Anda di halaman 1dari 17

OM

OM SWASTIASTU
SWASTyASTU
TEOLOGI HINDU
Konsep ketuhanan
Dalam agama Hindu
Nama KELOMPOK

1. Ni Ketut Rika Maharani (2104551014)


2. Ni Made Putri Danendra Sari (2104551015)
3. Niluh Nopa Arianti (2104551017)
4. Kadek Meydiana Putri (2104551018)
Rumusan Masalah
Pengertian teologi Hindu

Kata teologi berasal dari kata theos yang artinya ‘Tuhan’ dan
‘logos’ artinya ‘ilmu’ atau ‘pengetahuan’. Jadi teologi berarti
‘pengetahuan tentang Tuhan’. pengertian Teologi Hindu adalah
pengetahuan tentang kesejatian Tuhan (Brahman). Ida Sang Hyang
Widhi Wasa dalam segala aspek-Nya yang dalam pengantar agama
Hindu, Brahma Widya. Tuhan dalam agama Hindu disebut
Brahman, "bukan Dewa Brahma“, atau di Bali biasa disebut Ida
Sang Hyang Widhi Wasa yang artinya Tuhan yang maha besar dan
tahu segalanya.
Wibhu Sakti artinya Maha Ada. Hyang Widhi
1 berada dimana mana (wyapi wyapaka) , bersifat
utaprota : ibarat api dalam kayu, minyak dalam
santan.

Dalam Weda disebutkan 4 Prabhu Sakti artinya Maha Kuasa. Hyang


Widhi berkuasa Untuk menciptakan (utpati),
sifat kemahakuasaan dari memelihara (stiti),melebur (praline)
Tuhan yang disebut Cadu
Sakti , antara lain : Jnana Sakti artinya Maha Tahu . Hyang Widhi
mengetahui segala peristiwa yang terjadi baik pada
masa lampau (atita), sekarang (wartamana), dan yang
akan datang (anagatha).

Kriya Sakti artinya Maha Karya. Hyang Widhi


mampu mengerjakan apa yang tidak mampu
dikerjakan manusia seperti alam dan segala isinya.
KONSEP KETUHANAN DALAM
AGAMA HINDU

Dalam konsep Hindu, Tuhan ada di seluruh semesta dan


dalam setiap bentuk keberadaan. Dalam cahaya matahari,
dalam kegelapan malam, dalam bulir padi yang menguning,
baik dalam diri saya, Anda dan mereka. Dan dalam
pengertian dua arah bisa menjadi, cahaya matahari itulah
Tuhan, kegelapan malam itulah Tuhan, saya, Anda dan
mereka adalah Tuhan. Didalam Weda dijelaskan : “EKAM
SAT VIPRA BAHUDA VADANTI” yang artinya Tuhan itu
satu, namun orang bijaksana menyebutnya dengan berbagai
nama.
Monoteisme
Konsep monoteisme dalam weda terdapat dalam
filsafat filsafat “Adwaita Wedanta” yang berarti “tak
ada duanya”.

Di dalam agama Hindu, Panteisme


terdapat beberapa konsep konsep panteisme disebut dengan istilah Wyapi
ketuhanan, antara lain : Wyapaka. Kitab Upanishad dari Agama Hindu
mengatakan bahwa Tuhan memenuhi alam semesta
tanpa wujud tertentu, beliau tidak berada di sorga
ataupun di dunia tertinggi namun berada pada setiap
ciptaannya.

Totemisme
Konsep totemisme terdapat dalam pengkultusan sapi.
Sapi dianggap binatang suci orang Hindu. Terdapat
larangan membunuh sapi karena sapi adalah ibu
seluruh dunia (Darmayasa, 2008:22).
4 "Agama Hindu adalah agama politheisme yang menyembah banyak
Tuhan?"
Konsep agama Hindu agama universal yaitu (satu Tuhan untuk
semuanya). Dalam ajaran agama Hindu, tidak ada pandangan
bahwa Tuhan itu berbeda, antara yang dipuja umat agama yang
satu dan lainnya. Konsep dasar memahami Ketuhanan dalam
agama Hindu adalah, bahwa Tuhan itu satu dan dipuja dengan
berbagai cara dan jalan berdasarkan etika.

Terdapat perbedaan dalam proses tata cara penyembahan dan


bahkan perbedaan nama Beliau yang disembah sesuai dengan
alirannya tetapi sebenarnya mereka tetap menyembah satu
Tuhan yang disebut Brahman/Ida Sang Hyang Widhi Wasa
“Ekam Ewa Adwityam Brahman” (Tuhan itu hanya satu,
tidak ada duanya).

“Eko Narayana Nadwityo Astikacit” (Hanya satu Tuhan,


sama sekali tidak ada duanya).

Sloka-Sloka "Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangruwa"


yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu, tidak ada
Dharma/Tuhan yang lainnya.

“Ekam Sat Wiprah Bahuda Wadanti” (Hanya satu Tuhan,


namun orang bijaksana menyebut-Nya dengan banyak
nama).
Nawa Widha Bhakti berasal dari
bahasa Sansekerta yaitu “nawa”
Cara memuja / yang artinya Sembilan, “Widha/
Widhi” artinya Tuhan dan Bhakti
melakukan bhakti yang artinya menyembah atau
memuja. Nawa Widha Bhakti
dalam agama Hindu artinya sembilan sikap atau
perwujudan bhakti yang
bertujuan untuk menghubungkan
diri dengan Ida Sang Hyang Widhi
beserta manifestasinya.
Bagian bagian Nawa Widya Bhakti :
1. Srawanam
Cara Srwanam adalah mendengarkan wejangan atau
saran-saran yang baik dari orang tua kita, guru, orang suci
dan orang bijaksana lainnya.

2. Wedanam
Cara Wedanam adalah dengan membaca isi dari
kitab suci Agama Hindu yang kita yakini.

3. Kirthanam
Kirthanam yaitu melantunkan Gita (nyanyian suci
untuk memuja dan memuji nama suci kebesaran
tuhan).
4. Semaranam
Semaranam artinya secara berulang-ulang menyebutkan nama
Tuhan Sang Hyang Widhi beserta manifestasinya.

5. Padasewanam
Padasewanam dilakukan dengan cara sujud bhakti di kaki
guru suci.

6. Sukhyanam
Sukhyanam artinya menjalin persahabatan dengan orang.
dalam catur paramitha ada salah satu bagiannya yaitu
maitri yang artinya melakukan persahabatan dengan
orang lain.
7. Dahsyam
Dahsyam artinya berpasrah diri memuja kehadapan para dewa

8. Arcanam
Arcanam artinya bhakti kepada Hyang widhi melalui simbol-
simbol suci keagamaan.

9. Sevanam
Sevanam artinya melayani atau membantu orang lain terutama
kepada orang yang sedang membutuhkan pelayanan secara
wajar dan berdasarkan asas dharma kebenaran.
Kesimpulan
Didalam setiap Agama pasti mempunya ciri khas dan sejarah serta
filosofinya masing masing yang terdapat dalam teologinya. Kata
teologi sendiri berasal dari kata theos yang artinya ‘Tuhan’ dan
‘logos’ artinya ‘ilmu’ atau ‘pengetahuan’. Jadi teologi berarti
‘pengetahuan tentang Tuhan’. Dalam Agama Hindu terdapat Teologi
Hindu yang berasal dari Veda dan Kitab suci sebagai pedoman umat
hindu dalam memperkuat keimanan tentang pengetahuan ketuhanan.
pengertian Teologi Hindu adalah pengetahuan tentang kesejatian
Tuhan Brahman/Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam segala aspek-
Nya yang dalam pengantar agama Hindu, Brahma Widya.
SESI
DISKUSI!!
!
OM SHANTI SHANTI SHANTI OM

Anda mungkin juga menyukai