Anda di halaman 1dari 5

Jenis – Jenis Penelitian Ilmiah

A. Pengertian Jenis – jenis Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data – data
yang nantinya dapat dianalisis serta menentukan solusi dari permasalahan yang diteliti.
Jenis – jenis metode penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan, tujuam, dan tingkat
kealamiahan (natural Setting) dari objek yang diteliti.
Secara etimologi, penelitian itu memiliki arti yaitu mencari fakta – fakta yang baru
dan dikembangkan menjadi suatu teori yang baru serta dikembangkan menjadi suatu
teori yang memperdalam dan memperluas dari ilmu tertentu tersebut.
Menurut Jujun S. Suriasumantri (1985) menyatakan bahwa penelitian dasar atau
murni adalah penelitian yang bertujuan menemukan pengetahuan baru yang
sebelumnya pernah diketahui. Sedangkan menurut, Borg and Gall (1988) menyatakan
bahwa, Penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan
untuk mengembangkan atau menvalidasi produk – produk yang digunakan dalam
pendidikan dan pembelajaran.
Jadi dalam melakukan penelitian kita perlu mengikuti aturan atau kaidah – kaidah
yang berlaku, agar hasil dari penelitian kita dapat dikatakan valid. Metode penelitian
pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu.
Berdasarkan tujuan, metode penelitian, dapat diklasifikasikan menjadi penelitian
dasar (basic research), penelitian terapan, dan penelitian penembangan. Dan untuk
metode penelitian dapat dikelompokan menjadi ; Metode penelitian eksperimen,
survey, dan naturalistik.

Macam Metode
Penelitian

Berdasarkan Berdasarkan Tingkat


Tujuan Penelitian Kealamiahan Tempat
Penelitian

Penelitian Penelitian Penelitian


Penelitian Survey
Dasar Pengembangan Eksperimen

Penelitian Penelitian
Terapan Naturalistik

Data penelitian yang dihasilkan haruslah memiliki kriteria tertentu, yaitu valid,
reliable, obyektif, serta dikatakan valid, yaitu menunjukan derajat ketepatan atau
sesuai antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti dengan data
yang diperoleh oleh peneliti. Untuk memperoleh data seperti itu kita harus melakukan
penelitian agar data yang terkumpul sebelum divaliditasnya, dilakukan pengujian
realibitas dan objektivitasnya terlebih dahulu. Data yang reliable dan obyektif,
biasanya akan valid.

B. Jenis – Jenis Metode Penelitian


1. Penelitian Kuantitatif
Jenis penelitian kuantitatif merupakan investigasi yang sistematis mengenai sebuah
fenomena dengan cara mengumpulkan data yang dapat diukur menggunakan teknik
statistik, matematika, komputasi, penelitian kuantitatif banyak digunakan baik dalam
ilmu alam maupun ilmu fisika. Menurut Borg and Gall (1989) : Metode Kuantitatif
dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan
sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian.
Adapun jenis yang terdapat dalam jenis – jenis penelitian kuantitatif adalah :
 Penelitian Survey
Penelitiaan Survey adalah jenis penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan
sebuah fakta ataupun data yang terdapat dilapangan. Tujuan dari penelitian
ini adalah bisa berguna mendapatkan informasi yang tepat dan nyata karena
sudah melakukan survey.
 Penelitian Eksperimen
Metode yang digunakan untuk melihat pengaruh variable bebas terhadap
variable terikat yang dapat dikendalikan sehingga tidak ada variabel lain yang
dapat mempengaruhi variabel terikat.
2. Penelitian Kualitatif
jenis penelitian kualitatif memiliki sifat deskriptif dan cenderung menggunakan
analisis. Proses dan makna lebih ditonjolkan dalam jenis penelitian ini dengan
landasan teori yang dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai
denagn fakta dilapangan. Hasil dari penelitian kualitatif memerlukan kedalaman
analisis dari peneliti, secara umum penelitian kualitatif memperoleh data utama dari
wawancara dan observasi di tempat tertentu. Menurut Borg and Gall (1989) ; Metode
Kualitatif dinamakan sebagai metode yang baru, karena popularitasnya belum lama,
dinamakan metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme.
Metode ini juga disebut sebagai metode artistik, karena proses penelitian lenih bersifat
seni (kurang pola).
Adapun jenis – jenis penelitian Kualitatif adalah :
 Fenomenologi
Melalui penelitian ini peneliti melakukan pengumpulan data dengan observsi
partisipan untuk mengetahui fenomena esensial partisipan dalam pengalaman
hidupnya.
 Penelitian Grounded Theory
Peneliti bisa menggeneralisasi apa yang diamati atau dianalisis secara
induktif, teori abstrak tentang proses, tindakan atau intraksi berdasarkan
pandangan dari partisipan yang diteliti.
 Penelitian Etnografi
Merupakan jenis penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan studi
terhadap budaya kelompok dalam kondisi yang alamiah melalui observasi
dan wawancara
 Penelitian Studi Kasus
Pemahaman yang mendalam mengenai alasan suatu penomena atau kasus
yang terjadi dan dapat menjadi dasar bagi riset selanjutnya. Jenis penelitian
ini juga dapat digunakan untuk menghasilkan dan menguji hipotesis.
 Penelitian Narrative Research
Penelitian ini melakukan studi terhadap satu orang individu atau lebih untuk
mendapatkan data tentang sejarah perjalanan kehidupannya yang kemudian
disusun menjadi laporan naratif kronologis.
3. Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah penelitian dengan metode untuk menggambarkan suatu
hasil penelitian sesuai dengan namanya, jenis penelitian ini memiliki tujuan untuk
memberikan deskripsi atau penjelasan juga validasi mengenai fenomena yang tenga
diteliti. Dalam menggunakan jenis penelitian deskriptif, masalah yang dirumuskan
harus layak untuk diangkat, mengandung nilai ilmiah dan tidak bersifat terlalu luas.
Tujuannya pun tidak boleh terlalu luas dan menggunakan data yang bersifat fakta dan
bukan opini semata.
Adapun jenis – jenis penelitian deskriptif adalah :
 Penelitian Tindakan
Penelitian ini dilakukan setelah ada penelitian lain dan dilaksanakan dalam
bentuk penelitian baru. Penelitian ini adalah jenis turunan dari penelitian
terapan. Tujuan metode penelitian ini adalah sebagai evaluasi pada sebuah
kebrhasilan manfaat, kegunaan, sumbangan, serta kelayakan suatu program,
produk, atau kegiatan tertentu, yang pada akhirnya bisa mendapatkan
perbaikan agar hasilnya lebih baik.
 Penelitian Kepustakaan
Penelitian ini semenjak awal dilaksanakan hingga selesai hanya dilakukan di
dalam perpustakaan. Penelitian ini membahas teori – teori yang dikaji ulang.
 Penelitian Komparatif
Penelitian ini berfungsi membandingkan dua perlakukan atau lebih dari suatu
variable atau beberapa variable sekaligus. Tujuan metode ini untuk melihat
perbedaan dua atau lebih situasi peristiwa, kegiatan, atau program.
Daftar Pustaka

Prof. Dr. Sugiyono, 2017, Alfabeta, Bandung, Metode Penelitian Kuantitatif Kuantitatif
dan R&D.

Anda mungkin juga menyukai