Anda di halaman 1dari 3

MONOTEISME dan POLITEISME dalam AGAMA HINDU

Konsep Ketuhanan Secara Universal


Konsep ketuhanan secara universal mengartikan tuhan sebagai pencipta alam semesta yang
dapat mengatur segala termasuk akal dan pikiran manusia. Konsep ketuhanan ini secara
evolusi terus berkembang dan berlangsung terus-menerus, oleh sebab banyaknya konsep
ketuhanan ini umat lain menganggap bahwa agama hindu menganut paham konsep
ketuhanan yang menyembah banyak tuhan atau Politeisme.
Penjelasan :
Hal yang pertama saya jelaskan adalah Konsep Ketuhanan Secara Universal, Konsep
ketuhanan secara universal mengartikan tuhan sebagai pencipta alam semesta yang dapat
mengatur segala termasuk akal dan pikiran manusia. Konsep ketuhanan ini secara evolusi
terus berkembang dan berlangsung terus-menerus, dimana secara evolutif kepercayaan
umat manusia terhadap konsep ketuhanan semakin berkembang ada saat fase monoteisme
hingga fase politeisme. Agama-agama yang telah berkembang hingga sekarang memiliki fase-
fase tersebut.
Banyaknya perkembangan paham konsep ketuhanan ditengah masyarakat membuat
berbagai volume salah satunya umat lain menganggap bahwa agama hindu menganut paham
konsep ketuhanan yang menyembah banyak tuhan atau Politeisme.

Apakah Agama Hindu Politeisme ?


Umat hindu menyembah berbagai patung dan batu, selain itu dalam tempat sembahyang
Nampak gambar atau lukisan dewa dan dewi dengan berbagai macam wajah. Oleh sebab itu
umat lain memiliki banyak kesalahan konsepsi dan menganggap Agama Hindu adalah
Politeisme, namun sebenarnya hal tersebut adalah salah besar.
Penjelasan :
Hal selanjutnya, Apakah agama hindu itu adalah Politeisme?
Umat hindu menyembah berbagai patung dan batu setelah itu dalam tempat sembahyang
nya nampak gambar atau lukisan Dewa dan Dewi dengan berbagai macam nama dan wajah
oleh sebab itu umat lain memiliki banyak kesalahan konsepsi dan menganggap agama Hindu
adalah Politeisme, namun sebenarnya hal tersebut adalah salah besar. Mengapa demikian?
berikut penjelasannya.
Agama Hindu adalah Monoteisme

Kitab Suci Weda Dasar Kitab Suci Weda

Sebenarnya umat Hindu itu adalah Monoteisme. namun, umat lain yang tidak mendalami
ajarannya menganggap umat beragama Hindu menyembah banyak Dewa dan Dewi, namun
sebenarnya itu adalah Manifestasi Tuhan itu sendiri. Ada dua dasar untuk menjelaskan
Monoteisme dalam Hindu. Yang pertama ada dalam kitab suci Weda dan yang kedua ada
dalam Adwaita Wedanta .
1. Kitab suci Weda
Dalam kitab Weda yang berbunyi Eko Eva Adzam Brahman yang berarti hanya satu tiada
duanya yaitu Brahman. Ide Sanghyang Widhi itu sendiri ini berarti umat Hindu memiliki
Tuhan hanya satu yaitu Brahman tidak ada yang lain lagi, dimana Tuhan atau Ide
Sanghyang Widhi itu memiliki Manifestasi atau perwujudan menjadi berbagai macam
Dewa dan Dewi.
 Salah satunya dalah Trimurti dengan sifat kemahakuasaannya masing-masing. Trimurti
merupakan Manifestasi Ide Sanghyang Widhi Wase yang berupa Brahman sebagai
pencipta alam semesta.
 Yang kedua Wisnu sebagai penjaga dan pemelihara alam semesta.
 dan yang terakhir adalah Siwa sebagai pelebur atau pengahancur.

2. Adwaita Wedanta
Adwaita Wedanta merupakan bagian akhir dari Kitab Suci Weda dimana menjelaskan
tentang filsafat Monoisme agar mencapai kesempurnaan hidup Adwaita Wedanta ini
menganggap Tuhan atau Ide Sanghyang Widhi Wase adalah pusat segala kehidupan Tuhan
atau Brahman satu namun perwujudannya dalam banyak Dewa atau Dewi seperti Wisnu,
Siwa, Saraswasti dan masih banyak lagi. Ini dikarenakan banyaknya perwujudan Brahman
sebagai Dewa dan Dewi ini menimbulkan banyak pandangan dari agama lain yang
menganggap seolah-olah umat Hindu memuja banyak Tuhan atau Politeisme
Agama Hindu adalah Monoteisme dalam berbagai ayat kitab suci

Dalam berbagai ayat kitab suci ini disebutkan bahwa agama Hindu adalah Monoteisme ayat
yang pertama ada dalam
1. Bhagavad Gita 10.3
Seseorang yang mengenal ku sebagai yang tak dilahirkan, sebagai Yang Tak Bermula, Yang
Maha penguasa seluruh alam semesta
2. Yayur Veda 32.3
Tidak ada lagi rupa bagi Tuhan, Dia tidak pernah dilahirkan.
3. Chandogya Upanisad 6.21
Dia hanya satu, tidak ada yang kedua.

Jadi jumlah-jumlah nama Dewa yang beragam, dimana tercantum dalam Weda membuat
orang yang tak memahami agama Hindu salah paham dan menganggap agama Hindu memiliki
banyak Tuhan atau Politeisme.

Kesimpulan
Nah, jadi kesimpulannya agama Hindu menganut paham Monoteisme. Brahman memiliki
banyak perwujudan atau manifestasi dengan sifat kemahakuasaannya sendiri dimana terlihat
seperti umat Hindu memuja bayak Tuhan atau Politeisme

Anda mungkin juga menyukai