NIM : 182210101058
Kelas : A
a. One point instrument alat untuk mengukur yang digunakan untuk mengukur 1 titik
pengukuran
- Oswald Viscometer tidak bisa diubah G dan H
- Falling Ball Viscometer kekentalan suatu cairan diukur dari kemampuan bola
jatuh.
b. Multi point instrument alat yang digunakan untuk mengukur lebih dari 1 titik
pengukuran. Rate of shear dapat dirubah rubah.
- Stromer Viscometer
- Brookfield Viscometer
- Cone and Plate
Hanya bisa memberikan perhitungan yang akurat untuk senyawa yang bersifat
Newtonian saja. (karena di 1 titik viskositasnya akan sama)
Prinsip : untuk mengamati besarnya hambatan yang dilalui cairan mengalir pada pipa
kapiler.
Rumus :
η1 ρ 1 . t 1
ηrel = =
η2 ρ 2 . t 2
1 1 1
= V 1+ V 2
ηgab η1 η2
Keterangan :
1 = bahan yang diukur
2 = bahan standart (biasanya air)
V1 = fraksi volume
Gambar alat viscometer kapiler
Alat yang bagus terdapat mantel karena agar meminimalisir pengaruh suhu.
Pipa kapiler terdapat batas atas dan batas bawah. Cairan ditarik hingga batas atas.
Kemudian dilepas ball pipet maka cairan akan turun ke batas bawah.
Waktu yang digunakan untuk mengalir dari batas atas hingga batas bawah itu adalah
waktu yang dicatat.
Semakin besar hambatan, semakin lama waktu yang dibutuhkan viskositas semakin
besar.
Contoh Soal :
Diketahui 5 ml H2O, viskositas = 1,02 cp, 5 ml gliserin viskositas = 70 cp
Berapa viskositas gabungan secara teoritis ?
Jawab :
1 1 1
= V 1+ V 2
ηgab η1 η2
1 1 1
= 0,5+ 0,5
η gab 1,02 70
1
=0,49+0,00714
η gab
1
=0,49714
η gab
η gab=2,0107 cp
Jika Viskositas gabungna hasil uji dan hasil perhitungan jauh berbeda, artinya ? jika
secara teori hasil uji berbeda misalnya hasilnya 5 p, tetapi ketika diuji menunjukkan
10 p, maka artinya larutan yang di uji bukan merupakan larutan Newtonian.
Larutan ideal (Newtonian) memiliki ciri :
a. Memiliki daya Tarik molekul dalam senyawa tersebut. Memiliki daya Tarik
molekul yang hampir sama besarnya
b. Tidak ada efek panas pada saat mencampur
c. Tidak ada kontraksi antar volume.
η=t( Sb −S f )B
Keterangan :
t = waktu jatuh bola (dt)
Sb = massa jenis bola
Sf = massa jenis cairan
B = ketetapan bola
Stormer Viscometer
Brookfield Viskcometer
Merupakan viscometer kerucut dan daratan. Viskometer ini merupakan upgrade dari
viscometer Brookfield viscometer
Rumus :
T
η=C
V
Keterangan :
C = konstanta alat
T = hasil baca skala (torque)
v = kecepatan kerucut berputar permenit