Anda di halaman 1dari 5

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

DOSEN MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA :


SARI RATNA DEWI,SH, MH
DISUSUN OLEH KELOMPOK I
NAMA KELOMPOK :
1. SUCI MULIANA MURLIN 5. ELISYA 9. SINTA
2. MUSDALIFAH P S 6. NURAINI 10.IMA
3. JIHAN WIDYASTI 7.HIKMAH INDAH 11.RADIYAH
4. NABILAH ZAKINAH 8. MIRANDA 12.IREN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PRODI MANAJEMEN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO ( UMP )
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
NEGARA
Pancasila adalah sebuah ideologi negara dan
bangsa Indonesia yang bersifat terbuka. Dalam
arti, isi dari Pancasila tidak bisa berubah-ubah
sesuai kondisi perkembangan
tertentu. Pancasila adalah hasil dari kontrak
sosial. Pancasila akan terus berlaku jika bangsa
Indonesia masih menyepakatinya secara
bersama-sama.

PERKEMBANGAN IDEOLOGI
BESAR DUNIA

Ideologi merupakan gabunga dua kata, yaitu


idea dan logos. Idea berarti gagasan, konsep,
pengertian dasar dan cita-cita. Sedangkan
logos berarti ilmu atau pengetahuan. Jadi,
ideologi dapat diartikan sebagai ilmu
pengetahuan tentag ide-ide atau ajaran
tentang pengertian-pengertian dasar.
Perkembangan ideologi diberbagai dunia saat
ini sangat pesat. Buktinya terdapat delapan
ideologi yang menjadi induk-induk ideologi
lainnya. Delapan ideologi tersebut terbagi
terbagi dua yaitu:

- Fasisme adalah paham mencintai negara


dan mengagung-agungkan negranya atau
rasa nasionalisme secara berlebihan. Negara
yang menganut ideologi fasisme adalah Italia
dan Jerman.
- Nazisme adalah paham kaum tuan atau
kaum yang mencintai negaranya sendiri.
Negara penganut nazisme adalah Jerman.
- Monarkisme adalah paham dimana suatu
negara dikuasai oleh satu orang sebagai
pemimpin yang bersifat absolut. Ideologi
monarki terbgi dua yaitu monarki mutlak dan
monarki konstitusional.
- Konservatisme adalah suatu paham yang
dimilikioleh orang-orang yang berfikir kolot
(tradisional) yang tidak mau menerima
sesuatu yang baru karena dikhawatirkandapat
merusak budaya/tradisi mereka.
- Anarkisme adalah suatu paham yang
menyatakan bahwa negara tidak memiliki
pemerintahan atau negara sukarela yang
mengatur dirinya sendiri.
- Sosialisme adalah paham tentang respon
keegoisan individu dari kapitalisme.
Negara penganut ideologi sosialisme adalah
negara negara di eropa barat.
-Liberalisme merupakan paham kebebasan,
dimana suatu negara yang menganut ideologi
ini kuat akan kebebasan dalam hal apapun.

PERKEMBANGAN IDEOLOGI BARU

Seiring dengan perkembangan jaman dan


teknologi yang kian berubah sangat cepat
Pancasila saat ini masih sesuai dengan
perkembangan jaman terkini.
 
Dalam tatanan negara maka Pancasila
dijadikan sebagai ideologi negara Indonesia.
Dalam arti setiap peraturan dan perundang-
undangan negara mesti berpedoman pada
nilai-nilai Pancasila yang  terkandung di
dalamnya. Peraturan dan kebijakan
pemerintah tidak diperbolehkan bertentangan
dengan Pancasila.
 
Pancasila sebagai ideologi negara sekaligus
sebagai sumber hukum di atas sumber hukum
negara. Pancasila sebagai ideologi negara
sangat luas penerapannya bagi individu. Para
aparat pemerintah dan negara mesti bersikap
sesuai dengan nilai dan asas Pancasila.
Walaupun demikian, sebagian aparat
pemerintah mulai meninggalkan nilai-nilai
Pancasila.
 
Seperti korupsi dan hidup bermewah-
mewahan serta mementingkan kepentingan
diri dan kelompoknya. Mereka hanyalah
oknum yang mengatasnamakan Pancasila
untuk kepentingan diri dan kelompoknya.
 
Sila-sila yang terdapat dalam Pancasila
merupakan pandangan dan keseharian hidup
serta nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dalam
kehidupan sehari-hari. Semua itu dirangkum
dalam konsep Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai