Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN AUDIT INTERNAL UNIT PENDAFTARAN

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem
pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Pendaftaran. Unit pendaftaran terdiri atas 1 orang
Petugas Rekam Medis dengan kompetensi SLTA.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Pendaftaran mulai
dari penerimaan identitas pasien hingga rekam medis dikembalikan ke Pendaftaran
dari unit terkait, meliputi :
a. Dokumen yang ada di Pendaftaran (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai Elemen
Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian
E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan


1 Terdapat prosedur pendaftaran Ada
2 Tersedia alur pendaftaran Ada
3 Petugas memahami dan melaksanakan prosedur Ya
pendaftaran
4 Tersedia SOP penilaian kepuasan pelanggan Ada
5 Tersedia form penilaian kepuasan pelanggan Ada
6 Tersedia hasil survey kepuasan pelanggan Ada
7 Tersedia hasil tindak lanjut survey kepuasan pelanggan Tersedia
8 Terdapat SOP Identifikasi Pasien Ada
9 Terdapat bukti / catatan yang menjamin keselamatan Belum
pasien
10 Tersedia media informasi di tempat pendaftaran Belum ada
11 Terdapat bukti / catatan evaluasi penyampaian informasi Belum
ditempat pendaftaran
12 Terdapat bukti / catatan evaluasi petugas memberikan Belum
tanggapan terhadap pertanyaan pelanggan
13 Tersedia informasi tentang bentuk kerjasama dengan unit Ada
jejaring (MOU Rujukan)
14 Tersedia informasi tentang hak dan kewajiban pelanggan Belum
15 Terdapat bukti / catatan petugas memperhatikan hak dan Belum
kewajiban pasien
16 Terdapat SOP Penyampaian hak dan kewajiban pelanggan Ada
17 Terdapat bukti / catatan pelaksanaan pemberian informasi Belum
18 Terdapat persyaratan kompetensi,pola ketenagaan, Ada
kesesuaian persyaratan
19 Tersedia SOP koordinasi dan komunikasi dengan unit lain Ada
20 Tersedia bukti / catatan sosialisasi hak dan kewajiban Belum
pasien (brosur, Leaflet)
21 Terdapat SOP alur pelayanan pasien Ada
22 Terdapat bukti / catatan pemberian informasi tentang alur Ada
pelayanan klinis
23 Tersedia jenis dan jadwal pelayanan puskesmas Belum
24 Terdapat bukti / catatan identifikasi hambatan selama Belum
proses pendaftaran
25 Terdapat bukti / catatan tindak lanjut mengatasi hambatan Belum

F. AUDITOR
Siti Nurjannah, S.ST

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen, melihat
proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).
H. ANALISA HASIL AUDIT
a. Belum ada bukti / catatan yang menjamin keselamatan pasien
b. Belum tersedia media informasi di tempat pendaftaran
c. Belum ada bukti/catatan evaluasi penyampaian informasi di tempat pendaftaran
d. Belum ada bukti/catatan evaluasi petugas memberikan tanggapan terhadap
pertanyaan pelanggan
e. Informasi hak dan kewajiban pelanggan belum tersedia
f. Belum ada bukti/catatan petugas memperhatikan hak dan kewajiban pasien
g. Belum ada bukti / catatan pelaksanaan pemberian informasi
h. Sosialisasi hak dan kewajiban pasien (brosur, leaflet)
i. Belum tersedia jenis dan jadwal pelayanan puskesmas
j. Belum terdapat bukti/catatan identifikasi hambatan selama proses pendaftaran
k. Belum ada bukti / catatan tindak lanjut mengatasi hambatan

I. REKOMENDASI
a. Membuat bukti / catatan yang menjamin keselamatan pasien
b. Menyediakan media informasi di tempat pendaftaran
c. Membuat bukti/catatan evaluasi penyampaian informasi di tempat pendaftaran
d. Membuat bukti/catatan evaluasi petugas memberikan tanggapan terhadap
pertanyaan pelanggan.
e. Menyediakan Informasi hak dan kewajiban pelanggan
f. Membuat bukti/catatan petugas memperhatikan hak dan kewajiban pasien
g. Membuat bukti / catatan pelaksanaan pemberian informasi
h. Melakukan sosialisasi Sosialisasi hak dan kewajiban pasien (brosur, leaflet)
i. Menyediakan jenis dan jadwal pelayanan puskesmas
j. Menyediakan bukti/catatan identifikasi hambatan selama proses pendaftaran
k. Menyediakan bukti / catatan tindak lanjut mengatasi hambatan

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Siti Nurjanah, S.ST


NIP. 197206151992112001
LAPORAN AUDIT INTERNAL UNIT LABORATORIUM

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem
pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Laboratorium. Unit laboratorium terdiri atas 1 orang
Petugas Analis dengan kompetensi SMAK.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Laboratorium mulai
dari melakukan pemeriksaan, menentukan diagnosa dan merencanakan kebutuhan
pasien serta konseling, meliputi :
a. Dokumen yang ada di Laboratorium (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai Elemen
Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian
E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan

1 Jenis-jenis pelayanan yang tersedia di laboratorium sesuai Ya


dengan yang ditetapkan
2 Tenaga yang memberikan pelayanan sesuai dengan Belum
standar kompetensi
3 Pelaksanaan interpretasi dilakukan oleh petugas terlatih Ya
4 Petugas tertib menggunakan APD Belum
5 Penyerahan hasil laboratorium sesuai dengan ketentuan Ya
yang berlaku
6 Pelaporan hasil laboratorium yang kritis dilakukan sesuai Ya
dengan prosedur yang ditetapkan
7 Penyimpanan reagensia memenuhi kebutuhan yang Ya
ditetapkan
8 Semua reagensia diberi label Belum
9 Tersedia SK rentang nilai yang menjadi rujukan hasil Ya
pemeriksaan laboratorium
10 Tersedia form laporan hasil pemeriksaan laboratorium Ya
11 Tersedia bukti pelaksanaan kalibrasi Belum
12 Tersedia penerapan manajemen resiko laboratorium Ada

F. AUDITOR
Siti Nurjannah, S.ST

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen, melihat
proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


a. Petugas pemberi pelayanan belum sesuai dengan standar kompetensi
b. Petugas masih belum tertib menggunakan APD
c. Belum semua reagensia diberi label
d. Belum ada bukti pelaksanaan kalibrasi

I. REKOMENDASI
a. Petugas tertib menggunakan APD
b. Semua reagensia diberi label
c. Membuat bukti pelaksanaan kalibrasi

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Siti Nurjanah, S.ST


NIP. 197206151992112001

LAPORAN AUDIT INTERNAL UNIT PELAYANAN GIGI


A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem
pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan Gigi. Unit Pelayanan Gigi terdiri atas 1 orang
Dokter Gigi dengan kompetensi Dokter Gigi dan 1 orang Perawat Gigi dengan
kompetensi DIII Keperawatan Gigi.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Unit pelayanan Gigi
mulai dari melakukan pemeriksaan, menentukan diagnosa dan merencanakan
kebutuhan pasien serta konseling, meliputi :
a. Dokumen yang ada di Pelayanan Gigi (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian

E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT


No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan

1 Jenis-jenis pelayanan yang tersedia di ruang BP GIGI tersedia


sesuai dengan yang ditetapkan
2 Peralatan yang tersedia di ruang BP GIGI sesuai dengan Sesuai
standar
3 Tenaga yang memberikan pelayanan sesuai dengan Dokter Gigi (ada)
standar kompetensi
4 Petugas melakukan cuci tangan dengan langkah efektif Sudah dilakukan
sebelum melakukan pelayanan
5 Petugas melakukan pemeriksaan pasien sesuai standar Ya
6 Petugas melakukan rujukan internal ke laboratorium Ya
terhadap pasien yang membutuhkan tes laboratorium
7 Petugas melakukan rujukan internal ke ruang konseling Ya
terhadap pasien yang membutuhkan konsultasi gizi
8 Petugas melakukan inform consent sebelum melakukan Belum dilaksanakan
tindakan yang memerlukan inform consent
9 Petugas menjelaskan kondisi pasien Dilaksanakan
10 Petugas menjawab semua pertanyaan pasien Dilaksanakan
11 Petugas menganjurkan pasien untuk memeriksakan Dilaksanakan
kembali kesehatannya
12 Petugas merujuk pasien ke Rumah Sakit jika penyakit Dilaksanakan
pasien tidak dapat ditangani di puskesmas
13 Pencatatan hasil pemeriksaan di rekam medis Sudah dilaksanakan
menggunakan SOAP

F. AUDITOR
Siti Nurjannah, S.ST

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen, melihat
proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


a. Dokter Gigi yang ada hanya melakukan pemeriksaan di Unit pelayanan gigi
dalam 3 hari (Selasa, Kamis, Jum’at).
b. Petugas belum menggunakan form inform consent sebelum melakukan tindakan
yang memerlukan inform consent.

I. REKOMENDASI
a. Mengusulkan ke Dinas Kesehatan untuk penambahan tenaga Dokter Gigi.
b. Merekomendasikan form Inform Consent.

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Siti Nurjanah, S.ST


NIP. 197206151992112001

LAPORAN AUDIT INTERNAL UNIT PELAYANAN OBAT


A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem
pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan Obat. Unit Pelayanan Obat terdiri atas 1
orang Apoteker dengan kompetensi S1 Farmasi.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Unit pelayanan obat
mulai dari menerima resep obat sampai memberikan obat kepada pasien, meliputi :
a. Dokumen yang ada di Pelayanan Obat (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian

E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan


1 Jenis-jenis pelayanan yang tersedia di ruang apotik sesuai Ya
dengan yang ditetapkan
2 Peralatan yang tersedia di ruang apotik sesuai dengan Ya
standar
3 Obat-obatan yang tersedia di ruang apotik sesuai dengan Ya
standar
4 Tenaga yang memberikan pelayanan sesuai dengan Ya
standar kompetensi
5 Petugas melakukan cuci tangan dengan langkah efektif Tidak
sebelum melakukan pelayanan
6 Petugas apotik memanggil nama pasien Ya
7 Petugas apotik memastikan alamat pasien Tidak
8 Petugas apotik memeriksa ulang identitas dan alamat Belum dilaksanakan
pasien
9 Petugas apotik menyerahkan dan memberikan obat sesuai Ya
resep
10 Petugas apotik menjelaskan kepada pasien tentang cara Ya
penggunaan obat sesuai dengan label yang telah ditulis
11 Petugas menjawab semua pertanyaan pasien Ya
12 Petugas apotik memastikan pasien mengerti dan Ya
memahami tentang informasi yang telah disampaikan
13 Petugas apotik mencatat resep di register kunjungan Ya
pasien

F. AUDITOR
Siti Nurjannah, S.ST

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen, melihat
proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


a. Belum dilaksanakan cuci tangan 6 langkah sebelum pelayanan.
b. Petugas belum memeriksa ulang identitas dan alamat pasien.

I. REKOMENDASI
a. Melakukan cuci tangan efektif sebelum pelayanan.
b. Memastikan identitas pasien dan alamat pasien.
Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Siti Nurjanah, S.ST


NIP. 197206151992112001

LAPORAN AUDIT INTERNAL UNIT PELAYANAN UMUM

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem
pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan Umum. Unit Pelayanan Umum terdiri atas 1
orang Dokter dengan kompetensi Dokter Umum dan 1 orang perawat dengan
kompetensi DIII Keperawatan.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Unit pelayanan
umum mulai dari menerima resep obat sampai memberikan obat kepada pasien,
meliputi :
a. Dokumen yang ada di Pelayanan Obat (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian

E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan

1 Jenis-jenis pelayanan yang tersedia di ruang BP sesuai Ada


dengan yang ditetapkan
2 Peralatan yang tersedia di ruang BP sesuai dengan standar Ada
3 Tenaga yang memberikan pelayanan sesuai dengan Ya
standar kompetensi
4 Petugas melakukan cuci tangan dengan langkah efektif Belum
sebelum melakukan pelayanan
5 Petugas melakukan pemeriksaan pasien sesuai standar Ya
6 Petugas melakukan rujukan internal ke laboratorium Belum
terhadap pasien yang membutuhkan tes laboratorium
7 Petugas melakukan rujukan internal ke ruang konseling Ya
terhadap pasien yang membutuhkan konsultasi gizi
8 Petugas melakukan rujukan internal ke ruang tindakan Ya
terhadap pasien yang membutuhkan tindakan
9 Petugas melakukan inform consent sebelum melakukan Belum
tindakan yang memerlukan inform consent
10 Petugas menjelaskan kondisi pasien Ya
11 Petugas menjawab semua pertanyaan pasien Ya
12 Petugas menganjurkan pasien untuk memeriksakan Ya
kembali kesehatannya
13 Petugas merujuk pasien ke Rumah Sakit jika penyakit Ya
pasien tidak dapat ditangani di puskesmas
14 Pencatatan hasil pemeriksaan di rekam medis Belum
menggunakan SOAP

F. AUDITOR
Siti Nurjannah, S.ST

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen, melihat
proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


a. SOP tidak semua dilaksanakan dengan baik
b. Belum dilaksanakan cuci tangan 6 langkah sebelum pelayanan.
c. Petugas belum melakukan rujukan internal ke laboratorium terhadap pasien yang
membutuhkan tes laboratorium
d. Petugas belum menggunakan form inform consent sebelum melakukan tindakan
yang memerlukan inform consent.
e. Dalam hasil pemeriksaan di rekam medis pencatatan belum menggunakan SOAP

I. REKOMENDASI
a. Sosialisasi ulang SOP
b. Melakukan cuci tangan efektif sebelum pelayanan.
c. Sosialisasikan rujukan internal
d. Merekomendasikan form inform consent
e. Membuat catatan didalam rekam medis menggunakan SOAP

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Siti Nurjanah, S.ST


NIP. 197206151992112001

LAPORAN AUDIT INTERNAL UNIT PELAYANAN KIA

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem
pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan KIA. Unit Pelayanan KIA terdiri atas 1 orang
Bidan dengan DIII Kebidanan.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Unit pelayanan KIA
mulai dari menerima resep obat sampai memberikan obat kepada pasien, meliputi :
a. Dokumen yang ada di Pelayanan Obat (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian

E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan

1 Jenis-jenis pelayanan yang tersedia di ruang KIA sesuai Ya


dengan yang ditetapkan
2 Peralatan yang tersedia di ruang KIA sesuai dengan Ya
standar
3 Tenaga yang memberikan pelayanan sesuai dengan Belum semua
standar kompetensi
4 Petugas melakukan cuci tangan dengan langkah efektif Belum dilakukan
sebelum melakukan pelayanan
5 Petugas melakukan pemeriksaan pasien sesuai standar Ya
6 Petugas melakukan pemeriksaan dan klasifikasi sesuai Ya
format MTBM dan MTBS pada pasien bayi dan balita
7 Petugas melakukan rujukan internal ke laboratorium Ya
terhadap ibu hamil yang membutuhkan tes laboratorium
8 Petugas melakukan rujukan internal ke ruang konseling Ya
terhadap bayi dan balita yang membutuhkan konsul gizi
9 Petugas menyarankan pemeriksaan TB dan HIV/AIDS Ya
pada ibu hamil
10 Petugas menyarankan pemeriksaan IVA pada setiap Tidak
wanita yang pernah melakukan hubungan seksual
11 Petugas melakukan inform consent sebelum melakukan Ya
tindakan yang memerlukan inform consent
12 Petugas menjelaskan kondisi pasien Ya
13 Petugas menjawab semua pertanyaan pasien Ya
14 Petugas menganjurkan ibu hamil untuk memeriksakan Ya
kembali kehamilannya
15 Petugas merujuk pasien ke Rumah Sakit jika penyakit Ya
pasien tidak dapat ditangani di puskesmas
16 Pencatatan hasil pemeriksaan di rekam medis Tidak
menggunakan SOAP

F. AUDITOR
Siti Nurjannah, S.ST

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen, melihat
proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


a. SOP tidak semua dilaksanakan dengan baik.
b. Petugas yang telah memenuhi standar kompetensi adalah 5 orang dan 1 orang
belum memenuhi standar kompetensi.
c. Petugas belum menyarankan pemeriksaan IVA pada setiap wanita yang pernah
melakukan hubungan seksual
d. Pencatatan hasil pemeriksaan didalam rekam medis belum menggunakan SOAP
dikarenakan petugas belum terbiasa.
I. REKOMENDASI
a. Sosialisasi ulang SOP.
b. Menusulkan ke Dinas Kesehatan untuk peningkatan kompetensi dan pelatihan
c. Menyarankan pemeriksaan IVA pada setiap wanita yang pernah melakukan
hubungan seksual.
d. Pencatatan didalam rekam medis harus menggunakan SOAP

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Siti Nurjanah, S.ST


NIP. 197206151992112001

Anda mungkin juga menyukai