Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH GIZI REPRODUKSI

OLEH

FATHINNA ZAHRA

2015302015

JURUSAN D IV KEBIDANAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS FORT DE KOCK

BUKITTINGGI

2021
LATAR BELAKANG

Angka Kecukupan Gizi (AKG) adalah suatu nilai yang menunjukkan kebutuhan rata-rata
zat gizi tertentu yang harus dipenuhi setiap hari bagi hampir semua orang dengan karakteristik
tertentu untuk hidup sehat. Karakteristik tersebut sama dengan faktor yang menentukan
kebutuhan gizi, yaitu berat badan, tinggi badan, usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan
kondisi fisiologis. Hanya saja, AKG merupakan kecukupan rata-rata gizi sehari bagi hampir
semua orang sehat di suatu negara. Itu artinya AKG digunakan sebagai patokan zat gizi rata-rata
yang diperlukan oleh suatu kelompok orang. Patokan ini tidak menggambarkan berapa
kebutuhan gizi satu individu tertentu saja. AKG biasanya lebih sering digunakan sebagai patokan
dalam perumusan acuan label gizi.
Adapun tujuan penggunaan angka kecukupan gizi antara lain :
1. Merencanakan dan menyediakan suplai pangan untuk penduduk atau kelompok
penduduk; perlu diketahui pola pangan dan distribusi penduduk
2. Menginterpretasikan data konsumsi makanan perorangan atau kelompok; perlu
ditetapkan patokan berat badan untuk masing-masing gender, dan bila menyimpang dari
patokan berat badan dilakukan penyesuaian
3. Perencanan pemberian makanan di institusi, seperti rumah sakit, sekolah, industri,
asrama, dan lain-lain
4. Menetapkan standar bantuan pangan; misalnya dalam keadaan darurat, dan untuk
kelompok penduduk yang berisiko seperti balita, anak sekolah, ibu hamil.
5. Menilai kecukupan persediaan pangan nasional
6. Merencanakan program penyuluhan gizi
7. Mengembangkan produk pangan baru di industry
8. Menetapkan pedoman untuk keperluan labeling gizi pangan
DASAR TEORI

PENGERTIAN GIZI
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara
normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahakan kehidupan, pertumbuhan dan
fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. Kata gizi merupakan kata yang
relatif baru dikenal sekitar tahun 1857. Kata gizi berasal dari Bahasa Arab ghidza yang berarti
makanan. Dalam Bahasa Inggris, food menyatakan makanan, pangan, bahan makanan
(Kuspriyanto Susilowati, 2016).

Angka Kecukupan Gizi (AKG)


Angka Kecukupan Gizi (AKG) merupakan suatu kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari
bagi semua orang menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh, aktivitas tubuh untuk
mencapai derajat kesehatan yang optimal. AKG merupakan kecukupan pada tingkat konsumsi
sedangkan pada tingkat produksi dan penyediaan perlu diperhitungkan kehilangan dan
penggunaan lainnya dari tingkat produksi sampai tingkat konsumsi. AKG ditulis dalam bentuk
tabel. Pada kolom pertama, tertulis kelompok umur dan jenis kelamin mulai dari bayi hingga usia
lanjut serta tambahan energi dan zat gizi untuk ibu hamil dan ibu menyusui. Pada kolom
berikutnya tertulis BB (kg) dan TB (cm) yang merupakan rata-rata BB dan TB pada kelompok
umur tersebut. Pada kolom keempat dan seterusnya berisi kecukupan energi dan zat gizi sehari
untuk kelompok umur dan jenis kelamin tertentu. Zat gizi yang dicantumkan terdiri dari zat gizi
makro yaitu karbohidrat, protein, lemak, serat dan air, serta vitamin dan mineral (Pritasari dkk,
2017).
Manfaat AKG adalah pertama sebagai acuan dalam menilai kecukupan gizi; kedua
sebagai acuan dalam menyusun makanan sehari-hari termasuk perencanaan makanan di institusi;
ketiga sebagai acuan perhitungan dalam perencanaan penyediaan pangan tingkat regional
maupun nasional; keempat sebagai acuan pendidikan gizi serta sebagai acuan label pangan yang
mencantumkan informasi nilai gizi (Pritasari dkk, 2017).

Rata – Rata kecukupan gizi sehari pada orang dewasa


Kebutuhan gizi pada usia dewasa berubah sesuai kelompok usia tersebut. Peranan gizi
pada usia dewasa adalah untuk pencegahan penyakit dan meningkatkan kualitas hidup yang lebih
sehat. Makanan merupakan salah satu kesenangan dalam kehidupan, pemilihan makanan secara
bijak di masa usia ini dapat menunjang kemampuan seseorang dalam menjaga kesehatan fisik,
emosional, mental dan mencegah penyakit. Tujuan utama kesehatan dan gizi usia dewasa adalah
meningkatkan kesehatan secara menyeluruh, mencegah penyakit dan memperlambat proses
menua (Pritasari dkk, 2017).
TABEL AKG ORANG INDONESIA
TUGAS 1

a. FOOD RECALL 1 X 24 JAM DALAM 5 HARI


Nama : FATHINNA ZAHRA
Umur : 25 Tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
Berat Badan : 96 kg
Tinggi Badan : 168 cm

SENIN/ 5 JULI 2021

N WAKTU MAKANAN URT DALAM GRAM


O
1 MAKAN PAGI  Lontong sayur nangka 1 porsi 350 gram
( 07.00 )  Bakwan 1 keping 50 gram
2 SELINGAN PAGI TIDAK ADA - -

3 MAKAN SIANG TIDAK ADA - -

4 SELINGAN SIANG TIDAK ADA - -

5 MAKAN MALAM  Nasi Putih 2 Centong 200 gram


( 18.00 )  Ayam goreng balado 1 Potong 100 gram
 Tumis Sayur Buncis 5 sdm 100 gram
6 SELINGAN MALAM TIDAK ADA - -

SELASA/ 6 JULI 2021

N WAKTU MAKANAN URT DALAM GRAM


O
1 MAKAN PAGI  Nasi Goreng 1 porsi 150 gram
( 07.00 )  Telur dadar Teflon 1 Butir
2 SELINGAN PAGI TIDAK ADA

3 MAKAN SIANG TIDAK ADA

4 SELINGAN SIANG  Ubi Goreng 1 porsi 75 gram


( 14.00 )
5 MAKAN MALAM  Nasi Putih 2 Centong 200 gram
( 18.00 )  Ayam Gulai 1 Potong 100 gram
6 SELINGAN MALAM TIDAK ADA
RABU / 7 JULI 2021

N WAKTU MAKANAN URT DALAM GRAM


O
1 MAKAN PAGI  Roti Bakar 2 keping 80 gram
( 07.00 )  Selai blueberry 1 sdm 10 gram
 Selai kacang 1 sdm 10 gram
2 SELINGAN PAGI TIDAK ADA

3 MAKAN SIANG  Nasi Putih 2 centong 200 gram


( 12.00 )  Pecel Ayam 1 potong 100 gram
 Tahu 1 potong 15 gram
 Tempe 1 potong 15 gram
4 SELINGAN SIANG TIDAK ADA - -

5 MAKAN MALAM  Mie Bakso 1 porsi 400 gram


( 19.00 )
6 SELINGAN MALAM TIDAK ADA - -

KAMIS / 8 JULI 2021

N WAKTU MAKANAN URT DALAM GRAM


O
1 MAKAN PAGI  Mi goreng 1 porsi 100 gram
( 09.00 )  Telur ceplok 1 butir
2 SELINGAN PAGI Semangka 2 potong
( 10.00 ) Jeruk 1 buah
3 MAKAN SIANG TIDAK ADA -

4 SELINGAN SIANG  Tahu isi 2 keping 150 gram


( 15.00 )  Sosis Bakar 1 buah 70 gram
5 MAKAN MALAM  Nasi Merah 2 Centong 200 gram
( 19.00 )  Belut Goreng Balado 3 Potong
 Mentimun (lalapan) 1 buah
6 SELINGAN MALAM Susu Bear Brand 1 kaleng 189 gram
( 21.00 )

JUMAT / 9 JULI 2021

N WAKTU MAKANAN URT DALAM GRAM


O
1 MAKAN PAGI  Nasi Goreng 1 piring 250 gram
 Dadar Teflon 1 butir
2 SELINGAN PAGI  Risol Mayo 2 keping 150 gram

3 MAKAN SIANG TIDAK ADA - -

4 SELINGAN SIANG Susu Bear Brand 1 kaleng

5 MAKAN MALAM  Nasi Putih 2 Centong 200 gram


( 19.00 )  Ayam goreng balado 1 Potong 100 gram
6 SELINGAN MALAM  Jeruk 1 buah 150 gram
(19.30)

b. HITUNG KEBUTUHAN ENERGY MENGGUNAKAN METODE HARRIST


BENEDICT (UNTUK WANITA)

BMR=655+ ( 9,6 × BB )+ ( 1,8× TB )−( 4,7 ×U )

BB = Berat Badan

TB = Tinggi Badan

U = Umur

= 655 + (9,6 × 96) + (1,8 × 168) – (4,7 × 25)

= 655 + 921,6 + 302,4 – 117,5

= 1576,6 + 186,9

BMR = 1763,5

Krbutuhan Kalori dalam sehari dengan aktivitas fisik sedang =

BMR × 1,3 = 1763,5 × 1,3 = 2292,55 kalori

TUGAS 2

1. Mengukur BB,TB,LILA,dan Lingkar perut SERTA IMT 4 orang kawan/anggota keluarga

Pengukuran kepada 4 anggota keluarga ola, aisya, marisa dan rani

Didapati hasil sbb :

NAMA UMUR BB TB LILA L PERUT IMT


OLA 23 Tahun 52 Kg 159 cm 28 cm 76 cm 20,56 kkal
AISYA 13 Tahun 46 Kg 156 cm 23 cm 76 cm 18,90 kkal
MARISA 19 Tahun 59 Kg 155 cm 29 cm 78 cm 24,55 kkal
RANI 26 Tahun 65 Kg 158 cm 30 cm 83 cm 26,03 kkal

a. Nama : Ola
Umur : 23 tahun
BB : 52 kg
TB : 159 cm = 1,59 m
LILA : 28 cm
L.Perut: 76 cm
BB 52 52
IMT : 2 = 2 = = 20,56 (NORMAL)
TB 1,59 2,5281
b. Nama : Aisya
Umur : 13 tahun
BB : 46 kg
TB : 156 cm = 1,56 m
LILA : 23 cm
L.Perut: 76 cm
BB 46 46
IMT : 2 = 2 = = 18.90 (NORMAL)
TB 1,56 2,4336
c. Nama : Marisa
Umur : 19 tahun
BB : 59 kg
TB : 155 cm = 1,55 m
LILA : 29 cm
L.Perut: 78 cm
BB 59 59
IMT : 2 = 2 = = 24, 55 (NORMAL)
TB 1,55 2,4025
d. Nama : Rani
Umur : 26 tahun
BB : 65 kg
TB : 158 cm = 1,58 m
LILA : 30 cm
L.Perut: 83 cm
BB 65 65
IMT : 2 = 2 = = 26,03 (OVERWEIGHT)
TB 1,58 2,4964

Anda mungkin juga menyukai