DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SARAPPO
Alamat : Pulau Sarappo Lompo Desa Mattiro Langi Kec Liukang Tupabbiring,Pangkep 90671
ELEMEN PENILAIAN
b
Puskesmas bersama tim mutu mengimplementasikan dan mengevaluasi program peningkatan mutu
PEMERINTAH KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SARAPPO
Alamat : Pulau Sarappo Lompo Desa Mattiro Langi Kec Liukang Tupabbiring,Pangkep
90671
LAPORAN
AUDIT
INTERNAL
2022
DOKUMEN
PROGRAM PENINGKATAN MUTU
PUSKESMAS SARAPPO
A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja
yang menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik
pada sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi
yang digunakan.
B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan
C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Pendaftaran. Unit pendaftaran terdiri atas
orang Petugas Rekam Medis dengan kompetensi D3 kebidanan 1 orang,
kompetensi SMA 3 orang.
D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Pendaftaran
mulai dari penerimaan identitas pasien hingga rekam medis dikembalikan ke
Pendaftaran dari unit terkait, meliputi :
a. Dokumen yang ada di Pendaftaran (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian
G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap audite, telusur dokumen,
melihat proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).
I. REKOMENDASI
a. Melaksanakan upaya untuk menjamin keselamatan dan mencegah
terjadinya kesalahan pada saat identifikasi pasien.
b. Jika perlu bahsa yang digunakan menggunakan Bahasa yang dapat
dimengerti oleh warga setempat sehingga semuanpelanggan memperoleh
informasi yang dibutuhkan.
c. Belum semua pelanggan mendapat tanggapan ketika meminta informasi
kepada petugas.
d. Membuat bukti / catatan yang menjamin keselamatan pasien
e. Membuat bukti/catatan evaluasi petugas memberikan tanggapan terhadap
pertanyaan pelanggan.
f. Menyediakan bukti/catatan identifikasi hambatan selama proses
pendaftaran.ambatan
Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal
dr. Nur Asti Apriani
NIP. 19900417 202012 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SARAPPO
Alamat : Pulau Sarappo Lompo Desa Mattiro Langi Kec Liukang Tupabbiring,Pangkep 90671
B. TUJUAN AUDIT
e. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
f. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
g. Dasar pengambilan keputusan
h. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan
C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Pendaftaran. Unit pendaftaran terdiri atas
orang Petugas Rekam Medis dengan kompetensi D3 kebidanan 1 orang,
kompetensi SMA 3 orang.
D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di
Pendaftaran mulai dari penerimaan identitas pasien hingga rekam medis
dikembalikan ke Pendaftaran dari unit terkait, meliputi :
a. Dokumen yang ada di Pendaftaran (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian
E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT
G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap audite, telusur
dokumen, melihat proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar
(Pasien).
I. REKOMENDASI
a. Melaksanakan upaya untuk menjamin keselamatan dan mencegah
terjadinya kesalahan pada saat identifikasi pasien.
b. Jika perlu bahsa yang digunakan menggunakan Bahasa yang dapat
dimengerti oleh warga setempat sehingga semuanpelanggan memperoleh
informasi yang dibutuhkan.
c. Belum semua pelanggan mendapat tanggapan ketika meminta informasi
kepada petugas.
d. Membuat bukti / catatan yang menjamin keselamatan pasien
e. Membuat bukti/catatan
f. Menyediakan bukti/catatan identifikasi hambatan selama proses
pendaftaran.a
g. evaluasi petugas memberikan tanggapan terhadap pertanyaan pelanggan
mbatan
Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal
A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit
internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan
kinerja yang menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan
penyempurnaan baik pada sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi
yang digunakan.
B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan
C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Laboratorium. Unit laboratorium terdiri atas 3
orang Petugas Analis dengan kompetensi S1 1 orang, D3 2 orang.
D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di
Laboratorium mulai dari melakukan pemeriksaan, menentukan diagnosa dan
merencanakan kebutuhan pasien serta konseling, meliputi :
a. Dokumen yang ada di Laboratorium (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian
E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT
F. AUDITOR
Fitriah, S.Kep.Ns
G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur
dokumen, melihat proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar
(Pasien).
H. ANALISA HASIL AUDIT
a. Melakukan Kalibrasi Alat laboratorium secara berkala.
I. REKOMENDASI
a. Dibuatkan SOP kalibrasi alat laboratorium
Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal
A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja
yang menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik
pada sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi
yang digunakan.
B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan
C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan Gigi. Unit Pelayanan Gigi terdiri atas
2 orang yaitu Dokter gigi 2 orang dengan kompetensi Dokter gigi, 2 perawat
gigi dengan kompetensi D3.
D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Unit
pelayanan Gigi mulai dari melakukan pemeriksaan, menentukan diagnosa dan
merencanakan kebutuhan pasien serta konseling, meliputi :
a. Dokumen yang ada di Pelayanan Gigi (SK, SOP, dan Dokumen lain)
sesuai Elemen Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian
E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT
G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur
dokumen, melihat proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar
(Pasien).
H. ANALISA HASIL AUDIT
a. Belum tersedia jenis pelayanan di Ruang Kesehatan gigi dan mulut sesuai
dengan yang ditetapkan.
b. Peralatan yang tersedia di ruang Kesehatan Gigi dan Mulut belum sesuai
dengan standar.
I. REKOMENDASI
a. Menyediakan jenis jenis pelayanan di Ruang Kesehatan gigi dan mulut
b. Menyediakan peralatan yang tersedia di ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
sesuai dengan standar.
Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal
A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja
yang menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik
pada sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi
yang digunakan.
B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan
C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan Obat. Unit Pelayanan Obat terdiri atas 1
orang Apoteker dengan kompetensi Apoteker dan 1 orang Asisten Apoteker
dengan kompetensi S1 Farmasi
D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Unit
pelayanan obat mulai dari menerima resep obat sampai memberikan obat
kepada pasien, meliputi :
a. Dokumen yang ada di Pelayanan Obat (SK, SOP, dan Dokumen lain)
sesuai Elemen Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian
E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT
I. REKOMENDASI
a. Menyediakan alat sesuai standar
Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal
A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja
yang menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik
pada sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi
yang digunakan.
B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan
C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan Umum. Unit Pelayanan Umum terdiri
atas 5 orang yaitu 2 orang Dokter dengan kompetensi Dokter Umum dan 2
orang perawat dengan kompetensi Ners 1 orang, D3 Keperawatan 1 orang
dan 1 orang kompetensi D3 Kebidanan.
D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Unit pelayanan
umum mulai dari menerima resep obat sampai memberikan obat kepada
pasien, meliputi :
a. Dokumen yang ada di Pelayanan Obat (SK, SOP, dan Dokumen lain)
sesuai Elemen Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian
E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT
F. AUDITOR
Awaliah Anwar, Amd. AK
Rijlaeni Rauf, Amd.Keb
G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur
dokumen, melihat proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar
(Pasien).
H. ANALISA HASIL AUDIT
a. Peralatan yang tersedia di ruang Pemeriksaan Umum belum sesuai
dengan standar
I. REKOMENDASI
a. Menyediakan peralatan sesuai standar
Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal
A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja
yang menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik
pada sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi
yang digunakan.
B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan
C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan KIA dan KB. Unit Pelayanan KIA dan
KB terdiri atas 8 orang Bidan dengan kompetensi D III dan 1 orang dengan
kompetensi DIV kebidanan.
D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Unit
pelayanan KIA mulai dari menerima resep obat sampai memberikan obat
kepada pasien, meliputi :
a. Dokumen yang ada di Pelayanan Obat (SK, SOP, dan Dokumen lain)
sesuai Elemen Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian
E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT
G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur
dokumen, melihat proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar
(Pasien).
H. ANALISA HASIL AUDIT
a. Pencatatan hasil pemeriksaan di rekam medis sesuai SOAP belum
lengkap.
b. Petugas melakukan inform consent sebelum melakukan tindakan yang
memerlukan inform consent belum semua dilakukan.
I. REKOMENDASI
a. Melengkapi rekam medis sesuai SOAP
b. Melakukan inform consent sebelum melakukan Tindakan medis.
Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal
Lampiran : - di-
Dimohon kehadiran Saudara pada Rapat sosialisasi program peningkatan mutu puskemas
Hari : Selasa
Demikian penyampaian kami, atas bantuan dan kerjasamanya kami ucapkan terima
kasih.
drg.Hasan basri, MM
NIP. 19741211 200604 1 011
PEMERINTAH KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SARAPPO
Alamat : Pulau Sarappo Lompo Desa Mattiro Langi Kec Liukang Tupabbiring,Pangkep 90671
NOTULEN
sosialisasi program peningkatan mutu
Tanggal : 14 Maret 2023 Tempat :
Waktu : 08.00 WITA Puskesmas Sarappo
Notulen Pertemuan Pimpinan Rapat : drg.Hasan
Notulen : Kardilla
Jumlah Peserta
Susunan acara 1. Kata Pembuka
2. Sambutan Oleh Kepala Puskesmas
3. Pembahasan oleh Ketua Tim Mutu
4. Penutup
Notulen
Kardillah,A.Md.Keb
DAFTAR HADIR
Tanggal : 14 Maret 2023
Perihal : Rapat Penyusunan Program Mutu
Sosialisasi program mutu