Teologi Agama Hindu

Teolologi dalam The New Oxford Illustrated Dictionary dinyatakan sebagai science of religion, study God
or gods, esp. of attributes and relations with man etc. Hal itu yang berarti ilmu tentang agama, studi
tentang Tuhan Yang Maha Esa, teristimewa tentang atribut-Nya dan hubungan dengan manusia dan
debagainya. Teologi juga dapat diartikan pengetahuan tentang ilahi. Teologi dapat diartikan
pengetahuan kontemplatif, bebas kepentingan, dan tentang ilahi. Ilmu ketuhanan dalam teologi Hindu
dikenal dengan istilah Brahma Widya dan Brajma Tatwa Jnana.

Istilah Brama adalah istilah yang diperguankan umat Hindu untuk menyebut nama Tuhan sebagia
pencipta pemelihara maupun tempat tjuan dari manusia pada masa pralaya. Brahma Wiya berarti
pengetahuan tentang ketuhanan, pengetahuan tertinggi, dan pengetahuan rhai.

Konsep kunci yang menjadi parameter bagi hindu way of life

1. Konsep Hindu berpusat pada gagasan tentang Brahman sebgai ralitas ultimate di balik alam

2. Karma manusia sebagai lingkaran kelahiran kembali yang terus-menerus

3. Atma sebagai diri dalam manusia

4. Penyelamatan sebagai pelepasan diri dari kelahiran kembali

5. Cara-cara penyadaran inner (Jnana), ketaatan (bhakti), dan aktif di dunia

TIga sifat pokok teologis yang dapat diterapkan ttradisi agama

1. Eksklusivisme adalah hanya dengan agama yang benar

2. Inklusivisme adalah tradisi lain yang juga ada benarnya

3. Pluralisme adalah tradisi sebgai beragam konsepsi

Tiga sikap itu beranggapan seseorang mencari dengan berangkar dari sistem tologis particular sebgagi
entitas terpisah.

Teologi dalam susastra Sansekerta. Weda sebagai sumber tertinggi dan otoritasnya diakui karena
merupakan wahyu Tuhan. Wedterdiri dari kitab Samhita, Brahmana, Aranyaka, dan Upanisad.

Konsep teologi Hindu dalam teks Bhuana Kosa

Sang Hyang siwa sebagai wujud Tuhan yang teertinggi. Tuhan dalam wujudnya sebagai Sang Hyang Siwa
memiliki sifat sebagai pencipta alam emesta ini. SAlah satu cintihnya adalah sifa Candhu SAkti, yaitu
Wibhu Sakti adalah Tuhan maha ada, meresapi dan memenugi alam semesta tanpa csela.

Dalam ajaran Teologi Hindu, Lontar Bhuana Kosa menyebutkan tuhan disebut juga Siwa. Ia Esa tetapi
meliputi segalanya dan mempunyai banyak nama. Hal ini menunjukkan bahwa beliau memiliki
kemahakuasaan sebagaimana keyakinan umat Hindu pada pokok keimanan dalam Agama Hindu, yaitu
Panca Sradha yang memiliki artian keyakinan terhadap Tuhan berkuasa atas segala yang ada di alam.
Umat Hinu percaya dan memuja Tuhan yang wujudnya gaib yang tidak dapat dijangkau oleh pokiran
manusia.

Dalam teks Bhuana Kosa, semua yang ada muncul dari Bhatara Siwa dan nantinya akan kembali kepada-
nya. Bhatara Siwa dalah sumber segala yang ada. Ajaran ini mengajarkan Tuhan yang tidak terbatas. Ia
adalah Tuhan Yang Maha Kuasa dan hadir di setiap ciptaan-Nya.