Anda di halaman 1dari 13

1

MODUL PERKULIAHAN

Pertemuan 3

Reference Letter, Cover letter,


Writing a Bio

Abstract Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami tentang CPMK 1
Portofolio CPMK 2
Mahasiswa mampu menyusun Curriculum
Vitae, resume dan portofolio beserta
Reference Letter, Cover letter dan Writing
a Bio

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh


FDSK Desain Interior F012100006 Mira Zulia S, S.Ds, M.Ds

03
Pembahasan
Reference Letter
Reference Letter juga dikenal dengan recommendation letter, yaitu sebuah surat
yang berisi tentang penilaian akan karakter dan kualitas personal seseorang.
Berbeda dengan Curriculum Vitae yang berisi data formal dan prestasi individu,
maka reference letter lebih bersifat formal dan meliputi hal lain seperti attitude
hingga gaya bekerja.

Reference letter adalah dokumen yang berisi kualifikasi, karakteristik, dan


kemampuan dari seorang individu terkait dengan segala sesuatu yang menunjang
pekerjaan atau kebutuhan formal lainnya. Recommendation Letter dibutuhkan untuk
meningkatkan nama baik dan peluang keberhasilan dalam mencapai sesuatu. Dari
segi praktisi, surat rekomendasi ini dibutuhkan jika seorang karyawan ingin pindah
ke perusahaan lain karenaalasan satu dan lain hal, sehingga karyawan tersebut bias
lebih dipercaya akan kemampuan yang dimilikinya. Dari segi akademisi, digunakan
untuk keperluan melanjutkan study ke jenjang selanjutnya (S1/ S2/ S3) , program
bwasiswa seperti beasaiswa LPDP pun bahkan mewajibkan kandidat untuk memiliki
surat rekomendasi setidaknya dari 3 orang akademisi (peneliti/ dosen/rektor).

Reference Letter lebih jujur dan tidak dibuat-buat. Biasanya, surat ini dituliskan oleh
orang yang pernah bekerja sama seperti atasan atau dosen yang pernah mengajar
dan mengenal betul karakter dari oarng yang dituliskannya. Perusahaan pun tidak
menganggap remeh reference letter karena berkaitan dengan bagaimana sikap
calon pegawainya ini jika nantinya benar-benar direkrut. Untuk itu, sebisa mungkin
dapatkan reference letter dari orang yang direspek dan cukup dikenal oleh banyak
orang sehingga validasinya juga tidak dipertanyakan.

Reference letter untuk ditampilkan dalam social media seperti linked, dll , surat
rekomendasi bukanlah dalam bentuk attach tetapi lebih kepadaq endorsement skill.
Melalui endorsement skill yang dapat ditampilkan di berbagai media, akan semakin
luas jangkauan untuk orang lain untuk melihat referensi yang ada.

.
2021 MK Portofolio
2 Mira Zulia Suriastuti, S.Ds, M.Ds
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Manfaat dari reference letter, adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan kualitas dokumen / administrasi
b. Meningkatkan citra diri
c. Meningkatkan keberhasilan suatu application
d. Meningkatkan standar diri (gaji/posisi/lainnya)

Cara mendapatkan surat rekomendasi adalah dengan pernah menjalani suatu


pekerjaan secara bersamaan atau satu tim. Dengan menjalani pekerjaan bersama,
maka akan lebih meningkatkan pengetahuan dan kemampuan sebenarnya dari
orang yang akan diberi rekomendasi. Pekerjaan bisa dalam bentuk proyek,
pekerjaan rutin, dan lainnya. Pada umumnya , pihak pemberi rokemndasi adalah
yang menjadi atasan (supervisor/ manajer) di tempat bekerja atau Pembina (dekan /
rector) di kampus tempat menylesaikan study di jenjang sebelumnya. Namun, tidak
menutup kemungkinan teman satu tim dalam proyek atau satu divisi/unit di
perusahaan pun bersedia memberikannya, rekomendasi semacam ini pun
diperbolehkan.

Struktur Penulisan Reference Letter


Adapun ha;-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun Reference Letter, yaitu
sebagai berikut:
a. Kepala Surat
Bagian ini terdiri atas kop surat yang dibuat lengkap dengan alamatnya,
disertai pula dengan judul yang ditulis dengan huruf kapital
b. Isi Surat
Isi surat terdiri atas pernyataan kesungguhan pihak yang menerangkan.
Adapun bagin ini berisi tentang hal-hal berikut:
- Identitas yang meliputi : nama, tempat/tanggal lahir, alamt, dll.
- Penjelasan tentang kepribadian dari seseorang yang diterangkan.
- Penutup

2021 MK Portofolio
3 Mira Zulia Suriastuti, S.Ds, M.Ds
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
c. Kaki Surat
Kaki surat atau penutup, berisi hal-hal berikut:
- Tempat dan tanggal dikeluarkan surat
- identitas
- Jabatan pemberi referensi
- Tanda tangan dan nama jelas
- NIP / No. Anggota / lainnya
- Cap stempel

Contoh Surat Rekomendasi


 Contoh surat rekomendasi kerja

2021 MK Portofolio
4 Mira Zulia Suriastuti, S.Ds, M.Ds
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
 Contoh surat rekomendasi melamar/ pengajuan besiswa

2021 MK Portofolio
5 Mira Zulia Suriastuti, S.Ds, M.Ds
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
 Surat Rekomendasi Kegiatan Kegiatan Organisasi

2021 MK Portofolio
6 Mira Zulia Suriastuti, S.Ds, M.Ds
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Cover letter (Surat Lamaran Kerja)
Cover letter adalah surat pengantar yang dibuat untuk ditujukan kepada orang atau
organisasi yang membuka lamaran pekerjaan, dan bertujuan untuk memperkenalkan
diri pelamar.

Surat lamaran kerja biasanya berisi deskripsi mengenai motivasi dalam melamar
pekerjaan dan alasan mengapa pelamar memenuhi syarat untuk posisi lamaran
tersebut. Selain itu, bias juga untuk menunjukkan minat pada perusahaan atau
lowongan tertentu, menarik perhatian pada resume pelamar, dan memotivasi
recruiter untuk mewawancarai pelamar.

Berikut adalah beberapa hal penting yang harus ada di dalam cover letter:
 Detail pribadi, seperti nama, alamat dan no. telp.
 Nama manajer per-rekruit atau kepala departemen yang membuka lowongan.
 Informasi mengenai darimana pelamar menemukan atau mendapatkan info
lowongan; bisa juga dengan menyebutkan referensi jika memang pelamar
dirujuk.
 Alasan mengapa pelamar cocok untuk pekerjaan tersebut.
 Hal-hal apa saja yang dapat dilakukan untuk perusahaan/ kantor tujuan
pelamar
 Pernyataan penutup ( termasuk berterimakasih kepada perekruit atas waktu
mereka).
Bagi Rekruiter, fungsi dari cover letter adalah untuk menyaring pelamar dan
menyeleksi kandidat yang paling sesuai dengan spesifikasi lowongan untuk
selanjutnya di wawancarai.

Jenis Cover Letter (Surat Lamaran Kerja)


Setidaknya terdapat tiga jenis surat pengantar yang umum dan memiliki fungsi
berbeda:
Cover letter jenis pertama dan paling umum adalah application letter, yaitu surat
pengantar yang berfungsi merespon sebuah lowongan pekerjaan.

2021 MK Portofolio
7 Mira Zulia Suriastuti, S.Ds, M.Ds
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Cover letter jenis kedua adalah inquiry letter, yaitu surat yang berisi permintaan kerja
atau pernyataan tentang kesediaan lowongan pekerjaan.

Dan, cover letter yang ketiga adalah surat lamaran melalui referensi, rujukan, atau
koneksi dengan pihak lain, seperti dari karyawan tetap di tempat kerja tujuan, atau
hubungan mutual lainnya.

Cara Membuat Cover Letter (Surat Lamaran Kerja)


Surat pengantar haruslah melengkapi, jadi bukan merupakan pengulangan informasi
yang ada di CV atau Resume. Membuat surat pengantar sesingkat mungkin,
maksimal sekitar tiga samao dengan lima paragraph pendek. Jika mengirimkan via
pos, panjang surat pengantar tidak boleh melebihi satu halaman A4. Dan jika
mengirimkan surat lamaran melalui email, tuliskan langsung di body email (kurang
lebih 250kata), jangan dikirim sebagai lampiran bersama CV dan resume serta
portofolio lainnya, agar email tidak terdeteksi sebagai spam.

Berikut panduan cara menulis cover letter , bagian per bagian:


1. Sapaan pembuka
Sebisa mungkin selalu tujukan surat lamaran (cover letter) langsung kepada
orang yang bersangkutan. Peluang lamaran akan dibaca dan dibalas lebih
tinggu jika pelamar mengetahui siapa tepatnya surat tersebut di alamatkan.
Pada iklan lowongan kerja biasanya mencantumkan narahubung (contact
person) yang bertanggung jawab untuk menyeleksi kandidat. Namun, jika
tidak ada nama jelas, pelamar juga dapat mencari tahu terlebih dahulu
kepada siapa surat tersebut harus ditujukan.Pelamar dapat melakukan
pencarian nama manajer perekruit di situs perusahaan terkait, atau mencari
via Google, LinkID, maupun media social lainnya, atau bisa juga langsung
menghubungi perusahaan tersebut untuk menanyakan kepada siapa pelamar
harus mengirim surat. Jika nama perekrut sama sekali tidak ditemuka,
pelamar dapat menggunakan salam pembuka umum seperti:
 Yth. Manager HRD [ Nama Perusahaan]
 Yth. Kepala Divisi [ nama Departemen dari jabatan tempat lamaran
ditujukan]
2021 MK Portofolio
8 Mira Zulia Suriastuti, S.Ds, M.Ds
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
2. Paragraf pertama
Pernyataan pembuka harus menjelaskan mengapa pelamar menulis lamaran
tersebut, dapat dimulai dengan menyatakan apa posisi yan akan dilamar, dari
mana pelamar mendapat informasi lowongan tersebut. Dan jika
memungkinkan, dapat langsung dicantumkan waktu secepatnya atau
selambat-lambatnya pelamar bisa bergabung, dengan begitu recruiter dapat
memprioritaskan CV dan resume pelamar jika persyaratan lainnya juga
cocok.
3. Paragraf kedua
Paragraph kedua berisi uraian singkat alasan melamar posisi tersebut, apa
yang membuat tertarik, mengapa pelamar cocok ntuk pekerjaan tersebut, dan
mengapa pelamar tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut. Sertakan
juga uraian tentang apa yang dapat pelamar tawarkan jika nantinya
bergabung di perusahaan tersebut.
4. Paragraf ketiga
Tekankan pengalaman dan keahlian pelamar yang paling relevan untuk posisi
tersebut. Tunjukkan bagaimana keterampilan yang dimilik pelamar cocok
dengan persyaratan spesifik dari deskripsi pekerjaan tersebut. Beri
rangkuman mengenai kelebihan serta potensi lain yang dimiliki pelamar serta
jelaskan bagaimana kelebihan-kelebihan tersebut bisa menguntungkan
perusahaan.
5. Paragraph keempat
Simpulkan semua info penting mengenai kepantasan pelamar untuk mengisi
posisi tersebut di paragrap penutup. Tegaskan kembali minat pelamar untuk
bekerj di perusahaan dan tunjukkan keinginan untuk bisa terpilih melanjutkan
ke sesi interview (wawancara). Terakhir, tutup surat lamaran kerja dengan
ucapan terima kasih pada recruiter atas waktu mereka dan harapan pelamar
untuk mendapatkan respon.

2021 MK Portofolio
9 Mira Zulia Suriastuti, S.Ds, M.Ds
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Writing a Bio
Berikut referensi penulisan Deskripsi dir:

Deskripsi diri di dalam CV adalah ringkasan profil yangb iasanya ditulis hanya dalam
beberapa kalimat singkat untuk menggambarkan pendidikan, ketrampilan, pengalaman atau
tujuan karir seseorang.

Bagaimana menulis informasi deskripsi diri dengan tepat?

Informasi deskripsi diri pada CV memiliki peranan penting dalam menarik perhatian HRD.
Deskripsi diri biasanya menjadi cara cepat HRD menilai kandidat apakah sesuai dengan
lowongan pekerjaan yang sedang dibuka. Penulisan informasi deskripsi bisa dimulai dengan
mendeskripsikan secara singkat pengalaman pekerjaan dan kelebihan yang dimiliki.
Pengalaman dan kelebihan yag diuraikan disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang
sedang dibuka. Tulis secara singkat, padat , dan jelas, yang sekiranya dapat
memperlihatkan kontribusi pelamar untuk perusahaan tempat lowongan pekerjaan tersebut.

 Buatlah secara Ringkas

Mengingat bahwa perekrut tidak selalu memiliki banyak waktu ketika menyaring banyak
CV dari kandidat pelamar, oleh karenanya pelamr perlu membuat deskripsi diri secara
singkat yang membantu perekruit mendapat cukup gambaran tentang profil pelamar
sebagai kandidat sebelum melihat dengan detail informasi lainnya di dalam CV.

 Tentukan Poin yang Ingin Ditonjolkan

Membuat deskripsi dengan semenarik mungkin. Deskripsi diri menjadi informasi paling
penting yang ditonjolkan pelamar kepada perekruit. Utnuk memilih poin yang ingin
ditonjolkan Untuk memilih poin apa yang ingin ditonjolkan dalam deskripsi diri, coba lihat
kembali keseluruhanisi CV dan daftar kualifikasi dari posisi yang akan di lamar. Lalu,
pilih ketrampilan , pengalaman, pengetahuan, atau pencapaian yang menunjang dalam
seleksi profil untuk posisi tersebut. Sehingga perekruit dapat melihat sekilas mengenai
kesesuain gambaran deskripsi diri dengan kualifikasi yang sedang mereka cari.

2021 MK Portofolio
10 Mira Zulia Suriastuti, S.Ds, M.Ds
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
 Jelaskan tujuan karier

Pelamar dapat mengakhiri bagian deskripsi diri dengan memberi pernyataan tentang
tujuan karier pelamar dan bagaimana tujuan tersebut berhubungan dengan posisi
pekerjaan yang dilamar.

 Gunakan Angka

Pertimbangkan untuk memasukkan angka sebagai salah satu bukti data terukur dari
pencapaian ke dalam bagian deskripsi diri. Gunakan prosentase atau angka yang
memberi perekruit gambaran terntang seberapa baik pelamar dalam melakukan
pekerjaan sebelumnya.

 Periksa penulisan

Langkah terakhir, pastikan untuk mengoreksi ulang kembali penulisan bagian deskripsi
diri dan keseluruhan CV.

Contoh Deskripsi diri


Contoh Deskripsi diri untuk Mahasiswa

“Mahasiswa Ekonomi yang antusias dan bermotivasi tinggi dengan kemampuan


kempemimpinan, inisiatif dan mencari tantangan baru. Berpengalaman dalam berbagai
organisasi internal maupun eksternal kampus.”

Contoh Deskripsi diri untuk Fresh Graduate

“Lulusan S1 dengan spesialisasi di pemasaran digital. Memiliki pengalaman dalam


mengembangkan dan mengimplementasikan kampanye pemsaran digital melalui
kesempatan magang di dua perusahaan multinasional. Mencari peluang kerja yang
memberi kesempatan untuk semakin berkembang.”

Lulusan S2 Sastra Inggris dengan pengalaman empat tahun dalam penulisan kreatif , tata
Bahasa dan mengajar sastra di tingkat SMA. Memiliki sertifikasi dalam mengajar Bahasa
Inggris sebagai Bahasa kedua dan mendidik siswa SMA dengan gangguan mental.”

2021 MK Portofolio
11 Mira Zulia Suriastuti, S.Ds, M.Ds
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Contoh Deskripsi diri untuk posisi Designer

“ Memilik pengaman 3+ tahun dalam Auto CAD, dengan menguasi beragam software
seperti Sketch Up, 3D max, Adobe Illustrator, Corel DRAW, Adobe Photoshop.
Berpengalaman dalam pembuatan storyboard, mock-up dan visual untuk social media, web
dan asset lain untuk kebutuhan pemasaran.

Tips Memberika deskripsi diri saat interview

Selain deskripsi diri melalui CV, saat interview kemungkinan besar pewawancara juga akan
menanyakan deskripsi diri secara langsung kepada pelamar. Berikut hal-hal yang perlu
diperhatikan:

 Hindari memulai jawaban interview dengan hobi, kehidupan pribadi, dan keluarga.

 Hindari menyebutkan keunggulan diri yang terdengar seperti menyombong.

 Ceritakan kualifikasi diri pelamar dan kenapa pelamar cocok dengan pekerjaan tersebut.

 Ceritakan secara singkat latar belakang professional dan pengalaman kerja pelamar.

FORUM 3: Sebutkan perbedaan reference letter dan cover letter

ASSIGNMENT 1b : Mahasiswa membuat cover letter nya masing-masing

LINK REFERENSI : https://www.ekrut.com/media/jawaban-untuk-ceritakan-tentang-


diri-anda-saat-interview

LINK REFERENSI : http://scholarsenglish.id/pengertian-struktur-dan-contoh-


recommendation-letter-surat-rekomendasi-dalam-bahasa-inggris/

LINK REFRENSI : https://www.youtube.com/watch?v=_FHMmhgCtQY&t=8s

2021 MK Portofolio
12 Mira Zulia Suriastuti, S.Ds, M.Ds
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Daftar Pustaka

1. Hui, Vincent. (2020).The Architecture Portfolio Guidebook. Routledge


2. Wallwork, Adrian. (2014). CVs, Resumes and LinkedIn. Springer

2021 MK Portofolio
13 Mira Zulia Suriastuti, S.Ds, M.Ds
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai