Henry Murray
Disusun oleh :
Amalia (200620011)
Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena atas Rahmad
dan Karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang diberikan oleh dosen pada
mata kuliah Psikologi Kepribadian II dengan judul “Teori Personologi Henry Murray”
Kami sadar bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,hal ini
dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran serta arahan dari dosen dan teman-teman,semoga makalah ini
dapat bermanfaat kepada kita semua.
Dan penghormatan kami kepada Ibu Nur Afni Safarina, S.Psi.,M.Psi selaku dosen
pembimbing mata kuliah Psikologi Kepribadian II, yang telah memberi kami kesempatan untuk
menyusun makalah ini.
Dan kami selaku penyusun makalah ini sangat berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi seluruh pembaca dan dapat menambah wawasan kita semua.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. LATAR BELAKANG................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................2
C. MAANFAAT MAKALAH.........................................................................2
D. TUJUAN MAKALAH ...............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3
A. BIOGRAFI HENRY MURRAY................................................................3
B. PRINSIP POKOK PERSONOLOGI........................................................4
C. STRUKTUR KEPRIBADIAN...................................................................5
D. DINAMIKA KEPRIBADIAN....................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
2
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN MAKALAH
D. MANFAAT MAKALAH
PEMBAHASAN
3
4
Menurut Murray, kepribadian adalah abstraksi yang dirumuskan oleh teoritisi dan
bukan semata-mata deskripsi tingkahlaku orang, karena rumusan itu didasarkan
padatingkahlaku yang dapat diobservasi dan faktor-faktor yang dapat disimpulkan
dariobservasi itu. Prinsip-prinsip pokok dari teori kepribadian Murray adalah:
1. Proses psikologis bergantung kepada proses fisiologis Murray sangat
menekankan pentingnya menghubungkan proses dan event psikologidengan
struktur dan fungsi otak, walaupun belum dapat dipahami secara persis
bagaimana menghubungkan keduanya. bagi Murray, fenomena yang
membangunkepribadian mutlak tergantung kepada fungsi sistem saraf pusat,
seperti yangdikemukakannya secara ringkas: Tanpa otak, tak ada kepribadian
(no brain, no personality). Contoh sederhana dari peran otak adalah ketika
obat-obatan dapat mengubah fungsi-fungsi otak dan juga kepribadian.Peran
otak untuk mengontrol danmemproses semua aspek kepribadian yang eksis di
otak; perasaan, kesadaran,ingatan, keyakinan, sikap, ketakutan, nilai-nilai, dan
aspek-aspek lainnya, disebut regnant.
5
C. STRUKTUR KEPRIBADIAN
1. Id
Seperti Freud, Murray memandang id sebagai gudang seluruh
kecenderunganimpulsif yang dibawa sejak lahir. Id menguasai energi dan
mengarahkan tingkahlaku, sehingga menjadi dasar kekuatan motivasi
kepribadian.Perbedaannya denganFreud, id bukan hanya berisi impuls
primitif, amoral, dan kenikmatan, tetapi juga berisi impuls yang dapat
diterima baik dan diharapkan masyarakat seperti empati,cinta, dan memahami
lingkungan.
2. Ego
Murray memberi peran ego jauh lebih luas dari Freud.Sebagai unsur
rasional darikepribadian, ego bukan hanya melayani, mengubah arah, dan
menunda impuls idyang tidak diterima, tetapi ego juga menjadi pusat pengatur
semua tingkah laku,secara sadar merencanakan tingkah laku, mencari, dan
membuat peluang untukmemperoleh kepuasan id yang positif. Freud
memandang ego sebagai penengah pertentangan id dan superego. Menurut
Murray, pendapat Freud itu hanya terjadiapabila ego lemah. Manakala ego
kuat, ia akan dapat efektif mendamaikan id dansuperego.
3. Superego
Murray menekankan pentingnnya pengaruh kekuatan lingkungan sosial
atau kulturdalam kepribadian. Seperti Freud, dia memandang superego
sebagai internalisasi nilai–norma– moral kultural pada usia dini yang
kemudian dipakai untu skmengevaluasi tingkah laku diri dan orang lain.
Murray menolak pendapat Freud bahwa superego telah terkristalisasi pada
usia lima tahun. Menurutnya superego terusmenerus berkembang sepanjang
hayat merefleksi pengalaman manusia yang semakindewasa, semakin
kompleks, dan canggih. (Alwisol,2009)
Unit dasar tingkah laku adalah prosiding: interaksi yang waktunya terbatas
antaraindividu dengan orang atau orang-orang lain, atau antara individu dengan
7
Serial Prosiding
Menulis tesis mengenai pemakaian diskusi kelompok
dalam proses perencaanaan
ulus dari universitas dengan major psikologi industry
Bekerja sebagai asisten dari manager departemen
Dinaikan pangkat menjadi manager.
Menerima penghargaan perusahaan mengenai
perencanaan program inovasi.
Karir Dalam Bisnis Berbeda pendapat dengan kepala divisi.
Menolak posisi asisten kepala divisi
Mengikuti wawancara jabatan baru
Mengambil jabatan rekanan kepala divisi di perusahaan
lain.
Dinaikan pangkatnya menjadi kepala divisi.
Diangkat menjadi vice presiden
Menjadi presiden perusahaan.
Setiap prosiding mungkin bisa dipandang sebagai suatu serial dari sejumlah
prosiding yang lebih pendek
D. DINAMIKA KEPRIBADIAN
Menurut Murray dinamika kepribadian individu dipengaruhi oleh beberapa
hal,diantaranya:
1. Peredaan Tegangan (Tension Reduction)
Seperti Freud, secara umum Murray berpendapat bahwa manakala bangkit need,
orang berada pada tension, dan kepuasan yang mereduksi tension Murray
menambahkandua hal, yang pertama orang sering secara aktif berusaha
mengembangkan atau meningkatkan tension dalam rangka meningkatkan kenikmatan
yang mengikuti tension reduction. Yang kedua, pada jenis need tertentu seperti hal
yang terlibat dengan permainan drama atau aktivitas artistik, kesenangan yang
membareng ikegiatan itu termasuk dalam pemuasaannya. Jadi kepuasan tidak hanya
diperoleh daritercapainya tujuan, tetapi terlibat dalam suatu aktivitas, tidak peduli
tension menjadi turun atau naik, dapat memberi kepuasan. (Alwisol,2009)
2. Kebutuhan (Needs)
Kontribusi terpenting Murray kepada teori dan penelitian kepribadian
adalah penggunaan konsep kebutuhan untuk menjelaskan motivasi dan arah dari
tingkahlaku.Sebuah kebutuhan termasuk dorongan fisik kimiawi di dalam otak
yangmengatur dan mengarahkan kemampuan intelektual dan
9
Nilai dan Vektor adalah gambaran akhir dari tingkah lau bertujuan dalam
teori Murray, menurutnya apa pun yang dilakukan orang bertujuan untuk
mencapai tujuan akhir yang dikehendaki. Nilai suatu tingkahlaku adalah suatu
muatan tujuan akhir yang ada pada tingkah lau itu, ada 7 nilai dari tujuan hidup
manusia yang sudah diklasifikasikan oleh murray yaitu : Body (Kenyamanan
Fisik),Properti (Kekayaan),Otoritas (Kekuasaan),Afiliasi (Afeksi
Interpersonal),Ilmiah (Ilmu Pengetahuan),Estetik (keindahan),Idiologi( Sistem
nilai, filsafat dan Agama).
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Personologi yang dirancang oleh Murray menekankan pemahaman manusia
sebagai pribadi (personal). Dari penjelasan pada makalah ini dapat disimpulkan bahwa
Murray memandang kepribadian manusia itu berkaitan dengan fisiologinya dan juga
pengalaman masa lampau yang dialami oleh individu. Murray juga percaya bahwa
kepribadian manusia tidak pernah diam dan akan terus berkembang. Faktor-faktor yang
Murray anggap sebagai proses berkembangnya kepribadian ialah peredaan tegangan,
kebutuhan,tekanan,proses fisiologis yang mengikuti proses psikologis, dan bagaimana
kebutuhan dan tekanan saling berkaitan (tema).
Dari teori kepribadian yang ia susun, Murray mewujudkan pengaplikasian
teorinya dalam sebuah tes yang bernama TAT ( Tematic Apperception Tes) yang mana
tes ini mampu merefleksikan kepribadian individu berdasarkan cerita yang mereka buat
setelah melihat sebuah gambar.
B. SARAN
Saran untuk semua pembaca sekalian khususnya orang tua yaitu untuk dapat
memperhatikan dengan seksama masa kecil anaknya karena akan berpengaruh terhadap
masa depan anak.
12
DAFTAR PUSTAKA
Schultz, Duane P. 2009. Theories of Personality 9th Edition. Amerika Serikat : Cengage Learning
13