Anda di halaman 1dari 28

TEORI

PERSONOLOGI
HENRY MURRAY
PUTERI REZEKINA

Hell 1907101130004
AULIA MAULANA
RIZKI 1907101130008

o!
FARIHA MAUREN NAMIRA
1907101130009
GROUP 3
M. YUSUF RIYADHI
PRESENT…
1907101130037

MATA KULIAH : PSIKOLOGI KEPRIBADIAN II


DOSEN PENGAMPU : MAYA KHAIRANI, S.PSI., M.PSI.,PSIKOLOG
2
DAFTAR PEMBAHASAN
1. B I O G R A F I T O K O H
2. D E F I N I S I K E P R I B A D I A N D A N
PRINSIP-PRINSIP TEORI
3. D I N A M I K A K E P R I B A D I A N
4. P E R K E M B A N G A N
KEPRIBADIAN
5. A P L I K A S I T E O R I
PERSONOLOGI
6. A N A L I S A K A S U S
3
1. BIOGRAFI TOKOH

• Lahir pada tanggal 13 • Dia adalah pendiri Boston
Mei 1893 di NewYork, psikoanalitik Masyarakat
Amerika dan mengembangkan teori
• Di Columbia College dia kepribadian berdasarkan
lebih baik dalam “kebutuhan” dan “tekan”
pengobatan dan
diselesaikan MD dan juga • Bekerja sama dengan
menerima sebuah MA Christiana Morgan dalam
dalam biologi 1919. mengembangkan Tes
Selama dua tahun Apersepsi Tematik (TAT)
berikutnya ia adalah yang secara luas
seorang instruktur dalam digunakan oleh para
fisiologi di Harvard dan psikolog.
1927 ia menerima gelar
• Seorang psikolog Amerika • Meninggal pada 23 juni
doktor dalam biokimia di
yang mengajar selama lebih 1988
Cambridge.
dari 30 tahun di Harvard
University
5
LATAR BELAKANG KELUARGA MURRAY

• Henry Murray dilahirkan dalam • Murray berhenti menyusui • Murray menderita mata
sebuah keluarga kaya di New ketika ia masih berusia 2 julng ketika berusia 9
York pada 1893. Murray bulan, dan karena ibunya tahun. Lalu ia menjadi
memiliki hubungan yang buruk lebih banyak menghabiskan gagap ketika dibangku
dengan ibunya, tetapi memiliki waktu dengan kakak sekolah setelah operasi
kedekatan dengan Ayahnya. perempuan dan kakak penglihatan.
• Pada masa mudanya, ia menjadi lelakinya. Jadi, Murray
sangat peka terhadap masalah- ditinggalkan dengan apa
masalah emosional dan yang ia sebut sebagai kasih • Meskipun banyak aspek
penderitaan orang lain, sayang ibu yang “terbatas, yang menarik dari masa
dikarenakan ia mendapati kedua porsi terbaik ketiga”. kanak-kanaknya dan
tantenya neurotik, satu adalah kepribadiannya, sulit untuk
seorang yang histeris dan satu menghubungkan teori
lagimenderita depresi berat. Murray dengan dirinya
sendiri. 6
DEFENISI KEPRIBADIAN
DAN PRINSI-PRINSIP TEORI

7
DEFENISI KEPRIBADIAN
Komponen definisi kepribadian Murray, sebagai berikut :
1. Kepribadian adalah abstraksi yang dirumuskan teoritikus (ahli teori) dan bukan
gambaran tingkah laku individu.
2. Kepribadian individu adalah rangkaian peristiwa yang secara ideal mencakup rentang
hidup sang individu. Sejarah kepribadian yaitu : kepribadian itu sendiri.
3. Definisi kepribadian harus mencerminkan unsur unsur tingkah laku yang tepat dan
berulang, maupun unsur unsur yang baru dan unik
4. Kepribadian adalah fungsi yang menata dan mengarahkan dalam diri individu yang
punya tujuan mengintegrasikan konflik konflik dan rintangan rintangan yang dihadapi,
memuaskan kebutuhan kebutuhan individu dan menyusun rencana rencana untuk
mencapai tujuan dimasa datang.
5. Kepribadian terletak di otak, tanpa otak tidak ada kepribadian (no brain, no
personality). 8
PRINSIP-PRINSIP TEORI
1. Kepribadian adalah konsep yang dapat menjelaskan semua fenomena tingkah laku.
2. Kepuasan diperoleh dari melakukan aktivitas, proses mengurangi tegangan atau mengubah tingkat
kebutuhan tegangan (need-iduced tension)
3. Keadaan tanpa tegangan justru menjadi sumber distress, karena manusia memiliki keinginan untuk aktif,
maju, bergerak, berusaha semaunya untuk meningkatkan tegangan, bukan peredaan tegangan.
4. Organisme justru menciptakan tegangan untuk memperoleh kepuasan dari aktivitas memuaskan
kebutuhan.
5. Ada pusat yang mengatur dan mengorganisir proses dalam diri individu, proses yang fungsinya untuk
mengintegrasikan kekuatan yang saling bertentangan yang dihadapi individu, memuaskan kebutuhan
individu, merencanakan pencapaian tujuan.
6. Kepribadian harus mencerminkan baik unsur-unsur tingkah laku yang menetap dan berulang terjadi
maupun tingkah laku yang baru dan unik.
7. Kepribadian selalu berkembang yang dibentuk oleh semua peristiwa sepanjang hayatnya.
9
Penyelidikan mengenai masa lalu dilakukan menggunakan konsep serial dan proceding.
Dalam penelitian yang dilakukan Murray, data setiap orang
dibagi ke dalam segmen waktu yaitu proceeding dan serial.

Proceeding : bagian dasar dari perilaku dalam suatu kurun waktu dimana pola tingkah laku yang
penting terjadi dari awal hingga akhir. Proceeding dapat berupa interaksi nyata
(externalproceeding) maupun khayalan (internal proceeding) antara seseorang dengan sekitarnya.
Serial : serangkaian proceeding yang berhubungan dengan waktu dan fungsi.
Contoh: keinginan untuk menjadi akuntan. Maka proceedingnya melalu tahap belajar, dsb.

• “Kepribadian selalu berubah dan bergerak maju, tidak statis sehingga tidak benar-benar dapat
dideskripsikan.
• Kepribadian harus mencerminkan berfungsinya individu di sepanjang hidupnya: peristiwa
individual dalam kehidupan hanya dapat dipahami bila peristiwa tersebut dihubungkan dengan
masa lalu, masa kini, dan antisipasi masa depan orang tersebut.”

10
DINAMIKA KEPRIBADIAN

11
1. Proceeding 2. Serial

Merupakan data dasar yang tersedia untuk psikologi. Proceeding yang muncul secara berkala
Berperan penting, tetapi merupakan pola perilaku yang dalam suatu periode waktu yang
pendek/singkat. Polanya mempunyai suatu permulaan lama..Rangkaian proceeding yang
dan akhir. Proceeding dapat berupa: direncanakan dan mendorong kea rah
-Internal, misalnya; mengkhayal / bermimpi suatu tujuan akhir.
-Eksternal, misalnya: membeli suatu barang di took Masing-masing berlanjut di dalam
Proceeding yang overlap dikenal sebagai suatu serangkaian layanan sebagai sub-
ketahanan tujuan. Contoh: untuk mengejar tujuan
karier di bidang psikologi dilakukan
langkah-langkah apa saja?

12
3. Schedule

Sering muncul ketika individu memiliki proceeding yang


bertentangan
Membuat jadwal agar proceeding yang bertentangan dapat
diselesaikan
Contoh: mengatur anggaran yang dapat digunakan untuk
berbagai proceeding (belanja) sesuai rencana.
sarana2 utk mereduksi konflik2 diantara
kebutuhan yg saling bersaing, dg cara mengatur
penyaluran kecenderungan pada waktu yg
berbeda.Program serial dan jadwal disebut dengan istilah
ordinansi.

13
4. Needs
Dorongan yang mengatur persepsi, intelektual dan -Konsep need bukan berasal dari intropeksi
tindakan. Muncul dari kondisi internal atau dirinya atau dari studi kasusnya kepada pasien
ditimbulkan oleh stimulus eksternal. Berasal dari yang menjalani treatment tetapi studi intensif
hasil akhir perilaku, gaya atau pola perilaku, pada subyek normal.
-Need adalah konstruk mengenai kekuatan
perhatian selektif, dan ungkapan perasaan. dibagian otak yang mengorganisir berbagai
Needs: the motivation behavior proses seperti persepsi, berfikir, dan berbuat
untuk mengubah kondisi yang ada dan tidak
-Hakikat eksistensi manusia adalah mendapat memuaskan.
kesenangan dan menghindari kesakitan -Need bisa dibangkitkan oleh proses internal,
tetapi lebih sering dirangsang oleh faktor
-Tiap kebutuhan menimbulkan ketegangan, ketegangan
lingkungan.
itu akan kembali setelah kebutuhan terpenuhi -Need menimbulkan tegangan dan individu
-Sumbangan teori dan penelitian kepribadian yang mencoba untuk menurunkan melalui pemuasan
paling penting adalah konsep mengenai need untuk kebutuhan.
menjelaskan motivasi dan mengarahkan perilaku. -Need sebagai sumber energy dan mengatur 14
LANJUTAN…
MACAM-MACAM PSYCHOGENIC NEED • TIPE-TIPE KEBUTUHAN
SIKAP MERENDAH MENGHINDARI BAHAYA 1. Primer – sekunder. Primer : air, udara,
makan, defekasi. Sekunder : belajar,
PRESTASI MENGHINDARI KEHINAAN berprestasi, otonomi.
AFILIASI SIKAP MEMELIHARA 2. Terbuka – tertutup.
3. Memusat – menyebar
AGRESI KETERTIBAN 4. Proaktif – reaktif
OTONOMI PERMAINAN
5. Modal - akibat

BERJUANG KEMBALI PENOLAKAN • Interaksi antar kebutuhan

MEMBELA DIRI 1. Prepotency


KEHARUAN
2. Fusion (Fusi)
SIKAP HORMAT SEKS 3. Subsidiasi (Subsidiation)
DOMINASI PERTOLOGNGAN
PEMAHAMAN
EKSIBISI 15
5. PRESS (TEKANAN)
Murray mengakui bahwa lingkungan dan peristiwa pada masa kanak-kanak sangan
mempengaruhi perkembangan spesifik need dan menjadi pencetus atau menimbulkan
need.
Pengaruh itu disebut dengan press, karena obyek atau peristiwa ditekan dalam cara
tertentu oleh individu.. Individu menerima dunia sekitar secara subjektif, bayangan
terhadap obyek atau peristiwa tidak selalu mirip dengan realitasnya.
Press terhadap pengaruh lingkungan diterima secara subyektif atau obyektif.
Tekanan diterima secara obyektif secara langsung merefleksikan realitas disebut alpha press.
Tekanan diterima dan diinterpretasikan secara subyektif disebut beta press.
Press: faktor penentu perilaku yang penting di lingkungan. Atribut dari obyek atau orang yang
memudahkan atau menghalangi tujuan.
Aspek press:
1) Alpha press: kondisi obyektif
2) Beta press: kondisi subyektif tingkah laku manusia terkait erat dengan persepsi terhadap
lingkungan
16
6. Thema and Unity-Thema

Thema Unity Thema


Interaksi need dan press yang mengakibatkan Pola need yang berasal dari pengalaman
perilaku tertentu. Dapat berubah dari interaksi masa kecil.
sederhana subjek-objek sampai ke kombinasi Kebanyakan berfungsi dalam
sejumlah tema-tema sederhana (serial themas). ketidaksadaran
Beberapa tema yang muncul kembali dapat Merupakan kunci asal keunikan individu
digunakan untuk mencirikan individu. Contoh: a need for accuracy, pactuality or
order.

17
. Perkembangan Kepribadian

18
1. Kompleks kaustral.
Hidup dalam kandungan sangat aman, tenang, sangat tergantung dan kita sering berharap ingin
mengalaminya kembali. Ada tiga bentuk kompleks, yaitu :
-Keinginan untuk berada seperti di kandungan yang sempit, hangat, gelap, yang aman dan terasing.
-Perasaan tidak berdaya dan tidak mendapat bantuan di dalam kandungan yang menyebabkan takut akan
ruang terbuka, jatuh, dan keadaan lainnya yang dapat menimbulkan perubahan.
-Kompleks anti klaustral atau egression dimana seseorang ketakutan kehabisan nafas dan terbatas.

2. Kompleks oral
Ada tiga variasi dalam kompleks ini, yaitu :
1. The oral succorance complex. Kombinasi dari aktivitas mulut, kecenderungan pasif, kebutuhan untuk dibantu
dan dilindungi
2. The oral aggression complex.Kombinasi dari kompleks oral dengan aktivitas agresi dalam bentuk mengigit,
meludah, membentak, atau bentuk agresi verbal
3. The oral rejection complex.Mencakup muntah, pilih-pilih makanan, makan sedikit, ketakutan terhadap 19
3. Kompleks anal
• Anal rejection complex
Senang dengan defekasi, kotoran dan benda-benda yang mirip dengan kotoran. Agresi seringkali menjadi bagian
dari kompleks ini
• Anal retention complex
Tingkah laku retentif, menimbun, mengumpulkan sesuatu, dan dalam kebersihan, kerapian, dan keteraturan.
4. Kompleks uretral
Kompleks ini khas bagi sistem murray dan dihubungkan dengan ambisi yang berlebihan, ketidakjelasan sistem
diri, sejarah dari suka mengompol, dan rasa mencintai diri sendiri yang besar. Juga disebut sebagai
kompleks icarus. Seperti icarus, seseorang dengan kompleks ini mempunyai cita-cita yang terlalu tinggi dan
mimpi-mimpinya hancur karena kegagalan.

5. Kompleks kastrasi
Kurang setuju dengan castration anxiety-nya Freud. Murray menjelaskan dengan lebih sederhana yaitu fantasi
bahwa penis mungkin akan dipotong. Ketakutan berkembang dari masturbasi di masa anak-anak yang disertai
dengan hukuman dari orang tua.

20
5. Aplikasi teori personologi

21
1) Thematic Apperception Test (TAT)

Dikembangkan oleh Christian Morgan dan Henry Murray, seperangkat gambar ambigus yang disusun untuk
merangsang imajinasi pengamatnya dan mengungkapkan daerah-daerah yang memotivasionalnya spesifik
serta mendeteksi peluang-peluang konflik TAT termasuk tes proyektif, karena melalui gambar yang
ambigus itu orang memproyeksikan keinginan, pengalaman, perasaan yang umumnya sudah tidak ada
hubungannya dengan gambar itu lagi.
 

2) Penelitian Individu

Dalam memahami individu, Murray mempelopori teknik Dewan Diagnostik (diagnostic council).
Memahami individu dengan melibatkan sekelompok pengamat yang memiliki keahlian dan sudut
pandang yang berbeda-beda. Menurut Murray, dalam suatu penelitian psikologi, instrument utamanya
adalah psikolog itu sendiri. Jadi kelemahan utama penelitian terletak pada peneliti sebagai pemain
tunggal yang kalis dan kontrol. Dewan diagnostic menjadi pemecah yang tepat terhadap kelemahan itu.
Analisa
Film
23
Film Capote 2005
24
Truman Capote adalah seorang Penulis ternama dari Amerika yang
menciptakan sejumlah buku populer dimasanya pada era tahun 60an.
seperti Breakfast for Tiffany dan To Kill a Mockingbird. Kemudian selama
masa penelitiannya untuk menyusun buku berikutnya yang berjudul In
Cold Blood, muncul sebuah kasus pembunuhan berantai terhadap sebuah
keluarga dari kota Kansas di artikel koran yang Ia baca.

Kasus ini membuat Capote membina hubungan dekat dengan dua pembunuh tersebut di penjara untuk
keberlangsungan observasinya dalam menyusun novelnya.Kedua pembunuh tersebut bernama Dick Hickock
dan Perry Smith. Capote telah lama meyakini bahwa ditangan yang tepat, sebuah kisah nyata dapat dibentuk
menjadi sebuah cerita yang menarik sebagai fiksi apapun, dan ia percaya kejadian pada kasus ini, dimana
tindakan brutal yang tak terbayangkan hadir pada sebuah komunitas (keluarga harmonis) yang tidak
diperkirakan sebelumnya dapat menjadi tempat pembunuhan, dapat menjadi bahan yang tepat untuk bahan
pembuatan novelnya.
Pada suatu waktu Capote mendapat kepercayaan Alvin Dewey, agen dari Biro Investigasi Kansas,dalam
membantu proses investigasi kasus pembunuhan tersebut. dan dengan bantuan agen Alvin, Capote dapat
menyusun lembaran tulisannya menjadi sebuah buku. Capote juga menjadi akrab dengan kedua pembunuh
tersebut khususnya dengan Perry Smith yang memulai Tindakan kriminal terhadap keluarga Clutter dari
Kansas. Perry Smith merupakan pribadi yang membuat Capote penasaran karena Capote mendapati keadaan
jiwa yang sama terganggu seperti dirinya sendiri yang tidak mampu Ia akui.
25
Analisa Studi Kasus

• Kepribadian Capote dan Perry terbentuk akibat dari rangkaian


peristiwa yang secara ideal mencakup rentang hidup sang
individu.
• “Capote menjelaskan dirinya secara terbuka dengan Perry
diruangan kurungannya, bahwa Ia juga sama mengalami
kekurangan kasih sayang dan perhatian dari keluarga
• Murray menjelaskan bahwa penentu tingkah laku eksternal (determinant behaviors) adalah
terdekatnya”
kekuatan-kekuatan ketidaksadaran (unconscious forces) dan childhood events (Kejadian-
kejadian masa kecil).

• Atas perlakuan lingkungan yang tidak sesuai, Perry tidak mendapatkan apa yang Ia harapkan,
penghargaan, rekognisi,dukungan moral sehingga pola pikirannya pun menjadi tidak berfungsi
sesuai untuk kepentingan bersama, Perry hanya bisa mementingkan dirinya sendiri, secara
fisikal atau mental. Hal ini disebut sebagai tipe kebutuhan secondary atau biasa disebut
sebagai psychogenic, yaitu kebutuhan-kebutuhan yang berasal dari kebutuhan primer/organik
(makan,minum,defekasi) dan ditandai sebagai kurangnya hubungan fokus dengan tiap proses
organik spesifik atau pemuasan kebutuhan fisikal yakni kebutuhan akan perasaan dihargai,
26
didukung (needs of acquisition ,construction, achievement, recognition, exhibition,
Analisa Studi Kasus
• Berdasarkan teori Murray, perkembangan personaliti
disebabkandari berbagai faktor yang saling mempengaruhi,
yakni childhood complexes, genetics factors and
maturiation, learning processes, socio-cultural factors,
unconscious processes, dan socialization processes.

• Yang dialami kedua pribadi tersebut khususnya pada Perry Smith, tidak lain berasal dari hasil
bagaimana lingkungan memproses kehidupan individu sehingga dalam kehidupan manusia
tertentu berperilaku sesuai dengan akibat dari faktor lingkungan yang juga mempengaruhi
faktor keadaan internal individu. Perry belajar mengembangkan tingkah laku agresifnya dari
proses belajar terhadap past experience yang dikoneksi juga terhadap apa yangIa alami di
masa sekarang sehingga membuatnya merencanakan dan berekspektasi untuk menentukan
hidupnya di pengalaman masa depan.

27
Thank Any questions?
s!
28

Anda mungkin juga menyukai