SKRIPSI
HASRIADI
SKRIPSI
Oleh
HASRIADI
16093188201055
ii
3
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Dengan
Gaya Gantung Melalui Media Bola Gantung Pada Siswa Kelas VIII C Smpn 14
Tanralili” atas nama Hasriadi, Nim 16093188201055 diterima dan disahkan oleh
panitia ujian skripsi berdasarkan surat keputusan Dekan FKIP Universitas
Megarezky Nomor: /SK/ /XII/2020 tanggal 5 maret 2021 sebagai salah satu
syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Sarjana
Pendidikan Jasmani, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
Megarezky.
Panitia Ujian,
Disahkan oleh,
Ketua Prodi
Agus Ismail, S.Pd., M.Pd. Dr. Abdul Malik Iskandar, S.Ag., M.Si.
NIDN: 0915088603 NIDN. 0914106901
iii
4
HALAMAN PENGESAHAN
Hasriadi
NIM. 16093188201055
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Diketahui
Ketua Program Studi
S1 Pendidikan Jasmani
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Mega Rezky Makassar
iv
5
PERSETUJUAN PEMBIMBING
dihadapan dewan penguji skripsi sarjana (S1) program studi pendidikan jasmani
Pembimbing I Pembimbing II
Diketahui
Ketua Program Studi
S1 Pendidikan Jasmani
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Mega Rezky Makassar
v
6
Hasil Belajar Lompat Jauh Dengan Gaya Gantung Melalui Media Bola Gantung
Pada Siswa Kelas VIII C Smpn 14 Tanralili, dibimbing oleh (1) Kurnia Rusli
S.Pd.,M.Pd dan (2) Suhardianto S.Pd.,M.Pd merupakan karya asli. Seluruh ide
yang ada dalam skripsi ini, kecuali yang saya nyatakan sebagai kutipan,
merupakan ide yang saya susun sendiri. Selain itu, tidak ada bagian dari skripsi ini
yang telah saya gunakan sebelumnya untuk memperoleh gelar atau sertifikat
akademik.
Materai
6000
vi
7
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar lompat
jauh gaya gantung dengan media Bola gantung pada siswa kelas VIII C SMPN
14 Tanralili Kabupaten Maros Tahun ajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan
Penelitian dengan Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua
siklus tiap siklus terdiri atas perencanaan,pelaksanaan,tindakan,observasi, dan
Siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMPN 14 Tanralili
yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes dan
dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis deskriptif
kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pembelajaran
lompat jauh dengan gaya gantung melalui media bola gantung pada siswa kelas
VIII C SMPN 14 Tanralili. Hasil data yang diperoleh dari data siklus I 71,8 dan
persentase ketuntasan belajar siswa 50% dengan jumlah ketuntasan belajar 10
siswa, kemudian meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 84,4 dengan
persentase belajar 90.0% dengan jumlah ketuntasan 18 siswa. Berdasarkan hasil
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan pembelajaran Lompat
jauh dengan gaya gantung melalui Media bola gantung pada siswa kelas VIII C
SMPN 14 Tanralili.
vii
8
MOTTO
“Betapa aku senang jika semua ilmu yang aku ketahui di mengerti
oleh semua orang maka dengannya aku mendapat pahala meskipun
mereka tidak memujiku” ( IMAM SYAFI’I )
“Hai orang - orang yang beriman , jadikan lah sabar dan sholatmu
sebagai penolongmu sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang
Sabar “ ( Al –Baqarah:153)
PERSEMBAHAN
viii
9
v
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah Swt. Karena atas berkah dan
limpahan rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu
Gantung Melalui Media Bola Gantung Pada Siswa Kelas VIII C SMPN 14
junjungan kita nabi Muhammad SAW. Yang telah mengantarkan umat dari zaman
Terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah
mendorong dan membimbing penulis baik tenaga, ide maupun pemikiran . Oleh
karena itu penulis ingin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada :
1. Kedua orang tua saya yang telah memberikan dukungan, doa dan kasih
2. Ibu Ny Hj. Suryani, SH., Mh., selaku Ketua Yayasan Pendidikan Islam
Megarezky.
4. Bapak Prof. Dr. dr. Ali Aspar Mappahya, Sp.PD.,Sp.JP(K) selaku Rektor
Universitas Megarezky
Keguruan dan Ilmu Pendidikan beserta stafnya yang berkenan memberi izin
ix
10
Universitas Megarezky.
waktunya.
10. Seluruh bapak/ibu dosen dan Staf Prodi S1 Pendidikan Jasmani Universitas
Megarezky.
12. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan
Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
baik dalam materi atau teknik penyajiannya. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
HASRIADI
x
9
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN JUDUL ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING v
ABSTRAK vii
KATA PENGANTAR ix
DAFTAR ISI xi
DAFTAR DIAGRAM xv
BAB I PENDAHULUAN 1
B. Rumusan Masalah 6
C. Tujuan Penelitian 6
D. Manfaat Penelitian 6
A. Landasan Teori 8
B. Kerangka Berpikir 25
C. Hipotesis Tindakan 28
xi
10
A. Jenis Penelitian 29
B. Fokus Penelitian 30
C. Subjek Penelitian 30
D. Prosedur Penelitian 31
F. Instrumen Penelitian 37
H. Indikator Kebersihan 45
A. Hasil Penelitian 46
A. Kesimpulan 63
B. Saran 63
DAFTAR PUSTAKA 65
LAMPIRAN 67
PERSURATAN 80
RIWAYAT HIDUP 82
xii
12
DAFTAR GAMBAR
xiii
13
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Deskripsi data awal belajar siswa kelas VIII C SMPN 14 Tanralili 47
xiv
14
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 4.1 Persentase data awal belajar siswa kelas VIII C SMPN Tanralili 47
xv
15
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Dokumentasi
Persuratan
Riwayat Hidup
xvi
1
BAB I
PENDAHULUAN
membawa bangsa ini pada era pencerahan. Pendidikan adalah suatu proses
beradab.
1 NO. 20 Tahun 2003, disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan
negara.
1
2
dasar dan berbagai pendekatan jasmani bagi siswa. Oleh karena itu,
pendidikan jasmani diberikan di tiap sekolah mulai dari sekolah dasar hingga
kurikulum 2013 ada penambahan jam pelajaran dari sebelumnya 2 jam per
minggu menjadi 3 jam per minggu. Dengan adanya tambahan jam belajar,
jasmani.
kognitif. Namun ada kekhasan dari pendidikan jasmani yang tidak dimiliki
Lompat jauh adalah suatu aktivitas dalam atletik dengan gerakan yang
gantung anak cenderung malas dan kurang berminat sehingga hasil belajarnya
rendah, berbeda saat materi pelajaran sepak bola atau bola basket anak
pelajaran pendidikan jasmani harus mencapai nilai KKM 75. Namun pada
khususnya materi lompat jauh gaya gantung. Dari hasil belajar tersebut
menunjukkan bahwa dari 20 orang siswa hanya 8 siswa yang memenuhu nilai
KKM 75 dengan persentase 40% dan siswa yang tidak memenuhi kriteria
siswa kurang begitu senang dengan materi yang diberikan, ini dibuktikan
dengan antusias dan keaktifan siswa yang masih kurang selama kegiatan
berorientasi pada tehnik saja tanpa memperhatikan respon dari siswa, hal ini
yang diberikan dengan baik akibatnya, masih ada beberapa gerakan yang
5
kurang maksimal dan bahkan ada beberapara siswa yang tidak tau tehnik
minat dan motivasi siswa dalam suatu proses pembelajaran, yaitu dengan cara
dan alat pembelajaran dalam pelajaran penjas salah satunya melalui media
bola gantung dalam pembelajaran lompat jauh gaya gantung (hang style)
bagi siswa bila siswa memahami apa yang dipelajarinya. Sehingga dalam
maupun konsep lompat jauh dengan baik dan benar. Disamping itu juga untuk
6
gembira. Pada akhirnya semua itu nanti ditujukan agar dapat meningkatkan
“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya gantung (Hang Style)
Kabupaten Maros”.
B. Rumusan Masalah
adalah : Apakah ada peningkatan hasil belajar lompat jauh gaya Gantung
pada siswa kelas VIII C SMPN 14 Tanralili Kabupaten Maros pada setiap
siklus ?
C. Tujuan Peneliti
lompat jauh gaya gantung dengan media Bola gantung pada siswa kelas
D. Manfaat Peneliti
Jika tujuan peneliti di atas dapat tercapai, maka hasil yang didapat akan
bermanfaat :
7
1. Bagi Peneliti
Peneliti dapat mengetahui salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
2. Bagi guru
3. Bagi Siswa
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi
(Mustafa & Dwiyogo, 2020) Menurut Rusli lutan 2001 pendidikan jasmani
pendidikan nasional.
8
9
2. Pembelajaran
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu, proses pengajaran harus
tujuan itu telah tercapai. Itu sebabnya, suatu sistem pengajaran selalu
ditempuh), dan tahap evaluasi (mengetes pada tahap pertama dan kedua)
(Oemar 2010:55-56).
3. Belajar
proses dimana suatu perilaku muncul atau berubah karena adanya respon
proses mencari ilmu yang terjadi dalam diri seseorang melalui latihan,
yang terjadi di dalam diri manusia itu sendiri agar dapat memperoleh ilmu
yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, tidak mampu melakukan sesuatu
4. Unsur-unsur belajar
2017:126) menyatakan ada tujuh unsur utama dalam proses belajar, yang
meliputi :
a. Tujuan
b. Kesiapan
pengalaman belajar.
c. Situasi
d. Interpretasi
tujuan.
e. Respon
dalam mencapai tujuan belajar, maka anak membuat respon. Respon ini
dapat berupa usaha yang terencana dan sistematik, baik juga berupa
f. Konsekuensi
siswa.
5. Hasil belajar
Anni, dkk, 2007:5). Hasil belajar merupakan faktor yang sangat penting,
tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh siswa. Oleh karena itu,
belajar adalah perubahan perilaku siswa dari tidak tahu menjadi tahu, dan
13
digunakan oleh guru untuk dijadikan patokan, ukuran atau kriteria dalam
a. Ranah kognitif
b. Ranah afektif
c. Ranah psikomotor
Diantara tiga ranah, ranah kognitif lah yang banyak dinilai karena
Hasil belajar afektif dan psikomotorik juga harus menjadi bagian dari
6. Lompat jauh
jalan melakukan tolakan pada satu kaki yang terkuat untuk memperoleh
dan lintasan. Ukuran lapangan lompat jauh tertera pada gambar berikut:
harus terisi pasir yang lembut dan memiliki kedalaman pasir ± 75 cm.
1) Awalan
atau tolakan kaki harus kuat agar tercapai tinggi lompatan yang
berikut :
horizontal dan pertahankan. Lurus kan sendi mata kaki, lutut dan
sebagai berikut :
4) Mendarat (landing)
dan lentur. Maka sendi lutut harus siap menekuk pada saat yang
lompat jauh. Disebut demikian karena gerak dan posisi badan pelompat
Gerakan ini dibantu pula oleh juluran tangan ke muka. Pada waktu
8. Media pembelajaran
21
belajar. Menurut Gerlach bahwa media jika dipahami secara garis besar
atau sikap (Giri Wiarto, 2016:2). Jadi menurut pengertian ini, guru,
membuat tahu siswa. Media adalah pembawa pesan yang berasal dari
suatu sumber pesan yang dapat berupa orang atau benda kepada
siswa melalui alat indra mereka. Siswa dirangsang dengan media itu
sebagai alat atau sarana untuk menyampaikan informasi dari satu pihak
Bola gantung adalah bola yang digantung dengan seutas tali yang
diikat pada ujung yang berporos pada pengikat tali dengan menggunakan
tali rafia berwarna dan dibuatkan tongkat yang berguna sebagai tempat
benar.
hasil belajar.
benar.
23
menggantung adalah sikap badan kaku, langkah kaki atau footwork kurang
pas merasa tergesah-gesah, melayang terlalu tinggi gaya yang tidak jelas,
kaki atau badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut.
3. Pada saat berlari siswa memperhatikan gerakan kaki cepat atau lambat
4. Saat posisi sudah dekat dengan papan lompatan atau tumpuan jangan
tolakan.
belakang.
9. Ayunkan lutut ke arah depan saat posisi tolakan dengan tenaga penuh
maksimal.
10. Pada saat pendaratan lutut kaki diluruskan ke depan dan bagian lengan
11. Kedua tumit menjadi tumpuan awal pada saat pendaratan dan
Keterangan :
1. Bak lompat jauh yang berisi pasir yang ukurannya 7 meter dan
1. adapun fungsi dari media bola gantung untuk memudahkan para pengajar
melompat dengan baik dan benar sehingga kita menggunakan media bola
sekolah khususnya.
B. KERANGKA BERPIKIR
sulit dipahami siswa jika penerapannya hanya sebatas teori tanpa dibarengi
praktek dilapangan.
jasmani khususnya materi lompat jauh gaya gantung sehingga hasil belajar
Melalui media bola gantung ini diharapkan tercipta suasana belajar yang
C. HIPOTESIS TINDAKAN
gantung dapat meningkat dan siswa dapat memahami materi dan praktek
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
29
putaran tindakan yang berkelanjutan, maka putaran atau siklusnya minimal dua
tindakan kelas merupakan salah satu cara yang strategi bagi pendidik untuk
dikelas. Jadi penelitian tindakan kelas atau PTK adalah jenis penelitian yang
proses pembelajaran melalui suatu tindakan tertentu dalam siklus tujuan utama
penelitian tindakan kelas adalah untuk memecahkan masalah nyata yang terjadi
B. Fokus Penelitian
C. Subjek Penelitian
dengan jumlah siswa perempuan 12 orang dan siswa laki-laki 8 orang, sebelum
siswa untuk melakukan lompatan untuk tujuan peneliti ingin melihat apakah
melakukan lompat jauh dengan benar. Setelah siswa kelas VIII C melakukan
lompat jauh ternyata masih ada sebagian siswa yang masih kurang mampu dan
belum memahami melakukan lompat jauh dengan benar serta nilai hasil
belajarnya masih dibawah standar nilai KKM yang ada di sekolah. Maka
gantung dengan tiga kali pertemuan. Alasan peneliti memilih kelas VIII C
sebagai subjek peneliti adalah karena pada kelas VIII C peneliti melihat
pembelajaran dalam mata pelajaran lompat jauh pada teknik dasar kurang
D. Prosedur Penelitian
Penelitian ini peneliti melaksanakan dalam dua siklus yang mana dari
siklus pertama ditemukan kelebihan dan kekurangan dari perbaikan yang telah
penelitian dilanjutkan pada siklus kedua seperti yang telah kita ketahui
kegiatan yang telah dilakukan, (4) refleksi (reflecting) berupa penilaian atau
namun bila siklus pertama tidak tuntas akan dilanjutkan ke siklus dua.
ditarik apabila metode yang digunakan masih perlu perbaikan maka dilakukan
gambar berikut
Perencanaan
Pengamatan/observasi
Perencanaan
32
Pengamatan/observasi
siklus 2, setiap siklus terdapat empat tahap yang terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Dari keempat tahap tersebut diatas akan
1. Rancangan Siklus I
Pertemuan pertama
33
a. Perencanaan
menyampaikan materi secara lisan yang diajarkan yaitu lompat jauh gaya
2) Menyiapkan media berupa bola gantung, bak pasir serta cangkul untuk
5) Melakukan pemanasan.
8) Melakukan pendinginan.
9) Menarik kesimpulan
c. Observasi
d. Refleksi
proses pembelajaran.
Pertemuan kedua
a. Tahap perencanaan
proses pembelajaran.
2) Menyiapkan media berupa bola gantung, bak pasir serta cangkul untuk
6) Melakukan pemanasan.
9) Melakukan pendinginan.
c. Observasi
36
d. Refleksi
kedua.
2. Rancangan siklus II
sehingga dapat terjadi peningkatan hasil belajar lompat jauh gaya gantung
penelitian.
F. Instrumen Penelitian
dalam penelitian tindakan kelas ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif
berikut:
1. Tes kognitif
Penilaian pengetahuan
a. Teknik penilaian
1. Tes kognitif
Penilaian pengetahuan
1 2 3 4 ∑
lompat jauh !
lompat jauh !
lompat jauh !
SKOR MAKSIMAL : 20
Keterangan:
Nilai 4: Jika komponen jawaban sangat baik secara kualitas dan kuantitas
2.Tes Afektif
39
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
SKOR MAKSIMAL : 20
Kriteria penilaian:
1 = Kurang baik
2 = Cukup
3 = Cukup baik
4 = Baik
1. Psikomotorik
NO
Kriteria Penilaian
Nama Nilai
Sk
Akhi
Awalan Tolakan Melayang Mendarat or
r
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Keterangan
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
2. Tes psikomotor
Penilaian Keterampilan
41
lompat jauh.
1) Teknik penilaian
Nama : ...........................................................
Kelas : ...........................................................
a) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap
yang diharapkan
c) Pedoman penskoran
depan
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan
secara benar.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
43
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan
secara benar.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan
secara benar.
b. Pengolahan skor
Skor maksimum: 16
lompat jauh gaya gantung pada siswa kelas VIII C SMPN 14 Tanralili
Data hasil tes pada siklus I dan siklus II secara kuantitatif, dan didukung hasil
observasi. Selanjutnya menghitung nilai rata-rata hasil tes atau evaluasi hasil
gantung terhadap lompat jauh gaya gantung pada siswa SMPN 14 Tanralili
membandingkan dengan nilai rata-rata hasil tes antara siklus I dan siklus II
H. Indikator Keberhasilan
45
lebih dari jumlah siswa yang mengikuti proses belajar mengajar telah mencapai
taraf keberhasilan maksimal. Dalam penelitian ini siswa yang berhasil memiliki
nilai minimal 75. Sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang
BAB IV
A. Hasil penelitian
46
bertempat di Kabupaten Maros, Subjek penelitian ini ada siswa kelas VIII C,
dengan jumlah siswa 20 terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan.
belajar lompat jauh dengan gaya gantung melalui media bola gantung pada siswa
jasmani khususnya Upaya meningkatkan hasil belajar lompat jauh dengan gaya
gantung melalui media bola gantung pada siswa kelas VIII C SMPN 14 Tanralili,
1. Data awal hasil belajar Lompat jauh gaya gantung melalui media bola
adalah data awal yang didapat peneliti pada siswa kelas VIII C SMPN 14
Tanralili.
Tabel 4.1 Deskripsi Data Awal Belajar Siswa Kelas VIII C SMPN 14 Tanralili
Kriteria
Kategori 46 Frekuensi Persentase
ketuntasan
Lompat jauh 40% tuntas dari jumlah frekuensi 8 dan 60% tidak tuntas dari jumlah
frekuensi 12 Jadi data hasil belajar lompat siswa kelas VIII C SMPN 14 Tanralili
70
60
60
50
40
40
30 tidak tuntas
20
10
0
tuntas tidak tuntas
Diagram 4.1 persentase data awal belajar siswa kelas VIII C SMPN 14 Tanralili.
Berdasarkan gambar persentase data awal hasil belajar lompat jauh kelas
dari jumlah keseluruhan siswa, belum ada peningkatan hasil belajar lompat jauh
yang benar dengan nilai 40% dari 8 siswa yang dinyatakan belum tuntas dan yang
Data awal diatas dapat dijelaskan bahwa data tersebut belum mencapai
kriteria nilai minimal yang baik, oleh karena itu perlu adanya tindakan yang
diberikan pada kemampuan lompat jauh dengan gaya gantung siswa kelas VIII C
48
tindakan kelas ini akan dilakukan sebanyak dua siklus dan apabila di siklus
pertama masih ada siswa yang belum tuntas atau nilai yang dicapai masih ada di
bawa 75 menurut KKM, maka akan dilanjutkan di siklus kedua Yang terdiri dari
tahapan refleksi.
1. Siklus 1
Tahap penelitian tindakan kelas pada siklus 1 dalam hasil belajar Lompat
jauh dengan gaya gantung melalui media bola gantung, dalam meningkatkan hasil
belajar Lompat Jauh kelas VIII C SMPN 14 Tanralili yang terdiri dari empat
dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa, lalu menyiapkan sarana dan
Bola, tali, tiang, alat tulis, lembar soal, lembar penilaian, absensi
.Pembelajaran ini berlangsung selama 3x40 menit dengan materi lompat jauh
pertemuan untuk hasil belajar lompat jauh dengan gaya gantung melalui
yang diajarkan yaitu lompat jauh gaya gantung melalui media bola gantung.
kegiatan awal dan kegiatan inti. Pada tahap ini peneliti melaksanakan
kemudian dengan peragaan agar peserta didik lebih mudah memahami materi
1. Kegiatan Awal
lompat jauh dengan gaya gantung melalui media bola gantung. Pada siklus 1
yaitu : 1. Siswa dibariskan 4 bersaf, setelah itu berdoa terlebih dahulu untuk
2. Kegiatan Inti
gerakan teknik lompat jauh yang baik dan benar, kemudian siswa berlatih
melakukan teknik dasar Lompat jauh dengan gaya gantung melalui media
bola gantung.
c. Tahap pengamatan
dalam mengikuti proses pembelajaran pada materi Lompat jauh dengan gaya
gantung melalui media bola gantung,. Masih ada beberapa siswa yang
gantung sehingga pada saat siswa melakukan praktek Lompat Jauh masih
ada beberapa siswa yang belum memahami teknik Lompat jauh dengan gaya
Lompat jauh dengan gaya gantung melalui media bola gantung, sebanyak 3
kali pertemuan dan pertemuan ke 3 pengambilan hasil atau tes yaitu dari
diambil pada saat kegiatan inti selesai setiap pertemuan. Berdasarkan hasil
51
belajar siswa meningkat beberapa persen, dilihat dari data hasil awal siswa
kelas VIII C SMPN 14 Tanralili hanya 40% dan setelah diberi tindakan
persen tingkatan hasil belajar siswa meningkat jadi 10% persen hasil
belajar siswa adalah tuntas 50% dan tidak tuntas 50% dari jumlah
frekuensi 16. Kemudian hasil belajar siswa dapat dilihat dari diagram
sebagai berikut.
60
50 50
50
40
30
tidak tuntas
20
10
0
Tuntas Tidak tuntas
hasil belajar siswa kelas VIII C SMPN 14 Tanralili meningkat 10% siswa
yang tuntas dalam pembelajaran lompat jauh gaya gantung di data awal
52
hanya 8 siswa (40%) dan tidak tuntas 12 siswa (60%) kemudian setelah
diberi tindakan Lompat jauh dengan gaya gantung melalui media bola
gantung,, siswa yang tuntas 10 siswa (50%) dan tidak tuntas 10 siswa
(50%) dan siswa yang tuntas dengan nilai rata-rata 71,8% dengan standar
KKM 75.
e. Refleksi
saat proses belajar, kurang percaya diri sehingga gerakan yang digunakan
2. Siklus II
a. Perencanaan siklus II
tindakan kelas ini dengan berdasarkan pada refleksi pada siklus I sehingga
53
sesuatu dalam rangka pelaksanaan tindakan demi perbaikan atas apa yang
(RPP) siswa kelas VIII C SMPN 14 Tanralili Lompat jauh dengan gaya
yang lebih menarik dari siklus I, menyiapkan sarana dan prasarana yang
pertemuan untuk proses pembelajaran dan 1 kali untuk tes hasil belajar
Lompat jauh dengan gaya gantung melalui media bola gantung,. Setiap
1. Kegiatan awal
Lompat jauh dengan gaya gantung melalui media bola gantung,. Pada
pembelajaran.
2. Kegiatan inti
siswa gerakan teknik Lompat Jauh yang baik dan benar, kemudian siswa
c. Tahap pengamatan
jasmani olahraga dan kesehatan dengan materi Lompat jauh dengan gaya
memberikan tes, yang dinilai mulai dari kognitif, afektif dan psikomotor.
ketuntasan hasil belajar Lompat jauh dengan gaya gantung melalui media
siswa pada siklus II 90% tuntas dari jumlah Frekuensi 18 siswa dan 10%
tidak tuntas dari frekuensi 2 siswa. Adapun alasan siswa tidak memenuhi
90% kategori sangat baik dapat dilihat pada diagram batang skor nilai
100
90
90
80
70
60
50
tidak
40 tuntas
30
20
10
10
0
tuntas tidak tuntas
bahwa 20 sampel penelitian terdapat 2 siswa tidak tuntas dan 18 siswa yang
tuntas
e. Refleksi
berdasarkan hasil pengamatan sebagai berikut: masih ada siswa yang kurang
kelasnya pada saat proses belajar, kurang percaya diri sehingga gerakan yang
dengan gaya gantung melalui media bola gantung,pada siswa kelas VIII C
SMPN 14 tanralili, pada siklus I dan II dapat dilihat pada tabel berikut:
Siklus I Siklus II
Tuntas
disimpulkan bahwa dari data awal ke siklus I mengalami peningkatan hasil belajar
Lompat jauh dengan gaya gantung melalui media bola gantung,meningkat dari 10
siswa yang tuntas (50%), 10 siswa yang tidak tuntas (50%) dari hasil penelitian
siswa yang tidak tuntas dan melebihi indikator keberhasilan 80% menjadi 90%
dari ketuntasan yang telah dicapai pada siklus II maka peneliti menghentikan
siklusnya
Ketuntasan hasil belajar Lompat jauh dengan gaya gantung melalui media
Kab.Maros Prov.Sulawesi selatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari diagram
100
90
90
80
70
60
50 50
50 tuntas
tidak tuntas
40
30
20
10
10
0
Siklus I Siklu II
kelas VIII C SMPN 14 Tanralili yang menjadi sampel penelitian dapat diuraikan
sebagai berikut:
jauh dengan gaya gantung melalui media bola gantung,untuk kategori tuntas
sebesar 50% pada siklus I, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 90%
dengan melakukan Lompat jauh dengan gaya gantung melalui media bola
jauh dengan gaya gantung melalui media bola gantung,untuk kategori tidak
tuntas 50% pada siklus I, kemudian pada siklus II menurun menjadi 10%
dengan melakukan Lompat jauh dengan gaya gantung melalui media bola
kategori tuntas mengalami peningkatan yakni 50% pada saat siklus I proses
59
ketuntasan terjadi dalam waktu 3 kali pertemuan proses dan pelaksanaan yang
proses yang hampir sama dengan siklus I tetapi siklus II ada beberapa variasi
yang berbeda yang diberikan agar siswa lebih bersemangat dan tidak bosan
secara klasikal pada siklus II sebanyak 90% dan mencapai ketuntasan secara
individu dengan nilai peserta didik berada pada kategori sangat baik.
melalui media bola gantung,. Adapun kendala yang didapatkan peneliti adalah
dikarenakan sulitnya menghadirkan siswa tepat waktu dan juga cuaca yang
selalu berubah – ubah dan adanya pandemi covid -19 sehingga menghambat
proses dan waktu yang peneliti telah tetapkan tetapi alhamdulillah karena
dengan gaya gantung melalui media bola gantung,. Penelitian ini dilaksanakan
1. Siklus I
60
gaya gantung melalui media bola gantung siswa kelas VIII C SMPN 14
Tanralili. Dalam proses pembelajaran siswa merasa senang dan gembira dan
tidak melupakan sasaran yang ingin dicapai yaitu siswa melakukan teknik
dasar Lompat jauh dengan gaya gantung melalui media bola gantung,dengan
baik namun masih ada beberapa siswa yang kurang aktif dalam mengikuti
pembelajaran, sehingga hasil yang di dapatkan pada siklus I lompat jauh pada
Siswa kelas VIII C adalah masih banyak siswa yang mendapatkan nilai ≤ 75
adalah 10 siswa atau 50%, siswa yang mendapatkan nilai 75-79 sebanyak 9
siswa dan siswa yang mendapatkan nilai 80-85 sebanyak 1 siswa. Jadi jumlah
siswa yang mendapatkan nilai ≥75 yaitu sebanyak 10 orang atau 50%,
II.
2. Siklus II
melalui media bola gantung ada beberapa siswa kelas VIII C SMPN 14
Tanralili sudah lebih baik lagi dan cukup memuaskan. Tindakan yang
diberikan pada siklus II ini dengan menambahkan metode yang lebih cepat
lompat jauh dan juga memberikan reward kepada siswa agar meningkatkan
peningkatan Lompat jauh kelas VIII C SMPN 14 Tanralili, hal ini dibuktikan
pada hasil rata-rata penilaian dalam Lompat jauh dengan gaya gantung melalui
media bola gantung, siswa kelas VIII C yaitu ≤75 yaitu 2 siswa atau10% dan
siswa yang memiliki nilai 75-80 yaitu 3 siswa, dan siswa yang memiliki nilai
81-91 sebanyak 15 siswa . jadi jumlah siswa yang mendapatkan nilai ≥75
yaitu sebanyak 18 siswa atau 90% dan memberikan reward kepada 3 siswa
dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Lompat jauh dengan gaya gantung
melalui media bola gantung,selalu ada peningkatan yang baik, serta motivasi
bahwa proses pembelajaran Lompat jauh dengan gaya gantung melalui media
jauh melalui media bola gantung pada siswa kelas V SDN Cipinang besar
62
jauh melalui media bola gantung dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas
lakukan oleh Armaini (2018) yang berjudul peningkatan hasil belajar lompat
jauh gaya Hang Style dengan media bola gantung siswa kelas VII.1 SMPN
BAB V
63
A. Kesimpulan
Pembelajaran Lompat jauh dengan gaya gantung melalui media bola gantung
pada siswa kelas VIII A SMPN 14 Tanralili. Dari hasil analisis yang diperoleh
terjadi peningkatan dari siklus I dan siklus II. Hasil belajar Lompat jauh pada
siklus I dalam kategori tuntas 50% dengan jumlah siswa yang tuntas 10 siswa.
dan pada siklus II terjadi peningkatan persentase hasil belajar Lompat jauh
siswa dalam kategori tuntas sebesar 90% dengan jumlah siswa yang tuntas 18
siswa.
B. Saran
hasil belajar Lompat jauh dengan gaya gantung melalui media bola gantung
dapat meningkatkan hasil belajar Lompat jauh. Oleh karena itu peneliti
1. Bagi sekolah
2. Bagi guru
63
64
Lompat jauh PTK ini dapat dijadikan bahan masukan untuk mengatasi
masalah
3. Bagi siswa
4. Bagi peneliti
DAFTAR PUSTAKA
65
Armaini 2018. Peningkatan Hasil Lompat Jauh Gaya Hang Style dengan Media
Bola Gntung Siswa Kelas VII.1 SMPN 1 Gunugn Toar Kecamatan Gunungn Toar
Kabupaten Kuantan Singing.Riau
Muhajir, 2016. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Edisi
Revisi. Jakarta; Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan , Balitbang,
Kemdikbud.
Wandini Rizky Rora & Maya Rani Sinaga 2018. Games Pak Pos Membawa Surat
Pada Sintak Model Pembelajaran Tematik. Sumatera utara
Siklus I Lampiran 1
67
Lampiran 2
68
Nilai
Kriteria Penilaian Skor
Akhir
No Nama
Soal I Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Adelia
15 75
1 Sahrani √ √ √ √ √
2 Adelia √ √ √ √ √ 16 80
Anita Dwi
14 70
3 Cahya √ √ √ √ √
4 Asmiranda √ √ √ √ √ 13 65
5 Azizah Putri √ √ √ √ √ 15 75
6 Citra Ayu √ √ √ √ √ 14 70
7 Dandi √ √ √ √ √ 14 70
Dimas
12 60
8 Fajriansya √ √ √ √ √
9 Gaffar √ √ √ √ √ 15 75
Hadriani
14 70
10 Putri √ √ √ √ √
11 Indah Sari √ √ √ √ √ 15 75
12 Ismail Harun √ √ √ √ √ 16 80
13 Kiki Salsabila √ √ √ √ √ 14 70
Muh.Abdilla
14 70
14 h √ √ √ √ √
15 Muh.Ilham √ √ √ √ √ 14 70
Muh.Nur
16 80
16 Fajrin √ √ √ √ √
17 Nur Khalisa √ √ √ √ √ 15 75
18 Reza √ √ √ √ √ 16 80
19 Rini Santika √ √ √ √ √ 14 70
20 Rezti Afrianti √ √ √ √ √ 16 80
Lampiran 3
Nilai
Kriteria Penilaian Skor
N Akhir
Nama
o Awalan Tolakan Melayang Mendarat
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 adelia sahrani √ √ √ √ 13 81,25
2 Adelia √ √ √ √ 13 81,25
Anita Dwi
12 75
3 Cahya √ √ √ √
4 Asmiranda √ √ √ √ 10 62,5
5 Azizah Putri √ √ √ √ 11 68,75
6 Citra Ayu √ √ √ √ 10 62,5
7 Dandi √ √ √ √ 9 56,25
Dimas
10 62,5
8 Fajriansya √ √ √ √
9 Gaffar √ √ √ √ 10 62,5
Hadriani
9 56,25
10 Putri √ √ √ √
11 Indah Sari √ √ √ √ 13 81,25
12 Ismail Harun √ √ √ √ 14 87,5
13 Kiki Salsabila √ √ √ √ 9 56,25
Muh.Abdilla
13 81,25
14 h √ √ √ √
15 Muh.Ilham √ √ √ √ 14 87,5
Muh.Nur
11 68,75
16 Fajrin √ √ √ √
17 Nur Khalisa √ √ √ √ 11 68,75
18 Reza √ √ √ √ 13 81,25
19 Rini Santika √ √ √ √ 10 62,5
20 Rezti Afrianti √ √ √ √ 12 75
Lampiran 4
Jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Adelia
1 Sahrani √ √ √ √ √ 16 80
2 Adelia √ √ √ √ √ 17 85
Anita Dwi
3 Cahya √ √ √ √ √ 16 80
4 Asmiranda √ √ √ √ √ 14 70
5 Azizah Putri √ √ √ √ √ 16 80
6 Citra Ayu √ √ √ √ √ 17 85
7 Dandi √ √ √ √ √ 17 85
Dimas
8 Fajriansya √ √ √ √ √ 18 90
9 Gaffar √ √ √ √ √ 18 90
Hadriani
10 Putri √ √ √ √ √ 16 80
11 Indah Sari √ √ √ √ √ 17 85
12 Ismail Harun √ √ √ √ √ 18 90
13 Kiki Salsabila √ √ √ √ √ 18 90
Muh.Abdilla
14 h √ √ √ √ √ 18 90
15 Muh.Ilham √ √ √ √ √ 17 85
Muh.Nur
16 Fajrin √ √ √ √ √ 18 90
17 Nur Khalisa √ √ √ √ √ 16 80
18 Reza √ √ √ √ √ 18 90
19 Rini Santika √ √ √ √ √ 14 70
20 Rezti Afrianti √ √ √ √ √ 18 90
Lampiran 6
Sko Nilai
Kriteria Penilaian
r Akhir
No Nama
Soal I Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Adelia √ √ √ √ √ 16 80
72
Sahrani
2 Adelia √ √ √ √ √ 16 80
Anita Dwi
15 75
3 Cahya √ √ √ √ √
4 Asmiranda √ √ √ √ √ 14 70
5 Azizah Putri √ √ √ √ √ 16 80
6 Citra Ayu √ √ √ √ √ 15 75
7 Dandi √ √ √ √ √ 16 80
Dimas
15 75
8 Fajriansya √ √ √ √ √
9 Gaffar √ √ √ √ √ 17 85
Hadriani
15 75
10 Putri √ √ √ √ √
11 Indah Sari √ √ √ √ √ 17 85
12 Ismail Harun √ √ √ √ √ 18 90
13 Kiki Salsabila √ √ √ √ √ 17 85
Muh.Abdilla
16 80
14 h √ √ √ √ √
15 Muh.Ilham √ √ √ √ √ 16 80
Muh.Nur
17 85
16 Fajrin √ √ √ √ √
17 Nur Khalisa √ √ √ √ √ 16 80
18 Reza √ √ √ √ √ 17 85
19 Rini Santika √ √ √ √ √ 14 70
20 Rezti Afrianti √ √ √ √ √ 17 85
Lampiran 7
Kriteria Penilaian
Nilai
No Nama Awalan Tolakan Melayang Mendarat Skor
Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Adelia
1 √ √ √ √ 14 87,5
Sahrani
73
2 Adelia √ √ √ √ 14 87,5
Anita Dwi
3 √ √ √ √ 13 81,25
Cahya
4 Asmiranda √ √ √ √ 12 75
5 Azizah Putri √ √ √ √ 15 93,75
6 Citra Ayu √ √ √ √ 13 81,25
7 Dandi √ √ √ √ 16 100
Dimas
8 √ √ √ √ 14 87,5
Fajriansya
9 Gaffar √ √ √ √ 15 93,75
Hadriani
10 √ √ √ √ 14 87,5
Putri
11 Indah Sari √ √ √ √ 14 87,5
12 Ismail Harun √ √ √ √ 15 93,75
13 Kiki Salsabila √ √ √ √ 14 87,5
14 Muh.Abdillah √ √ √ √ 16 100
15 Muh.Ilham √ √ √ √ 16 100
Muh.Nur
16 √ √ √ √ 15 93,75
Fajrin
17 Nur Khalisa √ √ √ √ 12 75
18 Reza √ √ √ √ 15 93,75
19 Rini Santika √ √ √ √ 11 68,75
20 Rezti Afrianti √ √ √ √ 15 93,75
Lampiran 8
Rekapitulasi Penilaian II
Aspek Penilaian
No Nama Jumlah Nilai Keterangan
Kognitif Psikomotorik Afektif
1 Adelia Sahrani 80 87 80 247 82 tuntas
2 Adelia 80 87,5 85 252,5 84 tuntas
3 Anita Dwi Cahya 75 81 80 236 79 tuntas
4 Asmiranda 70 75 70 215 71 tidak tuntas
5 Azizah Putri 80 93,75 80 253,75 84 tuntas
6 Citra Ayu 75 81,25 85 241,25 80 tuntas
7 Dandi 80 100 85 265 89 tuntas
8 Dimas Fajriansya 75 87,5 90 252,5 84 tuntas
74
LAMPIRAN DOKUMENTASI
3. Melakukan Pemanasan
76
RIWAYAT HIDUP
Timur Pada Tanggal 19 Februari 1998 Provinsi Sulawesi Selatan . Hasriadi adalah
Anak Ke Enam dari Tujuh Bersaudara Dari Pasangan AyahHanda Pandu dan
Ibunda Jannati. Adapun jenjang pendidikan yang telah penulis lalui yaitu sebagai
Kabupaten Luwu Timur Pada Tahun 2004 dan Tamat pada Tahun 2010.
Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur dan Tamat pada tahun 2013
berubah nama menjadi SMA Negeri 3 Luwu Timur Kecamatan Towuti Kabupaten
Luwu Timur dan tamat pada tahun 2016 Setelah selesai pada jenjang Menengah
Atas , Pada tahun 2016 Penulis Melanjutkan Pendidikan ke perguruan tinggi dan