Anda di halaman 1dari 4

PT. WILMAR NABATI INDONESIA No.

Dok P-WINA/EHS-447-10
SKENARIO TANGGAP DARURAT PEKERJAAN PANAS Revisi 00
(HOT WORK) Halaman 1 dari 4

JUDUL:

SKENARIO
TANGGAP DARURAT PEKERJAAN PANAS (HOT WORK)

NOMOR DOKUMEN:

P-WINA/EHS-447-10

PT. WILMAR NABATI INDONESIA


JL. KAPTEN DARMO SUGONDO NO. 56
KELURAHAN INDRO, KECAMATAN KEBOMAS, KABUPATEN GRESIK – 61124
No. Telp: (031) 3989101
No. Fax: (031) 3975601

Prepared by Acknowledge by Confirmed by Approved by

Name : Heri Purwanto Name : Dian N.R Name : Andi Machmud Name : SARONTO
Position : EHS Head Position : MR Position : AdmSub-Div Mgr Position : Direktur
Date : 25-Jan-2019 Date : 25-Jan-2019 Date : 25-Jan-2019 Date : 25-Jan-2019
PT. WILMAR NABATI INDONESIA No. Dok P-WINA/EHS-447-10
SKENARIO TANGGAP DARURAT PEKERJAAN PANAS Revisi 00
(HOT WORK) Halaman 2 dari 4

1. PERALATAN PENDUKUNG

□ Kotak P3K □ Fire Watcher □ Safety Barricade


□ APAR □ Hydrant □ Gas Detector
□ Fire Blanket □ Mobil Pemadam □ Water curtain

2. PERSONIL YANG TERLIBAT

NO FUNGSI PERSYARATAN KOMPETENSI


1 Koordinator Pemadaman Awal - Site Safety Officer
2 Komando Utama - ERT Officer PT. WINA
3 Rescuer (Rekan Kerja, EHS, - Training SCBA
TPKD) - Training P3K, CPR
- Training penggunaan Gas Detector
- Kemampuan fisik yang mendukung
- Traning/ simulasi Penyelamatan Korban di dalam Confined
Space
4 Fire Watcher Man/ Fire Man - Pekerja yang telah dilatih

3. TANGGAP DARURAT KEBAKARAN

3.1. API KECIL


□ Ada kebakaran (Api Kecil), segera panggil bantuan “API......API.......API”
□ Site Safety Officer memimpin pemadaman dengan APAR, Fire Watcher dan atau diisolasi dengan
Fire Blanket.
□ Bila api tidak terkendali, gunakan Hydrant bentuk Tim sementara dari personil yang ada di
lapangan.
□ TPKD dan Tim EHS datang, mengambil alih komando dan melakukan pemadaman sesuai keperluan
(hydrant, fire monitor, springkler, DAMKAR).
□ Pastikan api sampai padam, dan cegah perambatan ke obyek lain.
□ Setelah padam, pastikan dengan pemantauan intensif minimal selama 2 jam setelah pemadam.

3.2. API LANGSUNG MEMBESAR/ BERPOTENSI LEDAKAN


□ Safety Officer, memberikan komando agar semua personil menjauhi lokasi ke tempat yang aman
(berlidung)
□ Panggil TPKD dan Tim EHS, dan secepatnya untuk dapat menyalakan Fire Alarm dengan
memecahkan break glass atau pull station terdekat.
□ Lakukan pemadaman dengan pendinginan jarak jauh: Hydrant dan/atau fire monitor
□ TPKD dam Tim EHS segera mengambil alih komando, dan pemadaman secara aman sesuai
keperluan (mempertimbangkan besarnya api dan resiko): hydrant, fire monitor, springkler dan
DAMKAR.
□ Pastikan api sampai padam, dan cegah perambatan ke obyek lain.
□ Setelah padam, pastikan dengan pemantauan intensif minimal selama 2 jam setelah pemadam.
PT. WILMAR NABATI INDONESIA No. Dok P-WINA/EHS-447-10
SKENARIO TANGGAP DARURAT PEKERJAAN PANAS Revisi 00
(HOT WORK) Halaman 3 dari 4

3.3. P3K DAN PENYELAMATAN KORBAN

Ikuti petunjuk pertolongan sesuai tabel berikut di bawah ini:

NO TYPE KEPARAHAN PEDOMAN P3K RECUE METHOD


1 Luka Ringan - Bersihkan luka (aquades) - Korban bisa diarahkan untuk secara
terbuka - Obati dengan oleskan mandiri ke Klinik.
betadine dengan
bantuan kasa.
- Dibalut perban atau
handsaplast

Serius - Hentikan pendarahan 1. Pedoman P3K dapat dilakukan ketika


dengan metode bebat korban ada diposisi Platform atau lantai
tekan. kerja.
- Dan bila pendarahaan 2. Untuk korban di atas ketinggian,
tidak berhenti ikat silahkan mengacu pada P-WINA/EHS-
diposisi bebat yang tepat 447-08
menggunakan kain
mitela.
- Cuci luka dan area
sekitar luka, kemudian
bersihkan dengan
aquades.
Berat (putus, - Hentikan pendarahan 1. P3K di lokasi ini bisa dilakukan ketika
patah tulang dengan bebat luka korban ada di lantai kerja/ platform, dan
terbuka, dan - Terhadap tulang patah, bila korban posisi menggantung maka
sejenisnya) posisikan yang harus dievakuasi secara cepat untuk P3K
seharusnya dan ikat ini.
dengan spalk. 2. Untuk korban di atas ketinggian,
silahkan mengacu pada P-WINA/EHS-
447-08

2 Luka Ringan - Segera ke Klinik untuk Evakuasi secara mandiri.


memar, penanganan.
keseleo
(dislokasi), Serius/Berat - Terhadap luka memar 1. Untuk korban di atas ketinggian,
patah segera diantar ke Klinik. silahkan mengacu pada P-WINA/EHS-
tulang - Terhadap luka keseleo 447-08
tertutup (dislokasi), patah tulang 2. Setelah P3K segera dibawa klinik.
atau luka tertutup lakukan viksasi
lain dan lakukan pengikatan
sejenisnya dengan spalk.

3 Gangguan Serius s/d - Pusing: minta 1. Untuk korban di atas ketinggian,


kesehatan: berat pendampingan untuk di silahkan mengacu pada P-WINA/EHS-
pusing, bawa ke Klinik. 447-08
pingsan, 2. Evakuasi korban dengan menggunakan
serangan ambulan untuk dibawa ke Klinik atau
jantung, rumah sakit rujukkan atas pertimbangan
sesak Dokter
nafas, Pingsan, - Ditempatkan ditempat 1. Setelah P3K Untuk korban di atas
kejang- seragnan yang terbuka dengan ketinggian, silahkan mengacu pada P-
kejang jantung
PT. WILMAR NABATI INDONESIA No. Dok P-WINA/EHS-447-10
SKENARIO TANGGAP DARURAT PEKERJAAN PANAS Revisi 00
(HOT WORK) Halaman 4 dari 4

NO TYPE KEPARAHAN PEDOMAN P3K RECUE METHOD


- udara segar. 2. WINA/EHS-447-08
- Dipicu dengan dipanggil 3. Evakuasi korban secepatnya dan untuk
nama dan tepuk bahu. segera dibawa ke Klinik dengan bantuan
- Bila belum sadar angkat Ambulan.
kedua kaki lebih tinggi
dari kepala.
- Bila belum sadar kapas
dibasahi alkohol dan
dioleskan sekitar hidung.
- Bila belum sadar juga,
maka cek nadi karotis di
area leher.
- Didengarkan di dekat
hidungnya ada terasa
terdengar hembusan
nafas atau pergerakan
dada.
- Bila nadi tidak teraba,
nafas tidak, maka
lakukan CPR.
Sesak Nafas - Ditempatkan ditempat 1. Setelah P3K Untuk korban di atas
yang terbuka dengan ketinggian, silahkan mengacu pada P-
udara segar. WINA/EHS-447-08
- Cek detak jantung, jalan 2. Evakuasi korban secepatnya dan untuk
pernapasan segera dibawa ke Klinik dengan bantuan
- Pakaian semua Ambulan.
dilonggarkan (termasuk
ikat pinggang, dan body
harness)
- Jangan diberikan
makanan dan minuman
- Hindari menaruh bantal
atau memposisikan
kepala lebih tinggi.
- Segera dibawa ke Klinik.
Kejang-kejang - Korban ditenangkan 1. Setelah P3K Untuk korban di atas
- Lindungi korban dari ketinggian, silahkan mengacu pada P-
cidera WINA/EHS-447-08
- Dimiringkan tubuh ke 2. Evakuasi korban secepatnya dan untuk
satu sisi segera dibawa ke Klinik dengan bantuan
- Longgarkan pakaian dan Ambulan.
alat-alat yang dikenakan.
- Untuk reaksi menggigit
berikan obyek aman
untuk digigit (kain, atau
lainnya).
- Bawa ke klinik

Anda mungkin juga menyukai