Ayo Mengamati
Modul Literasi Berbasis Budaya Lokal Madiun Jenjang Sekolah Dasar hlm.13
Hari Ke-2
Ayo Membaca
Modul Literasi Berbasis Budaya Lokal Madiun Jenjang Sekolah Dasar hlm. 14
Pecel Madiun
Pecel Merupakan makanan khas dari daerah Madiun, jika kamu tinggal
di daerah Madiun pasti kamu tidak asing lagi tentang makanan ini. makanan
ini sering kita jumpai dipinggir-pinggir jalan Madiun yang disajikan dengan
menggunakan pincuk (daun pisang) sebagai pengganti piring.
Nasi pecel memiliki banyak kandungan sayur - sayuran berupa daun
ketela, kenikir, kangkung, bunga turi, bayam, kacang panjang, bunga
pisang, kecipir dan daun pepaya. biasanya dimasak dengan cara dikukus
ataupun direbus. dalam satu porsi nasi pecel biasanya juga terdapat lauk
pauk dan biasanya berupa tempe goreng, peyek ataupun kerupuk. Nasi
pecel juga terdapat sambal kacang yang disiramkan diatas nasi dan
sayuranya, sambal kacang ini berbahan cabe merah, gula merah, garam
dan daun jeruk yang ditumbuk dengan menggunakan alat.
Nasi pecel sudah sangat terkenal di kota Madiun dan pastinya jika kita
tinggal di Madiun kita pernah mencicipi makanan ini. Makanan yang
terkenal sangat lezet dan nikmat yang dicampurkan dengan sayur-sayuran
serta lauk pauk yang biasanya kita bisa memilihnya sendiri. Saat kalian
berkunjung di Madiun pasti sangat gampang sekali untuk menemukanya. Di
sepanjang jalanan kota Madiun anda akan banyak menemukan warung
lesehan yang menjual masakan pecel madiun kuliner khas madiun ini. Dan
biasanya untuk minuman yang disajikan yaitu teh hangat, kopi panas,
wedang ronde, susu hangat dll.
Modul Literasi Berbasis Budaya Lokal Madiun Jenjang Sekolah Dasar hlm. 15
Menurut Prof Dr. Ir Murdijati Gardjito, istilah pecel berasal dari bahasa
jawa yang artinya diperas setelah direbus, dalam nasi pecel memiliki bahan
sayuran yaitu daun ketela yang setelah direbus lalu diperas. Prof. Murdijati
Gardjito menjelaskan hidangan ini telah muncul ratusan tahun lalu, di
kehidupan orang Indonesia khususnya orang Jawa. Dalam Serat Centhini,
yang ditulis pada tahun 1800 M, kamu sudah dapat menemukan hidangan ini
sayuran segar yang dipadukan dengan siraman sambal kacang.
Pada zaman dahulu pecel disajikan sebagai menu jamuan bagi para
rombongan kerajaan. Setelahnya, dari waktu ke waktu, pecel menjadi
hidangan untuk acara selamatan dan berbagai pertunjukkan di daerah
Jawa.Namun, jejak munculnya hidangan pecel juga dikisahkan dalam Babat
Tanah Jawi ketika sedang gencarnya penyebaran agama Islam di Pulau
Jawa. Saat itu, Sunan Kalijaga selaku salah satu Wali Songo sedang bertamu
ke kediaman Ki Gede Pemanahan di Mataram dan disajikan makan siang,
yang tidak lain adalah hidangan pecel, beliau menjelaskan pecel sebagai
hidangan daun-daunan dan sayuran yang sudah direbus, ditambah
semangkuk saos kacang yang nikmat untuk dinikmati bersama.
Cita rasa bumbu kacang yang segar dan manis ada campuran asam jawa,
gula kelapa, dan bumbu kencur membuat Sunan Kalijaga heran dan
terkesima dengan makanan enak itu. Makanan dari sayur-sayuran tersebut
akhirnya berkembang dan diminati banyak masyarakat Nusantara. Makanan
khas ini memiliki rasa yang enak dan juga menyehatkan juga menjadi simbol
keberagaman masyarakat Indonesia.
Modul Literasi Berbasis Budaya Lokal Madiun Jenjang Sekolah Dasar hlm. 16
Sekarang ayo jawab beberapa pertanyaan berikut ini di buku
kerjamu.
Jika kamu berkunjung atau tinggal di wilayah Madiun, pasti akan mudah
menjumpai salah satu makanan khas tradisional ini yaitu brem, makanan
khas ini banyak dijumpai ditoko-toko yang menjual brem. Harganya pun
sangat terjangkau.
Brem adalah makanan Madiun yang banyak disukai oleh masyarakat sekitar
dan merupakan makanan tradisional yang terkenal di Madiun. Makanan
khas tradisional ini berasal dari kecamatan Caruban, Kabupaten Madiun,
yang berasal dari dua desa penghasil, yaitu Desa Bancong, Kecamatan
Wonoasri dan Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan.
Pembuatan brem sendiri sudah berlangsung secara turun temurun dari
puluhan tahun. Brem sendiri dibuat dari sari tape ketan putih. Langkah
pertama untuk pembuatan brem yaitu proses fermentasi dilakukan setelah
ketan putih sudah dibersihkan dan nantinya akan dimasak. Langkah
selanjutnya yaitu ditaburi ragi dan dibiarkan selama tujuh hingga delapan
hari. Setelah tekstur ketan menjadi lembek, kemudian tape ketan disaring
untuk diambil sarinya. Sehingga nantinya tape ketan dimasak di atas tungku
dengan panas yang tinggi. Setelah terjadi proses tersebutnantinya
tekstrukr agak mengental yang kemudian diangkat dan diletakkan ke dalam
mixer dan dicampur baking soda agar nantinya bisa lebih mengembang.
Setelah mengembang, adonan tersebut di cetak di atas nampan panjang.
Kemudian dibiarkan beberapa saat yang nantinya akan mengering.
Modul Literasi Berbasis Budaya Lokal Madiun Jenjang Sekolah Dasar hlm. 17
Setelah proses pembuatan brem tersebut langkah selanjutnya yaitu
mengukur lebar dan panjang sesuai permintaan produsen. Ada juga brem
yang dapat dikemas menjadi dua kemasan yang berbeda. Kemasan yang
pertama dapat dikemas dalam bentuk lempengan yang agak kekuningan,
dengan ukuran lempengan yang mempunyai rata-rata kurang ebih 15 cm x 5
cm x 0,5 cm. Kemudian untuk memaksimalkan penjualannya maupun
pemasarannya brem dapat dikemas dalam bentuk potongan lempengan
kecil-kecil yang seukuran dengan permen. Untuk rasa brem sendiri yang
sebelumnya hanya ada rasa origional (sedikit asam dan manis) sekarang
bertambah banyak varian rasanya. Saat ini ada berbagai macam varian rasa
seperti, rasa coklat, rasa durian, rasa strowberi, rasa jeruk dan rasa melon.
Modul Literasi Berbasis Budaya Lokal Madiun Jenjang Sekolah Dasar hlm. 18
Sekarang ayo jawab beberapa pertanyaan berikut ini di buku
kerjamu.
Ayo Menulis
Menulis Tematik: 25 Menit
Cerita berjudul Pecel khas Madiun dan Brem Makanan Khas Madiun,
bagaimana sejarah pecel dan brem yang menjadi ini kalian dapat mengetahui
mengenai olahan pecel ini dan sejarah pada jaman dahulu bagaiamana pecel
ini dapat berkembang ke Nusantara hingga menjadi simbol keberagaman
masyarakat Indonesia. Kamu nantinya juga akan mengetahui makanan khas
madiun yaitu brem, dengan berbagai pembaharuan dan berbagai macanm
rasa. Sakarang ayo gambarkan apa yang kamu ketahui dari gambar yang sudah
kalian lihat, jangan lupa menuliskan keterangan apa saja yang kalian ketahui
tentang pecel khas Madiun dan brem Madiun kedalam sebuah paragraf pada
link yang sudah disiapkan !
Contoh :
Pecel Madiun
Terdiri dari Nasi, sayur-sayuran, lauk pauk, dan terdapat pincuk
(daun pisang) sebagai pengganti piring.
Brem Madiun
Terdiri dari berbagai macam rasa, seperti rasa storberry, rasa
melon dan sebagainya.
....................................................................................................
..........................................................................(lanjutkan)
Ayo Bercerita
Ceritakan Yang Kamu Ketahui Tentang
Makakan khas Madiun
Ceritakan kembali tentang makanan khas tradisional di Madiun
yang kamu ketahui yaitu Pecel dan Brem pendekar melalui pesan
suara / voice note. Hasil menceritakan kembali silahkan
dikumpulkan melalui link google drive dibawah ini :
https://bit.ly/Ceritkan_Kembali
Modul Literasi Berbasis Budaya Lokal Madiun Jenjang Sekolah Dasar hlm. 19
Kegiatan 3 35 Menit
Kata Baruku
P e c e l K h a s M a d i u n
Subject (S) Predikat (P) Object (O)
1. Subjek
Subject merupakan salah satu unsur yang penting di dalam
kalimat. Subject dapat didefinisikan dengan siapa (who) atau
apa (what). Subject merupakan siapa atau apa yang melakukan
suatu kegiatan di dalam kalimat. Contohnya kata Pecel
2. Predikat
Predikat (predicate) merupakan sebuah frasa yang memberi
informasi mengenai kegiatan/ tindakan yang dilakukan oleh
subjek dalam sebuah kalimat. Contohnya Kata Khas
3. Objek
Objek merupakan unsur kalimat yang berupa tindakan subjek
terhadap sesuatu hal. Objek tersebut berupa kata benda.
Ayo Berlatih
Ayo berlatih menandai Subjek, Predikat, dan Objek dengan
cara menyusun kalimat berikut ini. Jangan lupa untuk
memberikan tanda titik (.) di akhir kalimat.
Contoh
P e c e l - M a d i u n - K h a s
Susunan Kalimat yang benar: Pecel Khas Madiun
S P O
Modul Literasi
Modul Literasi Berbasis
Berbasis Budaya
Budaya Lokal
Lokal Madiun
Madiun Jenjang
Jenjang Sekolah
Sekolah Dasar
Dasar hlm. 36
hlm. 20
Hari Ke-2
Pengalaman Belajarku
Refleksiku
: 10 Menit
Bagaiamana perasaanmu setelah menggunakan modul ini dalam
kegiatan pembelajaranmu? Apakah kamu menyukai modul ini dalam
kegiatan pembelajaranmu?
Ceritakan Perasaanmu ketika menyukai modul ini, melalui link
berikut : https://bit.ly/REFKELSIKU
Modul Literasi Berbasis Budaya Lokal Madiun Jenjang Sekolah Dasar hlm. 21
Kegiatan 1 35 Menit
Ayo Mengamati
Sekarang kita akan mengenal kesenian dongkrek yang sudah hampir punah.
Kesenian dongkrek dapat dilestarikan dengan cara seperti mengadakan
latihan secara rutin ke beberapa sanggar, mengajak anak-anak agar tetap
melestarikan dongkrek. Sementara dalam pementasan dongkrek yang
biasa dilakukan berkelompok dan membutuhkan kerja sama yang baik
antarsesama pemain maupun pemeran dongkrek seperti genderuwo,
roro ayu dan roro perot dan palang. Apakah ada tokoh favorit yang biasa
kamu lakukan pada pementasan kesenian dongkrek?
Modul Literasi Berbasis Budaya Lokal Madiun Jenjang Sekolah Dasar hlm. 22