■ PRODI PSIKOLOGI
■ UNESA
Menurut Murray, kepribadian adalah
abstraksi yang dirumuskan oleh teoritisi
dan bukan semata-mata deskripsi tingkah
laku orang, karena rumusan itu didasarkan
pada tingkah laku yang dapat diobservasi
dan factor-faktor yang dapat disimpulkan
dari observasi itu. Prinsip-prinsip pokok dari
teori kepribadian Murray adalah:
1. Proses psikologis bergantung kepada
proses fisiologis.
Murray sangat menekankan pentingnya
menghubungkan proses dan event psikologi dengan
struktur dan fungsi otak, walaupun belum dapat
dipahami secara persis bagaimana menghubungkan
keduanya. Fenomena yang membangun kepribadian
mutlak tergantung kepada fungsi sistem syaraf pusat,
seperti yang dikemukakannya secara ringkas: tanpa
otak, tak ada kepribadian (no brain, no personality).
Peran otak untuk mengontrol dan memproses semua
aspek kepribadian yang eksis di otak; perasaan,
kesadaran, ingatan, keyakinan, sikap, ketakutan, nilai-
nilai, dan aspek-aspek lainnya disebut regnant.
2. Prinsip mencakup semua hal.
5. KOMPLEKS KASTRASI
Murray tidak setuju dangan pendapat Freud yang
menganggap ketakutan kastrasi sebagi sumber
kecemasan orang dewasa. Dia menginterpretasikan
kompleks ini dalam bentuk tyang lebih sederhana, yaityu
adanya “fantasi penis mungkin akan dipotong”. Ketakutan
kastrasi itu berkembang dari mastrubasi di usia anak-anak
yang di barengi dengan hukuman dari orangtua.
Perkembangan Kebutuhan Berprestasi (n-Ach