Anda di halaman 1dari 4

Nama: kadek veronika ambarani

Nim : 2106091058
Prodi: D3 Kebidanan

KEPERCAYAAN TURUN TEMURUN


AGAMA HINDU

Agama hindu merupakan hal yang tidak lazim lagi untuk didengar,karena agama
hindu merupakan salah satu agama tertua du dunia . Agama hindu sering disebut dengan
banyak tuhan karena disebut memuja begitu banyak tuhan dan juga meyakini adanya
satu tuhan itu yang menyebabkan para ahli menduga bahwa umat hindu menganut
ajaran monoteisme dan juga beberapa ahli mengatakan bahwa umat hindu menganut
ajaran politeisme. Dalam ajaran agama hindu Tuhan pencipta dan mutlak dipanggil
“Brahma” atau memiliki arti tidak berwujud dan “nirakara” dan melebihi segala sesuatu
yang bisa kita bayangkan serta tak berjenis kelamin, tak berbentuk dan tak berfirtur.
Beragam dewa dan dewi yang di puja oleh umat hindu merupakan sekedar penjelmaan
Tuhan Yang Maha Esa. Alasan mengapa terdapat penggadan dewa dan juga dewi dalam
Hindu adalah bahwa itu membantu umat hindu dalam memvisualisasikan dan
memahami Brahma atau tuhan. Salah satu ajaran umat hindu yang masih sangat kental
itu ajaran tentang Tri murti Tuhan dalam Agama Hindu disebut sebagai Brahman dan
Sang Hyang Widhi. Selain itu, Pada dasarnya, ketuhanan dalam Agama Hindu adalah
kepada Tuhan Yang Esa, tetapi sistem ketuhanannya terkoordinasi dalam konsep
ketuhanan Trimurti dimana Tri murti dalam ajaran agama hindu memiliki arti tiga
kekuatan Brahman dalam menciptakan,memelihara,dan juga pelebur dalam alam
semesta beserta isinya. Tri murti terdiri dari dewa brahma dimana beliau memiliki
fungsi yaitu pencipta(uttpeti) dan saktinya yaitu Saraswati yang merupakan dewi ilmu
pengetahuan dan yang kedua ada Dewa Wisnu dimana beliau memiliki fungsi
pemeliharaan (sthiti) yang saktinya yaitu Dewi Laksmi dimana beliau merupakan dewi
kemakmuran dan kebijaksanaan, yang terakhir ada Dewa Siwa memiliki fungsi
sebagai pelebur(pralina) diman saktinya yaitu Dewi Durga. Apabila simbol dari ketiga
dewa tesebut digabungkan, maka akan menjadi AUM yang dibaca "OM" yang
merupakan symbol suci dalam agama hindu. Karena umat hindu diyakin oleh beberapa
orang bahwa menganut ajaran monoteisme dan beberapa juga mengatakan umat hindu
menganut ajaran politeisme, dimana monoteisme memiliki arti pahaman yang meyakini
tuhan itu satu (tunggal) dan personal. Tuhan dalam konsep ini adalah tuhan yang
menciptakan semua mahluk termasuk matahari beserta isinya.beberapa factor yang
meyakinkan bahwa uamt hindu menganut pahaman Monoteisme yaitu
ritual,emosi,kesaksian ,dan juga pertanggung jawaban rasional.
Agama hindu dikatakan Monoteisme karena walaupun umat hindu mempercayai
adanya satu tuhan tetapi mereka menyebutnya dengan banyak nama dimana dalam
masing-masing nama dewa mapun dewi ini memiliki peran dan fungsinya masing-
masing. Monoteisme diduga berasal dari ibadah kepada tuhan yang tunggal didalam
suatu panteon dan penghapusan tuhan-tuhan yang lain,sedangkan agama hindu
dikatakan Politeisme karena Politeisme merupakan bentuk kepercayaan yang mengakui
adanya lebih dari satu Tuhan atau menyembah dewa (banyak dewa),mengapa demikian
karena umat hindu sering memuja dewa dengan banyak nama itu yang menyebabkan
orang-orang berfikir bahwa umat hindu menganut pahaman Politeisme tetapi beberapa
pakar agama berkata bahwa umat hindu tidak pernah mengajarkan tentang pahaman
Monoteisme maupun Politeisme . Karena agama hindu mengenal banyak dewa, tetapi
ada juga yang mengatakan bahwa agama hindu menganut sistem monoteisme karena
dalam kitab suci agama hindu Tuhan-nya hanya satu yaitu Sri Krisna yang lain hanya
jelmaan tuhan. Sesungguhnya didunia ini tidak ada yang abadi,semua orang memiliki
tujuan saat seseorang memiliki suatu keyakinan dan mereka menggap bahwa itu benar
menurut mereka itu adalah suatu keputusan,karena perkembangan pemikiran manusia
merupakan bagian yang tidak dapat diabaikan.
Gambar diatas adalah ilustrasi dari pandangan saya terkait tentang pahaman
Monoteisme(satu tuhan) dan juga pahaman tentang Politeisme(banyak tuhan).dimana
gambar tersebut didapat ketika sedang melakukan persembahyangan.
Agama Hindu merupakan sistem kepercayaan yang kaya, mencakup keyakinan
yang bersifat monoteisme, politeisme, panenteisme, panteisme, monisme, dan ateisme.
Konsep ketuhanannya bersifat kompleks dan bergantung pada nurani setiap umatnya
atau pada tradisi dan filsafat yang diikuti. Umat hindu juga sangat berpegang teguh
dengan konsep dalam agamanya yaitu meyakini adanya Dewa, adanya jiwa setiap
makhluk, mempercayai hukum sebab akibat, mempercayai proses kelahiran dan
kematian, keyakinan tertinggi adalah tujuan akhir manusia, dimana manusia mencapai
Moksa. Dalam kepercayaan keagamaan mereka ini, salah satunya yaitu umat Hindu di
Bali menyembah banyak Dewa. Mereka memberi penghormatan besar pada arwah
leluhur, hewan, pohon, batu dan objek-objek lain di alam pun mereka hormati. Bahkan
oleh umat Hindu Bali, roh jahat pun mereka hargai dengan memberi sesajen. Dikatakan
demikian bahwa umat hindu memang percaya dengan adanya satu Tuhan tetapi
menyebut dengan banyak nama. Sanghyang widhi dikenal juga dengan nama lain yakni
acintya sang hyang tunggal ada di mana-mana dan Maha Kuasa dalam bahasa
sansekerta acintya memiliki arti “dia yang tak terfikirkan” “dia yang tak dipahami”
atau “dia yang tak dapat dibayangkan.
Perkembangan pemahaman di atas menjadi bukti konkrit bahwa manusia itu
menemukan Tuhan berangkat dari pola yang sangat sederhana hingga pada pola yang
sangat maju, bahkan ilmu pengetahuan menjadi sandaran dalam mempersepsikan agama
dan Tuhan.Dengan demikian, sebetulnya di sini tergantung pengakuan dualistik dan
diam-diam tentang keberadaan tuhan-tuhan yang lain, namun hanya sebagai lawan yang
harus dihancurkan karena mereka mengalihkan perhatian dari tuhan utama mereka. Itu
membutktikan bahwa pencarian manusia terhadap agama dan Tuhan tidak akan pernah
berhenti pada keadaan tertentu. Jadi perlu diketahui memang benar bahwa umat hindu
percaya akan adanya satu Tuhan tetapi hanya saja umat hindu juga percaya akan Tuhan
dengan banyak nama, karena kepercayaan ini sudah turun temurun sejak lama.

Anda mungkin juga menyukai