Anda di halaman 1dari 2

Standard Operating Procedure (SOP) Pemberian Secretome

No. Prosedur Tandai (√)


1. Tim Bangsal perawatan melaporkan rencana penggunaan secretome kepada Tim Stemcell
JIH (Dr.Yudha, Sp.OT(K)) sesuai pemesanan dan persetujuan DPJP pasien.
2. Tim Bangsal melaporkan kondisi klinis (KU/VS), support pernafasan dan oksigen yang
diberikan, penunjang laboratorium (Darah lengkap disertai D Dimer, CRP, IL 6, PT – APTT, INR
dan LED) juga penunjang radiologis (X Ray atau CT Scan Thorax) kepada Tim Stemcell RS JIH
(Dr.Yudha, Sp.OT(K))).
Pemeriksaan labotarium dan penunjang dilakukan dengan melaporkan permohonan
pemeriksaan kepada DPJP pasien.
3 Tim Stem Cell JIH (DR. Yudha Sp.OT(K) berkoordinasi dengan Konsultan Stem Cell JIH (Dr.
Rusdy Sp.S(K) terkait indikasi, kontraindikasi, dosis dan ketersediaan sekretom
4 Tim Bangsal berkoordinasi dengan Tim Administrasi Stemcell dalam koordinasi Dr. Ratih
untuk memastikan keluarga menyetujui proses administrasi terapi secretome
5 Dr.Ratih menyampaikan persetujuan keluarga terkait administrasi dan pemesanan kepada
Tim Stemcell RS JIH (Dr. Yudha, Sp.OT(K)).
6 Melakukan pemesanan produk secretome sesuai kesepakatan yang telah diatur
dikoordinasikan melalui Dr Ratih dan Tim Administrasi Stemcell
7 Tim Stemcell RS JIH (Dr. Yudha, Sp.OT(K)).) melakukan informed consent terkait tindakan
pemberian secretome.
8 Pasien/keluarga memahami prosedur dan menandatangani lembar persetujuan tindakan/
informed consent.
9 Tim Stemcell RS JIH (Dr.Yudha, Sp.OT(K) bersama Konsultan Stem Cell JIH (dr. Rusdy, Sp.S(K)
memastikan jadwal, proses pengiriman dan jadwal pemberian secretome dan berkoordinasi
kepada Tim Perawat stemcell JIH.
Tim bangsal menyampaikan jadwal pemberian secretome kepada DPJP pasien setidaknya 24
Jam sebelum pemberian secretome.
10 Produk sekretom dikirim menggunakan ice box dengan monitor suhu ketat sesuai SOP
transportasi produk
11 Dosis yang diberikan : 2 x 1 ampul (@ 1,5 ml) secara intramuskular (pada muskulus deltoid)
selama 3 atau 5 hari (tergantung derajat keparahan covid).
12 Produk diterima oleh pihak Tim Perawat Stemcell RS JIH, kemudian disimpan di freezer
dengan suhu – 20o C
13 Saat akan diinjeksi, produk dikeluarkan dari freezer kemudian dilakukan thawing dan
homogenisasi serta pencairan produk dengan menggenggam, dibolak-balik secara perlahan
dengan telapak tangan.
14 Setelah sesuai dengan suhu ruang, menggunakan spuit 3 cc, sekretom diambil dari vial
(volume 1.5 cc). Pastikan tidak ada gelembung pada ujung spuit.
15 Lakukan injeksi secara intramuskular pada deltoid dilakukan dengan proses a/antiseptic dan
dipastikan tidak ada infeksi dan kelainan pada kulit.
16 Pada proses pemberian secretome Tim Perawat Stemcell RS JIH memastikan semua monitor
Tanda Vital terpasang dan melakukan evaluasi:
a. Perubahan dan/ perburukan tanda vital
b. Tanda-tanda alergi yang dapat muncul
c. Tidak menekan area yang digunakan untuk injeksi
17 Pasien dilakukan observasi pencatatan KU/ VS oleh Tim Perawat Stemcell RS JIH setiap jam
selama 24 jam.
Waktu dan durasi pemberian serta hasil pencatatan evaluasi KU/VS dilampirkan pada data
rekam medis pasien.
Perubahan dan/ perburukan pada kondisi pasien dilaporkan kepada Tim Stemcell RS JIH (Dr.
Yudha, Sp.OT(K))
18 Check list SOP ini diisi oleh Tim Perawat Stemcell RS JIH dan dilampirkan pada status rekam
medis pasien selambat – lambatnya 24 jam pasca injeksi

Penunjang Administrasi:
- Dibutuhkan SK penugasan Tim Stemcell dengan Job Description
- Dibutuhkan SK penugasan Tim Perawat Stemcell RS JIH (Perawat ICU)
- Dibutuhkan pembentukan Tim administrasi stemcell
- Pengesahan SOP terapi regenerative medicine, terapi stemcell dan derivatnya

Anda mungkin juga menyukai