaskan kisah munculnya hidangan pecel ini!

Tuliskan Jawabanmu dengan menekan link ini dibawah


https://bit.ly/QUIZ_HARIKE-2

Modul Literasi Berbasis Budaya Lokal Madiun Jenjang Sekolah Dasar hlm. 16 
Sekarang ayo jawab beberapa pertanyaan berikut ini di buku
kerjamu.

1.Siapa tokoh yang mendirikan monumen patung pendekar ?

2.Apa yang membuat patung pendekar dapat dilihat dari segala


penjuru jalan ?

3.Kenapa kota Madiun disebut kampung pesilat ?

4.Dimana kalian dapat melihat monumen patung pendekar ?

5.Mengapa pembuatan patung pendekar berada ditengah


proliman ?

Tuliskan jawabanmu di buku kerjamu, ya.


Brem, Makanan Khas Madiun

Jika kamu berkunjung atau tinggal di wilayah Madiun, pasti akan mudah
menjumpai salah satu makanan khas tradisional ini yaitu brem, makanan
khas ini banyak dijumpai ditoko-toko yang menjual brem. Harganya pun
sangat terjangkau.
Brem adalah makanan Madiun yang banyak disukai oleh masyarakat sekitar
dan merupakan makanan tradisional yang terkenal di Madiun. Makanan
khas tradisional ini berasal dari kecamatan Caruban, Kabupaten Madiun,
yang berasal dari dua desa penghasil, yaitu Desa Bancong, Kecamatan
Wonoasri dan Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan.
Pembuatan brem sendiri sudah berlangsung secara turun temurun dari
puluhan tahun. Brem sendiri dibuat dari sari tape ketan putih. Langkah
pertama untuk pembuatan brem yaitu proses fermentasi dilakukan setelah
ketan putih sudah dibersihkan dan nantinya akan dimasak. Langkah
selanjutnya yaitu ditaburi ragi dan dibiarkan selama tujuh hingga delapan
hari. Setelah tekstur ketan menjadi lembek, kemudian tape ketan disaring
untuk diambil sarinya. Sehingga nantinya tape ketan dimasak di atas tungku
dengan panas yang tinggi. Setelah terjadi proses tersebutnantinya
tekstrukr agak mengental yang kemudian diangkat dan diletakkan ke dalam
mixer dan dicampur baking soda agar nantinya bisa lebih mengembang.
Setelah mengembang, adonan tersebut di cetak di atas nampan panjang.
Kemudian dibiarkan beberapa saat yang nantinya akan mengering.

Modul Literasi Berbasis Budaya Lokal Madiun Jenjang Sekolah Dasar hlm. 17
Setelah proses pembuatan brem tersebut langkah selanjutnya yaitu
mengukur lebar dan panjang sesuai permintaan produsen. Ada juga brem
yang dapat dikemas menjadi dua kemasan yang berbeda. Kemasan yang
pertama dapat dikemas dalam bentuk lempengan yang agak kekuningan,
dengan ukuran lempengan yang mempunyai rata-rata kurang ebih 15 cm x 5
cm x 0,5 cm. Kemudian untuk memaksimalkan penjualannya maupun
pemasarannya brem dapat dikemas dalam bentuk potongan lempengan
kecil-kecil yang seukuran dengan permen. Untuk rasa brem sendiri yang
sebelumnya hanya ada rasa origional (sedikit asam dan manis) sekarang
bertambah banyak varian rasanya. Saat ini ada berbagai macam varian rasa
seperti, rasa coklat, rasa durian, rasa strowberi, rasa jeruk dan rasa melon.

Setelah kamu mencermati informasi gambar tersebut, ayo jawab


beberapa pertanyaan berikut ini.

1. Apa yang menjadi ciri khas dari Brem ?

2. Dimana kita dapat menemukan makanan brem khas di Madiun?

3. Apa yang kamu rasakan setelah memakan brem?

4. Ada berapa varian rasa brem yang kamu ketahui?

5. Jelaskan proses pembuatan brem!

Tuliskan Jawabanmu dengan menekan link ini dibawah


https://bit.ly/QUIZ_HARIKE-2

Modul Literasi Berbasis Budaya Lokal Madiun Jenjang Sekolah Dasar hlm. 18 
Sekarang ayo jawab beberapa pertanyaan berikut ini di buku
kerjamu.

1.Siapa tokoh yang mendirikan monumen patung pendekar ?

2.Apa yang membuat patung pendekar dapat dilihat dari segala


penjuru jalan ?

3.Kenapa kota Madiun disebut kampung pesilat ?

4.Dimana kalian dapat melihat monumen patung pendekar ?

5.Mengapa pembuatan patung pendekar berada ditengah


proliman ?

Tuliskan jawabanmu di buku kerjamu, ya.


Kegiatan 2 35 Menit
Hari Ke-2

Ayo Menulis
Menulis Tematik: 25 Menit
Cerita berjudul Pecel khas Madiun dan Brem Makanan Khas Madiun,
bagaimana sejarah pecel dan brem yang menjadi ini kalian dapat mengetahui
mengenai olahan pecel ini dan sejarah pada jaman dahulu bagaiamana pecel
ini dapat berkembang ke Nusantara hingga menjadi simbol keberagaman
masyarakat Indonesia. Kamu nantinya juga akan mengetahui makanan khas
madiun yaitu brem, dengan berbagai pembaharuan dan berbagai macanm
rasa. Sakarang ayo gambarkan apa yang kamu ketahui dari gambar yang sudah
kalian lihat, jangan lupa menuliskan keterangan apa saja yang kalian ketahui
tentang pecel khas Madiun dan brem Madiun kedalam sebuah paragraf pada
link yang sudah disiapkan !

Contoh :
Pecel Madiun
Terdiri dari Nasi, sayur-sayuran, lauk pauk, dan terdapat pincuk
(daun pisang) sebagai pengganti piring.
Brem Madiun
Terdiri dari berbagai macam rasa, seperti rasa storberry, rasa
melon dan sebagainya.
....................................................................................................
..........................................................................(lanjutkan)

Tuliskan Jawabanmu di link berikut :


https://bit.ly/QUIZ_HARIKE-2

Ayo Bercerita
Ceritakan Yang Kamu Ketahui Tentang
Makakan khas Madiun
Ceritakan kembali tentang makanan khas tradisional di Madiun
yang kamu ketahui yaitu Pecel dan Brem pendekar melalui pesan
suara / voice note. Hasil menceritakan kembali silahkan
dikumpulkan melalui link google drive dibawah ini :
https://bit.ly/Ceritkan_Kembali

Modul Literasi Berbasis Budaya Lokal Madiun Jenjang Sekolah Dasar hlm. 19
Kegiatan 3 35 Menit

Kata Baruku

Latihan Bahasa : 20 Menit

Perhatikan contoh berikut ini.

P e c e l K h a s M a d i u n
Subject (S) Predikat (P) Object (O)

1. Subjek
Subject merupakan salah satu unsur yang penting di dalam
kalimat. Subject dapat didefinisikan dengan siapa (who) atau
apa (what). Subject merupakan siapa atau apa yang melakukan
suatu kegiatan di dalam kalimat. Contohnya kata Pecel

2. Predikat
Predikat (predicate) merupakan sebuah frasa yang memberi
informasi mengenai kegiatan/ tindakan yang dilakukan oleh
subjek dalam sebuah kalimat. Contohnya Kata Khas

3. Objek
Objek merupakan unsur kalimat yang berupa tindakan subjek
terhadap sesuatu hal. Objek tersebut berupa kata benda.

Ayo Berlatih
Ayo berlatih menandai Subjek, Predikat, dan Objek dengan
cara menyusun kalimat berikut ini. Jangan lupa untuk
memberikan tanda titik (.) di akhir kalimat.

Contoh
P e c e l - M a d i u n - K h a s
Susunan Kalimat yang benar: Pecel Khas Madiun
S P O

Modul Literasi
Modul Literasi Berbasis
Berbasis Budaya
Budaya Lokal
Lokal Madiun
Madiun Jenjang
Jenjang Sekolah
Sekolah Dasar
Dasar hlm. 36
hlm. 20
Hari Ke-2

1. Pecel - Bahan sayuran – Memiliki


2. Orang Jawa - Indonesia - Khususnya
3. Menjelaskan - Ki Gede Pemanahan - Mengenai pecel
4. Sunan Kalijaga - Heran – Membuat
5. Nasi pecel – Masyarakat Nusantara – Dinikmati
6. Madiun – Nasi Pecel - Ciri Khas

Jawablah susunan kata sesuai SPO di link bawah ini


https://bit.ly/QUIZ_HARIKE-2:

Pengalaman Belajarku

Pengalaman Belajar : 05 Menit


Jangan lupa untuk menceritakan pengalaman belajarmu setelah
mempelajari modul ini, ya !
Ceritakan pengalaman belajarmu di link google drive dibawah ini :
https://bit.ly/PENGALAMANBELAJARKU

Refleksiku

: 10 Menit
Bagaiamana perasaanmu setelah menggunakan modul ini dalam
kegiatan pembelajaranmu? Apakah kamu menyukai modul ini dalam
kegiatan pembelajaranmu?
Ceritakan Perasaanmu ketika menyukai modul ini, melalui link
berikut : https://bit.ly/REFKELSIKU

Modul Literasi Berbasis Budaya Lokal Madiun Jenjang Sekolah Dasar hlm. 21
Kegiatan 1 35 Menit

Ayo Mengamati

Sapa Pagi : 10 Menit


Selamat pagi, siswa kelas 5. Tetap semangat ya!
Jangan lupa menyiapkan buku kerja dan alat tulismu sendiri
sebelum memulai aktivitas belajar hari ini. Apakah kamu
siap memulai pelajaran hari ini?

Sekarang kita akan mengenal kesenian dongkrek yang sudah hampir punah.
Kesenian dongkrek dapat dilestarikan dengan cara seperti mengadakan
latihan secara rutin ke beberapa sanggar, mengajak anak-anak agar tetap
melestarikan dongkrek. Sementara dalam pementasan dongkrek yang
biasa dilakukan berkelompok dan membutuhkan kerja sama yang baik
antarsesama pemain maupun pemeran dongkrek seperti genderuwo,
roro ayu dan roro perot dan palang. Apakah ada tokoh favorit yang biasa
kamu lakukan pada pementasan kesenian dongkrek?

1. Pernahkah kamu memerankan kesenian dongkrek?

2. Siapa saja di keluargamu yang suka kesenian dongkrek?

Tuliskan Jawabanmu dengan menekan link ini dibawah

Modul Literasi Berbasis Budaya Lokal Madiun Jenjang Sekolah Dasar hlm. 22

Anda mungkin juga menyukai