Anda di halaman 1dari 3

Tema : Inovasi dan Kreasi Generasi Z dalam Menghadapi Permasalahan di Era Pandemi

Subtema : Ekonomi
PENGARUH GENERASI Z TERHADAP PERKEMBANGAN
EKONOMI DAN TEKNOLOGI
Murtadha Ali Khaidar_Auntansi S1
Generasi Z lahir dari antara tahun 1995 hingga 2010 ini merupakan generasi peralihan dari
generasi milenial, dengan diiringi perkembangan teknologi yang semakin maju. Disebut juga
iGeneration, mereka memiliki kemampuan yang sama dengan generasi milenial, namun
mereka mampu mengerjakan semua kegiatan dalam satu waktu seperti mendengarkan musik,
mengambil foto, dan membaca berita dalam satu perangkat saja. Generasi ini juga sangat
dekat dengan dunia maya. Pengaruh gadget dan teknologi telah dekat dengan mereka sedari
kecil, dan secara tidak langsung mempengaruhi kepribadian mereka. Demikian dalam
ekonomi yang mempengaruhi perkembangan dalam menghadapi perekonomian.
Kedekatan generasi ini dengan teknologi sekaligus membuktikan masa depan sektor tersebut
akan semakin cerah di tangan mereka. Dari segi ekonomi, menurut survei Nielsen, Gen Z
sudah memengaruhi perputaran ekonomi dunia sebagai 62 persen konsumen pembeli produk
elektronik. Ini dipengaruhi oleh kehidupan mereka yang sudah serba terkoneksi dengan
internet. Gen Z yang dapat berpengaruh dalam peran penting perkembangan ekonomi
biasanya memiliki skill yang penting seperti soft skill atau transversal skill, denga nada 2
keahlian skill tersebut yang membuat mereka lebih agrresiv dalam perkembangan dan
pengaruh ekonomi kedepannya. Pada rentang tahun tersebut jumlah usia angkatan kerja yaitu
15-64 tahun mencapai sekitar 70% sedangkan 30% merupakan penduduk yang tidak
produktif. Persentase itu, akan semakin ideal saat memasuki masa puncak yaitu antara tahun
2028-2030. Dalam setiap pengaruh dari Gen Z terhadap ekonomi tentu berbeda-beda
mengapa karena semua generasi dari keahlian mereka yang bervariasi. Pemerintah tentunya
berharap bahwa Gen Z mengambil peran penting dalam pemulihan ekonomi.
Dunia digital dalam kehidupan para Gen Z adalah sebuah poros untuk bertindak. Bagi Gen Z,
dunia digital adalah teman dalam hidupnya. Dianalogikan layaknya oksigen, itulah yang saat
ini terjadi pada Gen Z yang berteman baik dengan teknologi. Perkembangan dunia digital
menjadi langkah awal untuk para Gen Z agar berinovasi dengan segala keahlian yang dimiliki
untuk membuktikan bahwa dunia yang hadir di tengah-tengah insan cendikia ini dapat
meraup nilai komersial yang tinggi. Era digital yang terus bereformasi membuat semua
kalangan turut serta mengikuti euforia perkembangannya. Awalnya mungkin sebagai
kesenangan, tapi di sisi lain era digital dapat menjadi bumerang untuk para Gen Z.
Beberapa pemuda yang telah membuktikan bahwa Gen Z juga berperan terhadap ekonomi
Indonesia diantaranya yaitu Wirda Mansur yang memiliki bisnis fashion, kosmetik, serta
travel yang tergabung dalam Wirda Mae Group Official, Ammar Mandili dengan usaha
minyak rambut bernama Indohaircut, Kevin Ciang dengan bisnis Sosial Media bernama
Sestyc, Almeyda Nayara Alzier, yang membuka bisnis mainan slime bernama Naya Slime,
Muhammad Akbar Maulana yang membuka perusahaan teknologi Multimedia yang bernama
PT. Rabka Madbarlana Group, Putri Nabila dan Qasyah Rahmani Febrian dengan bisnis
pakaian daur ulang bernama Our Trashes, Tiffany Kenanga Mandalawangi dengan bisnis
pakaian bernama Tiffany Kenanga Hijab dan sepatu bernama Tiffany Kenanga Signature, dan
Nadya Pinem dengan bisnis scrapbook, serta pernah menjadi perwakilan USU dalam "Medan
Telkomsel Education Fun Holiday Goes to Sydney" pada tahun 2016.
Teknologi begitu memengaruhi Gen Z dalam menentukan pilihan untuk masa depan. Oleh
sebab itu, penting untuk memberikan arahan di tengah canggihnya teknologi dan derasnya
arus informasi. Keinginan untuk memberi impresi dan dampak di masyarakat bisa menjadi
karakteristik dari Gen Z yang bisa membawa harapan positif dan memperbaiki ekonomi
kedepannya.
Daftar Pustaka
UnimalNews. 15 Februari 2021. Manuver Generasi Z Bangun Tanah lokal di Era Ekonomi
Digital. https://news.unimal.ac.id/index/single/2043/manuver-generasi-z-bangun-tanah-lokal-
di-era-ekonomi-digital
Tirto. 28 April 2017. Selamat Tinggal Generasi Milenial, Selamat Datang Generasi Z.
https://tirto.id/selamat-tinggal-generasi-milenial-selamat-datang-generasi-z-cnzX
Kompas. Soft Skill Jadi Kunci Generasi Z Bisa Hadapi Revolusi Industri 4.0
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/19/155500826/soft-skill-jadi-kunci-generasi-z-
bisa-hadapi-revolusi-industri-4.0?page=all

Anda mungkin juga menyukai